KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEBO

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

Juknis Operasional SPM

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON IV TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS KESEHATAN. Jl.Bagindo Aziz Chan KM 15By Pass Air Pacah Padang Telp.( 0751)

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

B A B P E N D A H U L U A N

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

D I N A S K E S E H A T A N

IV-55. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG. NOMOR : 800/6403.1/Dinkes/2017 LAMPIRAN : 1 (SATU) TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

2.1 Rencana Strategis

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DINAS KESEHATAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN NOMOR : 440 / 1620 /424.

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Petunjuknya. Kami diberi kekuatan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi

WALIKOTA PANGKALPINANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

INDIKATOR RENCANA STRATEGIK TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN TARGET. 14 Angka kematian ibu

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur

PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

JL. Ahmad Yani No. 159 Serang Banten Telp/Fax. (0254)

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : / /Diskes

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Menimbang : Dalam rangka penyempurnaan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tentang penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dengan menetapkan dalam keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Peraturan Pemerintahan Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 3. Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pemabangunan Daerah; 4. Peraturan Presiden Nomor 29 tahn 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah ; 7. Paraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 10) 8. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 2021. 9. Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan. 10. Keputusan Bupati Pelalawan Nomor 710 Tahun 2016 tentang Pengesahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016 2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN PERTAMA KEDUA : Lampiran Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini, : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pangkalan Kerinci Pada tanggal 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Dr. ENDID ROMO PRATIKNYO Pembina Utama Muda NIP. 196812221998031005

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KABUPATENPELALAWAN Nomor : 440/SEKT-PROG/DINKES/2016 Tanggal : 2016 2.1.1. Tugas Pokok Tugas pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan. 2.1.2. Fungsi a. Melaksanakan tugas teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan, pencegahan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga, pelayanan kefarmasian dan pengawasan makanan dan minuman serta pembinaan program berdasarkan kebijakan Bupati Kabupaten Pelalawan. b. Pelaksanan tugas teknis fungsional di bidang kesehatan berdasarkan kebijakan Gubernur Provinsi Riau. c. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan yang meliputi kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DILINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Tugas Pokok : Tugas pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan. Fungsi : d. Melaksanakan tugas teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan, pencegahan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga, pelayanan kefarmasian dan pengawasan makanan dan minuman

serta pembinaan program berdasarkan kebijakan Bupati Kabupaten Pelalawan. e. Pelaksanan tugas teknis fungsional di bidang kesehatan berdasarkan kebijakan Gubernur Provinsi Riau. f. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan yang meliputi kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan..

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN FORMULASI PENGHITUNGAN PENAGGUNG JAWAB (Bidang) 1 2 3 4 5 6 Cakupan ketersediaan obat Jumlah obat yang tersedia sesuai dan perbekalan kesehatan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan 1. 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas Meningkatnya Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Cakupan pelayanan dasar masyarakat miskin Akreditasi Puskesmas Cakupan desa siaga aktif Cakupan posyandu aktif Persentase Rumah Tangga yang berprilaku hidup bersih dan sehat Jumlah masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan dasar Jumlah puskesmas yang telah terakreditasi Desa yang mempunyi Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilens berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa yang dibentuk Jumlah posyandu yang dikategorikan posyandu purnama dan mandiri Jumlah rumah tangga yang sudah memenuhi indokator PHBS dibagi dengan jumlah rumah tangga yang disurvey Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan

Menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, peningkatan status gizi masyarakat serta meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita Menurunnya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, dan meningkatnya status gizi masyarakat serta meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita AKI per 5000 KLH Jumlah kasus kematian ibu diabandingkan dengan jumlah kelahiran hidup AKB per 1000 KLH Jumlah kasus kematian bayi diabandingkan dengan jumlah kelahiran hidup Cakupan kunjugan bayi Cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standard paling sedikit 4 kali Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Persentase ibu bersalin yang di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 3. Jumlah kunjungan ibu hamil (K4) Cakupan Kunjungan ibu hamil (K4) adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standard paling sedikit 4 kali Persentase ibu bersalin yang di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih di fasyankes Jumlah ibu bersalin yang bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Jumlah kasus gizi buruk dengan tanda klinis yang mendapat penanganan dan perawatan sesuai dengan tatalaksana gizi buruk Persentase Gizi Buruk pada anak balita Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan dari seluruh balita yang ditimbang

4 Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan 5. Meningkatkan pencegahan, pengendalian, pemberantasan penyakit menular serta tertanggulanginya wabah KLB Meningkatnya pencegahan, pengendalian, pemberantasan penyakit menular serta tertanggulanginya wabah KLB Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM Cakupan sarana air minum yang memenuhi syarat kesehatan Cakupan TTU dan TPM yang memenuhi syarat Prevalensi TB per 100.000 penduduk IR DBD per 100.000 penduduk Prevalensi HIV/AIDS Jumlah desa/ kelurahan yang telah mencapai Universal Child Immunisation (UCI) Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam Jumlah desa yang telah terverifikasi melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Jumlah sarana air minum yang kualitas air minum memenuhi syarat kesehatan TTU yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat dan fasilitas umum minimal sarana pendidikan dan pasar tradisional yang memenuhi syarat kesehatan berdasarkan hasil inspeksi kesling sesuai standar Jumlah penderita TB Paru per 100.000 penduduk Jumlah penderita DBD per 100.000 penduduk Jumlah penderita HIV/AIDS umur 15 49 tahun per jumlah sampel umur 15-49 tahun Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) adalah desa/kelurahan dimana > 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap Cakupan desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam adalah desa/kelurahan yang mengalami KLB yang ditangani < 24 jam oleh Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

5. Meningkatnya pengembangan sistem informasi Terwujudnya Manajemen dan system informasi kesehatan Jumlah puskesmas yang menerapkan manajemen puskesmas sesuai standar dan pengelolaan informasi kesehatan yang berbasis IT kab/kota terhadap KLB Jumlah puskesmas yang telah melaksanakan system informasi kesehatan yang berbasis IT Sekretariat KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN Dr. ENDID ROMO PRATIKNYO Pembina Utama Muda NIP.196812221998031005