DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang...

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Ilmu Ekonomi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat memerlukan keterlibatan atau jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menerapkan prionsip syariah semakin berkembang pesat. Pelopor

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan nonbank yang berbentuk koperasi berbasis syariah. BMT

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... v. DAFTAR TABEL... vi

LEMBAR COVER/JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK...

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan permodalan tidak mudah diperoleh. 1. Mudharabah BMT Bina Umat Sejahtera Semarang (Universitas Negeri Semarang, 2007)

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian di Indonesia tetap dianggap terpenting dari

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah, Baitul Maal wat Tamwil sangat dibutuhkan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. debitur. Namun dalam sistem bagi hasil pembayaran tetap selain pokok pinjaman

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Pemerintah mengeluarkan UU No.7 Tahun disebut Bank Syariah, yang diawali dengan berdirinya Bank Muamalat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Islam merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah...4

Materi 4 Perkembangan Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan Prinsip Ekonomi Islam (Islamic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perbankan Syariah secara umum Manajemen Operasional Bank Syariah, Berbagai Jenis Akad Dalam Bank Syariah.

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, MS Bank Syariah : Dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bertambah pula kebutuhan akan perumahan. Menurut teori Maslow yang

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah atau yang dikenal dengan Islamic Banking, pada awalnya

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. diragukan lagi. Salah satunya adalah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). sementara yang lain merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah,

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN...

DAFTAR ISI PERSETUJUAN

ANALISIS METODE PERHITUNGAN BAGI HASIL ATAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BMT AL-HIKMAH KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk muslim

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Lembaga keuangan perbankan syariah merupakan salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

Pertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah

Daftar Isi HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. MOTTO... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Salah satu lembaga moneter ini adalah Lembaga

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah

BAB IV ANALISIS TENTANG PERSEPSI PEDAGANG KECIL DI PASAR KLIWON TENTANG PEMANFAATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT FASTABIQ CABANG KUDUS

DAFTAR ISI Karlinasari Megawati, 2014 Hubungan Rasionalitas dan Anggaran dengan Preferensi Konsumen Smartphone Merek Blackberry

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadikan manusia dengan berbagai naluri, di antaranya naluri hidup

PERSEPSI AKUNTAN INTERNAL TERHADAP PSAK TENTANG AKUNTANSI SYARIAH PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI MALANG

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xi

BAB I PENDAHULUAN. penting menentukan keberhasilan bisnis ini (Suratman, 2012). Seperti penelitian Mustakim (2013) yang menunjukan bahwa krisis

BAB I PENDAHULUAN. negara adalah sektor perbankan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penyimpanan dana tunai nya. Hal tersebut betolak belakang karena masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah merupakan suatu perwujudan permintaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat yang berkekurangan dana disebut bank. Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat, dana

BAB V PEMBAHASAN. perbankan syariah. Berikut adalah pembahasan hasil penelitian:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, banyak pula bermunculan lembaga-lembaga keuangan sejenis

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... x BAB I... 1 PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. lintas pembayaran, menyimpan, dan meminjam dana. disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun Selama kurun waktu 20

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB 1 PENDAHULUAN. mamutar dana masyarakat sehingga perekonomian terus berkembang. Dana. jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yaitu koperasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kehadiran bank syariah ditengah-tengah perbankan konvensional

BAB I PENDAHULUAN. setelah dikeluarkannya Undang-Undang No.72 tahun 1992 tentang perbankan

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dilihat dari

DAFTAR ISI Canny Lestari, 2014 Pengaruh Sosial Marketing Campaign terhadap Proses Pengambilan Keputusan Untuk Menjadi Donatur Greenpeace Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. umum dan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Agama islam tidak hanya meliputi

PENDAHULUAN. 7% dari total UMKM berhasil meningkatkan statusnya, baik dari mikro menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ekonomi Islam menghendaki terjadinya transaksi-transaksi yang

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Lembaga keuangan tersebut diharapkan bisa menyokong seluruh bagian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas

Preferensi Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Gema Insane, Jakarta, 2001, hlm. Vii

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat dan memberikan pengaruh yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah non bank yang banyak ditemui di masyarakat. BMT dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah kejadian yang menarik. Lahirnya Bank Syariah Mandiri di

BAB I PENDAHULUAN. Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, (diakses pada 15 November 2015). 3

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah penulis laksanakan pada PT Bank

BAB I PENDAHULUAN. solusi kepada masyarakat untuk mencukupi kekurangan keuangan. masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, seperti kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan sektor perbankan telah tumbuh dengan pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu akhir-akhir ini banyak bermunculan lembaga keuangan

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...4

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv

I. PENDAHULUAN A. Sejarah

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Syariah (KSPPS), koperasi tersebut kegiatan usahanya bergerak di bidang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Islam dengan landasan moral dan prinsip-prinsip syariah Islam. Terutama yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lembaga perbankan syariah didorong oleh adanya desakan kuat oleh

BAB I PENDAHULUAN. perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan syariah juga diatur dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem ekonomi syariah semakin berkembang seiring dengan

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian... 10

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. Pembiayaan Mudharabah di BMT UGT Sidogiri Cabang Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab, tanggung jawab diartikan sebagai beban yang bersifat moral. Artinya antara

BAB I PENDAHULUAN. konvensional yang telah berkembang pesat dalam perekonomian dunia maupun di

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.5 Kerangka Teori... 6 1.5.1 Konsep Preferensi... 6 1.5.2 Preferensi Berdasarkan Atribut... 10 1.5.3 Kerangka Pemikiran... 12 1.6 Metode Penelitian... 13 1.6.1 Jenis Penelitian... 13 1.6.2 Data dan Sumber Data... 14 1.6.3 Metode Analisis... 14 1.6.4 Teknik Pengambilan Sampel... 16 1.6.5 Penentuan Wilayah Sampel... 16 v

1.6.6 Teknik Penentuan Sampel... 17 1.6.7 Teknik Pengumpulan Sampel... 17 1.6.8 Operasioanal Variabel... 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Preferensi... 20 2.2 Teori Preferensi Konsumen... 21 2.2.1 Teori Preferensi Dengan Pendekatan Kardinal... 21 2.2.2 Teori Preferensi Dengan Pendekatan Ordinal... 22 2.2.3 Teori Preferensi Dengan Pendekatan Atribut... 23 2.2.4 Teori Preferensi Nyata... 24 2.2.5 Pentingnaya PengukuranPreferensi... 25 2.3 Persepsi dan Faktor yang Mempengaruhinya... 26 2.4 Prinsip-prinsip Ekonomi Islam... 29 2.4.1 Larangan Riba Dalam Ekonomi Islam... 31 2.4.2 Konsep Akad... 32 2.4.3 Sistem Bagi Hasil dan Sistem Bunga... 33 2.5 Gambaran Umum Lembaga Keuangan Syariah... 34 2.5.1 Definisi Perbankan Syariah... 34 2.5.2 Defini Baitul Maal wat Tamwil... 35 2.5.3 Produk Pembiayaan Lembaga Keuangan Syariah... 36 2.5.4 Ciri-ciri dan Prinsip Lembaga Keuangan Syariah... 38 vi

2.6 Pembiayaan Mudharabah... 41 2.6.1 Landasan Syariah... 43 2.6.2 Rukun Akad... 43 2.6.3 Syarat Khusus... 43 2.6.4 Syarat Khusus Mudharabah... 44 2.6.5 Manfaat Mudharabah... 46 2.7 Pembiayaan Musyarakah... 46 2.7.1 Landasan Syariah... 47 2.7.2 Syarat Akad... 47 2.7.3 Syarat Pokok Musyarakah... 48 2.7.4 Manfaat Musyarakah... 51 2.8 Penelitian Sebelumnya... 52 2.8.1 Penelitian Hanafi (2013)... 52 2.8.2 Penelitian Ascarya (2012)... 53 2.8.3 Penelitian Dian Ariani (2007)... 54 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Kondisi Geografis dan Demografi Kota Bandung... 55 3.2 Jumlah Lembaga Keuangan Syariah... 57 3.3 Karakteristik Responden... 57 3.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 57 3.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 58 3.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan... 59 vii

3.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.. 60 3.3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan... 61 3.3.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan... 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Faktor-Faktor Penentu Preferensi Masyarakat Kota Bandung dalam Memilih Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah di Perbankan Syariah... 64 4.1.1 Faktor Kebutuhan Sebagai Penentu Preferensi dalam Menggunakan Produk Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah... 64 4.1.2 Faktor Pengetahuan Sebagai Penentu Preferensi Dalam Menggunakan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah... 70 4.1.3 Faktor Pengalaman Sebagai Penentu Preferensi Dalam Menggunakan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah... 74 4.1.4 Faktor Bagi Hasil Sebagai Penentu Preferensi Dalam Menggunakan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah... 78 4.1.5 Faktor Pendapatan Sebagai Penentu Preferensi Dalam Menggunakan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah... 81 4.2 Faktor Dominan Penentu Preferensi Masyarakat Memilih Produk Pembiayaan di Lembaga Keuangan Syariah... 83 viii

BAB V Kesimpulan 5.1 Kesimpulan... 85 5.2 Saran... 86 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN ix

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah Rekening Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah... 2 Tabel 1.2 Operasional Variabel... 18 Tabel 2.1 Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil... 33 Tabel 2.2 Produk-Produk Pembiayaan... 37 Tabel 3.1 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Seluruh Kecamatan di Kota Bandung... 56 Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Bunga dan Sistem Bagi Hasil... 69 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Realisasi Pembiayaan di Perbankan Syariah di 5 Propinsi Tertinggi di Indonesia (Triliyun Rupiah)... 3 Gambar 1.2 Data Total Pembiayaan Perbankan Syariah 5 terbesar berdasarkan Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Barat Tahun 2014... 4 Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Preferensi... 13 Gambar 2.1 Bagan Proses Mudharabah... 42 Gambar 2.2 Bagan Proses Musyarakah... 47 Gambar 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 58 Gambar 3.2 Karakteristik Responden BerdasarkanUsia... 59 Gambar 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan... 60 Gambar 3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir... 61 Gambar 3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan... 62 Gambar 3.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan... 63 Gambar 4.1 Alasan Responden Memilih Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Faktor Kebutuhan... 65 Gambar 4.2 Garis Kontinum Faktor Kebutuhan... 60 Gambar 4.3 Minat Responden Terhadap Pembiayaan Mudaharabah dan Musyarakah pada Faktor Pengetahuan... 71 Gambar 4.4 Garis Kontinum Faktor Pengetahuan... 74 Gambar 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada Faktor Pengalaman... 74 xi

Gambar 4.6 Garis Kontinum Faktor Pengalaman... 78 Gambar 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada Faktor Bagi Hasil... 79 Gambar 4.8 Garis Kontinum Faktor Bagi Hasil... 81 Gambar 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada Faktor Pengalaman... 82 Gambar 4.10 Garis Kontinum Faktor Pendapatan... 83 Gambar 4.11 Gabungan Skor lima Indikator Penentu Preferensi Masyarakat Kota Bandung Dalam Memilih Produk Pembiayaan di Lembaga Keuangan Syariah... 84 xii