Personal characteristic (sdm issues dalam organisasi) Age (usia) Gender (jenis kelamin) Marital status (status pernikahan) Senioritas (lamanya bekerja pada jabatan)
Usia Hubungan usia tua dengan kinerja Positif : Specifically Experience Judgement A strong work ethic Commitment to quality Negatif : Lacking flexibility Resistant to new technology
Pengaruh Usia terhadap organisasi 1. Turnover 1. Absensi Semakin tua usia karyawan semakin tidak ada keinginan untuk pindah atau berhenti Karyawan usia tua semakin sering absen untuk kondisi yang tidak direncanakan tetapi semakin sedikit absen untuk yang direncanakan 1. Productivity Untuk beberapa pekerjaan terutama dibidang penjualan, produktifitas karyawan usia tua lebih tinggi 1. Satisfaction -Semakin tua usia bagi karyawan profesional, semakin memuaskan hasil kerjanya -Semakin tua usia bagi karyawan non profesional, semakin tidak memuaskan hasil kerjanya
Pengaruh Jenis Kelamin terhadap organisasi 1. Turnover 1. Absensi Turnover karyawan wanita sama banyaknya dengan karyawan pria Karyawan wanita lebih banyak absen dibanding karyawan pria 1. Productivity Tidak ada perbedaan yang berarti antara produktifitas yang dihasilkan wanita dan pria 1. Satisfaction Penelitian menyebutkan bahwa tingkat kepuasan terhadap hasil kerja karyawan wanita dan pria tidak berbeda
Pengaruh Status Pernikahan terhadap organisasi 1. Turnover 1. Absensi Turnover karyawan yang telah menikah lebih sedikit dibanding karyawan yang belum menikah Karyawan menikah lebih sedikit absen dibanding karyawan yang belum menikah 1. Productivity Belum ada riset mengenai perbedaan tingkat produktifitas karyawan menikah dengan karyawan belum menikah 1. Satisfaction Penelitian menyebutkan bahwa tingkat kepuasan terhadap hasil kerja karyawan telah menikah lebih tinggi dari karyawan yang belum menikah
Pengaruh Senioritas terhadap organisasi 1. Turnover 1. Absensi Turnover karyawan senior lebih sedikit dibanding karyawan baru Karyawan senior lebih sedikit absen dibanding karyawan baru 1. Productivity Produktifitas karyawan senior lebih tinggi dibanding karyawan baru 1. Satisfaction Karyawan senior memberikan tingkat kepuasan terhadap hasil kerja yang lebih besar dari karyawan baru
Manajemen Sumber Daya Manusia Proses Manajemen: Perencanaan Menetapkan tujuan, aturan, prosedur, pengembangan, peramalan Pengorganisasian Membentuk departemen, mendelegasikan wewenang, mengkordinasi kerja bawahan Penstafan Memutuskan tipe orang yang akan dipekerjakan, merekrut, mengevaluasi, melatih karyawan Kepemimpinan Membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan, mempertahankan semangat kerja, memotivasi bawahan Pengendalian Menetapkan standar, melakukan pengecekan, mengambil tindakan perbaikan
Manajemen Sumber Daya Manusia Adalah kebijakan dan praktek yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisi dalam manajemen Ruang lingkup: Perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian
Mengapa penting bagi manajer? Menghindari: Mempekerjakan orang yang tidak cocok dengan pekerjaan Mengalami perputaran karyawan yang tinggi Menemukan orang-orang anda tidak melakukan yang terbaik Perusahaan anda dihadapkan ke pengadilan karena tindakan diskriminasi Perusahaan anda dinyatakan berada dibawah undangundang tenaga kerja karena praktik yang tidak aman Memiliki beberapa karyawan yang berpikir bahwa gaji mereka tidak adil dan relatif tidak sama dengan yang lain Membiarkan kekurangan pelatihan untuk efektifitas Bertanggungjawab atas suatu praktik tenaga kerja yang tidak adil
Peran SDM dalam organisasi 1. SDM dan pendorongan produktifitas Menurunkan biaya tenaga kerja 1. SDM dan ketanggapan Menanggapi inovasi produk dan perubahan teknologi 1. SDM dan jasa Perilaku karyawan mempengaruhi perusahaan jasa 1. SDM dan komitmen karyawan Mempengaruhi pencapaian tujuan lebih cepat 1. SDM dan strategi perusahaan Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi
Strategi Perusahaan Strategi Perusahaan : Rencana perusahaan untuk bagaimana akan mengimbangi kekuatan dan kelemahan internalnya dengan peluang dan ancaman eksternal untuk mempertahankan keuntungan yang bersaing
Strategi Perusahaan Tipe Strategi Perusahaan : 1. Strategi Korporasi Mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki oleh perusahaan 1. Strategi Bisnis Mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing 1. Strategi fungsional Bagaimana manufakturing, penjualan, dan fungsi-fungsi lain dari unit akan menyumbang pada strategi bisnis
Peran SDM dalam perencanaan strategi perusahaan 1. Membangun keunggulan bersaing (competitive advantage) Menjadi pemimpin biaya rendah Cepat menanggapi keinginan pelanggan 2. Sebagai mitra strategik 3. Perumusan strategi 4. Pelaksanaan strategi
Kasus Kelompok Kasus Carter Cleaning Company (Gary Dessler, Bab 1) Pertanyaan: 1.Jenis masalah personil apakah menurut anda yang akan dihadapi oleh Carter Cleaning Company dengan kebijakannya saat ini? 2.Apa yang pertama anda lakukan jika anda adalah Jenifer Carter?