BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, perdagangan di atur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

Lampiran Halaman - 1 LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang pesat. Berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang ini perdagangan dalam dunia bisnis semakin mendunia (global)

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, maka perdagangan yang sebelumnya lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan persoalan akses informasi dan dunia internet. Online shopping merupakan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. atau e-commerce juga terus berkembang. Dengan demikian lebih mempermudah

BAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Dengan pesatnya perkembangan jaringan teknologi elektronik commerce,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan Online Shop atau toko online melalui media internet

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

KARYA ILMIYAH MEMINIMALISIR TERJADINYA PENIPUAN DALAM TRANSAKSI ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. melalui situs web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja online ini

BAB IPENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum. Lebih lanjut pada Pasal 28 D ayat (1) menyatakan : Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pemasaran ini pun disebut dengan pemasaran online shop.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dijanjikan. Demikian pengertian jual beli menurut pasal 1457 Kitab Undang-

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk dari jaringan-jaringan computer-komputer yang saling terkoneksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu bagian dari hukum konsumen yang memuat berbagai asas-asas dan kaidahkaidah

oleh perdagangan secara konvensional. 1

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hampir semua aktivitas manusia. Internet sendiri awalnya

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet semakin pesat dalam era modern jaman ini karena didorong dengan kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang dengan pesatnya. Pertumbuhan internet yang dimulai

commerce di Indonesia sebesar US$ 230 juta, dan diperkirakan akan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Pattent Goods mulai berdiri pada 12 Desember 2013, pembuatan kaos kaki yang pemasarannya terfokus dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global yang. sosial secara signifikan berlangsung semakin cepat.

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang semua teknologi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan berbagai variasi barang dan jasa yang dapat dikonsumsi 1. Di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era globalisasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB V KESIMPULAN. maupun hasrat belanja seseorang. Sistem belanja digital telah disuguhkan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi serta perkembangan teknologi di Indonesia. serta menjadi sarana berbelanja. Berbelanja secara online dinilai lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAMPIRAN 1: KUESIONER Astrin Inggar Mayanita

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian di Indonesia pada umumnya banyak mempengaruhi berbagai kemajuan yaitu pada bidang teknologi industri maupun perdagangan, perdagangan di atur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014. Banyak pengaruh positif yang mendorong berkembangnya perdagangan di Indonesia, salah satu pengaruhnya yaitu kemajuan teknologi dan komunikasi berbasis internet atau yang biasa di kenal dengan sebutan e-commerce. E-commerce merupakan bentuk perdagangan yang mempunyai karakteristik tersendiri yaitu perdagangan yang melintasi batas negara, tidak bertemunya penjual dan pembeli, media yang dipergunakan adalah internet. 1 E-commerce semakin popoler dalam bisnis yang berbasiskan informasi melalui jejaring internet atau sacara online, jual beli melalui online atau lebih dikenal dengan online shop saat ini sedang marak di lakukan oleh masyarakat, banyak online shop atau pelaku usaha yang menawarkan produk salahsatunya yaitu produk fashion seperti tas, jam tangan, sepatu, dan baju memalui blackberry messenger, memalui website, twitter dan juga memalui instagram. berbelanja online shop khususnya melalui instagram menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi konsumen selain 1 Mantri, Bagus Hanindyo. 2007. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E- Commerce Diss. Tesis. program Pascasarjana Universitas: Diponegoro. 1

menghemat watku karena konsumen tidak perlu pergi kepusat perbelanjaanperbelanjaan untuk mendapatkan barang yang di inginkan, pilihan barang yang ditawarkan oleh pelaku usaha memalui instagram juga up date bervariasi, dan mayoritas harga juga cenderung lebih murah, namun bukan berarti transaksi jual beli online shop produk fashion melaui instagam tidak mempunyai kelemahan. Karena karakteristik penjualan secara online melalui instagam yang khas yaitu tidak bertemunya pihak yang berkepentingan dan juga konsumen tidak melihat secara langsung barang yang di jual atau yang ditawarkan oleh pelaku usaha. Konsumen hanya melihat barang melalaui foto yang di unggah oleh pelaku usaha online shop produk fashion melalui akun istagram, maka tidak jarang barang yang di tawarkan tidak sesuai pada saat barang di terima oleh konsumen, konsumen sering ditempatkan pada kondisi yang lemah atau di rugikan Konsumen yang memiliki posisi yang lemah dalam transaksi jual beli online shop melalui instagram seringkali menjadi objek manipulasi para pelaku usaha, Tidak jarang terjadinya pemalsuan identitas, dan manipulasi harga yang dilakukan oleh pelaku usaha online shop untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan melakukan kecurangan yang merugikan konsumen. Oleh karena itu berkaitan dengan permasalahan perlindungan konsumen, maka perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli e-commerce online shop melaui instagram dianggap penting, hal ini bertujuan agar para konsumen online shop produk fashion tidak selalu menjadi korban serta berada di posisi yang lemah atau selalu dirugikan oleh pelaku usaha online shop produk fashion yang sering 2

menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar didalam menjual barang. perlindungan hukum terhadap konsumen diatur dalam Undang undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang- undang nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan. Ketiga Undang-undang ini diharapkan dapat menjamin kepastian hukum terhadap konsumen 2 dalam bertransaksi jual beli online melalui instagram. Telah di uraikan di atas bahwa hak konsumen yang lemah dalam transaksi online, sering menjadi permasalahan transaksi elektronik, karena diketahui perlindungan konsumen merupakan aspek penting dalam transaksi jual beli online shop produk fashion melalui instagram dan perlu diperhatikan. Pada prakteknya konsumen paling sering dirugikan. Perlindungan hukum bagi konsumen tidak diterapkan dengan baik sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen 3. Dalam penjelasan di atas perlindungan konsumen dalam melakukan transaksi jual beli produk fashion online atau biasa di sebut e- commerce khususnya melalui instagram sangatlah penting. Maka penulis menulis judul penulisan hukum yaitu Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Jual Beli Online Shop Produk Fashion (dalam Negeri) melalui Instagram. 2 Mantri, Bagus Hanindyo. 2007. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E- Commerce Diss. Tesis. program Pascasarjana Universitas: Diponegoro. 3 Aida, Ruliani. 2015. pasal 17 undang-undang nomor 11 tahun 2011 tentang informasi dan transaksi elektronik dan pasal 4 undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dalam transaksi elektronik melalui instagram jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum. Universitas: brahawijaya 3

B. Rumusan Masalah Permasalahan dalam penulisan skripsi yang berjudul Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Jual Beli Online shop Produk Fashion dalam Negeri Melalui Instagram, akan dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana upaya perlindungan konsumen dalam transaksi jual beli online shop produk fashion (dalam Negeri) melalui instagram? 2. Apa yang menjadi faktor penghambat upaya perlindungan konsumen online shop produk fashion (dalam Negeri) melalui instagram? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Objektif a. untuk mengetahui upaya perlindungan konsumen online shop produk fashion (dalam Negeri) melalui instagrtam dalam memperoleh hak-hak yang dimiliki b. untuk mengetahui faktor perngahambat upaya perlindungan konsumen online shop produk fashion (dalam Negeri) melalui instagram. 2. Tujuan Subjektif a. untuk mengembangkan pengetahuan yang didapat penulis selama kuliah dan memperdalam pengetahuan penulis khususnya mengenai hukum perlindungan konsumen 4

b. untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam guna menyelesaikan penulisan hukum untuk memenuhi persyaratan akademis dalam mencapai sarjana strata 1 (S1) di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. untuk lebih mengetahui tentang ilmu hukum dagang mengenai upaya Perlindungan Konsumen dalam transaksi jual beli online shop produk fashion (dalam Negeri) melalui instagram. b. penulisan ini di harapkan memberi pengetahuaan kepada masyarakat/konsumen, agar konsumen mendapatkan hak dalam hal mendapatkan barang yang sesuai dengan yang di tawarkan oleh pelaku usaha melalui akun instagram. 2. Manfaat Praktis a. Penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan perlindungan konsumen dalam transaksi jual beli online shop produk fashion (dalam Negeri) melalui instagram. 5

b. Mengembangkan penerapan ilmu tentang Perlindungan Konsumen dalam Transaksi jual beli online shop produk fashion melalui instagram khususnya di wilayah Indonesia. 6