TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SEBAGAI BENTUK KETELADANAN KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DI SEKOLAH: PERSPEKTIF GENDER TESIS Diajukan Kepada Program Studi Pengkajian Bahasa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Pengajaran Bahasa Indonesia Oleh: ARDINA KENTARY NIM : S200120059 PROGRAM STUDI PENGKAJIAN BAHASA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i
MOTTO 1. Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui (Q.S. An- Nisaa : 147). 2. Tak perlu menjadi sempurna, cukup lakukan yang terbaik semampumu (Mario Teguh). 3. Keindahan hidup ini adalah keputusanmu. Marah dan sedihmu tak boleh lebih panjang daripada kegembiraanmu (Mario Teguh). 4. Teladanilah ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk (pepatah). 5. Sekecil apapun, buatlah itu bermanfaat bagi orang lain (penulis). 6. Sesuatu yang diimpikan harus selalu diusahakan (penulis). vi
PERSEMBAHAN Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt atas nikmat yang tiada terkira, baik nikmat Iman, Islam, kesehatan, dan ilmu pengetahuan. Begitu pula kesempatan penulis untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan. Seiring sembah sujud syukur dan izin-mu ya Allah, karya sederhana ini penulis peruntukkan orang-orang yang memiliki arti dan memberi makna bagi penulis. 1. Kedua orang tua, ayah dan ibu yang selalu memberikan doa, restu, dan kasih sayang yang tidak ada habisnya. Terimakasih atas dukungan baik moral maupun material. 2. Untuk adikku tersayang, Panji, terimakasih karena selalu membuat penulis semangat belajar dan belajar untuk menjadi kakak yang lebih baik. 3. Untuk keluarga besar yang selalu memberikan nasihat dan semangatnya. 4. Seseorang yang selalu mengajarkan penulis untuk menjadi lebih baik setiap hari. Terimakasih tidak pernah membiarkanku merasa sendiri saat kau jauh. 5. Teman-teman seperjuangan dan teman-teman MPB Indonesia angkatan 2013. Terimakasih sudah menjadi bagian dari hidupku selama 2 tahun terakhir ini. 6. Teman-teman kos An-Nisa yang ikut melukiskan warna dalam hari-hariku. 7. Almamaterku tercinta. vii
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya serta memberikan kekuatan, ketabahan, kemudahan, dan ketenangan dalam berpikir, sehingga thesis sederhana yang berjudul Tindak Tutur Ilokusi Guru Berlatar Belakang Budaya Jawa sebagai Bentuk Keteladanan Kesantunan Berbahasa Siswa di Sekolah:Perspektif Gender ini selesai ditulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini mengalami banyak hambatan dan kesulitan. Namun, hambatan dan kesulitan tersebut dapat diatasi berkat bimbingan, bantuan, arahan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu. 1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M. Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah sukses dalam memimpin kampus ini. 2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyanti, SH, M.Hum., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berhasil dalam membentuk program inovatif dalam perkuliahan. 3. Prof. Dr. Markhamah, M.Hum., selaku ketua program studi MPB Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu mengarahkan sehingga terselesaikannya tesis ini. viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... HALAMAN MOTTO... i ii iii v vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR SINGKATAN... xiii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv ABSTRAK... xvi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Ruang Lingkup... 4 C. Fokus Kajian... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 5 F. Penjelasan Istilah... 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Relevan... 7 x
B. Kajian Teori... 16 1. Pragmatik... 16 2. Tindak Tutur... 17 3. Tindak Tutur Ilokusi... 18 4. Kesantunan Berbahasa... 19 5. Strategi dan Teknik Kesantunan Berbahasa... 24 6. Guru... 26 7. Budaya Jawa... 28 8. Gender dan Bahasa... 29 C. Kerangka Konseptual... 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Strategi Penelitian... 32 B. Lokasi dan Waktu penelitian... 32 C. Subjek dan Objek Penelitian... 32 D. Data dan Sumber Data... 33 E. Teknik dan Instrumen Pengumpul Data... 33 F. Teknik Validasi Data... 34 G. Teknik Analisis Data... 35 H. Prosedur Penelitian... 37 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 38 B. Deskripsi Data... 39 C. Bentuk Tindak Tutur Ilokusi Guru... 40 xi
1. Tindak Tutur Asertif... 41 2. Tindak Tutur Direktif... 47 3. Tindak Tutur Komisif... 63 4. Tindak Tutur Ekspresif... 66 5. Tindak Tutur Deklarasi... 72 D. Strategi dan Teknik Kesantunan Berbahasa... 74 1. Strategi... 75 2. Strategi dan Teknik Kesantunan Berbahasa Guru... 79 E. Perwujudan TTI di Sekolah Menurut Perspektif Gender... 85 1. Perbedaan Umum Perwujudan TTI... 85 2. Perbedaan Gender Strategi Bertutur Guru di Sekolah... 91 3. Perbedaan Gender Teknik Bertutur Guru di Sekolah... 94 F. Temuan dan Pembahasan... 99 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 109 B. Implikasi... 112 C. Saran... 113 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii
DAFTAR SINGKATAN SD N Pn Mt Pk ngl ngl1 ngl2 ngp Lk Pr Gr Kls Keg. F NF : Sekolah Dasar Negeri : Penutur : Mitra tutur : Penanda kesantunan : Penutur Guru Laki-laki : Penutur Guru Laki-laki pertama : Penutur Guru Laki-laki ke-2 : Penutur Guru Perempuan : Laki-laki : Perempuan : Guru : Kelas : Kegiatan : Formal : Non formal xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Perbedaan umum perwujudan TTI guru berlatar belakang budaya Jawa di SDN Tunggulsari II dalam kegiatan formal... 90 Tabel 1.2 Perbedaan umum perwujudan TTI guru berlatar elakang budaya Jawa di SDN Tunggulsari II dalam kegiatan non formal... 91 Tabel 2.1 Perbedaan strategi bertutur guru berlatar belakang budaya Jawa dalam kegiatan formal menurut perspektif gender... 94 Tabel 2.2 Perbedaan strategi bertutur guru berlatar belakang budaya Jawa dalam kegiatan non formal menurut perspektif gender... 94 Tabel 3.1 Perbedaan teknik bertutur ngp dan ngl berlatar belakang budaya Jawa dalam kegaitan formal berdasarkan perspektif gender... 95 Tabel 3.2 Perbedaan teknik bertutur ngp dan ngl berlatar belakang budaya Jawa dalam kegaitan non formal berdasarkan perspektif gender... 95 Tabel 3.3 Perbedaan kombinasi strategi dan teknik bertutur ngp dan ngl berlatar belakang budaya Jawa dalam kegaitan formal berdasarkan perspektif gender...... 98 Tabel 3.4 Perbedaan kombinasi strategi dan teknik bertutur ngp dan ngl berlatar belakang budaya Jawa dalam kegaitan non formal berdasarkan perspektif gender..... 99 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Telaah realisasi bentuk tindak tutur ilokusi guru berlatar belakang budaya Jawa di SDN Tunggulsari II Kecamatan Laweyan Kota Surakarta... 115 1. Realisasi bentuk tindak tutur asertif... 115 2. Realisasi bentuk tindak tutur direktif... 133 3. Realisasi bentuk tindak tutur komisif... 188 4. Realisasi bentuk tindak tutur ekspresif... 189 5. Realisasi bentuk tindak tutur deklarasi... 193 Strategi dan Teknik Kesantunan Berbahasa Guru Berlatar Belakang budaya Jawa di SDN Tunggulsari II Kecamatan Laweyan Kota Surakarta... 195 1. Tindak Tutur Asertif (TTA)... 195 2. Tindak Tutur Direktif (TTD)... 205 3. Tindak Tutur Komsif (TTK)... 234 4. Tindak Tutur Ekspresif (TTE)... 235 5. Tindak Tutur Deklarasi (TTDe)... 237 xv
ABSTRAK TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SEBAGAI BENTUK KETELADANAN KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DI SEKOLAH: PERSPEKTIF GENDER Ardina Kentary, S 200120059, Program Studi Magister Pengkajian Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 102 halaman. Pembimbing I : Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.M., M.Hum, Pembimbing II : Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.M., M.Hum. Penelitian ini mempunyai 3 tujuan yang ingin dicapai. 1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi guru berlatar belakang budaya Jawa di sekolah. 2) Mendeskripsikan strategi dan teknik kesantunan berbahasa guru berlatar belakang budaya Jawa di sekolah. 3) Mendeskripsikan pemakaian tindak tutur ilokusi guru berlatar belakang budaya Jawa berdasarkan perspektif gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode penyediaan data menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan ekstralingual. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil 4 kesimpulan. Pertama, semua tindak tutur ilokusi kategori Searle ditemukan dalam kegiatan formal pada penelitian ini. Sementara itu, dalam kegitan non formal hanya ditemukan tiga kategori. Kedua, dalam kegiatan formal maupun non formal,strategi bertutur yang digunakan guru adalah strategi langsung dan strategi tidak langsung. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik literal dan teknik tidak literal. Selain itu, ditemukan pula kombinasi antara strategi dan teknik bertutur. Ketiga, berdasarkan perspektif gender, ada tiga hal yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini. (a) secara umum, tindak tutur direktif merupakan tuturan yang paling dominan digunakan. Pemakaian sub-tuturan menyuruh, meminta, memberi petunjuk, dan menasihati, dalam kegiatan formal lebih dominan digunakan ngp dibandingkan ngl. Akan tetapi, pada sub-ttd memerintah pemakaian tuturan ngl lebih tinggi dibandingkan ngp. Pada tindak tutur asertif, pemakaian tuturan ngp lebih tinggi daripada ngl. Dominasi sub-tuturan berjanji pada TTK dan sub-tuturan membenarkan pada TTE paling banyak digunakan ngl daripada ngp. Adapun pemakaian TTDe antara ngp dan ngl seimbang. Dalam kegiatan non formal, sub-tuturan menyuruh lebih banyak digunakan ngl dibandingkan ngp. Pemakaian tindak tutur asertif ngp pada sub tindak tutur memberitahu lebih tinggi dibandingkan dengan ngl. Adapun tindak tutur ekspresif digunakan oleh ngp. (b) Strategi bertutur yang dominan digunakan ngl dan ngp adalah strategi bertutur langsung. (c) Guru berlatar belakang budaya Jawa cenderung memilih teknik literal dalam tuturannya. (d) kombinasi strategi dan teknik yang paling dominan digunakan adalah strategi bertutur langsung dan teknik literal. Kata kunci : tindak tutur, strategi dan teknik, gender, guru berlatar belakang budaya Jawa, keteladanan kesantunan. xvi