PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr. Teddy Oswari
PENDAHULUAN Perusahaan LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan Farmasi Investor Dividen Kas Laporan Keuangan Arus Kas Operasi Laba Bersih Laporan Arus Kas Arus Kas Investasi Arus Kas Pendanaan
PENDAHULUAN Perkiraan pasar farmasi Indonesia hingga tahun 2020 120 100 102,05 80 60 40 37,53 42,53 48,19 54,61 61,89 62,65 69,07 76,15 83,95 92,56 20 0 2010 2012 2014 2016 2018 2020
PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 1. Apakah terdapat pengaruh antara laba bersih terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011 2014? Mengetahui pengaruh antara laba bersih terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. 1. 2. Apakah terdapat pengaruh antara arus kas operasi terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011 2014? Mengetahui pengaruh antara arus kas operasi terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. 2. 3. Apakah terdapat pengaruh antara arus kas investasi terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011 2014? Mengetahui pengaruh antara arus kas investasi terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. 3. 4. Apakah terdapat pengaruh antara arus kas pendanaan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014? Mengetahui pengaruh antara arus kas pendanaan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. 4.
PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 5. Apakah terdapat pengaruh antara laba bersih, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011 2014? Mengetahui pengaruh antara laba bersih, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. 5. BATASAN MASALAH Laporan keuangan tahunan yang terdiri dari: laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.
KERANGKA PEMIKIRAN Laba Bersih (X₁) Arus Kas Operasi (X₂) Arus Kas Investasi (X₃) Dividen Kas (Y) Arus Kas Pendanaan (X₄)
HIPOTESIS H₁: Laba bersih berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₂: Arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₃: Arus kas investasi berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₄: Arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₅: Laba bersih, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014
METODE PENELITIAN OBJEK PENELITIAN POPULASI DAN PROSEDUR PENENTUAN SAMPEL SAMPEL PENELITIAN TAHAPAN ANALISIS 1 Statistik Deskriptif 2 3 Analisis Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda 4 Uji Hipotesis Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi Uji Koefisien Determinasi (R²) Uji T (Parsial) Uji F (Simultan) Uji Heteroskedastisitas
PEMBAHASAN STATISTIK DESKRIPTIF N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Laba Bersih 20 80,929,476 2,064,686,665 580,589,113.30 658,098,579.154 Arus Kas Operasi Arus Kas Investasi Arus Kas Pendanaan Dividen Kas Valid N (listwise) 20 20 72,518,015 2,316,125,821 507,174,724.45 594,289,745.890 20-914,531,718 89,412,810-242,752,835.90 301,340,060.977 20-1,177,272,244 224,489,526-249,570,814.30 334,535,476.720 20 24,640,000 964,821,370 271,390,700.70 323,230,286.133
PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK Hasil Uji Normalitas (Metode Grafik) Titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal = Data terdistribusi normal
PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK Hasil Uji Normalitas (One Sample Kolmogorov-Smirnov) Unstandardize d Residual N 20 Normal Parameters a,b Mean,0000000 Most Extreme Differences Std. Deviation 54496577,54 Absolute,156 Positive,156 Negative -,075 Test Statistic,156 Asymp. Sig. (2-tailed),200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Nilai Sig. > 0,05 Data Terdistribusi Normal Nilai Sig. < 0,05 Data Tidak Terdistribusi Normal
PEMBAHASAN Hasil Uji Multikolinearitas UJI ASUMSI KLASIK Collinearity Statistics Model 1 (Constant) Tolerance VIF Laba Bersih,138 5,997 Arus Kas Operasi,113 8,886 Arus Kas Investasi,142 9,664 Arus Kas Pendanaan,150 6,645 a. Dependent Variable: Dividen Kas Nilai Tolerance > 0,1 ;VIF < 10 Tidak Terjadi Multikolinearitas Nilai Tolerance < 0,1 ;VIF > 10 Terjadi Multikolinearitas
PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK Hasil Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,986 a,972,964 61,333,874.44 1,384 a. Predictors: (Constant), Arus Kas Pendanaan, Arus Kas Investasi, Arus Kas Operasi, Laba Bersih b. Dependent Variable: Dividen Kas Nilai D-W diantara -2 sampai +2 Tidak Terjadi Autokorelasi
PEMBAHASAN UJI ASUMSI KLASIK Hasil Uji Heteroskedastisitas (Scatterplot) Titik-titik tidak membentuk pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
PEMBAHASAN ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) 3609022,137 18703307,540 Laba Bersih,438,109 Arus Kas Operasi -,204,071 Arus Kas Investasi -,227,145 Arus Kas Pendanaan -,246,108 a. Dependent Variable: Dividen Kas Y = 3.609.022,137 + 0,438 X₁ 0,204 X₂ 0,227 X₃ 0,246 X₄
PEMBAHASAN UJI HIPOTESIS Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,986 a,972,964 61,333,874.44 1,384 a. Predictors: (Constant), Arus Kas Pendanaan, Arus Kas Investasi, Arus Kas Operasi, Laba Bersih b. Dependent Variable: Dividen Kas Nilai R² mendekati 1 (0 0,972 1)
PEMBAHASAN Hasil Uji T (Parsial) UJI HIPOTESIS Model t Sig. 1 (Constant),193,850 Laba Bersih 4,022,001 Arus Kas Operasi -2,884,011 Arus Kas Investasi -1,564,139 Arus Kas Pendanaan -2,268,039 a. Dependent Variable: Dividen Kas Nilai Sig. < 0,05 = Ha diterima Nilai Sig. > 0,05 = Ha ditolak LB : Berpengaruh Signifikan AKO : Berpengaruh Signifikan AKI : Tidak Berpengaruh Signifikan AKP : Berpengaruh Signifikan
PEMBAHASAN Hasil Uji F (Simultan) UJI HIPOTESIS Model F Sig. 1 Regression 128,172,000 b Residual Total a. Dependent Variable: Dividen Kas b. Predictors: (Constant), Arus Kas Pendanaan, Arus Kas Investasi, Arus Kas Operasi, Laba Bersih 128,172 > 3,056 atau 0,000 < 0,05 Secara simultan laba bersih, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap dividen kas. Fʰⁱᵗᶸⁿᶢ > Fᵗᵃᵇᵉˡ atau Nilai Sig. < 0,05 = Ha diterima Fʰⁱᵗᶸⁿᶢ < Fᵗᵃᵇᵉˡ atau Nilai Sig. > 0,05 = Ha ditolak
KESIMPULAN H₁ : Laba bersih berpengaruh signifikan positif terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₂ : Arus kas operasi berpengaruh signifikan negatif terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₃ : Arus kas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₄ : Arus kas pendanaan berpengaruh signifikan negatif terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014 H₅ : Laba bersih, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode 2011-2014