BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekayasa adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan kerekayasaan dalam suatu kelompok kerja fungsional pada bidang penelitian terapan, pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian, yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.dalam prakteknya, perekayasa mengaplikasikan pengetahuan dan menghasilkan teknologi. Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia. (UU 18 Tahun 2002 Sisnas Iptek). Teknologi adalah pengendalian alam melalui penggabungan kekuatan- kekuatannya menuju suatu rancangan yang bisa diwujudkan oleh pemahaman manusia.teknologi adalah penggabungan antara seni, ilmu pengetahuan, perekayasaan, ekonomi, dan bisnis. Baik peneliti maupun perekayasa sama sama melakukan kegiatan teknologi namun dalam sifat yang berbeda. Perekayasa lebih banyak dilakukan oleh Engineer dalam suatu kelompok dalam tata kerja berstruktur dalam wadah organisasi kerekayasaan. Pekerjaan di BPPT lebih ditekankan pada perekayasaan agar pertanggungjawaban pada unsur penerapan teknologi bisa dilaksanakan. Pekerjaan Perekayasaan bersifat team work, bukannya pekerjaan individual seperti penelitian. 1
2 Team workmemerlukan wadah yang berupa organisasi fungsional kegiatan program. Tata kerja kegiatan di BPPT adalah Tata Kerja Kerekayasaan. Konsep dasar sejak awal tahun 2007, BPPT sebagai Pembina Jabatan Fungsional Perekayasa (JFP) merintis untuk melakukan penyempurnaan Tata Kelola Jabatan Fungsional Perekayasa (JFP), mulai dari konsep dasar kerekayasaan, tata kerja kerekayasaan sampai dengan perolehan angka kredit untuk JFP. Tata Kelola JFP yang berlaku sejak 1994, dirasa sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi kerekayasaan yang berlaku secara umum diranah perekayasaan dewasa ini. Dalam hal ini tata kelola JFP yang sebelumnya dilaksanakan secara individual tanpa melihat peran serta tanggung jawab individu tersebut di dalam program, disempurnakan menjadi tata kelola JFP yang dilaksanakan melalui tata kerja team-work menggunakan Organisasi Fungsional Program yang traceable serta resource sharing antara unsur-unsur dalam organisasi fungsional sehingga diperoleh kinerja yang optimal. Penilaian tetap dilaksanakan secara individual akan tetapi dengan memperhatikan peran dan tanggung jawab individu tersebut dalam organisasi fungsional yang melaksanakan kegiatan program. Pengimplementasian tata kelola kerekayasaan di BPPT dengan mengikuti langkah langkah di atas memerlukan suatu sistem yang mendukung manajemen proyek sehingga memungkinkan pekerjaan dibagi secara tersebar dan ditujukan kepada karyawan karyawan yang secara khusus adalah ahli di bidangnya masing masing sistem tersebut harus dapat mempermudah para pemimpin memantau perkembangan dari tugas yang diberikan kepada bawahannya. Untuk mengatasi masalah di atas, BPPT menggunakan open source software project management. Namun solusi ini tidak memberikan hasil yang maksimal karena
3 software project managementyang diterapkan sekarang memiliki terlalu banyak fitur yang tidak diperlukan oleh para karyawan di BPPT, sehingga membuat para karyawan kesulitan memakai software project management yang sekarang ada. Solusi dari masalah ini adalah dengan membuat sendiri software project management yang memiliki fitur fitur yang lebih sederhana dan disesuaikan dengan kebutuhan para karyawan di BPPT sehingga lebih mudah dipakai oleh para karyawan. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari skripsi ini adalah : 1. Sistem basis data yang menitikberatkan pada koordinasi sistem informasi antar bagian program dengan konsep tata kelola kerekayasaan. 2. Analisa untuk membuat perancangan website dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 3. Mengimplementasi sistem basis data dan website sebagai CMS-nya. 4. Tidak mencakup pengembangan keamanan sistem secara mendalam. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari skripsi ini adalah : 1. Membangun sistem basis data yang efektif dan efisien. 2. Membangun aplikasi berbasis website yang memenuhi kebutuhan para karyawan. 3. Aplikasi dapat digunakan oleh para karyawan.
4 Manfaat dari skripsi ini adalah : 1. Mempercepat dan mempermudah para karyawan melakukan pengaksesan data. 2. Aplikasi mudah digunakan oleh para karyawan sehingga menarik para karyawan untuk menggunakannya. 3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi para karyawan BPPT. 1.4 Metodologi Langkah langkah yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Studi Literatur. Studi literatur dimulai dengan pencarian semua data data yang digunakan dan yang menjadi kebutuhan sistem basis data. Salah satu carapencarian data data tersebut adalah dengan mewawancarai tenaga ahlidan pegawai pegawai BPPT yang berkaitan dengan sistemyang dibuat.kemudian setelah data data yang diperlukan didapat,dilanjutkan dengan pembelajaran keahlian teknis yang dibutuhkan. 2. Perancangan Sistem Basis Data Perancangan sistem basis data terkait dengan perancangan ERD, berdasarkan analisis kebutuhan dan sistem basis data yang sudah ada dan yang sedang dikembangkan.
5 3. Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi yang menghubungkan antara pengguna dengan basis data, perancangan menggunakan use case, sequence, dan class diagram. 4. Pembuatan dan Pengujian Sistem Pembuatan dan pengujian sistem dimulai dengan pembuatan database menggunakan MySQL. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi denganuser-interfacemenggunakan PHP. Setelah itu dilakukan pengujian akan sistem yang dibuat. Hasil dari pengujian tersebut dianalisa dan dievaluasiuntuk melakukan pengecekan apakah sistem yang dibangun memenuhi tujuan dan manfaat pembuatan sistem. 5. Implementasi Tahapanimpelementasi terdiri atas proses upload ke server, pengujian dengan beberapa pengguna, pelatihan kepada karyawan yang akan menggunakan, dan melakukan survey untuk mendapatkan respon dari mereka yang telah menggunakannya. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 : Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang akan digunakan serta sistematika penulisan.
6 BAB 2 : Landasan Teori. Bab ini berisi teori teori serta kerangka kerja yangberhubungan dengan permasalahan yang ada dalam skripsi ini. Teori teori yang menjadi landasan penelitian ini antara lain mengenai software projectmanagement, Database, PHP, MYSQL dantata kelolakerekayasaan. Sumberlandasan teori berasal dari buku teks, jurnal, laporan, dan internet. BAB 3 : Deskripsi Umum Pengembangan Aplikasi Tata Kelola Kerekayasaan di PPKDT. Bab ini berisikan penjelasan dari sistem yang sedang berjalan, analisa dan solusi yang ditawarkan. Bab ini juga memaparkan proses kegiatan selama internship berjalan. BAB 4 : Hasil dan Pembahasan. Bab ini dimulai dengan analisis kebutuhan dan perancangan akan kebutuhan tersebut. Perancangan dimulai dari perancangan basis data, dan dilanjutkan dengan perancangan aplikasi. Testing dilanjutkan dengan cara pengujian secara pribadi (alpha-testing) dan dengan digunakan pada orang lain (beta-testing). BAB 5 : Simpulan dan Saran. Bab ini berisi kesimpulan dari skripsi ini dan saran untukpengembanganyang mungkin dilakukan di masa mendatang.