SMK NEGERI 1 JAPARA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2

I. Uraian Materi Musik Tradisional

MATERI UAS SENI MUSIK SEMESTER 5.

PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE. Agung Ardiansyah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

Nama : 1. Abimanyu Theophano Hana Meidawati Pendidikan Seni Musik

14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

Modul 1 PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENI

TIGA KONSEP PENTING: VARIASI, PENGOLAHAN DAN KAIT-MENGAIT Variasi

UCAPAN TERIMA KASIH...

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kota Surakarta. PDSPK, Kemendikbud

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)

Seni Musik Tradisional Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,

Gamelan, Orkestra a la Jawa

BAB II LANDASAN TEORI

ARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KETERAMPILANMEMAINKAN MUSIK KARAWITAN BAGI ANAK-ANAK PADA SANGGAR NOGO KAYUNGYUN

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENI

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)

Tabuh Angklung Keklentangan Klasik Oleh: I Gede Yudarta (Dosen PS Seni Karawitan)

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

BAB IV PENUTUP. Dari hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa Srimpi Pandhelori

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BB03-RK18-RII.0 27 Mei 2015

PERKEMBANGAN BENTUK MUSIK IRINGAN KESENIAN TRADISIONAL WAYANG GOLEK CONDHONG LARAS DESA WONOKROMO COMAL PEMALANG

LOMBA TARI KLASIK DAN KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA Pemudaku Beraksi, Budayaku Lestari TINGKAT SMA/SMK DAN SEDERAJAT SE-DIY 2016

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari.

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

UKDW LATAR BELAKANG. Sebagai tempat wisata dan edukasi tentang alat musik tradisional jawa. Museum Alat Musik Tradisional Jawa di Yogyakarta.

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa slentho

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

G L O S A R I 121 GLOSARI

2015 PENGARUH LATIHAN ANGKLUNG TERHADAP PENGETAHUAN TANGGA NADA DIATONIS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jubelando O Tambunan, 2013

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KAJIAN KARAKTER PERCAMPURAN PENTATONIK DAN DIATONIK DALAM PEMENTASAN MUSIK TRADISI BADUTAN PADA KESENIAN PALUPI LARAS JUMAPOLO, KARANGANYAR SKRIPSI

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

SUARA DAN GAYA Instrumentasi 1

dari pengalaman tertentu dalam karya seninya melainkan formasi pengalaman emosional yang bukan dari pikiranya semata. 2.

TAHUN AJARAN PENGERTIAN MUSIK. OLEH : DIANA MARETA, S.Pd

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. depan yang lebih baik untuk memperbaiki budaya saat ini. Seperti yang dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. yang menggunakan berbagai jenis alat musik sebagai satu kesatuan

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pertama ini akan diuraikan secara berturut-turut : (1) latar

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

BAB IV PENUTUP. Sejak diciptakan pada tahun 2008, keberadaan. Saraswati dalam Sidang Senat Terbuka ISI Yogyakarta. Hal ini memberikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual.

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta MRAYUNG. Skripsi

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN JAWA UNTUK MENANAMKAN NILAI CINTA BUDAYA PADA ANAK DI SD ANTONIUS 01 SEMARANG

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah!

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

SILABUS PEMBELAJARAN

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

BAB III PENUTUP. diciptakannya. Pencapaian sebuah kesuksesan dalam proses berkarya

BAB I PENDAHULUAN. mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda-beda. Secara

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

Transkripsi:

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIAN MODUL SENI BUDAYA ( Seni Musik ) Penulis : Ucu susiawan Ssn SMK NEGERI 1 JAPARA TAHUN 2017

Kompetensi Inti 1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Kompetensi Dasar 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya

BAB 1 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Nama Modul : Simbol, jenis nilai estetis dan fungsi karya seni musik Kode Kompetensi : SM 001 Ruang lingkup isi : Pengertian Kebudayaan Pengertian Seni Fungsi Seni Apresiasi dan Ekspresi Seni Pengertian Seni Musik Unsur unsur Seni Musik Menganalisis karya musik B. PRASYARAT Untuk mempelajari modul ini tidak diperlukan prasyarat

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL a. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem pemelajaran mandiri. iharapkanseluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet. b. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya. c. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik. D. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : Menjelaskan Pengertian Kebudayaan Menjelaskan Pengertian Seni Menjelaskan Fungsi Seni Menjelaskan Apresiasi dan Ekspresi Seni Menjelaskan Pengertian Seni Musik Menjelaskan Unsur unsur Seni Musik Menjelaskan Menganalisis karya musik

BAB. II MATERI PELAJARAN MEMAHAMI SENI DAN BUDAYA A. Pengertian Kebudayaan Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tiga sistem, pertama sistem budaya yang lazim disebut adat-istiadat, kedua sistem sosial di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, sistem teknologi sebagai modal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan jasmaniahnya. Bentuk kebudayaan memiliki cirri khas, misalnya bentuk rumah adat daerah yang berbeda satu dengan daerah lainnya, sebagai contoh ciri khas rumah adat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan rumah adat di Sumatera. Musik di Jawa Tengah berbeda dengan musik Nusa tenggara.

B. Pengertian Seni Aristoteles mengemukakan bahwa, seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Ki Hajar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Akhdiat K. Mihardja mengatakan seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya. Erich Kahler; seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan simbol atau kiasan tentang keutuhan dunia kecil yang mencerminkan dunia besar. Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok : seni rupa, seni pertunjukan, dan

seni sastra. C. Fungsi Seni Fungsi-fungsi seni terdiri atas fungsi ritual, pendidikan, komunikasi, hiburan, artistik dan fungsi guna. 1. Fungsi Ritual Suatu pertunjukan yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun pernikahan. Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali. Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok Ngorek, Monggang, dan Ageng.

2. Fungsi Pendidikan Seni sebagai media pendidikan

Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan dikarenakan kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin. 3. Fungsi Komunikasi Suatu pertunjukan seni dapat digunakan sebagai komunikasi atau kritik sosial melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan. 4. Fungsi Hiburan Seni yang berfungsi sebagai hiburan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain. 5. Fungsi Artistik Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi keindahan semata. Dimana dalam menyajikan karyanya, seniman tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, Contoh : musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, 6. Fungsi Guna (seni terapan) Karya seni yang dibuat dengan memperhitungkan kegunaannya selain sebagai media ekspresi. Jadi dalam proses penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini disebut seni guna atau seni terapan. Contoh : Kriya, karya seni yang dapat dipergunakan untuk perlengkapan/peralatan rumah tangga adalah Gerabah dan Rotan

7. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi) Pengobatan untuk penderita gangguan kejiwaan ataupun medis. Stimulasi pengobatan melalui terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien. Contoh : Beberapa penelitian menyatakan terapi musik telah mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain. Siegel (1999) menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat merangsang sistem limbic jarikan neuron otak. Selanjutnya dikatakan oleh Gregorian bahwa gamelan dapat mempertajam pikiran. D. Apresiasi dan Ekspresi Seni 1. Apresiasi Apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian,penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya.

Kegiatan apresiasi meliputi : a. Persepsi Persepsi mengenalkan akan bentuk-bentuk karya seni. Misalnya, mengenalkan tari-tarian, musik, rupa, dan teater yang berkembang di Indonesia, baik tradisi, maupun moderen. b. Pengetahuan Pengetahuan sebagai dasar dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni. c. Analisis Pada analisis, mulai mendeskripsikan bentuk seni yang sedang diamati, kemudian menafsirkan objek seni yang diapresiasi. d. Penilaian Penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi, baik secara subyektif maupun obyektif.

2. Ekspresi Ekspresi adalah proses pengungkapan emosi atau perasaan di dalam kegiatan penciptaan seni. Proses ekspresi bisa diaktualisasikan melalui media. Musik menggunakan bunyi. Media seni rupa adalah garis, bidang dan warna. Media tari adalah gerak. Media teater adalah gerak, suara dan cerita. E. Pengertian Seni Musik Jamalus (1988, 1) berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Aristoteles mengatakan bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama. Machlis (1963, 4) memahami musik sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman.

Jika disimpulkan, Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya. F. Unsur unsur Seni Musik Unsur-unsur musik terdiri dari nada, irama, dinamik, tempo, dan harmoni. Ada yang menambahkan lagi unsur warna suara atau timbre. 1. Nada Nada adalah tinggi rendahnya bunyi. Tinggi rendahnya frekuensi nada sudah ditentukan. Rangkaian nada nada yang di susun secara teratur membentuk sebuah sistem tangga nada. Sistem tangga nada menentukan tinggi rendahnya nada, jumlah nada dalam sistem dan jarak antar nada. Contoh sistem tangga nada : Diatonis Mayor, Diatonis Minor, Diatonis Minor melodis, Pentatonis Pelog, Pentatonis slendro, dan lainnya.

Untuk melambangkan nada diperlukan cara penulisan. Cara penulisan ini disebut Notasi Musik. Notasi musik yang umum digunakan adalah notasi angka dan notasi balok. 2. Irama I rama diartikan dua macam, pertama, irama adalah ketukan-ketukan yang teratur. Kedua, irama diartikan sebagai susunan panjang pendeknya nada dalam suatu lagu. Dari pengertian pertama, munculah istilah 4/4, ¾, 2/4, irama dangdut, irama keroncong, irama reggae, waltz, Mars. 3. Dinamik Dinamik merupakan keras dan lemahnya sebuah nada yang dinyanyikan. Tanda dinamik pokok lagu, yaitu forte yang mengandung arti kuat, dan piano berarti lembut, forte disingkat f dan piano disingkat p. Tanda dinamik lainnya : Crescendo / makin keras dan Decrescendo / makin lembut.

4. Tempo. Tempo merupakan cepat lambatnya lagu dinyanyikan. Masa kini tempo dinyatakan banyaknya ketukan per menit. Tempo 100 artinya 100 ketukan permenitnya. Cara lain menuliskan cepat lambatnya tempo biasanya menggunakan bahasa Italia seperti adagio / lambat, andante / sedang, Tempo di Marcia / secepat tentara berbaris, Moderato / sedang agak cepat, allegro / cepat. Untuk mengukur tempo sebuah lagu denga menggunakan metronome. 5. Harmoni Harmoni adalah perpaduan antara nada satu dengan nada lainnya yang dibunyikan bersama-sama dan menimbulkan paduan suara yang selaras. Wujud dari harmoni antara lain berupa berbagai jenis akor, seperti akor mayor, akor minor, akor diminished, akor augmented, akor 7, akor 9, akor 11, akor 13

6. Warna suara / Timbre Warna suara adalah suara yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan sumber bunyi lainnya. Setiap sumber suara memiliki suara khas. Contoh : Suara khas gamelan berbeda dengan suara gitar meski membunyikan nada yang sama. G. Menganalisis karya musik Untuk mengapresiasi sebuah lagu. Kita perlu mengnalisis sebuah lagu berdasarkan unsur unsur musik (nada, irama, dinamik, tempo, harmoni, warna suara), dan unsur unsur non music (penyanyi, musisi, syair, pesan) Contoh Menganalisis LAgu Judul Lagu : Pengarang : Penyanyi Nada / Sistem Tangga nada : Irama : Tempo : Dinamik : Timbre : Pesan yang disampaikan : Tugas : 1. Buatlah tabel analisis apresiasi 3 buah lagu masa kini!

BAB III TES FORMATIF BAB I Pilihlah jawaban yang tepat 1. Manakah pernyataan yang benar a. Seni berbeda dengan kebudayaan b. Seni sebagian dari kebudayaan c. Seni adalah kebudayaan d. Seni adalah wujud kebudayaan 2. seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya merupakan pendapat dari: a. Ki Hajar Dewantara b. Aristoteles c. Ahdiat K Hamimaja d. Kohler 3. Cabang cabang seni pertunjukan meliputi... a. Musik, Tari, teater b. Musik, Tari, Satra c. Musik, Tari, Rupa d. Rupa, Tari, Satra

4. Mengamati, menganalisis dan menilai merupakan kegiatan... a. Apresiasi seni b. Ekspresi seni c. Nilai seni d. Sifat seni 5. Jadi dalam proses penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini disebut. a. Seni murni b. seni terapan c. Makna simbolik d. Kreativitas 6. Medium pada seni rupa a. Kayu, kain, batu, kanvas, b. Bunyi, irama, harmoni c. Gerak, iringan d. Gerak dan vocal 7. Medium pada seni musik... a. Irama b. Bunyi c. Harmoni

d. Gerak dan vokal 8. Medium pada seni tari... a. Kayu, kain, batu, kanvas b. Bunyi c. Gerak d. Gerak dan vokal 9. Relief patung adalah karya seni rupa berdimensi... a. Dua dimensi b. Tiga dimensi c. Multi dimensi d. Multi media 10. Seni musik, seni tari dan seni teater adalah bentuk seni yang diklasifikasikan sebagi seni a. Seni pertunjukan b. Bahasa seni c. Ragam seni d. Sifat seni G. Menganalisis karya musik Untuk mengapresiasi sebuah lagu. Kita perlu mengnalisis sebuah lagu berdasarkan unsur unsur musik (nada, irama, dinamik, tempo, harmoni, warna suara), dan

unsur unsur non music (penyanyi, musisi, syair, pesan) Contoh Tabel analisis lagu Judul Lagu Pengarang Penyanyi Nada / Sistem Tangga nada Irama Tempo Dinamik Timbre Pesan yang disampaikan Praktek Menyanyikan Lagu.

Lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam tangga nada 1 = D Atau 1 = Es, agar nada rendah tetap dapat dinyanyikan oleh peserta didik putri. Untuk menyanyikan nada-nada tinggi pada bait ke 3 dengan menggunakan teknik falsetto.

Lagu dua suara dinyanyikan dalam tangga nada C = 1 atau D = 1. Jika di bawah 1 = C, Suara 2 akan terlalu Rendah.

Praktek Memainkan Gamelan 1. Titilaras Gamelan Titilaras dalam seni musik biasanya sering disebut notasi, yakni lambang-lambang untuk menunjukkan tinggi rendah suatu nada berupa angka atau lambang lainnya. Dalam seni musik Karawitan, titilaras memegang peranan yang penting dan praktis, sebab dengan menggunakan titilaras kita dapat mencatat, mempelajari dan menyimpannya untuk dapat dipelajari dari generasi ke generasi. a. Notasi Pentatonik Sistem notasi yang dipakai dalam gamelan Jawa adalah notasi pentatonik yaitu hanya menggunakan 5 buah nada. Notasinya disebut notasi kepatihan yang diciptakan oleh Raden Ngabehi Jaya Sudirga atau Wreksa Diningrat sekitar tahun 1910. Karena notasi angka ditulis di kepatihan maka notasi tersebut

diberi nama notasi angka kepatihan. nada dalam Notasi Kepatihan adalah sebagai berikut : Panunggul yaitu nada 1 Gulu yaitu nada 2 Dhada yaitu nada 3 Pelog yaitu nada 4 Lima yaitu nada 5 Nem yaitu nada 6 Barang yaitu nada 7 : siji dibaca ji : loro dibaca ro : telu dibaca lu : papat dibaca pat : lima dibaca mo : enem dibaca nem : pitu dibaca pi b. Laras Tangga nada dalam bahasa Jawa secara umum disebut laras atau secara lengkap disebut titi laras, istilah titi dapat diartikan sebagai angka, tulis, tanda, notasi atau lambang sedangkan istilah laras dalam pengertian ini berarti susunan nada. atau tangga nada. Dan dalam bahasa Indonesia titilaras berarti tangganada. Dalam penggunaan sehari-hari istilah titi laras sering disingkat menjadi laras. Laras ini mempunyai 2 macam, yaitu ada 2 jenis titilaras yaitu: 1). Laras Slendro, secara umum suasana yang dihasilkan dari laras slendro adalah suasana yang bersifat riang, ringan, gembira dan terasa lebih ramai. Hal ini dibuktikan banyaknya adegan perang, perkelahian atau baris diiringi gending laras slendro. Titi laras slendro 1-2-3-5-6-1 2). Laras Pelog, secara umum menghasilkan suasana yang bersifat memberikan kesan gagah, agung, keramat dan sakral khususnya pada permainan gendhing yang menggunakan laras pelog nem. Oleh karena itu banyak adegan persidangan agung yang menegangkan, adegan masuknya seorang Raja ke sanggar pamelegan (tempat pemujaan). adegan marah, adegan yang menyatakan sakit hati atau adegan yang menyatakan dendam diiringi gendhing-gendhing laras pelog

Titilaras berwujud angka 1 2 3 4 5 6 7 1 Lanc. SUWE ORA JAMU Pl. 6 Buka :.. 3 5 6 5. 4. 2 1 (6). 2. 3. 2. 3.. 1. 2. 3. 2. 3. 5. 6. 5. 4. 2. 1. (6) Ricikan Gamelan : 1. Kelompok Balungan : Saron Demung, saron barung, saron penerus / peking, slenthem 2. Kelompok iringan : Kethuk, kempyang, Kenong, bonang,kempul dan Gong

Bonang Gambang Gender

Gong Kempul Kendang Saron

Slenthem Kenong Celempung

Kethuk kempyang