UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK TERHADAP KUMAN ANAEROB PADA ALVEOLITIS PASCA PENCABUTAN GIGI SKRIPSI Ilfen Febrina Nineti J 111 08 111 PEMBIMBING : drg. Netty N Kawulusan, M.Kes FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 i
UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK TERHADAP KUMAN ANAEROB PADA ALVEOLITIS PASCA PENCABUTAN GIGI SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Hasanuddin Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : Ifen Febrina Ninety J111 08 111 UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI MAKASSAR 2014 ii
HALAMAN PENGESAHAN Judul : Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Kuman Anaerob pada Alveolitis Pasca Pencabutan Gigi Oleh : Ilfen Febrina Nineti / J 111 08 111 Telah Diperiksa dan Disahkan Pada Tanggal 21 Februari 2013 Oleh : Pembimbing drg. Netty N Kawulusan, M.Kes NIP. 19541126 198403 2 001 Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Prof.drg.H. Mansjur Nasir, Ph.D NIP. 19540625 198403 1 001 iii
KATA PENGANTAR Rasa syukur tak terhingga saya panjatkan kepada Allah Subhnahuwata ala, atas segala nikmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Kuman Anaerob pada Alveolitis Pasca Pencabutan Gigi. Shalawat dan salam tak lupa penulis panjatkan kepada Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam, yang menjadi teladan terbaik sepanjang masa. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Kedokteran Gigi. Selain itu skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya untuk menambah pengetahuan dalam bidang ortodontik. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. drg. Mansjur Nasir, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi 2. drg. Netty N Kawulusan, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak pembelajaran kepada penulis mulai dari masa penulisan sampai selesai terimakasih atas kesabaran, bimbingan, dan nasehat yang diberikan serta pengertian Dokter menerima berbagai kekurangan diri yang hadir selama interaksi selama ini. 3. Prof. drg. Moh Dharmautama, Ph.D, Sp.Prost selaku Penasehat Akademik atas bimbingan, perhatian, nasehat dan dukungan kepada penulis selama perkuliahan. iv
4. Seluruh staf FKG UNHAS serta Staf Bagian bedah mulut pada khususnya yang telah banyak membantu penulis dalam mendukung kelancaran skripsi ini. 5. Teristimewa untuk ayahanda Drs. Andi Nur Lapae, M,Ed ibunda Wasaallah Silondae, S.Sos, kakak tercinta Andika Candra Kirana, S.E, Ananda Anastasya, S.Si dan Kiken Sukma Batara, S.Kom serta LM. Baitul M Hibi, S.H terima kasih atas cinta yang selama ini diberikan. Semoga selalu ada kesempatan untuk memberikan kebahagiaan dan kebanggaan, walaupun itu tetap tidak mampu membalas pengorbanan yang telah kalian berikan. 6. Teman-temanku Halitosis 08 terutama Kyod Ameliah Bz yang telah memberikan motivasi untuk selalu semangat dan berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini. Tiada imbalan yang dapat penulis berikan selain mendoakan semoga bantuan dari berbagai pihak diberi balasan oleh Allah Subhanahuwata ala. Akhirnya dengan segenap kerendahan hati, penulis mengharapkan agar kiranya tulisan ini dapat menjadi salah satu bahan pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi ke depannya, juga dalam usaha peningkatan perbaikan kualitas kesehatan Gigi dan Mulut masyarakat. Makassar, 20 Februari 2014 Penulis v
ABSTRAK ILFEN FEBRINA NINETI. Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Kuman Anaerob pada Alveolitis Paca Pencabutan Gigi (dibimbing oleh drg. Netty Nelly Kawulusan, M.kes) Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi bakteri anaerob pada penderita Alveolitis serta mengetahui kepekaan antibiotik terhadap bakteri anaerob pada penderita Alveolitis di Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Bedah Mulut Universitas Hasanuddin dan di tempat praktek serta di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin. Penelitian ini adalah penelitian berbentuk deskriptif dan identifikasi laboratorium. Sebanyak 23 penderita alveolitis menjadi sampel dalam penelitian ini, yang diambil secara purposive sampling. Terjadi desintegrasi bekuan darah pada soket bekas pencabutan gigi dan pasien mengeluh sakit pada soket bekas pencabutan. Soket diteliti secara cermat, dan dilakukan pengambilan usapan. Untuk mengidentifikasi kuman dilakukan pembiakan pada media MacConkey dan Nutrient Agar, kemudian pewarnaan untuk morfologi kuman. Lalu dilakukan uji kepekaan dari 5 antibiotik yaitu ampisilin, amoksisilin, tetrasiklin, sulfametoksasol, dan eritomisin. Hasil identifikasi, Alveolitis lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin wanita, yaitu 19 orang (82,60%), pada kelompok umur usia 37-41 tahun, yaitu 6 orang (26,09%), sampel yang paling banyak didapatkan pada rahang bawah yaitu 12 orang (52,17%). Hasil biakan usapan Alveolitis, dapat diisolasi dan diidentifikasi 28 isolat kuman gram. Kuman yang paling banyak didapatkan adalah kuman Gram Positif dalam bentuk basil, yaitu 14 (50,00%). Kuman Gram Positif yang terbanyak adalah Propionibacterium sp = 8 (28,57%), dan kuman Gram Negatif yang terbanyak adalah Barteriodes sp = 5 (17,86%). Hasil uji kepekaan semua(100%) kuman resisten terhadap ampisilin, semua kuman hampir resisten terhadap amoksisilin, dan semua(100%) kuman sensitif terhadap siprofloksasin. Kata kunci: alveolitis, anaerob, antibiotik vi
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR TABEL.... x DAFTAR LAMPIRAN....... xi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG..... 1 1.2 RUMUSAN MASALAH....... 3 1.3 TUJUAN PENELITIAN. 3 1.4 MANFAAT PENELITIAN.. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KOMPLIKASI PASCA EKSTRAKSI/PENCABUTAN GIGI... 5 2.2 ALVEOLITIS... 5 2.2.1 Gambaran Klinis Alveolitis... 6 2.2.2 Faktor Predisposisi yang Mempengaruhi Terjadinya Dry Socket... 6 2.2.3 Proses Penyembuhan Socket secara Histologis... 11 2.2.4 Pengobatan Alveolitis... 14. 2.2.5 Pencegahan... 17 2.3 MIKROORGANISME DALAM MULUT... 19 2.3.1 Bakteri Anaerob... 21 2.3.2 Identifikasi kuman anaerob... 23 2.3.3 Antibiotik... 26 BAB III. METODE PENELITIAN 3.I KERANGKA KONSEP........ 28 3.2 JENIS PENELITIAN...... 29 3.3 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN....... 29 3.4 POPULASI DAN SAMPEL....... 29 3.5 METODE PENGAMBILAN SAMPLE........ 29 3.6 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI...... 30 3.7 DEFINISI OPERASIONAL......... 30 3.8 VARIABLE PENELITIAN......... 31 3.9 ALAT DAN BAHAN...... 31 3.10 ALUR PENELITIAN...... 33 BAB IV. HASIL PENELITIAN........ 34 vii
BAB V. PEMBAHASAN........ 42 BAB VI. PENUTUP 6.1 KESIMPULAN... 50 6.2 SARAN....... 51 DAFTAR PUSTAKA...... 52 viii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar 1 Proses Penyembuhan Socket (Histologis) (Andreasen 1997)... 13 Gambar 2.2 anaerobik jar yang berisi gas pak anaerobik yang di masukkan kedalam inkubator yang berisi bakteri...... 25 Gambar 2.3 Koloni bakteri yang dikembangbiakkan di medium... 26 Gambar 4.1 Grafik Frekuensi dan presentase Alveolitis pada rahang... 35 Gambar 4.2 Grafik Frekuensi dan Presentase Alveolitis menurut Umur dan Jenis Kelamin... 36 Gambar 4.3 Grafik Frekuensi dan Presentase Jenis Kuman Anaerob yang Dominan pada 23 penderita Alveolitis... 38 Gambar 4.4 Grafik Distribusi Daya Hambat dan Rata-rata dari Beberapa Antibiotik Terhadap Kuman Anaerob yang Dominan Dalam Alveolitis... 40 ix
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Frekuensi dan presentase Alveolitis pada rahang... 34 Tabel 4.2 Frekuensi dan Presentase Alveolitis menurut Umur dan Jenis Kelamin... 36 Tabel 4.3 Frekuensi dan Presentase Jenis Kuman Anaerob yang Dominan pada 23 penderita Alveolitis... 37 Tabel 4.4 Distribusi Daya Hambat dan Rata-rata dari Beberapa Antibiotik TerhadapKuman Anaerob yang Dominan Dalam Alveolitis... 39 Tabel 4.5 Hasil Uji Kepekaan 5 Bakteri Anaerob yang Ditemukan pada Alveolitis terhadap 6 antibiotik... 41 x
DAFTAR LAMPIRAN 1. DAFTAR ISIAN KUISIONER 2. FORMULIR PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN 3. DATA PENELITIAN 4. MONITORING PEMBIMBINGAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI xi