https://bulungankab.bps.go.id

dokumen-dokumen yang mirip
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara Tahun 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) D.I. Yogyakarta TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI NTB TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

BPS KABUPATEN MALINAU

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI RIAU SEBESAR 71,20

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) SEKADAU TAHUN 2014

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

BPS KABUPATEN EMPAT LAWANG. Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROPINSI NTB TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBESAR 73,75

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BENGKULU TAHUN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG

Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa me

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN PESISIR SELATAN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DKI JAKARTA TAHUN 2016 TERUS MENINGKAT

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEBESAR 73,99

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANTEN TAHUN 2015


INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI GORONTALO 2015


INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

Gambar 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah,

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA(IPM) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan. suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN O15

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN NGADA, TAHUN O14

ANALISIS HASIL INDIKATOR PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA JAKARTA SELATAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) PROVINSI PAPUA 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TIMUR TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN TIMUR AGUSTUS 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2011

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI ASAHAN TAHUN 2013

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PAPUA TAHUN 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERTUMBUHAN EKONOMI PADANG LAWAS TAHUN 2012

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2016

Angka Kemiskinan Kabupaten Sekadau 2016

BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2017 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU

1. Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Maluku Utara Maret 2009 September 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2012

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PASER

BPS KABUPATEN BATU BARA


INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2017 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Data Pokok Pembangunan 2014 PEMBANGUNAN MANUSIA

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

Transkripsi:

No. 01/07/65/Th.XX, 26 Juli 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KABUPATEN BULUNGAN Pada Tahun 2016 IPM Kabupaten Bulungan Mencapai 69,88 Level Menengah Atas Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bulungan tahun 2016 mencapai 69,88 meningkat dibanding tahun 2015 sebesar 69,37 dengan laju pertumbuhan IPM sebesar 0,73 persen. Nilai IPM Kabupaten Bulungan menduduki peringkat ke tiga di Provinsi Kalimantan Utara. Dimensi kesehatan Kabupaten Bulungan yang diwakili dengan angka harapan hidup tahun 2016 sebesar 72,36 tahun. Dimensi pendidikan yang diwakili dengan Harapan Lama Sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS) pada tahun 2016 sebesar 12,75 dan 8,43. Sedangkan dimensi standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran perkapita yang disesuaikan sebesar 8.933.000 rupiah pada tahun 2016. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BULUNGAN Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu indeks komposit yang menggambarkan tingkatan status pembangunan manusia di suatu wilayah. Indeks Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 1

tersebut dapat memberikan gambaran antar waktu yang menunjukkan kemajuan antar periode dan gambaran antar wilayah yang menggambarkan tingkatan kemajuan suatu wilayah relative terhadap wilayah lainnya. Walaupun tidak dapat memberikan gambaran seluruh dimensi pembangunan manusia, IPM mampu mengukur tiga dimensi pokok manusia yang dinilai mencerminkan status kemampuan dasar (basic capabilities) penduduk, yaitu: a. Umur panjang dan sehat yang mengukur peluang hidup ataupun harapan hidup. b. Berpengetahuan dan berketerampilan, serta c. Akses terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup layak. 1. Dimensi Kesehatan Angka harapan Hidup adalah ukuran peluang hidup atau lama harapan hidup masyarakat suatu wilayah. Indikator angka harapan hidup digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan. 2. Dimensi Pengetahuan a. Rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25 tahun keatas dalam menjalani pendidikan formal. b. Harapan Lama Sekolah ialah banyaknya tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang semenjak usia 7 tahun keatas karena mengikuti program pemerintah wajib belajar. 3. Standar Hidup Layak Untuk mengukur dimensi standar hidup layak atau mudahnya daya beli (dalam cakupan lebih luas Standar Hidup layak menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin membaiknya ekonomi) BPS menggunakan indikator dasar rata-rata pengeluaran per kapita pertahun yang disesuaikan (PPP) untuk menjamin keterbandingan antar waktu dan daerah di Indonesia. Sumber data utama bagi penghitungan IPM adalah data yang berasal dari kegiatan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2015. Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bulungan tahun 2016 mencapai 69,88 meningkat di banding tahun 2015 yaitu sebesar 69,37 dengan laju pertumbuhan IPM sebesar 0,73 persen. Nilai IPM Kabupaten Bulungan menduduki peringkat ke tiga di Provinsi Kalimantan Utara. Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 2

Tabel 1 Nilai IPM Kabupaten Bulungan dan Komponen Penyusunnya Tahun 2014-2016 Komponen Kabupaten Bulungan 2014 2015 2016 (2) (3) (4) (5) IPM 69.25 69.37 69.88 Angka Harapan Hidup 72.11 72.21 72.36 Harapan Lama Sekolah 12.53 12.56 12.75 Rata-rata Lama Sekolah 8.27 8.29 8.43 PPP (000 Rp) 8,852 8,877 8,933 Peringkat Provinsi 3 3 3 Ditinjau dari komponen penyusunnya, angka harapan hidup Kabupaten Bulungan mencapai 72,36 pada tahun 2016 meningkat 0,15 dibanding tahun 2015. Angka tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2016, penduduk bulungan memiliki harapan untuk hidup selama 72 tahun. Angka harapan hidup merupakan indikator capaian bidang kesehatan, dengan demikian dapat dikatakan kabupaten Bulungan memiliki capaian tingkat kesehatan yang cukup baik. Angka harapan lama sekolah mencerminkan angka yang dapat ditempuh oleh seseorang semenjak usia tujuh tahun karena mengikuti program wajib belajar pemerintah. Program wajib belajar pemerintah adalah wajib belajar dua belas tahun yaitu pendidikan sekolah dasar hingga setara sekolah menengah atas ataupun kejuruan. Pada tahun 2016 angka HLS Bulungan mencapai 12,75 tahun, nilai tersebut melebihi target pemerintah. Artinya seseorang dapat menempuh pendidikan formal dari usia tujuh tahun (sekolah dasar) selama 12 tahun (hingga sekolah menengah atas). Dengan demikian, program wajib belajar pemerintah sebenarnya mampu mendorong seseorang hingga mencapai pendidikan tamat sekolah menengah atas. Dengan kata lain pemerintah telah memfasilitasi kegiatan belajar mengajar yang mana fasilitas tersebut dapat menunjang sesorang bersekolah hingga tamat sekolah menengah atas/kejuruan. Selain angka HLS, indikator bidang pendidikan dan pengetahuan diwakili oleh angka rata-rata lama sekolah. Angka RLS Bulungan meningkat dari tahun 2015 sebesar 8,29 hingga pada tahun 2016 mencapai 8,43. Artinya, pada tahun 2016 rata-rata lama sekolah yang ditempuh seseorang yang berusia 25 tahun keatas hanya sebesar 8,29 tahun. Jika dilihat dari jenjang pendidikan, rata-rata lama sekolah tidak mencapai kelulusan sekolah menengah pertama (SMP). Rata-rata pengeluaran perkapita yang disesuaikan (PPP) di Kabupaten Bulungan tahun 2015 mencapai Rp 8.933.000,-. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 3

tahun 2015 sebesar Rp 8.877.000,-. Nilai PPP tersebut mencerminkan kesejahteraan masyarakat Bulungan yang meningkat. Jika suatu masyarakat memiliki rata-rata pengeluaran perkapita yang tinggi berarti masyarakat tersebut memiliki daya beli atau kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi pula. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bulungan maupun Provinsi Kalimantan Utara tahun 2013-2016 mengalami peningkatan. IPM Provinsi kalimantan Utara mulai dihitung terpisah dari Provinsi Kalimantan Timur baru pada tahun 2013. Pada tahun 2010 pertumbuhan IPM provinsi kalimantan Utara dalam empat tahun terakhir sebesar 1,8 dan pertumbuhan pada tahun 2016 sebesar 0.6. Sedangkan IPM kabupaten Bulungan sebesar 66,79 meningkat menjadi 69,88. Pertumbuhan IPM tahun 2015-2016 sebesar 0,7 persen dan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,6 selama enam tahun. Dapat dikatakan bahwa pembangunan manusia di kabupaten Bulungan tumbuh lebih cepat dibanding rata-rata pertumbuhan pembangunan manusia di provinsi Kalimantan Utara. Grafik 1 Pertumbuhan IPM Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2013-2016 80 70 60 68,66 069 069 67,99 070 069 069 069 2013 2014 2015 2016 Indeks pembangunan manusia kabupaten Bulungan bernilai lebih tinggi dibanding indeks pembangunan Provinsi Kalimantan Utara sejak tiga tahun terakhir. Hal tesebut menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan manusia di kabupaten Bulungan masih diatas rata-rata pembangunan manusia di provinsi Kalimantan Utara. Dari grafik tersebut diatas juga menunjukkan bahwa IPM Kabupaten Bulungan hampir mendekati nilai 70. Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 4

Nilai IPM yang berkisar antara 60 hingga 70 menduduki peringkat sedang. Sedangkan IPM dalam kisaran 70 hingga 80 dapat dikategorikan tinggi. Dengan demikian, dalam periode enam tahun pembangunan di kabupaten Bulungan, pemerintah telah cukup berhasil meningkatkan status pembangunan manusia bahkan hampir mendekati status pembangunan kategori tinggi. Perbandingan IPM Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2016 meningkat di banding tahun sebelumnya di seluruh kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Utara, begitu pula dengan IPM Provinsi Kalimantan Utara juga mengalami peningkatan. Namun peringkat IPM Kalimantan Utara pengalami pergeseran dari peringkat ke-18 menjadi peringkat ke- 20pada tahun 2016. Hal tersebut menunjukkan bahwa walaupun Kalimantan Utara telah berupaya meningkatkan status pembangunan manusianya, provinsi lainpun juga melakukan hal yang sama dengan laju yang lebih tinggi. Laju pertumbuhan IPM Provinsi Kalimantan Utara periode 2015-2016 adalah sebesar 0,17 persen. Tabel 2 Nilai IPM Kabupaten/Kota dan peringkatnya di Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2015-2016 No Kabupaten/Kota IPM Peringkat 2015 2016 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Malinau 70.15 70.71 2 2 2 Bulungan 69.37 69.88 3 3 3 Tana Tidung 64.92 65.64 4 4 4 Nunukan 63.35 64.35 5 5 5 Tarakan 74.70 74.88 1 1 KALIMANTAN UTARA 68.76 69.20 18 20 Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 5

Tabel 3 Nilai Komponen Penyusun IPM Perkabupaten di Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2015-2016 No Kabupaten/Kota AHH HLS RLS PPP 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 (1) (2) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Malinau 71.03 71.24 13.23 13.24 8.29 8.56 9,415 9,529 2 Bulungan 72.21 72.36 12.56 12.75 8.29 8.43 8,877 8,933 3 Tana Tidung 70.81 71.31 12.16 12.17 7.85 8.11 6,807 6,919 4 Nunukan 70.83 71.23 12.41 12.58 7.22 7.57 6,199 6,333 5 Tarakan 73.52 73.69 13.41 13.42 9.91 9.92 10,642 10,715 KALIMANTAN UTARA 12.54 72.16 72.43 12.59 8.36 8.49 8,354 8,434 Dilihat dari nilai IPM maupun nilai komponen penyusunnya pada Tahun 2016 seluruh Kabupaten/Kota mengalami peningkatan. Bulungan menduduki nilai IPM peringkat ketiga dibawah Kota Tarakan dan Kabupaten Malinau. Kota Tarakan memiliki nilai IPM tertinggi yaitu 74,88 disusul oleh Kabupaten Malinau yaitu 70,71. Kemudian peringkat ketiga adalah Kabupaten Bulungan. Kabupaten Tana Tidung memiliki nilai IPM 65,64 dan yang terendah adalah Kabupaten Nunukan yaitu 64,35. Nilai PPP merupakan nilai rata-rata pengeluaran perkapita pertahun yang telah disesuaikan sehingga dapat digunakan sebagai pembanding antar wilayah. Pada tahun 2016 nilai PPP Kabupaten Bulungan dibawah Kota tarakan maupun Kabupaten Malinau namun masih diatas Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan, bahkan diatas nilai rata-rata pengeluaran perkapita pertahun di Provinsi Kalimantan Utara. Pada tahun 2016 PPP Kabupaten Bulungan Rp 8.933.000,-. Artinya dalam satu tahun pengeluaran seseorang di kabupaten Bulungan untuk mencukupi kebutuhan hidup sebesar Rp 8.993.000,- atau setara dengan Rp 749.416,- perbulan perorang. Nilai tersebut juga menunjukkan bahwa penduduk Bulungan memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhannya dibanding kabupaten lain yang memiliki nilai PPP lebih rendah. Dengan demikian dari aspek rata-rata pengeluaran perkapita pertahun yang disesuaikan Kabupaten Bulungan memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik dari kedua kabupaten tersebut dan diatas rata-rata di Provinsi Kalimantan Utara. Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 6

BPS KABUPATEN BULUNGAN Informasi lebih lanjut hubungi: Maibu B Sugiharto, S.ST, M.Si (Kepala BPS Kabupaten Bulungan) Lidya Putri Utami, S.ST (Staf Seksi Neraca dan Analisis Wilayah) Telp: (0552) 21171, e-mail:bps6407@bps.go.id; Berita Resmi Statistik Kabupaten Bulungan No. 01/07/65/Th XX, 26 Juli 2017 7