Standard Box Arsip Standard Box Arsip [caption id="attachment_112" align="aligncenter" width="225"] Peragaan: Saya sedang memasukkan berkas arsipke dalam boks arsip ukuran kecil[/caption] Dibelakang tampak lemari arsip yang terisi boks arsip (Lokasi: Kantor Unit Arsip IPB, Bogor). [caption id="attachment_139" align="aligncenter" width="225"] page 1 / 8
Box Arsip Tersusun Rapih di Rak Arsip Statis[/caption] Perhatikan: Selalu ada kemoceng di Rak Arsip Statis, gunanya untuk menghilangkan debu (jika ada). SPESIFIKASI Bahan Boks Arsip terbuat dari Karton Gelombang, yaitu karton yang dibuat dari beberapa lapisan kertas medium bergelombang dengan kertas lainer sebagai penyekat dan pelapisnya, sesuai dengan (SNI 14-0094-1996, Spesifikasi Kertas Medium). Keadaan Lembaran Rata, tidak kotor, tidak berlubang dan tidak kisut. KLASIFIKASI: 1. Berdasarkan Bahan Dasar Berdasarkan besarnya nilai Ketahanan Tekan Lingkar pada arah silang mesin dan Ketahanan Tekan Datar Kertas Medium Bergelombang, kertas medium dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas A dan kelas B. [caption id="attachment_115" align="alignnone" width="645"] page 2 / 8
Klasifikasi Bahan Dasar Box Arsip[/caption] - Berdasarkan Ukuran Ukuran Boks arsip dibedakan atas 2 macam yaitu ada Box Arsip ukuran Kecil dan ada Box Arsip ukuran Besar. Ukuran Box Arsip yang besar: 20 x 38 x 27 cm Ukuran Box Arsip yang kecil: 10 x 38 x 27 cm [caption id="attachment_114" align="alignnone" width="600"] page 3 / 8
Bentuk dan Ukuran Box Arsip ukuran Besar dan Kecil[/caption] BENTUK DAN RANCANG BANGUN 1. Bentuk Bentuk Boks Arsip adalah kotak empat persegi panjang. Untuk menjamin adanya sirkulasi udara pada setiap boks arsip, harus memiliki lubang ventilasi udara. Ventilasi udara dibuat dengan cara melubangi sisi depan dan belakang boks arsip. Lubang ventilasi udara untuk boks besar berdiameter 3 cm, untuk boks kecil berdiameter 2,5 cm. [caption id="attachment_117" align="alignnone" width="300"] page 4 / 8
Bentuk Box Arsip Besar[/caption] [caption id="attachment_119" align="alignnone" width="250"] Bentuk Box Arsip Kecil[/caption] 2. Warna Dasar Boks Arsip Coklat, Coklat Muda, Biru Muda, Warna lain yang tidak menyilaukan atau terlalu gelap page 5 / 8
[caption id="attachment_113" align="alignnone" width="225"] Warna Box Arsip Coklat[/caption] 3. Rancang Bangun Pemotongan dilakukan dengan alat pemotong. Garis Lipatan menggunakan tato (guratan) tanpa melukai bahan dasar. Lubang ventilasi udara dibuat dengan alat pelobang. Gesekan tutup dan buka boks relative mudah dilakukan. Ukuran garis potongan dan garis lipatan untuk boks arsip kecil (ukuran 9 cm) [caption id="attachment_118" align="alignnone" width="300"] Rancang Bangun Box Arsip Besar[/caption] page 6 / 8
[caption id="attachment_120" align="alignnone" width="300"] Rancang Bangun Box Arsip Kecil[/caption] 4. Fungsi Fungsi Boks Arsip yaitu untuk menyimpan arsip(didalam folder) sehingga arsip mudah disimpan dan ditemukan kembali secara efektif dan efisien. CARA PENGGUNAAN 1. Kapasitas Muat Boks Arsip Boks Arsip memiliki kapasitas yang berbeda sesuai dengan lebar boks Arsip. Setiap boks arsip kecil diisi maksimal 8 cm dan untuk boks arsip besar diisi maksimal 18 cm. 2. Arsip ditata secara vertical dalam boks arsip. 3. Untuk memudahkan pengambilan dan pengembalian arsip, setiap boks arsip tidak diisi terlalu penuh. 4. Agar arsip tetap pada posisi vertikal dan tidak melengkung, setiap boks arsip tidak diisi terlalu sedikit. Hindari isi yang terlalu padat. 5. Toleransi kekosongan setiap boks arsip lebih kurang 1 cm. 6. Suhu udara sebaiknya tidak lebih dari 27 0C. 7. Boks Arsip disimpan dan ditata pada rak arsip (rak statis dan atau rak bergerak). [caption id="attachment_121" align="alignnone" width="230"] page 7 / 8
Box Arsip ditata pada Rak ARsip Statis[/caption] Link Terkait: 1. Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 ttg Standar Boks Arsip 2. Kepka ANRI No. 3 Tahun 2000 tentang Standar Minimal Gedung dan Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif Penulis: Anita Handayani page 8 / 8