Tapioka T0 T2.5. rata-rata K rata-rata K5

dokumen-dokumen yang mirip
Mulai. Pembersihan batang pisang. Pencacahan batang pisang. Penimbangan. pemasakan serat batang pisang. Penambahan NaOH 10%

Kelompok (Lama. Penyimpanan/hari) A0 A1 A2 A3 6,422 6,832 7,179 7,862 24,286 26, ,969 5,892 6,244 6,926 7,032 7,491 7.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

SNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS

PERANCANGAN PERCOBAAN

DAN KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DALAM PROSES. PEMBUATAlY KERTAS KORAN OLEH TOGAR HENDRIK MARTUA F

DAN KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DALAM PROSES. PEMBUATAlY KERTAS KORAN OLEH TOGAR HENDRIK MARTUA F

Contoh RAK Faktorial

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KERTAS DARI SELULOSA NATA BERBAHAN BAKU TAPIOKA

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

SNI 0123:2008. Standar Nasional Indonesia. Karton dupleks. Badan Standardisasi Nasional ICS

PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

I. MATERI DAN METODE

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA

III. MATERI DAN WAKTU

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

PENGGUNAAN SELULOSA MIKROBIAL DARI NATA DE CASSAVA DAN SABUT KELAPA SEBAGAI PENSUBSTITUSI SELULOSA KAYU DALAM PEMBUATAN KERTAS

Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

Lampiran 1. Syarat Mutu Sosis Daging Menurut SNI

Pf NGARUW PROSES PELAQlSAN ( PIGMENT COATING )

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE

I. PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan pulp dan kertas Indonesia terus

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

Campuran Pulp Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Selulosa Mikrobial Nata de Cassava dalam Pembuatan Kertas

III. MATERI DAN METODE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Perlakuan

Universitas Sumatera Utara

PERCOBAAN RAK FAKTORIAL DENGAN MENGGUNAKAN R-STUDIO

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah rumput laut

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

Berat serpihan DN (Wo.d) : air suling = 1 : gr : air suling = 1 : 8 Air suling yang diperlukan = 1600 ml

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk

BAHAN DAN METODE. Faktor kedua adalah jumlah bibit per lubang yang terdiri atas 3 taraf yaitu : 1. 1 bibit (B 1 ) 2. 2 bibit (B 2 ) 3.

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN. ketebalan (dengan satuan mm). Tingkat ketebalan adalah ukuran dari tinggi zona

MATERI DAN METODE di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

Berdasarkan data nilai HU telur itik tegal pada Tabel 5 diperoleh perhitungan

I. MATERI DAN METODE

Lampiran 1. Hasil Analisa Persentase Perkecambahan. Ulangan I II III

SNI 0103:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas tisu toilet. Badan Standardisasi Nasional ICS

PEDOMAN PENGGUNAAN KERTAS UNTUK ARSIP BERNILAIGUNA TINGGI

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei. Baru Panam, Kecamatan Tampan, Kotamadya Pekanbaru.

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Lampiran 1. Daftar Sidik Ragam Rendemen

III. MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

III. BAHAN DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November - Desember 2014 di

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian. Jadwal Pelaksanaan Minggu Ke Kegiatan Penelitian

Lampiran 1. Proses Kultur Cair Bacillus sp. yang Akan Digunakan Dalam Pakan. Alat dan Bahan yang Digunakan. Proses Pengambilan Bakteri

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret

II. Materi dan Metode. Pekanbaru. waktu penelitian ini dilaksanakan empat bulan yaitu dari bulan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. UIN Suska Riau yang terletak di Jl. HR. Soebrantas KM. 15 Panam, Pekanbaru,

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

Kuisioner Uji Organoleptik. rasa, aroma, keempukan dan total penerimaan dengan memberi tanda cek (v) pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari

III. BAHAN DAN METODE

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

Gambar 6. Lokasi Penelitian

Lampiran 1. Skema Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1 cm SNI JIS. 1 cm. Gambar 4 Miselium yang menempel pada kayu contoh uji sengon longitudinal.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

III. MATERI DAN METODE. Pelaksanaan pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak dijalan

Lampiran 1. Analisis Statistik Rataan Perubahan Diameter Folikel setelah Preservasi Ovarium Ulangan. Perlakuan P1 P2 P3

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

KATA PENGANTAR. Bagian Hukum dan Perundang-undangan Arsip Nasional Republik Indonesia

Lampiran 1. Data Proyeksi Peningkatan Produksi Patin Nasional

III. MATERI DAN METODE. Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

Transkripsi:

Lampiran 1. Analisis Ragam Gramatur Kertas ANOVA 2 Faktorial Nilai Gramatur Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 35 28.5 K0 2 37.5 33.9 rata-rata 36.25 31.2 33.725 1 36.2 53.5 K5 2 32.3 44.6 rata-rata 34.25 49.05 41.65 Total rata-rata 35.25 40.125 37.6875 FK 11362.78 JKTo 435.0688 JKP 370.1537 JKT 47.53125 JKK 125.6113 JKTK 197.0113 JKG 64.915 Keragaman db JK KT F-hit T 1 47.53125 47.53125 2.92883 K 1 125.6113 125.6113 7.740045 TK* 1 197.0113 197.0113 12.13964 G 4 64.915 16.22875 Perlakuan 3 370.1537 123.3846 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan

Lampiran 2. Analisis Ragam Indeks Tarik Kertas ANOVA 2 Faktorial Nilai Indeks Tarik Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 19.84 39.81 K0 2 19.84 39.81 rata-rata 19.84 39.81 29.825 1 34.36 58.65 K5 2 30.54 49.31 rata-rata 32.45 53.98 43.215 Total rata-rata 26.145 46.895 36.52 FK 10669.68 JKTo 1271.84 JKP 1220.926 JKT 861.125 JKK 358.5842 JKTK 1.2168 JKG 50.914 Keragaman db JK KT F-hit T* 1 861.125 861.125 67.6533 K 1 358.5842 358.5842 28.17176 TK 1 1.2168 1.2168 0.095596 G 4 50.914 12.7285 Perlakuan 3 1220.926 406.9753 31.97355 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan

Lampiran 3. Analisis Ragam Indeks Sobek ANOVA 2 Faktorial Nilai Indeks Sobek Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 18.05 21.55 K0 2 18.05 21.26 rata-rata 18.05 21.405 19.7275 1 18.04 14.45 K5 2 18.04 14.08 rata-rata 18.04 14.265 16.1525 Total rata-rata 18.045 17.835 17.94 FK 2574.749 JKTo 51.1784 JKP 51.0679 JKT 0.0882 JKK 25.56125 JKTK 25.41845 JKG 0.1105 Keragaman db JK KT F-hit T 1 0.0882 0.0882 3.19276 K 1 25.56125 25.56125 925.2941 TK 1 25.41845 25.41845 920.1249 G 4 0.1105 0.027625 Perlakuan 3 51.0679 17.02263 616.2039 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan

Lampiran 4. Analisis ragam daya serap air bagian atas kertas ANOVA 2 Faktorial Daya Serap Air Bagian Atas Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 77.20943 54.73597 K0 2 66.73101 49.49676 rata-rata 71.97022 52.11637 62.04329 1 71.557 61.90542 K5 2 58.734 65.07652 rata-rata 65.14546 63.49097 64.31821 Total rata-rata 68.55784 57.80367 63.18075 FK 31934.46 JKTo 563.1201 JKP 407.2634 JKT 231.3044 JKK 10.35053 JKTK 165.6085 JKG 155.8567 Keragaman db JK KT F-hit T 1 231.3044 231.3044 5.936334 K 1 10.35053 10.35053 0.265642 TK 1 165.6085 165.6085 4.250274 G 4 155.8567 38.96418 Perlakuan 3 407.2634 135.7545 3.484083 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan

Lampiran 5. Analisis ragam daya serap air bagian bawah kertas ANOVA 2 Faktorial Daya Serap Air Bagian Bawah Kertas Kaolin Ulangan Tapioka T0 T2.5 rata-rata 1 58.18282 67.42038 K0 2 110.7128 50.73763 rata-rata 84.44781 59.079 71.76341 1 44.947 88.79085 K5 2 65.214 82.17289 rata-rata 55.08066 85.48187 70.28126 Total rata-rata 69.76424 72.28044 71.02234 FK 40353.38 JKTo 3318.345 JKP 1572.204 JKT 12.66253 JKK 4.393509 JKTK 1555.148 JKG 1746.141 Keragaman db JK KT F-hit T 1 12.66253 12.66253 0.029007 K 1 4.393509 4.393509 0.010065 TK 1 1555.148 1555.148 3.56248 G 4 1746.141 436.5352 Perlakuan 3 1572.204 524.068 1.200517 Total 7 Taraf 5 % dengan db1 = 1 dan db2 = 4 maka F-tabel 7,706 Keterangan : FK = Faktor Konversi JKTo = Jumlah Kuadarat Total JKP = Jumlah Kuadarat Perlakuan JKT = Jumlah Kuadarat Faktor Tapioka JKK = Jumlah Kuadarat Faktor Kaolin JKTK = Jumlah Kuadarat Interaksi kedua faktor JKG = Jumlah Kuadarat Galat Percobaan

Lampiran 6. Asumsi Perhitungang Konversi Biomassa Asumsi Perhitungan Analisis Konversi Biomassa Massa nata 24000 gram (berdasarkan penelitian) massa serat 480 gram (berdasarkan penelitian) presentase serat 2 % Rendemen pulp 38,125 % (berdasarkan penelitian) luasan lembaran nata 900 cm² 0,09 m² Konversi lembaran nata terhadap berat nata 0,8 (berdasarkan penelitian) waktu panen selulosa mikrobial 7 hari (berdasarkan literatur) panen dalam 1 tahun 52 kali Jumlah tingkat tray fermentasi nata 4 tingkat Perluasan lahan produksi nata 100 ha Rendemen pulp Acacia mangium 76,35 % (berdasarkan penelitian) massa kayu 15,6 ton/ha.thn (berdasarkan literatur) jumlah batang pohon dalam 1 ha 1667 batang/ha (berdasarkan literatur) Jumlah penyerapan CO2 0,14 ton co2/batang.thn (berdasarkan literatur) 47

Lampiran 7. Perhitungan Analisis Konversi Biomassa Perhitungan Analisis Konversi Biomassa Keterangan Perhitungan Hasil Satuan hitung Jumlah nata per ha 10000/luasan cetakan fermentasi 111111,11 buah/ha massa nata/panen (7 hari) jumlah cetakan nata * konversi berat 88888,889 kg/ha.7 hari massa total nata 52*masa nata 1 x panen nata (selulosa mikrobial) 4622222,2 kg/ha.thn Jumlah serat yang diperoleh % serat * massa total nata dalam 1 tahun 92444,444 kg/ha.thn jumlah serat dalam 4 tray fermentasi 4*jumlah serat diperoleh 369777,78 kg/ha.thn jumlah serat perluasan lahan produksi 100*jumlah serat 4 tray 36977778 kg/thn 36977,778 ton/thn Pulp yang dihasilkan rendemen pulp*jumlah serat total perluasan lahan 14097,778 ton/thn Pulp Acacia mangium 14097,778 ton/thn massa kayu yang dibutuhkan jumlah pulp acacia mangium/rendemen acacia mangium 18464,673 ton/thn Luasan daerah masa kayu yang dibutuhkan/masa kayu per 1 ha 1183,6329 ha/thn Jumlah pohon yang dihemat jumlah pohon/ha*luas daerah 1973116 pohon/thn Total penyerapan CO2 0,14 *jumlah pohon yang dihemat 276236,24 ton CO2/thn

Lampiran 8. SNI Kertas Koran Komposisi lembaran Mengandung pulp mekanis atau pulp bagas dengan rendemen tinggi Gramatur 45 55 g/m 2 Tebal Maks 0,1 mm Indeks tarik Min 23,46 Nm.g Indeks sobek Min 3,56 Nm 2 /g Opasitas Min 89 % Derajat putih Min 57 GE

Lampiran 9. SII.0658-82 TATA NAMA KERTAS DAN KARTON DI INDONESIA 1. RUANG LINGKUP Standart ini meliputi definisi dan tata nama kertas dan karton di Indonesia 2. DEFINISI 2.1 Kertas ialah lembaran yang terbuat dari serat selulosa alam atau serat buatan yang telah mengalami pengerjaan penggilingan, ditambahkan beberapa bahan tambahan yang saing temple menempel dan jalin menjalin. Umumnya mempunyai gramatur lebih rendah dari 224 gram/m 2. 2.2 Karton ialah lembaran yang terbuat dari serat selulosa alam atau serat buatan yang telah mengalami pengerjaan penggilingan, ditambahkan beberapa bahan tambahan yang saing temple menempel dan jalin menjalin. Umumnya mempunyai gramatur lebih dari 224 gram/m 2. 3. TATA NAMA KERTAS DAN KARTON Tata nama kertas dan karton di Indonesia adalah sebagai berikut :