KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Menimbang : Dalam rangka penyempurnaan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tentang penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dengan menetapkan dalam keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Peraturan Pemerintahan Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 3. Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pemabangunan Daerah; 4. Peraturan Presiden Nomor 29 tahn 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah ; 7. Paraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 10) 8. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 2021. 9. Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. 10. Keputusan Bupati Pelalawan Nomor 710 Tahun 2016 tentang Pengesahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016 2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN PERTAMA KEDUA : Lampiran Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini, : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pangkalan Kerinci Pada tanggal 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Dr. ENDID ROMO PRATIKNYO Pembina Utama Muda NIP. 196812221998031005
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KABUPATENPELALAWAN Nomor : 440/SEKT-PROG/DINKES/2016 Tanggal : 2016 2.1.1. Tugas Pokok Tugas pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan. 2.1.2. Fungsi a. Melaksanakan tugas teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan, pencegahan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga, pelayanan kefarmasian dan pengawasan makanan dan minuman serta pembinaan program berdasarkan kebijakan Bupati Kabupaten Pelalawan. b. Pelaksanan tugas teknis fungsional di bidang kesehatan berdasarkan kebijakan Gubernur Provinsi Riau. c. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan yang meliputi kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DILINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Tugas Pokok : Tugas pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan. Fungsi : d. Melaksanakan tugas teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan, pencegahan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga, pelayanan kefarmasian dan pengawasan makanan dan minuman
serta pembinaan program berdasarkan kebijakan Bupati Kabupaten Pelalawan. e. Pelaksanan tugas teknis fungsional di bidang kesehatan berdasarkan kebijakan Gubernur Provinsi Riau. f. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan yang meliputi kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan..
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN FORMULASI PENGHITUNGAN PENAGGUNG JAWAB (Bidang) 1 2 3 4 5 6 Cakupan ketersediaan obat Jumlah obat yang tersedia sesuai dan perbekalan kesehatan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan 1. 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas Meningkatnya Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Cakupan pelayanan dasar masyarakat miskin Akreditasi Puskesmas Cakupan desa siaga aktif Cakupan posyandu aktif Persentase Rumah Tangga yang berprilaku hidup bersih dan sehat Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dasar Jumlah puskesmas yang telah terakreditasi Desa yang mempunyi Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilens berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa yang dibentuk Jumlah posyandu yang dikategorikan posyandu purnama dan mandiri Jumlah rumah tangga yang sudah memenuhi indokator PHBS dibagi dengan jumlah rumah tangga yang disurvey Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan
Menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, peningkatan status gizi masyarakat serta meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita Menurunnya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, dan meningkatnya status gizi masyarakat serta meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita AKI per 5000 KLH Jumlah kasus kematian ibu diabandingkan dengan jumlah kelahiran hidup AKB per 1000 KLH Jumlah kasus kematian bayi diabandingkan dengan jumlah kelahiran hidup Cakupan kunjugan bayi Cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standard paling sedikit 4 kali Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Persentase ibu bersalin yang di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 3. Jumlah kunjungan ibu hamil (K4) Cakupan Kunjungan ibu hamil (K4) adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standard paling sedikit 4 kali Persentase ibu bersalin yang di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih di fasyankes Jumlah ibu bersalin yang bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Jumlah kasus gizi buruk dengan tanda klinis yang mendapat penanganan dan perawatan sesuai dengan tatalaksana gizi buruk Persentase Gizi Buruk pada anak balita Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan dari seluruh balita yang ditimbang
4 Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan 5. Meningkatkan pencegahan, pengendalian, pemberantasan penyakit menular serta tertanggulanginya wabah KLB Meningkatnya pencegahan, pengendalian, pemberantasan penyakit menular serta tertanggulanginya wabah KLB Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM Cakupan sarana air minum yang memenuhi syarat kesehatan Cakupan TTU dan TPM yang memenuhi syarat Prevalensi TB per 100.000 penduduk IR DBD per 100.000 penduduk Prevalensi HIV/AIDS Jumlah desa/ kelurahan yang telah mencapai Universal Child Immunisation (UCI) Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam Jumlah desa yang telah terverifikasi melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Jumlah sarana air minum yang kualitas air minum memenuhi syarat kesehatan TTU yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat dan fasilitas umum minimal sarana pendidikan dan pasar tradisional yang memenuhi syarat kesehatan berdasarkan hasil inspeksi kesling sesuai standar Jumlah penderita TB Paru per 100.000 penduduk Jumlah penderita DBD per 100.000 penduduk Jumlah penderita HIV/AIDS umur 15 49 tahun per jumlah sampel umur 15-49 tahun Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) adalah desa/kelurahan dimana > 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap Cakupan desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam adalah desa/kelurahan yang mengalami KLB yang ditangani < 24 jam oleh Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
5. Meningkatnya pengembangan sistem informasi Terwujudnya Manajemen dan system informasi kesehatan Jumlah puskesmas yang menerapkan manajemen puskesmas sesuai standar dan pengelolaan informasi kesehatan yang berbasis IT kab/kota terhadap KLB Jumlah puskesmas yang telah melaksanakan system informasi kesehatan yang berbasis IT Sekretariat KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Dr. ENDID ROMO PRATIKNYO Pembina Utama Muda NIP.196812221998031005