PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SWASTA (STUDI KASUS DI SMK YADIKA SUMEDANG)

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SWASTA (STUDI KASUS DI SMK YADIKA SUMEDANG) Ir Endang Sunandar,.M.Kom 1, Reshi Restiany Ariefin 2 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jl. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax reshyrestiany@gmail.com Abstrak SMK Yadika Sumedang merupakan Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai 3 jurusan didalamnya yaitu : Administrasi Perkantoran (AP), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Kegiatan Akademik pengolahan nilai merupakan komponen terpenting didalamnya. dalam pengolahan data nilai Siswa di SMK Yadika Sumedang yaitu : Pengolahan data nilai siswa yang sedang berjalan masih dicatat dalam buku ledger sehingga rentan terjadi kerusakan dan kehilangan data dan adanya kesulitan dalam pembuatan raport karena rekap nilai hanya dilakukan oleh walikelas. Dengan seiringnya waktu di SMK yadika dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang secara real time, dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun dan dapat menyimpan data dalam database. Untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu alternatifnya adalah dibuatnya perangkat lunak pengolahan data nilai siswa yang dapat meningkatkan pengolahan data nilai siswa karena memakai sebuah database, penyampaian informasi mengenai nilai siswa dan pembuatan hasil belajar (raport) lebih efektif dan efisien Tools yang digunakan untuk melakukan analisis dan perancangan sistem ini yaitu perangkat lunak dengan Bahasa pemrograman PHP berbasis web dan menggunakan Yii framework. Metode pendekatan yang digunakan adalah Agile dan DBMS yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah MySQL. Kata kunci : Perangkat Lunak, Agile Software Development, Data Nilai Siswa. I.1 Latar Belakang SMK Yadika Sumedang merupakan Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai 3 jurusan didalamnya yaitu : Administrasi Perkantoran (AP), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Kegiatan Akademik pengolahan nilai merupakan komponen terpenting didalamnya. dalam pengolahan data nilai Siswa di SMK Yadika Sumedang yaitu : Pengolahan data nilai siswa yang sedang berjalan masih dicatat dalam buku ledger sehingga rentan terjadi kerusakan dan kehilangan data dan adanya kesulitan dalam pembuatan raport karena rekap nilai hanya dilakukan oleh walikelas. Dengan seiringnya waktu di SMK yadika dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang secara real time, dapat diakses dimanapun dan kapanpun dan dapat menyimpan data dalam database.untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu alternatifnya adalah dibuatnya perangkat lunak pengolahan data nilai siswa yang dapat meningkatkan pengolahan data nilai siswa karena memakai sebuah database, penyampaian informasi mengenai nilai siswa dan pembuatan hasil belajar (raport) lebih efektif dan efisien I.2 Identifikasi Permasalahan Melihat dari permasalahan diatas maka dapat diangkat permasalahan pada tugas akhir sebagai berikut : 1. Pengolahan data nilai siswa yang sedang berjalan masih dicatat dalam buku ledger sehingga rentan terjadi kerusakan dan kehilangan data, 2. adanya kesulitan dalam pembuatan raport karena rekap nilai hanya dilakukan oleh walikelas. I.3 Ruang Lingkup Permasalahan Ruang Lingkup Permasalahan yang akan dibahas meliputi: 1. Perangkat lunak ini menyediakan informasi mengenai informasi data siswa, data guru, data mata pelajaran, data kelas,data tahun ajaran dan data nilai siswa. 2. Perhitungan pengolahan nilai siswa yang digunakan berdasarkan kriteria perhitungan yang ditetapkan oleh SMK YADIKA SUMEDANG meliputi perhitungan Nilai Tugas, Ujian Tengah Semester,Ujian Akhir Semester Nilai Praktik.

2 3. Hak akses diberikan kepada end user yaitu guru, wali kelas, dan Siswa yang didaftarkan oleh Admin I.4 Tujuan Perancangan Tujuan perancangan perangkat lunak ini adalah : 1. Tersedianya sebuah perangkat lunak pengolahan nilai untuk Sekolah menengah kejuruan (SMK) sehingga data tersimpan dengan baik didalam sebuah database dan memberikan kemudahan saat diperlukan kembali 2. Menghasilkan Nilai akhir yang cepat untuk siswa karena penginputan nilai dilakukan oleh guru bidang studi, walikelas hanya raport mencetak saja dan menghasilkan riwayat nilai siswa, sehingga siswa bisa melihat semua mata pelajaran yang telah diikutinya dan nilai yang didapatnya II.1 Teori Tentang Permasalahan II.1.1. Perangkat Lunak Menurut (A.S & Salahudin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Beriorentasi Objek, 2015) dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur & Beriontasi Objek mengemukakan bahwa definisi perangkat lunak adalah Program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara pengguanaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat lunak. Sedangkan, menurut (Presman, 2009) dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak adalah II.1.2 Pengertian Pengolahan Menurut (Supranto, 2010) dalam bukunya yang berjudul Statistik teori dan aplikasi mengemukakan bawa definisi Pengolahan adalah suatu proses untuk memperoleh data/angka ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data angka dapat berupa jumlah (total), proporsi, persentase, rata-rata, dan sebagainya. II.1.3 Pengertian Data Menurut (Suprianto & Muhsin, 2008) dalam bukunya yang berjudul Teknologi Informasi Perpusatakaan definisi Data adalah Bahan baku informasi, dapat didefiniskan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagianya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus seperti *,$ dan /, Data disusun mulai dari bits, bytes, fields, records, file dan database. II.1.4 Pengertian Nilai Sedangkan Menurut (Darmawati, 2011) dalam bukunya yang berjudul Buku saku Sosiologi SMA definis nilai adalah Gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan mempengaruhi perilaku sosial orangorang yang memiliki nilai tersebut. II.1.5 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Mulyanto, 2009) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi mengutipkan beberapa pendapat para ahli, diantaranya: Menurut James alter, sistem informasi adalah Kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. II.2 Metodologi Yang Digunakan II.2.1. Pengertian Agile Software Development Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi) menjelaskan bahwa Agile merupakan adalah jenis pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembangan terhadap perubahan dalam bentuk apapun. (Sutabri, 2016) Gambar I11. Tahapan Metodologi Agile Extreme Programming 1. Planning Pada tahap ini dimulai dari pengumpulan kebutuhan yang membantu tim teknikal untuk memahami konteks bisnis dari sebuah aplikasi. Selain itu pada tahap ini juga mendefinisikan output yang akan dihasilkan, fitur yang dimiliki oleh aplikasi dan fungsi dari aplikasi yang dikembangkan. 2. Design Metode ini menekankan desain aplikasi yang sederhana, untuk mendesain aplikasi dapat menggunakan Class-Responsibility- Collaborator (CRC) cards yang mengidentifikasi dan mengatur class pada object-oriented. Design pada metode XP ini menjadi panduan dalam membangun perangkat lunak yang

3 didasari pada kebutuhan klien. Dalam XP, proses design terjadi sebelum dan sesudah aktivitas coding berlangsung. Dimana aktivitas design terjadi secara terus-menerus selama proses pengembangan aplikasi berlangsung 3. Coding XP menerapkan konsep pair programming dimana setiap tugas sebuah modul dikembangkan oleh dua orang programmer. XP beranggapan bahwa dua orang akan lebih cepat dan baik dalam menyelesaikan sebuah masalah. 4. Testing Pada tahap ini pengujian aplikasi langsung diuji coba oleh pengguna atau klien dan mendapat tanggapan langsung apakah sistem yang telah dihasilkan sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Pada tahap ini juga lebih fokus pada pengujian fitur dan fungsionalitas dari aplikasi. Proses-proses yang dimodelkan dalam sekumpulan use case dan actor serta hubungannya yang digambarkan dalam diagram use case. III.1.1 Use Case Diagram Dibawah ini merupakan use case diagram dari perangkat lunak yang akan dibangun, yaitu Perangkat Lunak Pengolahan data Nilai siswa Admin Pendataan Siswa Pendataan Guru Pendataan Mata Pelajaran Pendataan Kelas Pendataan Detail Ajaran II.2.2 Unified Modeling Language (UML) Sedangkan menurut (Sugiarti, 2013) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancnagan UML definisi Unified Modeling Language (UML) adalah Sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. II.2.3. PHP Menurut (Simamarta, 2010) dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Web menerangkan bahwa PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP mengijinkan pengembang untuk menempelkan kode di dalam HTML dengan menggunakan bahasa yang sama, seperti Perl dan UNIX shells. Objek sumber tersusun sebagai halaman HTML, tetapi dengan generasi konten dinamis yang programmatic. Guruu Walikelas Siswaa penilaian Mencetak Raport Menampilkan Riwayat Nilai Siswa Gambar. III.1 Use Cse Diagram Pengolahan data nilai siswa III.2 Pemodelan Data III.2.1 ClassDiagram Login II.2.4 MySQL Menurut (Junaedi F., 2005) dalam MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun perangkat lunak web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. digunakan untuk membangun database yang sering II.2.5 Pengertian YII Menurut (Wardana, 2012) dalam bukunya Menjadi Master PHP dengan Framework Codeigniter mengatakan bahwa Framework yii adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturanaturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi website. III.1 Aliran Proses

4 Gambar III.3 Class Diagram Pengolahan Data Nilai III.3.1 Sequence Diagram III Sequence DiagramHuman Resource Login Gambar III.5 Form Login Penjelasan : 1. Modul ini berfungsi untuk masuk ke dalam aplikasi dengan hak aksesnya yang berbeda 2. Modul ini digunakan untuk login admin, guru, siswa, dan walikelas : User UI : LoginForm Database 1: Pilih menu login 3: Input username & Password 2: Mengaktifkan halaman login 4: Login_validation 5: Menmapilkan halaman utama III Rancangan Antarmuka form Input Data Nilai Siswa Nama Dialog : Menu Input Data Nilai Siswa Fungsi : untuk input data nilai siswa oleh walikelas ataupun guru Bentuk : Gambar III.4 Sequence Diagram Login III.5 Perancangan Antarmuka Dalam sub-bab ini menggambarkan mengenai penjabaran komunikasi internal perangkat lunak, antara perangkat lunak dengan sistem diluarnya, dan antara perangkat lunak dengan penggunanya, yakni format struktur menu, format input/output, dialog screen dan uraian fungsi dari setiap antar muka. Gambar III.6 Form Halaman Utama Admin Penjelasan : 1. Modul ini menampilkan form untuk menginput data nilai siswa III Rancangan Antarmuka form Input Data Nilai Siswa Nama Dialog : Menu Input Data Nilai Siswa Fungsi : untuk input data nilai siswa oleh walikelas ataupun guru Bentuk : Gambar III.38 Struktur Menu Pengolahan Data Nilai Siswa III.5.2 Rancangan Antarmuka Perangkat lunak Pada sub-bab ini menggambarkan Format Input danoutput dalam Perangkat Lunak Pengolahan Data Nilai Siswa meliputi rancangan antar muka input serta dokumen/formulir dan laporan-laporan. III Rancangan Antarmuka form login Nama Dialog : Menu Login Fungsi :Digunakan untuk Masuk ke Halaman utama Aplikasi Bentuk : Gambar III. 1 Dialog Screen menu cetak data siswa listview Penjelasan : 1. Modul ini mencetak daftar data Nilai siswa. IV.1 Implementasi Tahap awal dari sebuah penerapan dan pengembangan perangkat lunak adalah implementasi rancangan. Di bawah ini akan dijelaskan rangkaian dari aktifitas implementasi yang dilakukan 1. Planning Pada tahap ini dimulai dari pengumpulan kebutuhan yang membantu tim teknikal untuk memahami

5 konteks bisnis dari sebuah aplikasi. Selain itu pada tahap ini juga mendefinisikan output yang akan dihasilkan, fitur yang dimiliki oleh aplikasi dan fungsi dari aplikasi yang dikembangkan. 2. Design Metode ini menekankan desain aplikasi yang sederhana, untuk mendesain aplikasi dapat menggunakan Class-Responsibility-Collaborator (CRC) cards yang mengidentifikasi dan mengatur class pada object-oriented. Design pada metode XP ini menjadi panduan dalam membangun perangkat lunak yang didasari pada kebutuhan klien. Dalam XP, proses design terjadi sebelum dan sesudah aktivitas coding berlangsung. Dimana aktivitas design terjadi secara terus-menerus selama proses pengembangan aplikasi berlangsung 3. Coding XP menerapkan konsep pair programming dimana setiap tugas sebuah modul dikembangkan oleh dua orang programmer. XP beranggapan bahwa dua orang akan lebih cepat dan baik dalam menyelesaikan sebuah masalah. 4. Testing Pada tahap ini pengujian aplikasi langsung diuji coba oleh pengguna atau klien dan mendapat tanggapan langsung apakah sistem yang telah dihasilkan sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Pada tahap ini juga lebih fokus pada pengujian fitur dan fungsionalitas dari aplikasi. Tabel IV.1 Gantt Chart IV.1.2 Kebutuhan Sumberdaya Sub bab ini berisi penjelasan tentang rencana kebutuhan sumber daya yang digunakan secara spesifik oleh pengembang untuk melakukan coding, pengujian, dan instalasi sistem di perusahaan. Kemungkinan bisa berbeda dengan kebutuhan konfigurasi HW/SW yang harus dipenuhi perusahaan untuk menjalankan sistem baru yang diusulkan. 1. Kebutuhan Perangkat Keras (HARDWARE) Hardware adalah perangkat keras atau fisik yang dapat diasumsikan sebagai komputer yang digunakan untuk menjalankan dan mendukung sebuah program sehingga nerjalan sebagai mestinya. Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan dalam menunjang sistem sebagai berikut : a. Processor minimal 1,4 Ghz (Processor 32 bit atau lebih). b. Motherboard menyesuaikan dengan processor. c. Memory (RAM) minimal 1GB. d. VGA Card minimal 512 MB. e. Harddisk minimal space kosong 3 GB. f. Keyboard dan Mouse. g. Serta kabel-kabel untuk mengkoneksikan device-device diatas. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (SOFTWARE). Kubutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam implementasi perangkat lunak ini adalah sebagai berikut ; a. Sistem Oprasi : Microsoft Windows 7 atau yang lebih tinggi. b. Web Editor : Sublime Text 3 atau web editor yang lain. c. Bahasa Pemrograman : PHP (Yii Framework) d. Web Server : MySQL e. Web Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome dll. Untuk perangkat lunak PHP, Apache dan MySQL, sudah terintregrasi dengan software XAMPP pada saat menginstall software tersebut maka secara langsung akan mengistal PHP, MySQL, dan Apache. 3. Kebutuhan Brainware Pengguna Alokasi kebutuhan akan Brainware atau sumber daya manusia untuk mengembangkan perangkat lunak ini adalah sebagi berikut : a. Seorang administrator, sebagai pengguna langsung aplikasi ini dan mengetahui tentang algoritma dalam program. b. Seorang operator/admin, sebagai orang yang mengoprasikan aplikasi atau perangkat lunak. IV.1.3 Implementasi Antarmuka 1. Implementasi Antarmuka Login Gambar IV.2 Form Login Penjelasan dialog screen Login : 1. Halaman login ini adalah halaman pertama yang akan ditampilkan ketika user mengakses web ini. 2. User harus memasukan username dimana username adalah Admin,Nama Walikelas,Guru dan Nama Siswa dan

6 password masing-masing user lalu menekan tombol login untuk dapat mengakses halaman sesuai dengan hak akses masing-masing user 3. Bila username tidak sesuai maka aplikasi akan menampilkan halaman login kembali 2. Implementasi Antarmuka Input Data Nilai Siswa Gambar IV. 4 Implementasi Dialog Screen Input Nilai Penjelasan dialog screen Kelola Data Nilai siswa : 1. Halaman ini adalah halaman yang akan ditampilkan ketika Walikelas berhasil Login ke dalam web ini dan memilih data Nilai. 2. Walikelas dapat menggelola data siswa dan menjalankan tambah, edit data nilai siswa 3. Implementasi Antarmuka Cetak Raport Siswa Gambar IV. 5 Implementasi Dialog Screen Cetak Nilai siswa Penjelasan dialog screen Cetak Data Nilai siswa : 1. Halaman dimana setalah walikelas menginput data nilai selanjutnya menekan tombol print 2. Aplikasi Menampilkan Laporan Nilai siswa V.1 Kesimpulan Berdasarkan Identifikasi masalah yang dapat diselesaikan oleh perangkat lunak dapat di simpulkan bahwa : 1. Pengolahan Nilai ini dapat membantu melakukan proses penilaian dengan Bobot yang telah di tetapkan oleh pihak sekolah. 2. Sistem yang dibuat juga dapat mempermudah walikelas dalam mengolah Nilai siswa karna dalam penginputan dilakukan juga oleh masingmasing guru bidang studi V.2 Saran Berdasarkan hasil dari pengujian perangkat lunak oleh user pengguna di SMK Yadika Sumedang yang terdiri dari admin, guru, walikelas dan siswa mendapatkan saran untuk pengembangan selanjutnya yaitu sebagai berikut : 1. Menambahkan grafik perkembangan siswa yang dilihat dari peringkat siswa 2. Aplikasi dikembangkan dengan menambah kriteria-kriteria agar lebih objektif, dan penamahan fitur seperti import data siswa dan data guru, jadi tidak perlu lagi menginputkan data siswa dan guru pada aplikasi. 3. Menambah aplikasi dengan menu update kenaikan kelas untuk mempermudah dalam update tingkat siswa. DAFTAR PUSTAKA A.S, Rosa., & Salahudin, M. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Beriorentasi Objek. Bandung: INFORMATIKA. Amsyah, & Drs.Zulfikli. (2004). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT.GRAMED PUSTAKA. Darmawati, Y. (2011). Buku Saku Sosiologi SMA. Jakarta: PT Kawan Pustaka. F, Junaedi. (2005). Panduan Lengkap Pemrograman PHP untuk Membuat WEB Dinamis. Yogyakarta: PD. Anindya. Fatansyah. (2012). Basis Data. Bandung: Informatika. FIP-UPI, T. p. (2007). ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung: Imperial Utama. HM, Jogyanto. (2009). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogjakarta: Andi Offset. Indrajani. (2011). Pengantar dan Sistem Basis Data. Jakarta: Mediana Komputindo. J, Supranto. (2010). Statistik teori dan aplikasi. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. KBBI, K. B. (2008). KBBI. Jakarta: Gramedia. Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi komsep dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Presman. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset. Pressman. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi). Riyanto. (2011). Membuat Aplikasi E-Commerce dengan PHP dan MySQL menggunakan CodeIgniter dan JQuery. Bandung: Andi. S, Wardana. (2012). Menjadi Master PHP dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Kumpetindo. Sharive. (2013). Yii Framewoek: Menguasai PHP terbaik. Yogyakarta: Loko Media. Simamarta. (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi. Sugiarti, Y. (2013). Analisis dan Perancangan UML. Yogyakarta: Andi. Suprianto, W., & Muhsin, A. (2008). Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Kansius.