BAB I PENDAHULUAN. A. Umum. Sebagai Negara yang baru di bangun dengan sarana dan prasarana yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang utama untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan ini.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan volume lalu lintas jalan khususnya di Kota Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan yang rendah, terbatasnya sumber daya, khususnya dana, kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang telah maju maupun oleh Negara yang sedang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya perencanaan dan kontrol membuat permasalahan transportasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang. memegang peranan penting dalam sektor perhubungan terutama guna

BAB. I PENDAHULUAN. membuat kota ini terdiri dari lima wilayah kecamatan (Distric), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan aktifitas suatu kota menyebabkan peningkatan pergerakan orang dan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang yang merupakan Ibukota Jawa Tengah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jakarta sebagai ibukota negara dan sebagai tempat perputaran ekonomi terbesar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Kata kunci: Bangkitan Pergerakan, Kinerja Ruas Jalan, Derajat Kejenuhan.

MANAJEMEN LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN APARTEMEN DE PAPILIO TAMANSARI SURABAYA

IDENTIFIKASI KINERJA JARINGAN JALAN ARTERI PRIMER DI KOTA SRAGEN TUGAS AKHIR. Oleh : S u y a d i L2D

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan yang terjadi antara dua tempat yaitu tempat di mana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Kota Dili sebagai Ibukota Negara Timor Leste yang terus mengalami

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT ADANYA MAL CIPUTRA WORLD SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi merupakan proses pergerakan atau perpindahan orang atau

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas perekonomian terus meningkat begitu pula dengan aktifitas kendaraan guna

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS (ANDALALIN) KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan ditunjukan dengan adanya peningkatan jumlah pemakaian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

Analisis Kebutuhan Parkir dan Kajian Dampak Lalu Lintas Gedung Pusat Perbelanjaan Ramayana Makassar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DI WILAYAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. kian meningkat dalam aktivitas sehari-harinya. Pertumbuhan sektor politik,

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan sebagai bagian dari sektor transportasi memiliki peran untuk

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Namun pada kenyataannya yang terjadi saat ini perkembangan kota selalu lebih

BAB I PENDAHULUAN. Kota Kupang merupakan bagian dari wilayah negara Indonesia, terletak di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUGAS AKHIR. Oleh : BENI ANGGID LAKSONO L2D

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya, pasar basah yang sering disebut sebagai pasar tradisional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transportasi merupakan salah satu prasarana yang sangat penting dalam

^ Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 99 ayat (1) dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang

HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Sistem jaringan jalan terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan suatu kota dan semakin meningkatnya arus lalu-lintas, pertumbuhan perhotelan juga

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang memenuhi persyaratan kelayakan. Lalu lintas memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, umumnya seragam, yaitu kota-kota mengalami tahap pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan transportasi seperti kemacetan, polusi udara, kecelakaan, antrian maupun

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah sebuah provinsi sekaligus ibu kota 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

ARAHAN PENGATURAN LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN SETYABUDI RAYA POTROSARI SEBAGAI DAMPAK MUNCULNYA PUSAT PERBELANJAAN ADA, BANYUMANIK SEMARANG

KONDISI BANDAR UDARA PRESIDENTE NICOLAU LOBATO

operasi simpang yang umum diterapkan adalah dengan menggunakan sinyal lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

- 1 - WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KAJIAN PERSEBARAN LALU LINTAS KAWASAN JALAN SEMERU DAN JALAN KAWI ATAS KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh: QOMARUDIN SHOLEH Dosen Pembimbing MACHSUS, ST. MT NIP

BAB I PENDAHULUAN. interaksi yang baik dan ideal antara komponen komponen transportasi

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

ABSTRAK. : Biaya Perjalanan, Tundaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara detil metodologi analisis dampak lalulintas Kegiatan Pembangunan

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah maka akan bertambah pula taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Hal

Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan

BAB I PENDAHULUAN. Bertambahnya penduduk seiring dengan berjalannya waktu, berdampak

Analisa Dampak Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal Di Kawasan Rungkut Industri Surabaya

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK EVALUASI KEPADATAN LALU LINTAS JALAN ARTERI PRIMER DAN ARTERI SEKUNDER DI KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang sangat

PENGARUH PEMBANGUNAN JEMBATAN PAWAN V TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA KABUPATEN KETAPANG

Dampak Pembangunan Mall Olimpic Garden (MOG) Terhadap Lalu Lintas Kota Malang

BAB I PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO KUALA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

TUGAS AKHIR. Oleh: RICO CANDRA L2D

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Umum Sebagai Negara yang baru di bangun dengan sarana dan prasarana yang minim atau belum memadai terutama dikota Dili yang akan direncanakan sebagai kota Metropolis atau pusat perkantoran dan segala aktivitas baik disektor bisnis ataupun sebagai alternative untuk tempat tinggal. Mengingat kota Dili yang akan semakin padat, maka dibutuhkan alternative tempat kerja demi kelancaran usaha mereka dan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan bisnis dan sebagainya. Kota dalam konteks perencanaan sistem transportasi regional atau nasional memiliki fungsi sebagai simpul jasa distribusi yang berperan dominan dalam memacu pertumbuhan perekonomian. Prasarana dan sarana transportasi merupakan suatu media interaksi dan komunikasi antar tempat, yang menjamin berlangsungnya kehidupan ekonomi, sosial maupun budaya. Oleh karena itu fasilitas prasarana dan sarana transportasi merupakan indikator kemajuan, kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Kota Dili sebagai ibukota Timor Leste adalah kota yang mempunyai perkembangan yang tumbuh dengan pesat, oleh karena itu maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang kelancaran dari pertumbuhan kota Dili itu sendiri. Dalam hal perkembangan kota yang paling menonjol dan pesat perkembangannya adalah pusat perbelanjaan. Di kota Dili

2 sedikitnya terdapat lima pusat perbelanjaan yang kesemuanya masuk dalam kategori pusat perbelanjaan besar B. Latar Belakang Analisis dampak lalu lintas, untuk selanjutnya disebut Andalalin adalah studi/kajian mengenai dampak lalu lintas dari suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen Analisis dampak lalu lintas atau perencanaan pengaturan lalu lintas. Hal ini dikaitkan bahwa setiap perubahan guna lahan akan mengakibatkan perubahan di dalam sistem transportasinya. Plaza/Mall, Rumah Sakit, atau stadion ataupun kawasan pemukiman yang baru akan mempengaruhi lalu lintas yang ada di sekitar kegiatan baru tersebut. Dengan analisis dampak lalu lintas maka dapat diperhitungkan seberapa besar pergerakan/bangkitan perjalanan baru yang memerlukan rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu lintas untuk mengatasi dampaknya. Perubahan tataguna lahan baik perubahan kategori maupun intensitasnya akan membangkitkan lalu lintas sehingga kecil ataupun besar akan mempunyai pengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya. Dilatarbelakangi hal tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya pengaruh lalu lintas yang cukup besar pada jaringan transportasi di sekitar pembangunan tersebut, perlu dilakukan kajian analisis dampak lalu lintas (Traffic Impact Analysis). Analisis dampak lalu lintas atau sering disebut Andalalin adalah suatu studi khusus yang menilai efek - efek yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh suatu pengembangan kawasan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya.

3 Timor Plaza Mall kini telah giat - giatnya melakukan pembangunan gedung baru di beberapa bagian kawasan Comoro - Nicolau Lobato seperti pembangunan Platinum Cinepiex/bioskop Platinum, pembangunan Hotel dan pembangunan gedung baru lainnya. Pembangunan ini diperkirakan akan berpengaruh terhadap volume dan sistem pergerakan lalu lintas di beberapa jaringan jalan sekitar pusat perbelanjaan Timor Plaza Mall. 1. Perumusan Masalah Dari sekian banyak pusat kegiatan hanya terdapat sebagian kecil saja yang sudah menggunakan Analisis Dampak Lalu - Lintas dan umumnya hanya terdapat pada bangunan - bangunan atau pada pusat kegiatan yang tergolong baru, demikian pula sebagian pusat kegiatan dikota Dili juga belum dilakukan Analisis Dampak Lalu - Lintas. Meskipun dibeberapa pembangunan pusat - pusat kegiatan sudah menggunakan Analisis Dampak Lalu - Lintas yang juga disertai dengan rekomendasi penanganan masalah dampak lalu - lintas dan juga manajemen pengaturannya akan tetapi manajemen penanggulangan dampak lalu - lintas sering dirasa tidak optimal untuk penanganan permasalahan dampak lalu - lintas. Analisis Dampak Lalu - lintas yang tidak diperhatikan atau tidak dilakukan secara benar seringkali membuat upaya penanggulangan permasalahan dampak lalu - lintas pada pusat - pusat kegiatan tidak maksimal. Oleh karena itu upaya penanggulangan dampak lalu - lintas di

4 sekitar pusat - pusat kegiatan perlu melibatkan pihak pengembang atau pengelola pusat kegiatan tersebut. Permasalahan diatas terjadi pula pada saat pengoperasian Timor Plaza Mall yang terletak di pusat kota Dili. Pembangunan swalayan tersebut tidak didahului dengan pembuatan Analisis Dampak Lalu - lintas sehingga pada saat pembukaan Timor Plaza Mall menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya kinerja lalu - lintas di ruas jalan yang berada disekitar swalayan tersebut. Karena dengan dibangunnya pusat kegiatan Timor Plaza Mall akan menimbulkan tarikan yang disebabkan karena Timor Plaza Mall menawarkan berbagai macam kegiatan seperti perbelanjaan yang lengkap, pusat hiburan keluarga, arena mainan anak, restoran cepat saji. Dengan adanya kegiatan tersebut maka akan mempengaruhi kinerja dari ruas jalan Comoro - Nicolau Lobato yang berada tepat di depan Timor Plaza Mall. Dampak tersebut berupa meningkatnya kepadatan lalu - lintas dan menurunnya kecepatan jalan itu sendiri. Hal ini disebabkan karena adanya ketidak seimbangan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan yang ada dan pada akhirnya akan menimbulkan masalah kemacetan. Dengan meningkatnya aktivitas di jalan Comoro - Nicolau Lobato maka akan memberikan potensi untuk menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu - lintas antara kendaraan yang akan masuk dengan kendaraan yang melaju lurus maupun kendaraan keluar di jalan Comoro - Nicolau Lobato.

5 2. Batasan Masalah Penelitian yang dilalukan memiliki batasan - batasan sebagai berikut : a. Batasan Subtansi 1) Penelitian dilakukan di Timor Plaza Mall, Dili Timor Leste. 2) Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survai questioner yang dibagikan kepada responden. 3) Penelitian hanya akan membahas tentang analisis dampak lalu lintas untuk kondisi saat ini dan analisis dampak lalu lintas pada saat pusat perbelanjaan Timor Plaza Mall telah beroperasi. b. Batasan Wilayah 1) Pusat kegiatan yang menjadi objek penelitian adalah pusat perbelanjaan Timor Plaza Mall, Dili Timor Leste. 2) Wilayah yang diteliti adalah pusat perbelanjaan Timor Plaza Mall yang terletak di ruas jalan Comoro - Nicolau Lobato, Dili Timor Leste. C. Keaslian Penelitian Penelitian dan studi yang pernah dilakukan yaitu Studi kasus pusat perdagangan Moro di kota Purwokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari adanya parkir diruang jalan dari pusat perbelanjaan dengan kapasitas ruas jalan dan membuat skenario penyelesaiannya, (Atmadi, 2001).

6 Analisis dampak lalu lintas pada pusat perbelanjaan yang telah beroperasi ( Studi Kasus Swalayan Tiara Gatsu Kuta ). Hasil dari penelitian itu adalah dengan beroperasinya swalayan tersebut telah menimbulkan dampak pada kinerja jaringan jalan berupa peningkatan derajat kejenuhan ruas jalan rata - rata sebesar 6,4%, penurunan kecepatan perjalanan rata-rata sebesar 2,07%, peningkatan kendaraan henti rata - rata disimpang sebesar 0,63% dan peningkatan tundaan simpang mencapai 0,51%, (Standly, 2004). Analisis dampak lalu - lintas akibat pengoperasian mall Jogjatronik Yogyakarta. Hasil dari penelitian tersebut adalah penurunan kinerja ruas dan simpang disekitar kawasan mall tersebut, peningkatan derajat kejenuhan rata-rata sebesar 0,23 %, penurunan kecepatan rata - rata perjalanan sebesar 18,39 km/jam. Pada tahun 2007 dengan adanya pengoperasian mall pada ruas jalan tersebut telah melampaui titik kritis DS > 0,80 sehingga perlu penanganan. Dengan melakukan penanganan ruas jalan maka kinerja ruas jalan tersebut dapat ditingkatkan sehingga derajat kejenuhan pada tahun 2015 hanya 0,53 dengan kecepatan perjalanan rata - rata 36,71 km/jam, (Syahidin, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak lalu lintas pada ruas jalan Comoro - Nicolau Lobato yang diperkirakan terpengaruh oleh adanya pusat perbelanjaan Timor Plaza Mall serta mengetahui kinerja ruas jalan, derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan jalan di kota Dili.

7 D. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengukur dampak lalu - lintas pada ruas Jalan Comoro - Nicolau Lobato yang diperkirakan terpengaruh oleh adanya pusat kegiatan Timor Plaza Mall. 2. Memberikan solusi penanganan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah - masalah lalu - lintas yang terjadi di jalan sekitar pusat perbelanjaan Timor Plaza Mall. E. Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Pemerintah Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan kebijakan agar pembangunan pusat - pusat kegiatan skala besar diwajibkan untuk membuat Analisis Dampak Lalu - Lintas dan bagi pusat - pusat kegiatan yang telah beroperasi tanpa adanya Analisis Dampak Lalu - Lintas maka diupayakan untuk membuat Analisis Dampak Lalu - Lintas guna mempermudah menentukan cara penang - gulangan gangguan - gangguan yang timbul akibat dari pembangunan pusat kegiatan yang bersangkutan.

8 2. Bagi Kelembagaan Penelitian Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk melakukan penelitian yang bersifat pengulangan untuk pusat kegiatan lain ataupun untuk penelitian yang bersifat melanjutkan penelitian yang sudah ada. F. Lokasi Penelitian Timor Plaza Mall terletak di Jalan Comoro - Nicolau Lobato, Kota Dili - Republica Democratica De Timor Leste terletak (RDTL) di ujung timor dari jajaran Nusa Tenggara atau bagian timur Pulau Timor. Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian

9 Gambar 1.2 Peta Lokasi Jalan Comoro Nicolau Lobato Gambar 1.3 Tampak Depan Timor Plaza Mall

10 G. Sistematika Penelitian Penulisan tesis ini terdiri dari lima bab. Sistematika dalam penulisan tesis ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan tentang informasi secara keseluruhan dari penulisan ini, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan penelitian, keaslian penelitian, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini mengemukakan tentang teori - teori yang dijadikan dasar dalam pembahasan dan penganalisaan masalah serta beberapa definisi dari studi literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan mengenai pendekatan dari metode yang digunakan dalam pengumpulan data, kompilasi data serta metode untuk menentukan ukuran sampel. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dikemukakan mengenai teknik dan metode pengumpulan data baik primer maupun sekunder. Data kemudian diolah menjadi sebuah informasi dengan menggunakan metode tertentu dan selanjutnya digunakan sebagai bahan analisis. Bab ini juga berisi analisis dan pembahasan serta pemecahan masalah terhadap hasil pengolahan data.

11 BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian, saran - saran berdasarkan analisis yang telah dilakukan serta rekomendasi yang mungkin dapat dilaksanakan oleh pengambil kebijakan.