BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO PONSEL RIN PULSA.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

: Budi Utami, SE., MM

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN SOTO WONOGIRI. : Izmi istiana NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Porter Wachjuni 2014) (Departemen Perdagangan 2007). (Suaramerdeka, 2013)

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan pesaing-pesaing baru yang muncul. Daya saing mengindikasikan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tercatat menempati peringkat ketiga pasar retail terbaik di Asia. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia setiap kali akan

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengetahui strategi pemasaran seperti apa dan bagaimana. perusahaan-perusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

perubahan pada pola konsumsi obat yang terbuat dari bahan alami, dalam merawat kesehatannya masyarakat dunia banyak yang memanfaatkan obat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman kerap kali diikuti dengan beraneka ragamnya aktivitasaktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. hal itu, Ghanimata (2012) mengatakan para pemasar harus menerapkan. ujung tombak keberhasilan pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB II LANDASAN TEORI

BABl PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal

BABI PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang akan datang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melangsungkan hidup, manusia membutuhkan makanan dan. minuman. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasar internasional merupakan tujuan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

EVALUASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM USAHA PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DAN LABA PADA CV. ITA DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

(Diferentiated Marketing)

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber:

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan, baik yang datang dari dalam

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA. KAKI BOGOR H. EFFENDI Fahri Asyari

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan dalam upaya untuk mempertahankan. menentukan posisi pasar perusahaan. Artinya perusahaan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pemilik Studio RDT

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN. dan berbagai macam perubahan yang tidak terduga. Hal ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini seluruh perusahaan beroperasi dalam lingkungan usaha yang terus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha pada sekarang ini semakin berkembang dengan sangat cepat.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri besi baja saat ini sangat pesat, sehingga membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada konsumen, yang berkaitan dengan keuntungan yang akan diperoleh bagi perusahaan yang bergerak di bidang produk besi baja. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk yang diproduksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran dan inovasi melalui pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan. Perusahaan dapat meminimalisasi kelemahannya dan memaksimalkan kekuatan yang dimilikinya. Dengan demikian perusahaan dituntut untuk mampu memilih dan menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Pelaksanaan strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penunjang terhadap peningkatan laba dan persaingan perusahaan, perusahaan perlu mengenali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan menggunakan analisis SWOT. Sehingga perusahaan dalam persaingannya dapat membantu mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan kekurangan, dimana peran strategi pemasaran merupakan upaya mencari posisi pemasaran yang menguntungkan dalam suatu industri. 1

2 Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan, dimana kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. (Danang Sunyoto : 2012 ) Dalam memasarkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan perlu mengenal marketing mix ( bauran pemasaran ) yang berisi empat kegiatan utama dalam pemasaran. Empat kegiatan itu adalah produk, harga, promosi, distribusi. Ke empat unsur tersebut saling berhubungan erat satu sama lain. Pemasaran di suatu perusahaan, harus selalu menerapkan prinsip-prinsip yang unggul dan perusahaan harus meninggalkan kebiasaan lama yang sudah tidak berlaku, serta terus menerus melakukan inovasi, karena sekarang bukanlah jaman dimana produsen memaksakan kehendak terhadap konsumen, melainkan sebaliknya, konsumen memaksakan kehendaknya terhadap produsen. Strategi pemasaran yang efektif, salah satunya dapat dilihat dari stabilitas tingkat penjualan atau lebih baik bila dapat meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan kuantitas produk yang mampu diproduksi oleh perusahaan. Dalam hal ini pihak manajemen harus membuat suatu strategi yang mampu memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada dan berusaha mengurangi ancaman yang ada menjadi suatu kesempatan. Kreatifitas pemasaran penting dilakukan bila dihubungkan dengan tingkat inovasi pada umumnya, agar tercipta perencanaan strategi yang mampu mengembangkan kreatifitas imajinasi konsep strategi ke dalam langkah prosedur penerapan program strategi bisnis. (Sensi Tribuana Dewi: 2010)

3 Strategi pemasaran adalah suatu wujud rencana yang terurai dibidang pemasaran untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran mempunyai ruang lingkup yang luas di bidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi persaingan, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya. (Reny Maulidia Rahmat: 2012) Tujuan strategi pemasaran untuk menentukan target dari pangsa pasar yang telah diterapkan dalam pemasaran produk yang ditawarkan. Hal tersebut dilakukan agar pemasaran produk yang dilakukan dapat lebih terorganisir agar membuahkan hasil sesuai ekspektasi yang diramalkan sebelumnya. Karena terlalu banyak faktor - faktor internal maupun eksternal yang akan mengganggu pemasaran di dalam pengaplikasiannya nanti. (Aprilynda Nur Anisa : 2012). Industri besi baja merupakan basic industry atau penopang pembangunan suatu bangsa, dari tahun ke tahun tingkat produksi baja dunia terus mengalami peningkatan. Semakin tinggi produksi baja suatu negara maka akan berdampak pada tingkat perekonomian suatu bangsa. Intensitas kompetisi dipasar dapat mendorong perusahaan besi baja untuk mengupayakan strategi pemasaran dalam meraih keunggulan terhadap pesaingnya karena dapat menghasilkan kinerja pemasaran yang optimal. ( Komaruddin : 2008 ) PT. Bhirawa Steel adalah perusahan yang bergerak dibidang industri besi baja yang cukup mempunyai andil dalam memainkan peranan penting dalam perkembangan industri besi baja serta pembangunan di negara ini. Perusahaan ini mempunyai beberapa customer antara lain BUMN, Kontraktor, dan customer retail.

4 Kategori Customer retail adalah konsumen yang melakukan transaksi pembelian atas nama sendiri tanpa melalui kontraktor, dan pengambilan produk pertransaksi sebesar 2 tons sampai 20 tons. Hal ini bisa dilihat dari pengambilan per hari, perbulan dan pertahun. Konsumen tersebut menjual produk besi secara eceran dengan berbagai ukuran yang dibutuhkan kepada perorangan atau konsumen akhir untuk digunakan sendiri, sehingga konsumen akhir bisa mendapatkan produk secara langsung. Dalam 4 tahun terakhir ini penjualan customer retail cenderung mengalami ketidak stabilan, seperti dalam tabel 1.1 Tabel 1.1 Penjualan Retail Pada PT. Bhirawa Steel Tahun 2011 2014 Tahun Periode Target ( Tons ) Unit (Tons) Persentase 2011 1 Januari 31 Juni 2011 6.500 1.056 16% 1 Juli 31 Desember 2011 1.957 30% 2012 1 Januari 31 Juni 2012 9.700 2. 597 27 % 1 Juli 31 Desember 2012 3.039 31% 2013 1 Januari 31 Juni 2013 8.800 3.501 40% 1 Juli 31 Desember 2013 1.202 14% 2014 1 Januari 31 Juni 2014 10.000 2.271 23% 1 Juli 31 Desember 2014 3.128 31% Sumber : Data PT. Bhirawa Steel

5 Turunnya penjualan dan tidak stabilnya penjualan dalam beberapa tahun merupakan indikasi lemahnya kekuatan persaingan dan strategi yang diterapkan oleh PT. Bhirawa Steel dalam menghadapi persaingan, sehingga perlu dikaji apa yang menjadi penyebab adanya penurunan penjualan serta usaha apa yang dapat meningkatkan penjualan. Beberapa kondisi yang dialami PT. Bhirawa Steel sehingga belum mencapai penjualan yang maksimal. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu : 1. Produk besi baja yang harga lebih mahal, hal ini dikarenakan produk berasal dari peleburan biji besi asli sehingga customer retail lebih memilih produk besi baja dengan harga lebih murah. 2. Banyaknya pertumbuhan perusahaan yang memproduksi produk besi dengan spesifikasi tidak sesuai dengan standart SNI, hal ini dikarenakan banyaknya permintaan produk dengan toleransi melebihi standart SNI baik dari customer retail dan perorangan. 3. Banyaknya jenis produk besi baja dengan desain yang sama serta harga yang lebih murah, hal ini dikarenakan produk yang dihasilkan oleh para pesaing sebagian berasal dari peleburan besi tua, sehingga membuat produk tersebut banyak diminati oleh customer retail 4. Pemasaran masih bersifat konvensional, penjualan berdasarkan pemesanan melalui by phone dan cash. Para marketing belum memaksimalkan pemasaran langsung ke customer retail sebagai sarana pemasaran produk.

6 Semakin meningkatnya kebutuhan akan permintaan produk besi baja, membuat persaingan semakin ketat khususnya pada customer retail, karena peran pada customer retail sangat dibutuhkan untuk mengembangkan di pedesaan dan pembangunan akan kebutuhan perorangan, namun peluang untuk meningkatkan penjualan belum dimanfaatkan dengan sepenuhnya oleh marketing di PT. Bhirawa Steel yang sudah memiliki nama diberbagai customer retail. Maka dari itu analisis SWOT adalah alat evaluasi strategis yang digunakan untuk menilai posisi strategis organisasi. Tujuan utama dari SWOT adalah untuk memberikan wawasan yang berarti untuk pemasar tentang kompetensi kunci organisasi, setelah mengevaluasi data yang dikumpulkan melalui intelijen pemasaran dan untuk memungkinkan mereka dalam membuat penggunaan terbaik dari data dalam kesempatan memanfaatkan, menghubungkan orang-orang dengan kekuatan organisasi, mengidentifikasi ancaman utama, dan meminimalkan kelemahan (Nasri: 2011). Analisis SWOT bertindak sebagai perantara antara kecerdasan pemasaran dan perencanaan strategis serta membantu dalam memilih strategi alternatif. Kecerdasan pemasaran memberikan masukan kepada SWOT yang dianalisis dan diterapkan untuk pengambilan keputusan strategis. Oleh karena itu, SWOT bertindak sebagai media untuk menghubungkan aspek kualitatif dan kuantitatif dari keputusan dan meningkatkan proses perencanaan pemasaran strategis (Arslan Ayub,et,al 2013). Analisis SWOT membantu para pelaku bisnis dalam menjalankan kegiatan bisnisnya berjalan sesuai rencana sehingga tujuan bisa tercapai. Pelaku bisnis harus berani mengakui apa saja kekuatan (strengths),

7 kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang ada dalam kegiatan bisnisnya agar dapat melakukan strategi yang tepat sasaran dalam menjalankan bisnis nya.( Saihurrohman : 2010 ). Dengan permasalahan bahwa belum ada analisis SWOT sebelumnya yang diuraikan di atas, diperlukan inovasi dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. Bhirawa steel dalam menghadapi persaingan, sehingga perlu dikaji apa yang menjadi penyebab adanya penurunan penjualan serta usaha apa yang dapat meningkatkan penjualan khususnya pada customer retail. 1.2. Pertanyaan Penelitian Penelitian yang akan dilakukan membahas mengenai strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan pada PT. Bhirawa Steel dan bagaimana PT. Bhirawa Steel bersaing untuk mendapatkan pelanggan khususnya pada customer retail berdasarkan keadaan pasar. Permasalahan penelitian ini diuraikan ke dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana Profil pemasaran PT. Bhirawa Steel? 2. Bagaimana Kekuatan dan Kelemahan pemasaran produk besi baja pada customer retail PT. Bhirawa Steel? 3. Bagaimana Peluang dan Ancaman pemasaran produk besi baja pada customer retail PT. Bhirawa Steel? 4. Bagaimana Strategi pemasaran produk besi baja pada customer retail PT. Bhirawa Steel?

8 Dalam menghadapi permasalahan tersebut di atas, PT. Bhirawa Steel dengan pengalamannya di bidang industri besi baja, berusaha untuk menyediakan produk yang berkualitas dengan standart SNI, berorientasi kepada kebutuhan konsumen dan melakukan strategi pemasaran yang tepat untuk mendapatkan pangsa pasar di Indonesia. 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai latar belakang dan uraian di atas,maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisis Profil pemasaran PT. Bhirawa Steel. 2. Menganalisis Kekuatan dan Kelemahan pemasaran produk besi baja pada customer retail PT. Bhirawa Steel. 3. Menganalisis Peluang dan Ancaman pemasaran produk besi baja pada customer retail PT. Bhirawa Steel. 4. Menganalisis Strategi pemasaran produk besi baja pada customer retail PT. Bhirawa Steel. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat : 1. Bagi perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan Strategi pemasaran pada PT. Bhirawa Steel khususnya pada customer retail.

9 2. Bagi Peneliti Memberikan peranan, konstribusi dan merupakan tugas yang berupa penulisan proposal tesis dalam menempuh studi pasca sarjana Magister Manajemen STIE Perbanas Surabaya. 3. Bagi STIE Perbanas Surabaya Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya. 1.5. Sistematika Penulisan Tesis Sistematika dalam penulisan tesis ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan proposal. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini disajikan hasil dari tinjauan pustaka yang merupakan penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka pemikiran, serta proposisi kerangka pemikiran penelitian dalam mendukung penyusunan penulisan. BAB III : METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang pendekatan penelitian, unit analisis, lokasi penelitian, tahap tahap penelitian, metode pengumpulan data, teknik keabsahan data, teknik analisis.

10 BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Dalam gambaran ini menjelaskan tentang gambaran subyek penelitian, menganalisis data yang terdiri dari analisis deskriptif dan wawancara, serta pembahasan yang mengarah kepada pemecahan masalah penelitian. BAB V : PENUTUP Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan mengenai analisis data dan hasil dari penelitian, keterbatasan penelitian serta saran tentang hasil penelitian.