BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

MUD{A<RABAH DALAM FRANCHISE SISTEM SYARIAH PADA KANTOR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB II PRODUK PENGHIMPUNAN DANA

monay, dalam perbankan dan pembolehan sepekulasi menyebabkan penciptaan uang

BAB II PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN FAKTOR NASABAH MEMILIH TABUNGAN MUḌĀRABAH. A. Analisis Implementasi Akad Produk Tabungan Muḍārabah di BPRS Jabal

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 Tabungan

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SIMPANAN WADI AH BERJANGKA DI BMT TEGAL IJO DESA GANDUL KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

A. Analisis Mekanisme Angsuran Usaha Kecil dengan Infaq Sukarela pada Bantuan Kelompok Usaha Mandiri di Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB III BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI. PT. Anugerah Nur Nabawi (Annabawi Tour & Travel) didirikan oleh

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB III IMPLEMENTASI AKAD QARD} YANG DIRANGKAI DENGAN AKAD IJA<RAH TEMPAT PENYIMPANAN BARANG JAMINAN QARD} DI KJKS BMT NUSYA, SUKODADI, LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB I PENDAHULUAN. terhadap lembaga-lembaga keuangan di Indonesia, termasuk koperasi berupa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. lembaga tersebut mencakup bagian dari keseluruhan sistem sosial masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa pembayaran serta peredaran uang

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB IV STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG APLIKASI RETENSI CO ASURANSI SYARI AH DI PERUSAHAAN ASURANSI PT. TAKA>FUL INDONESIA DI SURABAYA

HILMAN FAJRI ( )

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB II LANDASAN TEORI. skim pembiayaan syari ah. Dibawah ini akan dijelaskan pengertian tentang

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN DANA MASJID ROUDLOTUL MUTTAQIN DESA PANDEAN WARU SIDOARJO PADA PERBANKAN

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

ANALISIS PRODUK REVENUE SHARING PADA BANK BNI SYARIAH CABANG PURWOKERTO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

PENERAPAN AKAD WADI AH YAD DHAMANAH PADA. PRODUK TABUNGAN ib HIJRAH DI PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama universal yang mempunyai sekumpulan aturan dan

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. menyatakan ijab dan yang kedua menyatakan qabul, yang kemudian

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV ANALISIS PERILAKU NASABAH BANK MINI SYARIAH UNTUK MENJADI NASABAH BANK MINI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UINSA

BAB I PENDAHULUAN. rizki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya. Agama telah menganjarkan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONAL WADI< AH PADA TABUNGAN ZAKAT DI PT. BPRS BAKTI MAKMUR INDAH

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. Pada bagian ini penulis akan menguraikan tentang data-data yang di

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. macam kegiatan, seperti: produksi, distribusi, sewa-menyewa, berwirausaha

BAB III TRANSAKSI SERTIFIKAT INVESTASI MUD}A<RABAH ANTARBANK

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

BAB I PENDAHULUAN. Islam belum mampu menjalankan syariat Islam secara total (kaffat) dalam

BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi dalam usaha-usaha yang berkaitan dengan media dan barang yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. terjadi antara pihak principal atau kontraktor dan pihak obligee atau pemilik

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN PEMBIAYAAN KREDIT SINDIKASI

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

BAB I PENDAHULUAN. dunia, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. Al-dunyā mażra ah al-akhirat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBAYARAN PEMBIAYAAN DANA TALANGAN HAJI DI BANK BNI KONVENSIONAL

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

MURA<BAH{AH BERMASALAH DI BPRS BAKTI MAKMUR

BAB I PENDAHULUAN. terdapat nilai lebih yang merupakan keuntungan atau laba bagi sha>h{ib al ma>l

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG A. ANALISIS TENTANG APLIKASI BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG Bonus Haji gratis pada PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG atau disingkat ANNABAWI TOUR & TRAVEL berawal dari trend yang ada saat ini untuk melakukan umroh. Salah satu tujuan dari program bonus haji gratis adalah untuk memudahkan calon jamaah haji yang ingin menunaikan ibadah haji tetapi terkendala biaya, karena dalam program bonus haji gratis ini jamaah haji cukup membayar biaya administrasi sebesar Rp. 4.000.000,- dan selanjutnya menabung dengan jumlah Rp. 1.000.000,- setiap bulannya kepada asuransi syariah yaitu Allianz dan diinvestasikan selama sepuluh tahun. Selain itu tujuan lain diadakan program bonus haji gratis juga karena semakin banyak orang yang ingin menunaikan ibadah haji tetapi terkendala dengan waktu antrian yang sangat lama yaitu sekitar 25 tahun untuk wilayah jawa timur. Minat menunaikan ibadah haji itulah yang mendorong Annabawi Tour & Travel lebih mengedepankan program haji dari pada umroh seperti travel-travel pada umumnya. Program bonus haji gratis sangat membantu bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji tetapi terkendala dengan biaya dan waktu, selain itu bonus haji gratis juga akan meringankan beban calon jamaah haji karena 52

53 sebelum keberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci akan ada pengembalian uang yang telah ditabung atau cashback sejumlah uang yang telah ditabungkan yaitu Rp. 1000.000,- dalam sepuluh tahun hingga terkumpul sebesar Rp. 120.000.000,-. Lalu bagaimana orang bisa menunaikan ibadah haji jika uang yang ditabungkan untuk berangkat haji dikembalikan sepenuhnya kepada calon jamaah haji?. pertanyaan itu seringkali muncul dalam masyarakat yang belum mengetahui dana yang akan dipakai untuk biaya keberangkatan ibadah haji. bahkan awalnya penulis beranggapan bahwa dana yang telah terkumpul di bank akan dikelola dan menghasilkan bunga yang akan dipakai untuk keberangkatan haji tersebut. Dan tentu itu tidak dapat dibenarkan karena uang dari hasil bunga adalah riba. Riba sangat jelas dilarang seperti dalam QS. Ali imraan:130 ي اأ ي ه اال ذ ي ن ء ام ن وا ال ت أ ك ل وا الر ب ا أ ض ع ا ف ا م ض اع ف ة و ات ق وا للا ل ع ل ك م ت ف ل ح ون. Artinya: hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan ribadengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. Ali Imraan[3]:130) 1 Program bonus haji gratis pada Annabawi Tour & Travel tidak menggunakan uang dari hasil bunga bank, tetapi menggunakan uang dari 1 Sutan Remy Sjahdeini., Perbankan Syariah Produk-Produk Dan Aspek-Aspek Hukumnya, (Jakarta: Prenadamedia, 2014), 160.

54 keuntungan yang telah dikekola dari tabungan atau angsuran jamaah haji setiap bulannya selama sepuh tahun tersebut. Prosesnya yaitu jamaah haji menabung di rekening bank yang telah mereka pilih seperti BRI, BCA, dan Mandiri. Kemudian mereka setorkan nomer rekeningnya kepada pihak Allianz guna untuk penarikan secara autodebet. Nasabah yang melakukan pembayaran atau angsuran tiap bulannya melalui sistem autodebet yaitu dengan pengambilan otomatis dari rekening nasabah oleh pihak Allianz sejumlah uang yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp. 1.000.000,- setiap bulan selama setahun. Selanjutnya uang akan dikelola pihak asuransi Allianz sebagai investasi jangka panjang yaitu selama sepuluh tahun sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pihak Annabawi Tour & Travel. Dari situ maka akan mendapatkan deviden yang cukup besar karena berjumlah lebih dari yang telah ditabungkan. Dalam sistem autodebet jika tabungan pada buku rekening saldonya tidak mencukupi maka dari pihak Allianz akan menghubungi nasabah untuk melakukan transaksi tabungan pada rekening atau pembayaran angsuran program bonus haji gratis tersebut. Jika memang tetap tidak dilakukan pembayaran akan diberikan toleransi selama tiga bulan lamanya untuk melakukan angsuran seperti biasa dengan alasan yang dapat dibenarkan. Jika dalam waktu toleransi selama tiga bulan calon jamaah haji belum juga dapat melakukan angsuran maka pihak Allianz akan menghubungi Annabawi

55 Tour & Travel untuk melakukan konfirmasi kepada calon jamaah haji yang belum dapat melakukan angsuran. Setelah itu jika memang tetap tidak bisa membayar maka dapat digantikan oleh ahli warisnya. Jika memang tetap tidak bisa melakukan angsuran maka akan dibatalkan perjanjian dengan pihak Annabawi Tour & Travel dan Allianz untuk mengembalikan uang yang telah ditabungkan tanpa adanya penambahan dari hasil uang yang telah dikelola oleh pihak asuransi yaitu Allianz. Annabawi Tour & Travel masih mengedepankan usur tolong-menolong kepada calon jamaah haji yang tidak dapat melanjutkan tabungan bulanan dengan mengembalikan sejumlah uang yang telah ditabung oleh calon jamaah haji. jika dalam waktu toleransi yang diberikan selama tiga bulan tersebut calon jamaah haji dapat menabung lagi atau mengangsur maka tabungan program bonus haji gratis akan berjalan sesuai dengan normalnya tanpa adanya kemunduran keberangkatan haji yakni pada tahun ke-11. Bonus haji gratis pada Annabawi Tour & Travel menggunakan akad tabungan dimana calon jamaah haji akan mengangsur uang sebagai tabungan kemudian dikembangkan melalui investasi oleh Allianz sejumlah uang yang ditabungkan yakni Rp. 120.000.000,- dan setelah itu barulah dapat menunaikan haji secara gratis. Bonus yang dberikan pada calon jamaah haji adalah sistem yang diadakan pada Annabawi Tour & Travel guna menarik minat masyarakat

56 yang ingin menunaikan ibadah haji. selain itu tujuannya juga untuk membantu masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Nasabah atau calon jamaah haji dan pihak travel yakni Annabawi Tour & Travel tidak ikut campur dalam pengelolaan uang yang dikelola oleh asuransi syariah dalam bentuk investasi. Tetapi sebelumnya nasabah sudah dijelaskan diawal bahwa uang akan dikelola oleh Allianz dalam bentuk investasi serta pembagian (nisbah)nya berupa pengembalian modal serta pemberangkatan haji secara gratis atau disebut bonus haji gratis. Melihat dari praktik pemberian bonus haji gratis pada Annabawi Tour & Travel penulis memilih menganalisis dengan menggunakan akadwadi< ah mud{ha>rabah. Dimana bonus haji gratis diberikan dari hasil investasi yang dilakukan oleh jamaah haji dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Annabawi Tour & Travel. bonus haji gratis diberikan kepada calon jamaah haji yang mengikuti program bonus haji gratis dengan ketentuan menabung setiap bulannya selama sepuluh tahun. setelah sampai pada waktu yang telah ditentukan calon jamaah haji barulah diberikan hadiah bonus haji gratis. Diawal pendaftaran calon jamaah haji juga telah diberitahukan bahwa uang akan dikelola oleh Allianz yakni pihak asuransi dan diinvestasikan. Selain itu calon jamaah haji juga mendapatkan fotocopy buku polis dari pihak Allianz. Jika memang sudah jelas akad diawalnya seperti itu dan memenuhi syarat sebagai bonus, serta tidak mengandung unsur gharar

57 maka penulis menyimpulkan bahwa akad dan aplikasi bonus haji gratis pada Annabawi Tour & Travel hukumnya boleh atau halal. B. ANALISIS BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI MENURUT HUKUM ISLAM WADI< AH MUD{A>RABAH Setiap umat muslim pasti ingin menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam. Tetapi banyak yang belum bisa menunaikan dengan alasan terkendala biaya yang cukup mahal dengan biaya sekitar tiga puluh lima juta rupiah. Dengan biaya yang cukup mahal Annabawi Tour & Travel berusaha membuka suatu produk yang cukup meringankan calon jamaah haji untuk menunaikan ibadah haji. produk yang belum ada pada umumnya inilah yang akan membantu calon jamaah haji yaitu produk bonus haji gratis. Dari data lapangan yang penulis dapatkan, terdapat kejelasan mengenai alur mendapatkan bonus haji gratis pada Annabawi Tour & Travel yaitu dengan menggunakan keuntungan dari investasi yang telah dijalankan oleh pengelola uang tabungan calon jamaah haji. awalnya jamaah haji menabung uang dengan sistem autodebet sejumlah ketentuan dari pihak travel yaitu Annabawi Tour & Travel sebesar Rp. 1.000.000,- kepada Allianz. Kemudian uang tersebut akan dikelola pihak Allianz dengan menggunakan cara investasi.

58 Dari investasi selama sepuluh tahun akan menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji dengan mengembalikan modal tabungan sebesar Rp. 120.000.000,-. Melihat dari studi kasus tersebut penulis memilih menganalisis dengan menggunakan akad wadi< ah mud{a>rabah karena menurut penulis sejumlah uang yang ditabung merupakan titipan untuk dikelola oleh pihak Allianz sebagai investasi jangka panjang yaitu selama sepuluh tahun. Wadi< ah adalah akad atau kontrak antara dua pihak yaitu antara pemilik barang dan kustodian dari barang tersebut. Barang tersebut bisa saja berharga atau memiliki nilai. 2 Sedangkan mud{a>rabah adalah suatu produk finansial syariah yang berbasis kemitraan (partnership). Dalam akad mud{a>rabah terdapat dua pihak yang berjanji melakukan kerja sama dalam suatu ikatan kemitraan. Pihak yang satu merupakan pihak yang menyediakan dana untuk diinvestasikan kedalam kerja sama kemitraan tersebut, yang disebut s{a>hib al-ma>l atau rabb al-ma>l, sedangkan pihak yang lain menyediakan pikiran, tenaga, dan waktunya untuk mengelola usaha kerjasama tersebut, yang disebut mud{a>rib. 3 Penulis menganalisis menggunakan akad wadi< ah mud{ha>rabah yaitu penyimpanan uang nasabah dilakukan dengan akad wadi< ah yaitu titipan yang dilakukan oleh nasabah kepada Allianz. Kemudian uang tersebut dikelola dengan menggunakan akad mud{a>rabah yaitu pengelolaan setoran tiap bulan 2 Ibid., 351 3 Ibid., 291.

59 dengan berupa investasi jangka panjang yaitu sepuluh tahun. Setelah itu ada pembagian nisbah (bagi hasil)nya sesuai dengan kesepakatan yang ada. Dari sini sudah sangat jelas akadnya. Pembagian keuntungan juga sudah jelas dilakukan yaitu pengembalian tabungan nasabah yang dapat disebut modal sebesar Rp. 120.000.000,-, serta keuntungannya yaitu dengan bonus haji gratis atau pemberangkatan haji plus pada tahun ke-11 atau akhir dari perjanjian. Dari hasil analisis tersebut penulis menyimpulkan bahwa program bonus haji gratis pada Annabawi Tour & Travel dengan menggunakan akad wadi< ah mud{a>rabah diperbolehkan dan sudah sesuai dengan syariat Islam.