6 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Tujuan pelaksanaan Kerja Praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : 1. Memenuhi kewajiban mata kuliah Kerja Praktik yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan S1 Jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana Jakarta. Yang berbobot 2 SKS serta sebagai persyaratan dalam menyusun Tugas Akhir. 2. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan (teori) yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan dalam lapangan kerja. 2.1.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus melakukan kegiatan Kerja Praktik di PT. THERMAX INTERNATIONAL INDONESIA dibidang pembuatan Boiler (Steam Generator) adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui proses pembuatan Boiler (Steam Generator) untuk menghasilkan produk yang berkualitas. 2. Memanfaatkan Software Autocad untuk mengetahui Detail Desain dan proses manufakturing.
7 3. Mengetahui komponen-komponen pada Boiler (Steam Generator) dan proses operasionalnya. 2.2 WAKTU PELAKSANAAN Pelaksanaan Kerja Praktik ini dilaksanakan pada saat semester genap 2016/2017. Durasi Kerja Praktik ini adalah 2 bulan yaitu pada bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Juni 2017. Lokasi perusahaan yang berada di Kawasan Industrial Estate Cilegon, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Proses Kerja Praktik ini dilakukan setiap hari sesuai jam kerja yang diberlakukan oleh perusahaan dan sesuai dengan aturan pemerintah yaitu 40 jam dalam satu minggu. Dengan pembagian waktu 8 jam kerja Per hari yaitu pada hari Senin sampai dengan Jumat pada pukul 09:00 sampai dengan pukul 18:00 WIB. 2.3 TATA TERTIB KERJA Pada setiap perusahaan memiliki aturan masing - masing dalam melaksanakan aktivitasnya. Di PT. Thermax International Indonesia memiliki aturan - aturan sebagai berikut : 1. Jam kerja normal mulai sebagaimana tercantum dalam lampiran. 2. Karyawan harus siap di tempat kerja 20 (Dua Puluh) menit sebelum kerja dimulai. 3. Pencatatan hadir harus dilakukan melalui absensi finger absent. 4. Karyawan tidak boleh berhenti bekerja sebelum waktunya, kecuali telah mendapat izin dari atasan. 5. Pergantian karyawan antar Shift harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku (untuk karyawan yang mendapatkan Shifting). 6. Karyawan tidak boleh berganti pakaian kerja di area kerja dan menyimpan pakaian kerja di area kerja. 7. Karyawan tidak diperbolehkan merokok pada saat jam kerja berlangsung kecuali pada saat coffe break. 8. Karyawan dilarang untuk merokok di area pabrik. 9. Karyawan dilarang berkelahi sesama karyawan di lingkungan perusahaan.
8 10. Karyawan berada diarea produksi dilarang menggunakan Hand Phone atau peralatan komunikasi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kecuali untuk ha-hal yang sifatnya Emergency (darurat) dan penggunaanya harus dilakukan di tempat yang diperkenankan oleh perusahaan. 2.3.1 Tata Tertib Tidak Izin Bekerja Apabila karyawan mendapat halangan untuk masuk kerja karena sakit, kecelakaan atau sebab lain, maka karyawan wajib melapor pada perusahaan dalam waktu kurang dari 2x 24 jam dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Tidak masuk kerja karena sakit wajib melampirkan Surat Keterangan dari Dokter atau Rumah Sakit yang berwenang dan perusahaan berhak memeriksa kebenaran atau keabsahan perihal keterangan sakit yang diajukan oleh karyawan. 2. Selain untuk tugas atau dinas luar dan keperluan keperluan yang sesuai meninggalkan pekerjaan pada waktu kerja tidak diizinkan. Pengecualian dari ketentuan ini karena alasan-alasan yang mendesak dapat dipertimbangkan dengan pemotongan Gaji/Upah. Untuk ini maka karyawan harus mengajukan permohonan dan minta persetujuan atasan atau kepala bagian dengan mengisi formulir untuk keperluan ini. 3. Bagi karyawan yang tidak memenuhi ketentuan tersebut diatas, dianggap karyawan tersebut telah mangkir, kepada karyawan yang bersangkutan dikenakan tindakan disipliner, dan pemotongan upah sesuai jumlah hari ketidak-hadiran karyawan. 2.3.2 Kewajiban Dalam tugas dan kewajiban Kerja Praktik, praktikan dituntut agar mampu menganalisa proses pembuatan Boiler (Steam Generator) sehingga proses pembuatan Produk yang di hasilkan berjalan se-efisien mungkin dan dengan hasil yang diharapkan sebaik mungkin. Agar produk - produk yang dihasilkan sesuai dengan Gambar Desain dan Kalkulasi. Selain itu juga parktikan dituntut agar mampu mendukung dan memberikan support kepada tim produksi untuk mengikuti schedule dan prosedur pembuatan
9 produk Boiler agar sesuai dengan design code serta memberikan konfirmasi teknis bilamana produksi menanyakan detail desain. Tugas - tugas yang dilakukan selama kerja praktik di PT. Thermax International Indonesia, pada pembuatan Boiler ( Steam Generator ), meliputi: 1. Menganalisa disain Boiler yang telah dibuat oleh Departemen Engineering agar bisa memastikan langkah proses manufacturing berjalan dengan baik dan sesuai standarnya. 2. Memisahkan bagian bagian disain yang harus di kerjakan satu per satu. 3. Menentukan dan mempersiapkan Material yang akan digunakan. 4. Mengevaluasi hasil pekerjaan dan menulis laporan kerja. 2.4 BUKU LOG AKTIVITAS MINGGUAN Untuk melakukan kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan selama tanggal 01 Mei 2017 sampai dengan tanggal 30 Juli 2017. Maka praktikan mengunakan log book sebagai alat untuk memonitoring kegiatan yang telah diberikan kepada pembimbing Kerja Praktik Lapangan dengan pengawasan yang telah diberikan dari pembimbing. Adapun daftar kegiatan yang telah dilakukan oleh praktikan dapat dilihat pada log book pada Lampiran C. 2.5 RINGKASAN AKTIVITAS MINGGUAN Aktifitas selama melakukan Kerja Praktik di PT. Thermax International Indonesia yang dimulai pada tanggal 01 Mei 2017 sampai dengan tanggal 9 Juni 2017 dengan rangkuman kegiatan sebagai berikut ; 2.5.1 Minggu Ke-1 ( 01 Mei 2017 05 Mei 2017 ) 1. Mengikuti sistem kerja di perusahaan. 2. Membuat absensi dibagian HRD dengan keterangan Kerja Praktek. 3. Diskusi mengenai apa saja yang akan menjadi bahan untuk Kerja Praktik dengan engineer di PT. Thermax International Indonesia.
10 2.5.2 Minggu Ke-2 ( 08 Mei 2017 12 Mei 2017 ) 2. Mendistribusikan gambar kepada produksi disertai dengan Released Note. 2.5.3 Minggu Ke-3 ( 15 Mei 2017 19 Mei 2017 ) 1. Daily Tool Box meeting. Untuk megevaluasi kinerja dan membahas progress perkerjaan berdasar prioritas dan schedule serta mengingatkan kepada saluruh pekerja akan pentingnya keselamatan kerja dan alat pelindung diri. 2. Memdistribusikan detail gambar desian kepada divisi produksi ( supervisor & leader ). 2.5.4 Minggu Ke-4 ( 22Mei 2017 26 Mei 2017 ) 2. Menerbitkan Work Order, surat perintah kerja kepada produksi untuk pekerjaan pembuatan dan assembly dari shell dan tube plate. 3. Follow up progress material dengan divisi purchasing berdasar Purchase Request yang sudah di terbitkan. 2.5.5 Minggu Ke-5 ( 29 Mei 2017 02 Juni 2017 ) 2. Memberikan intruksi kepada Welder untuk melakukan pengelasan sesuai dengan detail terlampir di dalam gambar dan melakukan koordinasi dengan Welding Inspector, QA dan QC prosedur manufaktur sudah sesuai dengan design code.
11 3. Memastikan material yang sudah tiba sesuai dengan permintaan Purchase Request. 2.5.6 Minggu Ke-6 ( 05 Juni 2017 09 Juni 2017 ) 2. Mempersiapkan progress report untuk proses manufaktur CB 100/17.5 Pressure Part Assembly. 3. Kerja Peraktik terselesaikan.