I. PENDAHULUAN. Dunia telekomunikasi yang sekarang ini berkembang, bermula dari. ditemukannya alat komunikasi sederhana oleh Alexandre Graham Bell

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. ini membuat persoalan manajemen semakin kompleks, apalagi dengan kondisi

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

I. PENDAHULUAN. Pada masa persaingan bebas ini, ketika semua aspek kehidupan. terus berkembang, konsumen semakin membutuhkan jasa telekomunikasi

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVRSITAS AIRLANGGA BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. sebuah industri besar. Selain itu kepuasan mampu mengukur dampaknya terhadap

BAB I PENDAHULUAN. lain dari telepon seluler bertambah seiring dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat kalangan menengah ke atas, bahkan

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. nominal/poin tertentu atas penggunaan atau pembelian produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I. Pendahuluan. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.

Saat ini persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya, guna. mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia. Perkembangan itu dapat terlihat dari satu dekade ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

Manfaat Teknologi Nirkabel bagi Masyarakat. Oleh : Harjoni Desky, S.Sos.I., M.Si Senin, 25 Oktober :26

BAB I PENDAHULUAN. setiap bentuk kegiatan usaha maupun pribadi menjadi sebuah kebutuhan primer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri telekomunikasi seluler membuat persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN PELANGGAN LAYANAN. 50,000 34,900 24,270 PT Telkom, Tbk data 25,000 16,700 14,500 15,000 9,528 6,978

Pasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri telekomunikasi di dunia termasuk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi

BABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan sumber kehidupan dari sebuah. perusahaan. Karena kegiatan pemasaran dilaksanakan dengan efisien dan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indosat Tbk merupakan penyedia layanan telekomunikasi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat.

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telekomunikasi yang sekarang ini berkembang, bermula dari ditemukannya alat komunikasi sederhana oleh Alexandre Graham Bell pada tahun 1876. Saat ini, alat telekomunikasi menjadi salah satu kebutuhan yang sudah tidak dapat dipisahkan keseharian kehidupan manusia di dunia, termasuk di lndonesia. Bahkan seiring dengan tingginya tingkat mobilitas dan aktivitas manusia, alat komunikasi sudah dianggap dan dijadikan sebagai kebutuhan primer bagi sebagian orang. Krisis ekonomi yang melanda lndonesia tahun 1997 berdampak luas bagi sektor industri, tidak terkecuali industri telekomunikasi yang merupakan industri padat modal. Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi tinggi yang belum dapat dihasilkan dari dalam negeri, baik perlengkapan maupun peralatannya sehingga untuk membangun industri telekomunikasi, lndonesia masih tergantung kepada produk-produk impor yang tentunya dibeli dengan mata uang asing. Dengan kondisi nilai tukar rupiah dengan mata uang asing yang sudah hampir 4 kali lipat dari nilai sebelum krisis ekonomi. Hal ini sangat memberatkan industri-industri yang tergantung pada barang-barang impor terutama bila industri ini akan melakukan ekspansilpengembangan usaha. Akan tetapi, kendala tersebut diatas tidak menyurutkan perkembangan industri telekomunikasi di lndonesia. Hal ini terlihat dalam beberapa tahun terakhir, tampak masuknya beberapa pemain baru selain

di PT. Telkom juga masuknya investor asing ke lndosat, Excelcomindo, dan lain-lain Telekomunikasi di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Ini terlihat dari tingkat penggunaan teleponlteledensitas telepon hanya 15 persen dari jumlah penduduk yang sebesar 220 juta jiwa yang bisa terlayani oleh jaringan telepon. Angka tersebut masih kecil jika dibandingkan dengan Malaysia yang teledensitas teleponnya sudah mencapai 30 persen dan Singapura 58 persen. lndustri telekomunikasi berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berdasarkan data ITU (International Telecommunication Union) 2003 menyatakan bahwa pertumbuhan atau penambahan satu persen teledensitas akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi sebesar tiga persen. Optimisme pertumbuhan yang cukup baik di industri telekomunikasi juga ditunjang oleh perkembangan sarana penunjangnya, diantaranya adalah teknologi handphone, teknologi software handphone, teknologi internet acces dan lainnya. Perkembangan teknologi informasi (information technology) bidang telekomunikasi telah mengalami evolusi yang sebelumnya dikenal komunikasi dua arah dalam berbentuk suara (voice) yang menggunakan kabel (wireline), kemudian berkembang menjadi komunikasi suara yang didukung oleh gambar (multimedia) dan dapat dilakukan oleh lebih dari dua pihak (teleconference). Saat ini telekomunikasi juga berkembang menjadi teknologi multimedia yang menggunakan satelit sebagai alat pemancarnya dan juga teknologi telekomunikasi tanpa kabel (wireless).

Prospek industri telekomunikasi dalam negeri ditahun 2005 diprediksikan tetap cerah dan bahkan berpotensi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun yang menjadi faktor pendorong peningkatan industri telekomunikasi domestik, yaitu - Pertama, penetrasi pengguna telepon di lndonesia masih sangat kecil jumlahnya. Pengguna telepon di lndonesia masih mencapai 30 juta penduduk dengan komposisi 22 juta pengguna telepon selulerlponsel dan 8 juta pengguna telepon rumah. Angka pengguna ponsel ini pun tidak 100 persen tepat karena orang yang punya nomor ponsel lebih dari satu selain itu ada yang pakai sekali terus dibuang. Peluang pertumbuhan pengguna ponsel baru itu masih cukup besar di masa mendatang mengingat jumlah penduduk lndonesia yang mencapai 220 juta jiwa. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh operator dengan menawarkan fasilitas-fasilitas yang menarik bagi calon penggunanya, salah satunya dengan munculnya kartu-kartu perdana dengan harga murah. - Kedua, peningkatan jumlah pengguna telepon seluler tahun 2005 didorong oleh perkembangan teknologi yang diimplementasikan oleh para operator dan produsen ponsel itu sendiri. Seperti telah diketahui bahwa ponsel adalah produk yang sarat dengan teknologi. Produk ini bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari komunikasi, transfer data, SMS, MMS, GPRS, dan aktivitas lainnya.

Prospek industri telekomunikasi dalam negeri ditahun 2005 diprediksikan tetap cerah dan bahkan berpotensi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun yang menjadi faktor pendorong peningkatan industri telekomunikasi domestik, yaitu - Pertama, penetrasi pengguna telepon di lndonesia masih sangat kecil jumlahnya. Pengguna telepon di lndonesia masih mencapai 30 juta penduduk dengan komposisi 22 juta pengguna telepon seluler/ponsel dan 8 juta pengguna telepon rumah. Angka pengguna ponsel ini pun tidak 100 persen tepat karena orang yang punya nomor ponsel lebih dari satu selain itu ada yang pakai sekali terus dibuang. Peluang pertumbuhan pengguna ponsel baru itu masih cukup besar di masa mendatang mengingat jumlah penduduk lndonesia yang mencapai 220 juta jiwa. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh operator dengan menawarkan fasilitas-fasilitas yang menarik bagi calon penggunanya, salah satunya dengan munculnya kartu-kartu perdana dengan harga murah. - Kedua, peningkatan jumlah pengguna telepon seluler tahun 2005 didorong oleh perkembangan teknologi yang diimplementasikan oleh para operator dan produsen ponsel itu sendiri. Seperti telah diketahui bahwa ponsel adalah produk yang sarat dengan teknologi. Produk ini bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari komunikasi, transfer data, SMS, MMS, GPRS, dan aktivitas lainnya.

meningkat. Adapun layanan dari PT. XYZ lndonesia adalah mobile satelite services dan fixed satelite services. Layanan mobile satelite sevices terdiri dari produk mobilephone satellite dan fixedphone satellite, sedangkan layanan fixed satellite services terdiri dari produk Transponder Leasing, Xpress ConnectionNSAT(Very Small Aparture Terminal), Internet Service Provider (ISP) dan Multi Media Asia. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. XYZ lndonesia selama ini adalah dengan memasang iklan melalui media lokal mengingat salah satu produknya digunakan sebagai sarana telekomunikasi untuk daerah yang sulit dijangkau. Tetapi sejak tahun 1999, PT. XYZ lndonesia mengalami kerugian sehingga dibutuhkan strategi perusahaan yang tepat atau efektif untuk bertahan, terutama dalam persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat. Adapun data mengenai laba operasi perusahaan telekomunikasi di lndonesia, termasuk PT. XYZ lndonesia tersaji pada Tabel 2. Tabel 2. Laba Operasi Perusahaan Telekomunikasi Di lndonesia Telkom (jt) 7,419,407 9,130,215 11,975,939 13,927,067 lndosat (it) 1,125,000 1,877,371 2,347,895 3,234,709 CSM (jt) 19,565 I I I I XYZ (jt) (121,070) (167,921) (69,427) (11,061) lnfoasia I I I I I (it) 1 4,542 23,132 38,445 41,305 3,661 ( 18,221 1 37,727 1 Sumber : Laporan Keuangan P.T. Telekomunikasi lndonesia Tbk Dan Anak Perusahaan, PT. lndosat PT lndosat Tbk Dan Anak Perusahaan, PT lnfoasia Teknologi Global Tbk, PT. CSM, serta PT. XYZ lndonesia (diolah)

Prospek industri telekomunikasi dalam negeri ditahun 2005 diprediksikan tetap cerah dan bahkan berpotensi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun yang menjadi faktor pendorong peningkatan industri telekomunikasi domestik, yaitu - Pertama, penetrasi pengguna telepon di lndonesia masih sangat kecil jumlahnya. Pengguna telepon di lndonesia masih mencapai 30 juta penduduk dengan komposisi 22 juta pengguna telepon seluler/ponsel dan 8 juta pengguna telepon rumah. Angka pengguna ponsel ini pun tidak 100 persen tepat karena orang yang punya nomor ponsel lebih dari satu selain itu ada yang pakai sekali terus dibuang. Peluang pertumbuhan pengguna ponsel baru itu masih cukup besar di masa mendatang mengingat jumlah penduduk lndonesia yang mencapai 220 juta jiwa. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh operator dengan menawarkan fasilitas-fasilitas yang menarik bagi calon penggunanya, salah satunya dengan munculnya kartu-kartu perdana dengan harga murah. - Kedua, peningkatan jumlah pengguna telepon seluler tahun 2005 didorong oleh perkembangan teknologi yang diimplementasikan oleh para operator dan produsen ponsel itu sendiri. Seperti telah diketahui bahwa ponsel adalah produk yang sarat dengan teknologi. Produk ini bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari komunikasi, transfer data, SMS, MMS, GPRS, dan aktivitas lainnya.

meningkat. Adapun layanan dari PT. XYZ lndonesia adalah mobile satelite services dan fixed satelite services. Layanan mobile satelite sevices terdiri dari produk mobilephone satellite dan fixedphone satellite, sedangkan layanan fixed satellite services terdiri dari produk Transponder Leasing, Xpress ConnectionlVSAT(Very Small Aparture Terminal), Internet Service Provider (ISP) dan Multi Media Asia. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. XYZ lndonesia selama ini adalah dengan memasang iklan melalui media lokal mengingat salah satu produknya digunakan sebagai sarana telekomunikasi untuk daerah yang sulit dijangkau. Tetapi sejak tahun 1999, PT. XYZ lndonesia mengalami kerugian sehingga dibutuhkan strategi perusahaan yang tepat atau efektif untuk bertahan, terutama dalam persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat. Adapun data mengenai laba operasi perusahaan telekomunikasi di lndonesia, termasuk PT. XYZ lndonesia tersaji pada Tabel 2. Tabel 2. Laba Operasi Perusahaan Telekomunikasi Di lndonesia Sumber : Laporan Keuangan P.T. Telekomunikasi lndonesia Tbk Dan Anak Perusahaan, PT. lndosat PT lndosat Tbk Dan Anak Perusahaan, PT lnfoasia Teknologi Global Tbk, PT. CSM, serta PT. XYZ lndonesia (diolah)

Bagi perusahaan memiliki lebih dari satu bidang usaha atau produk, membuat portofolio yang berkaitan dengan produk tersebut adalah penting. Adanya strategi tersebut diharapkan pemakaian sumber daya perusahaan yang terbatas dapat dialokasikan secara optimal dan memberikan manfaat atau keuntungan bagi perusahaan. Disamping itu portofolio produk dapat dijadikan sebagai arahan untuk mengevaluasi strategi bisnis dan perusahaan dapat lebih mempertahankan posisi tiap produknya di dalam persaingan antar perusahaan. Selama ini, PT. XYZ lndonesia belum melakukan analisis yang berkaitan dengan portofolio produk yang dimiliki. Strategi portofolio produk akan memberikan masukan bagi perusahaan mengenai produk mana yang harus dikembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi keuntungan yang optimal bagi perusahaan serta penanganan masing-masing produk dapat dilakukan secara lebih tepat dan efisien. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian adalah : 1. Strategi apa yang harus dilakukan oleh PT. XYZ lndonesia berkaitan dengan kondisi internal perusahaan serta lingkungan persaingan industri telekomunikasi? 2. Bagaimana posisi portofolio produk jasa telekomunikasi PT. XYZ lndonesia lingkungan bisnis dengan kondisi pada saat ini dan yang akan datang?

Prospek industri telekomunikasi dalam negeri ditahun 2005 diprediksikan tetap cerah dan bahkan berpotensi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun yang menjadi faktor pendorong peningkatan industri telekomunikasi domestik, yaitu - Pertama, penetrasi pengguna telepon di lndonesia masih sangat kecil jumlahnya. Pengguna telepon di lndonesia masih mencapai 30 juta penduduk dengan komposisi 22 juta pengguna telepon seluler/ponsel dan 8 juta pengguna telepon rumah. Angka pengguna ponsel ini pun tidak 100 persen tepat karena orang yang punya nomor ponsel lebih dari satu selain itu ada yang pakai sekali terus dibuang. Peluang pertumbuhan pengguna ponsel baru itu masih cukup besar di masa mendatang mengingat jumlah penduduk lndonesia yang mencapai 220 juta jiwa. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh operator dengan menawarkan fasilitas-fasilitas yang menarik bagi calon penggunanya, salah satunya dengan munculnya kartu-kartu perdana dengan harga murah. - Kedua, peningkatan jumlah pengguna telepon seluler tahun 2005 didorong oleh perkembangan teknologi yang diimplementasikan oleh para operator dan produsen ponsel itu sendiri. Seperti telah diketahui bahwa ponsel adalah produk yang sarat dengan teknologi. Produk ini bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari komunikasi, transfer data, SMS, MMS, GPRS, dan aktivitas lainnya.