Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1"

Ridwan Tanuwidjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1 Motret dengan cahaya terang dibelakang biasa disebut backlighting, ini sangat sulit. Karena kalau kita tidak tau tehnik settingan kamera maka background bisa over pencahayaan atau hasil foto orangnya menjadi gelap. [caption id="attachment_28474" align="aligncenter" width="3216"] page 1 / 8

2 page 2 / 8

3 Nama2 yang ada di foto pegawai Unit Arsip IPB ini, dari kiri ke kanan bagian depan: Oman Suratman, Wartono, B. Mustafa, Anita Handayani, Siti Juhroh, Sri Handini, Sunartin, Sri Nooryani, Setyo Edy Susanto, Musahar Anwar, Andri Nopandi. Dan bagian belakang adalah Gunawan, Roesdi Trijahdi, Dahlan, Ikhwan.[/caption] Foto diatas yang terbaik menurut saya. Dimana gambar backgroundnya tetap hijau tapi foto subject di depan tetap bagus. Settingan kamera yang paling baik sehingga menghasilkan foto seperti diatas dimana ada backlighting yang cukup kuat adalah sebagai berikut: Memakai kamera Merk Nikon D300S Mode = Manual Diafragma = f/9 Speed = 1/60 sec. ISO = 400 Memakai lensa = Wide 21 mm Memakai Flash Hand Angle (tanpa tripod) page 3 / 8

4 Komentar saya tentang settingan kamera yang diambil: - Memakai bukaan lensa (diafragma) = f/9, karena kita memotret subjek lebih dari 1 baris. Sehingga semua orang pada barisan depan atau belakang tampak fokus tidak ada yang blur. - Memakai Speed 1/60 karena kita memotret hand angle (tanpa tripod) agar hasilnya tajam tidak blur. - Diafragma 9 dengan speed 1/60 hanya bisa diatur dalam mode manual (M). - ISO yang dipakai adalah 400 karena subjek ada dibawah keteduhan disaat hari siang hari yang terik. - Menggunakan Metering Mode = Center Weighted Average karena kita hanya akan fokus memotret subjek pas di tengah2 kamera. - Memakai Flash, karena adacahaya backlighting, jadi agar muka subjek tidak tampak gelap dan bisa menetralisir gangguan caha yang kuat di backgroundnya. - Tanpa Tripot karena fotografernya memang tidak bawa tripod hehehe... - Angka yang saya tebalkan itu adalah wajib digunakan jika ingin memotret subjek lebih dari satu baris. - Memakai lensa Wide karena subjek difoto dalam jarak dekat dan kita ingin banyak subjek yang terekam dalam kamera. page 4 / 8

5 page 5 / 8

6 Hasil foto diatas buat subjek lumayan baik, hanya saja backgroundnya menjadi terlalu terang (over cahaya). Settingan kamera sehingga menghasilkan foto seperti diatas adalah sebagai berikut: Memakai kamera Merk Nikon D300S Mode = Manual Diafragma = f/7.1 Speed = 1/80 sec. ISO = 400 Memakai Lensa = Wide 21 mm Memakai Flash Hand Angle (tanpa tripod) page 6 / 8

7 page 7 / 8

8 Hasil foto diatas menurut saya yang paling kurang baik, karena wajah subjek menjadi terlalu terang, dan background juga menjadi terlalu terang (over pencahayaan) Settingan kamera sehingga menghasilkan foto seperti diatas adalah sebagai berikut: Memakai kamera Merk Nikon D300S Mode = Manual Diafragma = f/6,3 Speed = 1/60 sec. ISO = 400 Memakai Lensa = Wide 22 mm Memakai Flash Hand Angle (tanpa tripod) Penulis : Anita Handayani page 8 / 8

dokumen-dokumen yang mirip

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari

http://anitanet.staff.ipb.ac.id/fotografi-photography/catatan-ujian-fotografi/cara-motret-dengan-tekn i Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari Cara saya