Lampiran 1. Analisis Ragam Gramatur Kertas ANOVA 2 Faktorial Nilai Gramatur Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 35 28.5 K0 2 37.5 33.9 rata-rata 36.25 31.2 33.725 1 36.2 53.5 K5 2 32.3 44.6 rata-rata 34.25 49.05 41.65 Total rata-rata 35.25 40.125 37.6875 FK 11362.78 JKTo 435.0688 JKP 370.1537 JKT 47.53125 JKK 125.6113 JKTK 197.0113 JKG 64.915 Keragaman db JK KT F-hit T 1 47.53125 47.53125 2.92883 K 1 125.6113 125.6113 7.740045 TK* 1 197.0113 197.0113 12.13964 G 4 64.915 16.22875 Perlakuan 3 370.1537 123.3846 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan
Lampiran 2. Analisis Ragam Indeks Tarik Kertas ANOVA 2 Faktorial Nilai Indeks Tarik Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 19.84 39.81 K0 2 19.84 39.81 rata-rata 19.84 39.81 29.825 1 34.36 58.65 K5 2 30.54 49.31 rata-rata 32.45 53.98 43.215 Total rata-rata 26.145 46.895 36.52 FK 10669.68 JKTo 1271.84 JKP 1220.926 JKT 861.125 JKK 358.5842 JKTK 1.2168 JKG 50.914 Keragaman db JK KT F-hit T* 1 861.125 861.125 67.6533 K 1 358.5842 358.5842 28.17176 TK 1 1.2168 1.2168 0.095596 G 4 50.914 12.7285 Perlakuan 3 1220.926 406.9753 31.97355 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan
Lampiran 3. Analisis Ragam Indeks Sobek ANOVA 2 Faktorial Nilai Indeks Sobek Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 18.05 21.55 K0 2 18.05 21.26 rata-rata 18.05 21.405 19.7275 1 18.04 14.45 K5 2 18.04 14.08 rata-rata 18.04 14.265 16.1525 Total rata-rata 18.045 17.835 17.94 FK 2574.749 JKTo 51.1784 JKP 51.0679 JKT 0.0882 JKK 25.56125 JKTK 25.41845 JKG 0.1105 Keragaman db JK KT F-hit T 1 0.0882 0.0882 3.19276 K 1 25.56125 25.56125 925.2941 TK 1 25.41845 25.41845 920.1249 G 4 0.1105 0.027625 Perlakuan 3 51.0679 17.02263 616.2039 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan
Lampiran 4. Analisis ragam daya serap air bagian atas kertas ANOVA 2 Faktorial Daya Serap Air Bagian Atas Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 77.20943 54.73597 K0 2 66.73101 49.49676 rata-rata 71.97022 52.11637 62.04329 1 71.557 61.90542 K5 2 58.734 65.07652 rata-rata 65.14546 63.49097 64.31821 Total rata-rata 68.55784 57.80367 63.18075 FK 31934.46 JKTo 563.1201 JKP 407.2634 JKT 231.3044 JKK 10.35053 JKTK 165.6085 JKG 155.8567 Keragaman db JK KT F-hit T 1 231.3044 231.3044 5.936334 K 1 10.35053 10.35053 0.265642 TK 1 165.6085 165.6085 4.250274 G 4 155.8567 38.96418 Perlakuan 3 407.2634 135.7545 3.484083 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan
Lampiran 5. Analisis ragam daya serap air bagian bawah kertas ANOVA 2 Faktorial Daya Serap Air Bagian Bawah Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 58.18282 67.42038 K0 2 110.7128 50.73763 rata-rata 84.44781 59.079 71.76341 1 44.947 88.79085 K5 2 65.214 82.17289 rata-rata 55.08066 85.48187 70.28126 Total rata-rata 69.76424 72.28044 71.02234 FK 40353.38 JKTo 3318.345 JKP 1572.204 JKT 12.66253 JKK 4.393509 JKTK 1555.148 JKG 1746.141 Keragaman db JK KT F-hit T 1 12.66253 12.66253 0.029007 K 1 4.393509 4.393509 0.010065 TK 1 1555.148 1555.148 3.56248 G 4 1746.141 436.5352 Perlakuan 3 1572.204 524.068 1.200517 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan
Lampiran 6. Asumsi Perhitungang Konversi Biomassa Asumsi Perhitungan Analisis Konversi Biomassa Massa nata 24000 gram (berdasarkan penelitian) massa serat 480 gram (berdasarkan penelitian) presentase serat 2 % Rendemen pulp 38,125 % (berdasarkan penelitian) luasan lembaran nata 900 cm² 0,09 m² Konversi lembaran nata terhadap berat nata 0,8 (berdasarkan penelitian) waktu panen selulosa mikrobial 7 hari (berdasarkan literatur) panen dalam 1 tahun 52 kali Jumlah tingkat tray fermentasi nata 4 tingkat Perluasan lahan produksi nata 100 ha Rendemen pulp Acacia mangium 76,35 % (berdasarkan penelitian) massa kayu 15,6 ton/ha.thn (berdasarkan literatur) jumlah batang pohon dalam 1 ha 1667 batang/ha (berdasarkan literatur) Jumlah penyerapan CO2 0,14 ton co2/batang.thn (berdasarkan literatur) 47
Lampiran 7. Perhitungan Analisis Konversi Biomassa Perhitungan Analisis Konversi Biomassa Keterangan Perhitungan Hasil Satuan hitung Jumlah nata per ha 10000/luasan cetakan fermentasi 111111,11 buah/ha massa nata/panen (7 hari) jumlah cetakan nata * konversi berat 88888,889 kg/ha.7 hari massa total nata 52*masa nata 1 x panen nata (selulosa mikrobial) 4622222,2 kg/ha.thn Jumlah serat yang diperoleh % serat * massa total nata dalam 1 tahun 92444,444 kg/ha.thn jumlah serat dalam 4 tray fermentasi 4*jumlah serat diperoleh 369777,78 kg/ha.thn jumlah serat perluasan lahan produksi 100*jumlah serat 4 tray 36977778 kg/thn 36977,778 ton/thn Pulp yang dihasilkan rendemen pulp*jumlah serat total perluasan lahan 14097,778 ton/thn Pulp Acacia mangium 14097,778 ton/thn massa kayu yang dibutuhkan jumlah pulp acacia mangium/rendemen acacia mangium 18464,673 ton/thn Luasan daerah masa kayu yang dibutuhkan/masa kayu per 1 ha 1183,6329 ha/thn Jumlah pohon yang dihemat jumlah pohon/ha*luas daerah 1973116 pohon/thn Total penyerapan CO2 0,14 *jumlah pohon yang dihemat 276236,24 ton CO2/thn
Lampiran 8. SNI Kertas Koran Komposisi lembaran Mengandung pulp mekanis atau pulp bagas dengan rendemen tinggi Gramatur 45 55 g/m 2 Tebal Maks 0,1 mm Indeks tarik Min 23,46 Nm.g Indeks sobek Min 3,56 Nm 2 /g Opasitas Min 89 % Derajat putih Min 57 GE
Lampiran 9. SII.0658-82 TATA NAMA KERTAS DAN KARTON DI INDONESIA 1. RUANG LINGKUP Standart ini meliputi definisi dan tata nama kertas dan karton di Indonesia 2. DEFINISI 2.1 Kertas ialah lembaran yang terbuat dari serat selulosa alam atau serat buatan yang telah mengalami pengerjaan penggilingan, ditambahkan beberapa bahan tambahan yang saing temple menempel dan jalin menjalin. Umumnya mempunyai gramatur lebih rendah dari 224 gram/m 2. 2.2 Karton ialah lembaran yang terbuat dari serat selulosa alam atau serat buatan yang telah mengalami pengerjaan penggilingan, ditambahkan beberapa bahan tambahan yang saing temple menempel dan jalin menjalin. Umumnya mempunyai gramatur lebih dari 224 gram/m 2. 3. TATA NAMA KERTAS DAN KARTON Tata nama kertas dan karton di Indonesia adalah sebagai berikut :