BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Sistem..., Ii, Fakultas Ekonomi 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. dan kemajuan teknologi maka peranan informasi menjadi sangat penting demi

BAB I PENDAHULUAN. memacu instansi atau perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan sistem bisnis waralaba (franchise). Franchise mulai dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha, khususnya perusahaan jasa, keadaan ini menyebabkan perusahaan

yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. apabila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem informasi kas yang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULAN. Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, perusahaan harus

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah

Perancangan sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada KUD Lalung Jaya di Karanganyar. Christina Anjar Setioning F BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bersaingnya, perusahaan juga memiliki tujuan utama, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketatnya persaingan antar perusahaan, hal ini mendorong setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dan perubahan yang terus-menerus sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

Analisis Sistem Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN. merupakan arahan yang dilakukan suatu perusahaan kepada para. karyawannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2 PT Perkebunan Minanga Ogan Sei Ogan Mill sebuah perusahaan agri - bisnis yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit adalah sebuah perseroan terbata

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin menuntut adanya struktur organisasi yang terkoordinir

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dan pengetahuan adalah senjata kompetitif di jaman kita

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari kegiatan perusahaan dengan semakin memperluas usahanya untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB I PENDAHULUAN. kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. umum adalah untuk memperoleh laba maksimal dengan pengobanan tertentu dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dampak perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini, teknologi informasi dirasakan sangat penting bagi dunia

BAB I PENDAHULUAN. transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan antar usaha dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini ditandai dengan semakin kerasnya

BAB I PENDAHULUAN. hal ini adalah sebagai input penting yang biasa disebut pegawai atau

BAB I PENDAHULUAN. Industri kain interior kini sedang mengalami penurunan penjualan,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman pada saat ini, pengendalian internal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam hal pengolahan data. Pada awalnya pemakaian sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA. Hanis Trijunsa Putri EB23

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama perusahaan besar maupun perusahaan kecil adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh perusahaan (Apriyono, 2006). Hampir setiap transaksi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB I PENDAHULUAN. Kas merupakan salah satu komponen penting yang terdapat dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar. maupun kecil pasti mempunyai kas untuk memenuhi kebutuhan atau

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mampu menunjang kinerja perusahaan sehingga memperoleh hasil yang

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. DUTA NAYANTAKA PRATAMA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, salah satu bidang potensi yang digalakkan di Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan- perusahaan milik negara maupun perusahaan- perusahaan milik

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menjadi salah satu keunggulan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dengan semakin maraknya

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya perusahaan-perusahaan baru menimbulkan ketatnya persaingan dunia usaha, khususnya dunia otomotif, keadaan ini menyebabkan perusahaan dihadapkan pada permasalahan yang kompleks, terlebih lagi jika perusahaan itu banyak melibatkan sumber daya manusia. Dalam menjalankan usahanya suatu perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang memproduksi barang-barang yang sejenis. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk menciptakan suatu cara dalam membuat perbedaan-perbedaan yang lebih baik dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing, misalnya kualitas (mutu) produk, bentuk, harga, sedemikian rupa yang merupakan salah satu ciri produk perusahaan tersebut, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat banyak dan pada akhirnya akan mendorong kenaikan penjualan. Untuk menjadi unggul dalam persaingan, perusahaan harus memiliki manajemen yang baik sehingga tujuan utama perusahaan tercapai yaitu mencapai laba yang maksimal secara efektif, efisien dan ekonomis. Laba yang dihasilkan perusahaan tersebut berkaitan erat dengan kegiatan perusahaan yaitu penjualan. Penjualan merupakan unsur yang paling penting bagi perusahaan dalam mencapai tujuan utamanya yaitu memperoleh laba semaksimal mungkin. Besarnya laba yang diperoleh menunjukkan kemajuan dan keberhasilan perusahaan dalam merebut pasar, baik dalam maupun luar negeri, tidak hanya itu perusahaan juga dituntut agar dapat bekerja seefisien mungkin. Kegiatan penjualan itu sendiri dapat dilaksanakan melalui penjualan tunai atau kredit. Salah satu penjualan yang sering dilakukan perusahaan terutama pada perusahaan dagang adalah penjualan secara kredit. Pendapatan yang diterima dari hasil penjualan akan menentukan besarnya laba perusahaan, sehingga pendapatan perusahaan tersebut harus 1

2 diamankan dengan baik. Perusahaan dalam menjalankan usahanya sangat membutuhkan informasi yang relevan dan dapat dipercaya untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan baik yang menyangkut aspek perencanaan, pelaksanaan, maupun aspek penyelesaian kegiatan perusahaan. Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan manajemen. Informasi akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu perusahaan. Agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak luar perusahaan, maka diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan untuk menghasilkan informasi yang sesuai. Didalam menjalankan aktivitas, perusahaan sangat memerlukan suatu pengendalian yang baik terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan berskala besar maupun perusahaan berskala kecil. Pada perusahaan yang relatif kecil pada umumnya dikendalikan dan diawasi langsung oleh pemimpin perusahaan dimana pembukuannya juga masih sederhana. Sedangkan untuk perusahaan besar pemimpin tidak bisa secara langsung mengawasi setiap aspek kegiatan yang ada dalam perusahaan. Sistem yaitu sistem informasi akuntansi, karena sistem informasi akuntansi adalah alat yang dapat bertugas sebagai pemberi informasi dan keterangan yang diperlukan agar manajemen perusahaan dapat mengawasi dan mengikuti semua aktivitas perusahaan yang dilengkapi dengan pengendalian intern yang memadai, yang dapat memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang ada telah dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh orang-orang yang tepat dan kompeten. Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis dan berkembangnya perusahaan, kemajuan teknologi komputer menjadi salah satu hal yang tidak dapat terpisahkan oleh perusahaan, untuk memperlancar aktivitas-aktivitas dalam perusahaan agar pelaksanaan dapat lebih cepat, akurat dan efisien. Walaupun komputer memerlukan investasi yang lebih besar daripada

3 manusia, namun kecepatan prosesnya memungkinkan untuk dapat menekan biaya yang timbul. Sistem Informasi Akuntansi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem informasi berbasis komputerisasi (Computer based system) dan sistem informasi manual (manual information system). Sistem informasi berbasis komputerisasi merupakan sistem informasi tempat komputer digunakan sebagai prosesor data : kelengkapan, program data, dan prosedur untuk melaksanakan serangkaian tugas yang berhubungan dalam komputer. Sedangkan sistem informasi manual merupakan sistem informasi dengan sebagian besar beban pemprosesan data diselesaikan oleh manusia tanpa menggunakan komputer.sistem informasi terkomputerisasi memiliki keunggulan yaitu dapat menghemat waktu dalam pengelolaan data dan pencatatan data, transaksi lebih akurat dan tepat waktu. Dengan demikian,setiap usaha perdagangan menggunakan sistem informasi akuntansi yang berteknologi komputer. Namun, sebelum beralih ke sistem yang terkomputerisasi, setiap perusahaan perlu menganalisis apa saja yang mereka kelola sehingga dapat sesuai dengan kebutuhannya dan berjalan secara efektif dan efisien. Penulis mengambil obyek penelitian pada PT. Auto Daya Keisindo ini karena penjualan di perusahaan tersebut dalam beberapa tahun ini mengalami peningkatan, terbukti dengan adanya pedagang mobil di luar Jakarta sebagai customer. Dalam operasinya, PT. Auto Daya Keisindo melakukan penjualan secara tunai dan kredit. Penjualan kredit akan ditangani oleh Finance Company. Pengendalian internal yang memadai diperlukan untuk mengkoordinasi dan mengawasi jalannya aktivitas perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan seperti penyelewengan, kecurangan, pemborosan, dan pencurian baik dari pihak dalam maupun pihak luar perusahaan dalam menilai perusahaan serta untuk mengevaluasi dan

mengambil tindakan perbaikan dalam mengantisipasi kelemahan perusahaan. 4 Fenomena yang terjadi saat ini dalam pengendalian intern penjualan di PT. Auto Daya Keisindo adalah adanya masalah koordinasi antara bagian karyawan yang terutama terkait dengan penjualan. Pada penjualan tunai maupun kredit di PT. Auto Daya Keisindo sering adanya kesalahan input data dan adanya kecurangan dari pihak sales yang memalsukan PO atau SPK yang mengakibatkan pengendalian intern penjualan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Hayati (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Penjualan Jasa Peralatan Air Conditioner dan Piutang pada CV. Pelabuhan IV (Persero) Cabang Terminal Petikemas Makasar. Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa perusahaan belum optimal dan efektif dalam pengelolaan piutang usaha serta sistem pengendalian piutang belum optimal untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Perbedaan pada penelitian sebelumnya mengenai evaluasi sistem pengendalian intern dan piutang, sedangkan penelitian ini tentang analisis sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan kredit untuk meningkatkan pengendalian intern, dan persamaannya adalah keduanya sama-sama membahas mengenai pengendalian intern. Rina Silalahi (2009) dengan judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Trubus Media Swadaya Medan. Dalam penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Trubus Media Swadaya Medan dapat memberikan informasi bagi pimpinan perusahaan jika diliat dari penyusunan sistem informasi dan prosedur penjualan. Namun prosedur penjualan dan penerimaan kas masih mengandung kelemahan karena pada prosedur tersebut masih dijumpai adanya perangkapan tugas. Perbedaan dari penelitian sebelumnya adalah mengenai penjualan dan

5 penerimaan kas, sedangkan penelitian ini membahas penjualan tunai dan kredit untuk meningkatkan pengendalian intern. Persamaannya adalah samasama masih dalam ruang lingkup sistem informasi akuntansi. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis mengambil judul ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN KREDIT UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA PT. AUTO DAYA KEISINDO. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah penelitian adalah : 1. Apakah Pada pengendalian intern penjualan di PT. Auto Daya Keisindo masih ada kurangnya ketelitian dalam memeriksa syarat-syarat penjualan terutama pada penjualan kredit karena adanya masalah koordinasi antar karyawan yang mengakibatkan kesalahan input data? 2. Apakah pelaksanaan sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern penjualan tunai dan kredit pada PT.Auto Daya Keisindo sudah efektif? 3. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi dalam menunjang pengendalian intern penjualan tunai dan kredit pada PT.Auto Daya Keisindo? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Untuk mengetahui apakah pada penjualan di PT. Auto Daya Keisindo masih ada kurangnya ketelitian dalam memeriksa syarat-syarat penjualan tunai dan penjualan kredit karena adanya masalah koordinasi antar karyawan yang mengakibatkan kesalahan input.

6 2. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem informasi akuntansi dan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pengendalian intern penjualan tunai dan kredit pada PT. Auto Daya Keisindo sudah efektif 3. Untuk mengetahui bagaimana peran sistem informasi akuntansi dalam menunjang pengendalian intern penjualan tunai dan kredit pada PT. Auto Daya Keisindo. 1.4 Manfaat Penelitian Disamping tujuan tersebut diatas, penyusunan tugas akhir ini juga mempunyai manfaat sebagai berikut : 1.4.1 Bagi Penulis 1. Hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif atau rekomendasi mengenai manfaat sistem informasi penjualan terhadap pengendalian intern pada PT. Auto Daya Keisindo. 2. Untuk menerapkan penggunaan teori teori yang didapat dari bangku perkuliahan dan dapat mengembangkan sistem lebih lanjut. 3. Menambah pengetahuan yang tidak didapat dari kuliah. 1.4.2 Bagi PT. Auto Daya Keisindo Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas serta sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan khususnya dalam mengorganisir sistem akuntansi penjualan mobil Honda. 1.4.3 Bagi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dengan hasil penelitian ini, diharapkan pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

7 1.5 Batasan Penelitian 1. Sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. Auto Daya Keisindo. 2. Pengendalian intern penjualan pada PT. Auto Daya Keisindo. 3. Pelaksanaan pengendalian intern penjualan tunai dan kredit pada PT. Auto Daya Keisindo 4. Peranan sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. Auto Daya Keisindo. 1.6 Model Operasional Penelitian Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyusun sistematika penelitian secara menyeluruh yang diharapkan dapat dimengerti tentang maksud dan tujuan dari masing-masing bab. Adapun sistematika penelitian tersebut adalah: BAB I Pendahuluan Bab yang pertama merupakan pendahuluan yang berisi uraian yang menjelaskan latar belakang penulis dalam melakukan penelitian ini. Ada pula rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah yang akan diteliti dan model operasional penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi teori-teori yang melandasi pembahasan. Teori-teori tersebut terdiri dari pengertian, karakteristik, klasifikasi, fungsi-fungsi, dokumen penjualan, sistem, flowchart penjualan tunai, flowchart penjualan kredit penelitian terdahulu, dan hipotesis. BAB III Metode Penelitian Bab ini membahas dan memberi penjelasan tentang objek penelitian dari skripsi ini yaitu perusahaan otomotif yang terdapat di PT. Auto Daya Keisindo serta Metode penelitian.

8 BAB IV Pembahasan Bab ini memaparkan tentang sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan kredit untuk meningkatkan pengendalian intern yang terdapat pada PT. Auto Daya Keisindo. BAB V Penutup Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang berasal ditarik dari seluruh pembuatan Tugas Akhir ini, yang mungkin bermanfaat bagi PT. Auto Daya Keisindo dalam memutuskan kebijakankebijakan yang akan datang.