SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN DI KLINIK WIDYA BHAKTI INTI BANDUNG Irman Hariman, S.T.,M.T. 1, Yuliyati. 2 1,2 Program studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 1 iirmanhariman@gmail.com, 2 yuliyati095@gmail.com Abstrak Sistem Informasi Rekam Medis merupakan faktor yang sangat penting yang bertujuan untuk mengelola data hasil pemeriksaan pasien yang berobat pada periode waktu tertentu dan menjegah terjadinya kesalahn prosedur dalam pelaksanaan pendafaran dan pengelolaan data rekam medis pasien. Petugas medis saat ini masih kesulitan dalam melakukan pengelolaan berkas rekam medis pasien, hal ini mengakibatkan kesulitan dalam melakukan pencarian dan penyimpanan data cadangan atau Backup data dan keamanan data rekam medis pasien masih kurang terjaga. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode berorientasi objek atau OOP. (Object Oriented Programming) dan metode pengembangan perangkat lunak menggunaka prototype. Sedangkan dalam pembuatan perangkat lunaknya menggunakan CI (Code Igniter) yaitu framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikai berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP dan database menggunakan MySQL. Dengan penerapan sistem informasi rekam medis pasien ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan teradap pasien dan dapat membnatu dalam proses pengelolaan data rekam medis pasien serta menjaga kerahasiaan data rekam medis pasien. Kata kunci : sitem informasi, rekam medis 1. Pendahuluan Pengelolaan rekam medis merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia kesehataan. Pengelolaan rekam medis yang baik akan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien, akan tetapi system yang berjalan di Klinik Widhya Bhakti Inti saat ini masih menggunakan cara konvensional yaitu masih menggunakan media fisik kertas, hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengelola data rekam medis pasien seperti melakukan pencarian dan mengelompokan data-data rekam medis berdasarkan kategori tertentu seperti tahun pencatatan atau asal pasien, Masalah lain yang dihadapi yaitu dibutuhkannya tempat penyimpanan yang besar untuk menampung semua data yang masuk dan bertambah setiap harinya sehingga kesulitan melakukan penyimpanan data cadangan atau Backup dan keamanan data rekam medis pasien karena hasil pemeriksaan pasien hanya tercatat dalam bentuk kertas sehingga siapa pun dapat mengetahui hasil pemeriksaan pasien. Untuk itu di perlukan sistem yang komputerisasi yaitu sistem yang berbasiskan komputer untuk mempermudah dalam proses pencarian data, pengarsipan dan pembuatan laporan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diidentifikasi permasalahan yang terjadi sebagai berikut: 1. Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan cara konvensional sehingga petugas mengalami kesulitan dalam pengelolaan data rekam medis pasien seperti melakukan pencarian, pengelompokan serta pembuatan laporan data rekam medis pasien. 2. Hasil pemeriksaan pasien hanya tercatat dalam bentuk kertas sehingga siapapun dapat mengetahui hasil pemeriksaan pasien. Untuk menghindari pembahasan masalah yang terlalu meluas maka pada penulisan skripsi ini dibatasi dengan ruang lingkup sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang dibuat difokuskan pada pengelolaan data rekam medis pasien rawat jalan. 2. Setiap data hanya bisa diakses oleh pihak yang yang diberi otoritas dengan memberikan username dan password terhadap masing-masing data. Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai diantaranya: 1. Sistem yang bangun dapat mempermudah petugas dalam mengelola data rekam medis pasien seperti melakukan pencarian, pengelompokan dan dalam pembuatan laporan. 2. Sistem yang dibangun dapat menjaga kerahasiaan informasi rekam medis pada setiap pasien sehingga tidak bisa dilihat oleh pihak yang tidak berwenang. Gambar 1 Use Case Diagram III.2 Activity Diagram 1. Activity Diagram Login II. Landasan Teori Gambar 2 Activity Diagram Login Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan. (Jogiyanto, 2002) Menurut Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Ismainar, 2015). 2. Activity Diagram Kelola Users Gambar 3 Activity Diagram Kelola Users 3. Activity Pendaftaran Menurut Septian CodeIgniter merupakn aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC, (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis. (Septian, 2011) III.1 Use Case Diagram Use case diagram ini menjelaskan bagaimana proses bisnis dari sistem rekam medis pasien Gambar 4 Activity Diagram Pendaftaran
4. Activity Diagram Diagnosa III.4 Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Login Gambar 8 Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Kelola Users Gambar 5 Activity Diagram Diagnosa 5. Activity Diagram Menampilakn Laporan Rekam Medis Gambar 9 Sequence Diagram Kelola Users 3. Sequence Diagram Pendaftaran Gambar 10 Sequence Diagram Pendaftaran 4. Sequence Diagram Diagnosa Gambar 6 Activity Diagram Menampilkan Laporan Rekam Medis III.3 Class Diagram Gambar 11 Sequence Diagram Diagnosa 5. Sequence Diagram Menampilkan Laporan Rekam Medis Gambar 7 Class Diagram Gambar 12 Sequence Diagram Menampilkan Laporan Rekam Medis
III.4 Perancangan Antar Muka 5. Dialog Screen Tambah Diagnosa 1. Dialog Screen Login Gambar 13 Dialog Screen Login 2. Dialog Screen Tambah User Gambar 17 Dialog Screen Tambah Diagnosa IV. Implementasi dan Pengujian IV.1 Implementasi Tabel 1 Gantt Chart Gambar 14 Dialog Screen Tambah Users 3. Dialog Screen Pendaftaran Gambar 15 Dialog Screen Pendaftaran 4. Dialog Screen Tambah Data Umum IV.1.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Terdapat beberapa lingkup dan batasan implementasi sebagai berikut: 1. Sistem informasi yang diimplentasikan hanya membahas mengenai informasi pasien yang mencakup 2 jenis layanan, yaitu poli gigi dan poli umum. 2. Sistem informasi yang diimplentasikan hanya membahas mengenai informasi hasil pemeriksaan medis pasien. 3. Proses pemberian resep hanya berbentuk print, belum terintergasi ke bagian apotik. IV.1.2 Implementasi Antarmuka 1. Tampilan Login Gambar 16 Dialog Screen Tambah Umum Gambar 18 Tampilan Login
2. Tampilan Tambah Users password berdasarkan akun yang sudah terdaftar. 2. Proses pengelolaan data pasien meliputi proses penambahan, pengubahan dan penghapusan. 3. Dokter melakukan proses pencetakan resep. Gambar 19 Tampilan Tambah Users 3. Tampilan Pendaftaran Gambar 20 Tampilan Pendaftaran 4. Tampilan Tambah Umum IV.2.2 Hasil Pengujian Tabel 2 Hasil Pengujian No. Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil Pengujia n 1. Login Black Box Valid 2. CRUD Black Box Valid Users 3. CRUD Black Box Valid Obat 3. CRUD Block Box Valid 4. Entry Block Box Valid Data 6. Diagnosa Black Box Valid 7. Cetak Black Box Valid Resep 8. Cetak Laporan Black Box Valid Gambar 21 Tampilan Tambah Umum 5. Tampilan Tambah Diagnosa Gambar 22 Tampilan Tambah Diagnosa IV.2 Pengujian IV.2.1 Lingkup dan Lingkungan Dalam pengujian sebuah sistem sesuai dengan modul program dan fungsional maka dalam prosesnya terdapat beberapa lingkup dan lingkungan sebagai berikut: 1. Login untuk dapat mengakses data dengan memasukan username & V. Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem informasi rekam medis, dan dilakukannya penerapan sistem informasi ini pada Klinik Widya Bhakti Inti dapat disimpulkan: 1. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Rekam Medis ini dapat membantu petugas dalam melakukan proses pengelolaan data rekam medis sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien. 2. Dengan adanya sistem ini dapat membantu menjaga kerahasiaan hasil diagnosa pasien sehingga tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
V.2 Saran Berdasarkan hasil analisis dalam hal ini ada saran yang dihrapkan dapat membantu dalam pengembangan sistem tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Untuk pengembangan sistem selanjutnya dapat menambahkan fungsi yang mencakup diagnosa pasien hasil laboatorium dan dokumen persetujuan tindakan medis pasien. 2. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan agar sistem yang dibuat dapat menyertakan pasien sebagai actor yang terlibat dalam sistem, sehingga pendaftaran dapat dilakukan oleh pasien. 3. Agar penggunaan sistem dapat berjalan dengan lancar maka pihak admin agar tidak memberik hak akses login username & password kepada pihak yang tidak berwenang, dan melakukan pergantian password pada rentan waktu tertentu. Daftar Pustaka Arief, M. R. (2011). Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Hakim, L. (2010). 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Yogyakarta: Andi Offes. Hariyanto, B. (2004). Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset. Oktavian, D. P. (2010). Menjadi Programmer jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom. Rosa A.S & M. Salahudin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Penerbit Informatika. Septian, G. (2011). Trik Pintar Menguasai Codeigniter. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. (2013). Rancang Bangun sistem jejaring Klaser Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT, Vol.6 No.3. Sutabri, T. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Ando Offset. Wardana. (2012). Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo. Widodo, P. P. (2011). Menggunakan UML. Bnadung: Informatika. Yuni Sugiarti, S. (2013). Analisis dan Perancangan UML. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish. Ismainar, H. (2015). Manajemen Unit Kerja:untuk Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish. Jogiyanto, H. (2002). Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Muslihatun, Mufdhilah, Nanik Setiyawati. (2012). Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.