DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perusahaan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada 2 macam

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN JUDUL KE-2... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN UJIAN... iv HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME...

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membawa konsekuensi tertentu dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

3 Strategi-Strategi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia. Salah satu diantaranya adalah sebagai air mineral ataupun air

DAFTAR ISI Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

Gambar I. 1 Grafik Kebutuhan AMDK Nasional Sumber: bareksa.com, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Lingkungan bisnis pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena melihat kondisi. konsumen yang setiap saat dapat berubah membuat produsen berlomba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menjalankan usahanya agar tetap exist. Apalagi sekarang ini tuntutan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam memilih sebuah brand. Sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

III KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 5

BAB I PENDAHULUAN. Merek atau brand semula adalah sebuah nama yang diberikan untuk setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam indeks sejak 2001.

2.4. Penelitian Terdahulu... 42

Competitive Strategy CV. Sinar Jaya In Marketing of Bottled Water Tanggul-Jember

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Porter Wachjuni 2014) (Departemen Perdagangan 2007). (Suaramerdeka, 2013)

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

BAB I PENDAHULUAN. persennya air. Selain oksigen, air memiliki peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

5 Kekuatan Kompetisi Dalam Strategi Industri Menurut Michael E Porter

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. 2006, hal Hermawan Kartajaya, Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bela kang Pene litian

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak membuang-buang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab bab sebelumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan merupakan hal yang wajar terjadi dalam dunia bisnis baik pada

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Fundamental

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

Strategi Bisnis CV. Surya Pelangi Dekorasi

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi permintaan pelanggan melebihi harapan harapan pelanggan.

BAB II STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade

BAB I PENDAHULUAN. urbanisasi dan peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

I PENDAHULUAN. cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming.

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengarahkan kegiatan usahanya untuk menghasilkan produk yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. bisa membuat produk yang berkualitas sangat tinggi. Produk yang berkualitas saja

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan hidup, dan harus dapat terus berkembang. Salah satu yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan persaingan bisnis pada era globalisasi dewasa ini. semakin tidak dapat diprediksikan. Selain itu disertai juga dengan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KERANGKA TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. minuman herbal membuat para pengusaha jamu-jamu tradisional bergairah.

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi RIWAYAT HIDUP... vii LEMBAR PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A Teori dan Konsep Keunggulan Kompetitif... 6 1 Pengertian Keunggulan Kompetitif... 6 2 Jenis-jenis Keunggulan Kompetitif... 7 3 Kesempatan untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif... 9 4 Peran Kompetisi dan Pencarian Keunggulan Kompetitif... 10 5 Teori dan Manajemen Strategi Bersaing... 11 a) Pengertian Manajemen Strategi... 11 b) Strategi dalam Berbagai Peran... 11 c) Pengertian Strategi Bersaing... 13 d) Tujuan Pelaksanaan Strategi Bersaing... 14 6 Strategi Keunggulan Bersaing... 15 a) Strategi Biaya Rendah (Low Cost Strategy)... 15 b) Strategi Pembedaan Produk (Differentiation)... 19 xv

c) Strategi Fokus (Focus)... 22 7 Berkelanjutan Perusahaan... 8 Teori Persaingan Usaha... 24 a) Pengertian Persaingan Usaha... 24 b) Jenis-jenis Persaingan... 25 B Definisi Konsepsi onal... 26 C Fokus Penelitian... 26 BAB III METODE PENELITIAN A Jenis Penelitan... 28 B Tempat dan Waktu Penelitian... 28 C Sumber Data... 28 D Teknik Pengumpulan Data... 29 E Teknik Analisis Data... 29 BAB IV BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A Gambaran Umum Perusahaan... 31 1. Sejarah Organisasi... 31 2. Struktur Organisasi... 32 3. Uraian Tugas... 33 4. Lokasi dan Telpon Perusahaan... 37 5. Klasifikasi Karyawan... 37 6. Aktivitas Usaha Perusahaan... 39 7. Data Pelanggan yang Terkait dengan Perusahaan... 42 B Keunggulan Kompetitif pada CV Ake Abadi... 43 C Strategi Bersaing CV Ake Abadi dalam Menghadapi Persaingan Usaha... 45 D Strategi Biaya Rendah pada CV Ake Abadi... 46 PENUTUP A Kesimpulan... 49 B Rekomendasi... 50 DAFTAR PUSTAKA... 51 LAMPIRAN xvi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Sumber Keunggulan Kompetitif... 8 Gambar 1.2 Kerangka Dasar untuk Mengidentifikasi Faktor Kunci Kesuksesan... 11 Gambar 4.1 Struktur Organisasi... 35 xvii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Ciri-ciri Low Cost Leadership... 17 Tabel 1.2 Ciri-ciri Differentiation Leadership... 23 Tabel 1.3 Ciri-ciri Focused Low-cost and Focused Differential... 24 Tabel 4.1 Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Tempat Penugasan... 40 Tabel 4.2 Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Jabatan... 41 Tabel 4.3 Jenis-jenis Kemasan AMDK... 45 Tabel 4.4 HPP Air Mineral AKE Ukuran 600 ml (24 pcs)... 47 Tabel 4.5 HPP air mineral AQUA Ukuran 600 ml (24 pcs)... 47 Tabel 4.6 Target dan Realisasi Penjualan Kemasan Botol 600 ml Tahun 2015... 48 Tabel 4.7 Biaya Bahan Baku... 51 Tabel 4.8 Biaya Tenaga Kerja... 51 Tabel 4.9 Biaya Overhead Pabrik... 52 Tabel 4.10 Penentuan HPP Air Mieral 600 ml... 54 Tabel 4.11 Pendapatan CV Ake Abadi pada Produk Ake 600 ml... 55 xviii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Perkiraan Pertumbuhan Minuman Ringan Siap Saji Lampiran 2 Perkiraan Pangsa Pasar Merek AMDK Indonesia dan Pangsa Pasar Minuman Tingkat Ritel Menurut Jenis Lampiran 3 Dokumen Hasil Wawancara Lampiran 4 Konsultasi Pembimbingan Tugas Akhir Pembimbing 1 Lampiran 5 Konsultasi Pembimbingan Tugas Akhir Pembimbing 2 Lampiran 6 Lembar Asistensi Revisi Tugas Akhir xix

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi sekarang ini tidaklah mudah bagi perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang. Perusahaan perlu memahami kondisi lingkungan internal secara luas dan mendalam untuk dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Selain mengetahui kekuatan dan kelemahan, perusahaan perlu mencermati peluang yang ada dan memanfaatkannya agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) merupakan strategi bersaing terhadap sesuatu yang dirancang untuk dieksploitasi oleh suatu organisasi (Mudrajad Kuncoro, 2005:85). Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain (Mudrajad Kuncoro, 2005:14). Para pakar manajemen strategik mengajukan tiga alternatif model untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, diantaranya adalah: pertama, Model Organisasi-Industri. Model ini memfokuskan pada struktur industri atau daya tarik lingkungan eksternal, dan bukan karakteristik internal perusahaan. Kedua, Model Berbasis Sumber Daya. Model ini memfokuskan pada pengembangan atau perolehan sumber daya dan kapabilitas yang berharga, yang sulit atau tidak mungkin ditiru oleh para pesaing. Ketiga, Model Gerilya dimana dasar pikiran dari model gerilya adalah keunggulan kompetitif perusahaan hanyalah sementara (Mudrajad Kuncoro, 2005:15-18). Pengertian manajemen strategi yang dikemukakan oleh para ahli salah satunya pendapat Wheelen dan Hunger dalam bukunya dengan judul Manajemen Strategis (2003:4) : Manajemen Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategi meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi 1

2 (perencanaan strategi atau perencanaan jangka panjang), evaluasi dan pengendalian. Strategi merupakan suatu keputusan untuk menentukan tujuan dan sasaran jangka panjang perusahaan, yang dinyatakan dengan mendefinisikan apa dan bagaimana usaha yang seharusnya dijalankan oleh perusahaan (Kuncoro Mudrajad, 2005:1). Oleh karena itu, strategi sangat penting untuk menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Beberapa pendapat para ahli tentang strategi bersaing diantaranya adalah menurut Michael E. Porter, strategi bersaing adalah pencarian akan posisi bersaing yang menguntungkan di dalam suatu industri, arena fundamental tempat persaingan terjadi (1994:1). Sedangkan menurut Philip Kotler, strategi bersaing adalah strategi yang secara kuat menempatkan perusahaan terhadap pesaing dan yang memberi perusahaan keunggulan bersaing yang sekuat mungkin (2001:312). Berdasarkan pendapat dari kedua para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian strategi bersaing adalah bagaimana upaya yang dilaksanakan oleh sebuah perusahaan dalam memenangkan sebuah pasar yang menjadi pasar sasarannya dengan cara memberikan keunggulan-keunggulan dalam bersaing, menganalisis pesaing serta melaksanakan strategi pemasaran bersaing yang efektif. Suatu keunggulan khusus dikatakan berkelanjutan apabila kapabilitas ini dapat bertahan dalam waktu yang lama (Mudrajad Kuncoro, 2005:72). Mengembangkan keberadaannya, perusahaan tersebut juga harus berkelanjutan (sustainable). Keunggulan kompetitif berkelanjutan juga merupakan sarana perusahaan untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu kinerja yang menghasilkan keuntungan tinggi. Menentukan masa depan perusahaan untuk terus berlanjut kedepannya yaitu perlunya peran distributor. Bukan hanya memperhatikan angka penjualan tertinggi dan keuntungan yang didapat, perusahaan harus memberikan perhatian yang sungguh terhadap para distributor, mengingat distributor memiliki peran penting dalam penentun strategi kesuksesan perusahaan terhadap penjualan dan pendapatan perusahaan. Salah satu kenyataan hidup dalam dunia bisnis adalah terjadinya persaingan yang ada kalanya makin tajam. Salah satu penyebab terjadinya persaingan yang

3 semakin tajam adalah makin banyak perusahaan yang menghasilkan dan memasarkan produk yang serupa atau makin banyaknya perusahaan yang mampu menawarkan produk kepada konsumen dengan manfaat yang relatif sama. Sifat, bentuk, dan intensitas persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh oleh pengambil keputusan mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha untuk melakukan perbaikanperbaikan secara terus menerus untuk perusahaannya. Adanya persaingan yang semakin ketat, menuntut kemampuan perusahaan untuk dapat menentukan keunggulan kompetitifnya dan strategi yang cocok bagi jalannya perusahaannya sehingga dapat tetap bertahan dalam persaingan. Jangan sampai dikarenakan adanya persaingan justru malah mundur secara teratur dan berhenti dalam menjalankan usaha. Justru sebaliknya, adanya persaingan akan membuat kita termotivasi untuk membuat produk dan pelayanan yang lebih baik lagi. Strategi biaya rendah menekankan pada upaya memproduksi produk standar dengan biaya per unit yang sangat rendah. Perusahaan yang menggunakan strategi kepemimpinan biaya rendah atau nilai terbaik harus meraih keunggulan kompetitif dengan cara-cara yang sulit ditiru atau disamakan oleh pesaing. Untuk menjalankan strategi kepemimpinan biaya secara berhasil, sebuah perusahaan harus memastikan bahwa total biaya diseluruh rantai nilainya lebih rendah dari total biaya pesaing. Menurut Michael P. Porter Ada 5 (lima) kekuatan dalam cost leadership antara lain: Pendatang Baru, Pesaing, Subsitusi, Pemasok, dan Pembeli. Selain itu, Porter juga menerapkan lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan diantaranya yaitu ancaman pesaing, ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti, daya tawar pemasok, dan daya tawar pembeli. Kebutuhan manusia akan air mineral yang bersih dan sehat sangat besar. Hal itulah yang melatarbelakangi para pebisnis memanfaatkan hal tersebut dengan menciptakan air minum kemasan yang higienis. Saat ini banyak bermunculan air minum dalam kemasan dengan berbagai merek dan brand yang pada intinya atau dilihat dari segi nilai gunanya adalah sama, yaitu sebagai alat pemuas kebutuhan yang disini sebagai kebutuhan pemenuhan air minum.

4 CV. Ake Abadi adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Perusahaan ini berfokus pada produk usaha Air mineral. Seiring berjalannya waktu, CV. Ake Abadi mulai mengeluarkan produk baru seperti energy drink dengan merk banteng, sirup rasa stroberry dan orange serta sirup botol dengan berbagai rasa. Dilihat dari perkembangan usaha air mineral sekarang ini, produk air mineral AKE belum dikonsumsi secara luas oleh masyarakat khususnya Sulawesi Utara. Hal ini terlihat dari hasil pangsa pasar, terdapat bahwa produk AQUA mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2002, terjadi kenaikan 30% dibandingkan tahun 2001 dari 5,4 miliar liter menjadi 7,1 miliar liter, dan terakhir di tahun 2015 Aqua menempati pangsa pasar sebesar 45%. Untuk tahun ini, ditargetkan peningkatan akan terjadi hingga 20% menjadi 8,5 miliar liter. Sedangkan produk Ake termasuk dalam kategori produk lain-lain yang menempatkan hasil pangsa pasar sebesar 25% (Sumber: Air Minum Dalam Kemasan Indonesia, 2015). Produk AKE adalah produk yang memiliki harga jual lebih rendah. Jika dilihat dari harga produknya, AKE jauh lebih murah dibandingkan dengan produk AQUA. Sehingga menurut penulis, perusahaan CV. Ake Abadi sangat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menentukan keunggulan kompetitifnya dan strategi yang cocok dalam menghadapi persaingan usaha saat ini. Ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan cara menerapkan strategi bersaing sehingga dapat melaksanakan serta mewujudkan tujuan-tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu, dari masalah yang terjadi penulis akan melakukan penelitian tentang Analisis Penentuan Keunggulan Kompetitif sebagai Strategi Bersaing dan Berkelanjutan Perusahaan dalam Menghadapi Persaingan Usaha pada CV. Ake Abadi. 1.2 Batasan Masalah Penulis membatasi penelitian ini pada lingkup analisis penentuan keunggulan kompetitif terhadap strategi biaya rendah produk Ake ukuran 600 ml

5 sebagai strategi bersaing dan berkelanjutan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dibuat beberapa rumusan masalah, yaitu : 1. Apa yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan? 2. Strategi bersaing apa yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha? 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini secara operasional bertujuan untuk: 1. Mengetahui apa yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan. 2. Mengetahui strategi bersaing apa yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan memberi kegunaan untuk : 1. Bagi perusahaan, penelitian ini sebagai bahan masukan bagi CV. Ake Abadi untuk memperbaiki dan memperkaya dalam menentukan keunggulan kompetitif sebagai strategi bersaing dan berkelanjutan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha. 2. Bagi penulis, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang keunggulan kompetitif dan strategi perusahaan di dunia kerja nanti. 3. Bagi pihak lain, dapat dijadikan sebagai informasi, referensi dan wawasan teoritis dalam penelitian selanjutnya.