Kredibilitas Pendeta GMIT Sebagai Komunikator Dalam Perspektif Retorika Klasik Aristoteles (Studi Deskriptif Pada Pendeta Protestan GMIT Gereja Petra Kefamenanu-TTU ) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Oleh: Yunita Natalia Lado 431 05 007 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang 2010
MOTO DAN PERSEMBAHAN : CARA MELEWATI TANTANGAN ADALAH MENGHADAPI TANTANGAN ITU SENDIRI KARYA INI KU PERSEMBAHKAN KEPADA: Orang tua yang ku-cintai Bapak Lo Dali Lado dan Mama Melyasri S. Lado-Doga Adik yang ku-sayangi Yeni A. Lado Almamater yang ku-kenang selalu
KATA PENGANTAR Puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus atas segala cinta dan kasih-nya, yang telah menuntun penulis selama melakukan penelitian sampai pada proses penyusunan skripsi ini. Merupakan suatu kebahagiaan bagi penulis saat menyelesaikan skripsi ini, karena semua dilakukan dengan keterbatasan yang penulis miliki. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan kebaikan hatinya telah membantu secara moril maupun materil. Oleh karena itu dengan rasa terima kasih yang mendalam penulis persembahkan kepada: 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan segenap jajarannya 2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, beserta seluruh staf dan karyawan yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan. 3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 4. Ibu Lucy Max, S.Sos selaku Dosen Pembimbing Akademik 2005 dan sebagai pembimbing skripsi II, yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis selama masa perkuliahan, serta menuntun penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. Bantuan ibu sangat berarti bagi penulis. 5. Bapak Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S sebagai pembimbing skripsi I, terima kasih atas segala waktu yang diberikan untuk menuntun dan membantu penulis dalam proses skripsi. Petunjuk dari bapak sangat berguna bagi penulis.
6. Bapak Drs. Rodriques Servatius, M.Si sebagai penguji skripsi I, terima kasih atas gagasan cemerlang yang bapak berikan demi terampungnya skripsi ini. 7. Bapak Drs. Marianus Kleden, M.Si selaku penguji skripsi II, terima kasih atas ideide dan masukan yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini. 8. Bapak Drs. Darus Antonius, M.Si selaku pembahas skripsi I, terima kasih atas segala masukan dan pencerahan yang telah bapak berikan dalam proses penyusunan skripsi ini. 9. Pdt Endang D Koli, S.Si selaku Ketua Majelis Jemaat Gereja Petra Kefamenanu- TTU, serta Pdt. Besly J.T. Messakh, M.Th selaku pendeta ke II di Gereja Petra Kefamenanu- TTU, yang memberikan banyak kesempatan agar penulis dapat leluasa melakukan penelitian di Gereja Petra Kefamenanu-TTU. 10. Seluruh jemaat Petra, terkhususnya para informan yang penulis wawancarai. Terima kasih atas segala informasi yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Yang tercinta Bapak Lo Dali Lado dan Mama Melyasri S. Lado-Doga serta adik tercinta Yeni Apriyani Lado yang selalu memberikan perhatian dan dukungan baik spiritual, moril, dan materil. 12. Yang terkasih Om Djoniur S Doga, S.T serta semua sepupuku Ronald, Roy, Jeanet, Yan, Ie dan lain-lain yang tidak dapat disebut satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan dukungan kalian. 13. Yang tercinta Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi M.Si, terima kasih atas segala cinta kasih dan kesetiaanmu selama menemani saya mengerjakan skripsi ini. Kamu sumber inspirasiku. Mama Ester dan Nefri terima kasih atas segala dukungannya.
14. Teman-teman angkatan 2005, terima kasih atas dukungan dan perhatian kalian yang amat besar manfaatnya bagi penulis. Meskipun telah selesai, skripsi ini masih terbatas dan tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai masukan dari semua pihak sehingga skripsi ini dapat menjadi sebuah karya yang baik. Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Kupang, Juni 2010 Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. i BERITA ACARA..ii HALAMAN PENGESAHAN..iii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN. iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI.. viii DAFTAR TABEL xi ABSTRAK..xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Tujuan Penelitian.3 1.4 Kegunaan Penelitian...3 1.4.1 kegunaan Teoritis.....4 1.4.2 Kegunaan Praktis... 4 1.5 Kerangka Pikiran, Asumsi, Hipotesis..4 1.5.1 Kerangka Pikiran...4 1.5.2 Asumsi......7 1.5.3 Hipotesis 7 BAB II LANDASAN KONSEPTUAL...8
2.1 Kredibilitas Komunikator 8 2.2 Pengertian Kredibilitas..10 2.3 Prinsip Umum Kredibilitas Komunikator..10 2.4 Dimensi dan Tipe Kredibilitas...13 2.5 Kotbah 15 BAB III METODE PENELITIAN...19 3.1 Penentuan Metode Penelitian 19 3.2 Satuan Kajian, Teknik Sampling, dan Informan...19 3.2.1 Satuan Kajian 19 3.2.2 Teknik Sampling...19 3.2.3 Informan...20 3.3 Definisi Konstruk dan Indikator konstruk. 21 3.3.1 Definisi Konstruk..21 3.3.2 Indikator Konstruk....21 3.4 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data 24 3.4.1 Jenis Data..24 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data...25 3.5 Teknik Analisis Data.26 3.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data...27 BAB IV HASIL PENELITIAN 29 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian...29 4.1.1 Sejarah Gereja Petra Kefamenanu-TTU...29 4.1.2 Visi Gereja Petra Kefamenanu-TTU 30
4.1.3 Struktur Organisasi Gereja Petra Kefamenanu-TTU 31 4.1.4 Pelayanan Gereja Petra Kefamenanu-TTU..32 4.2 Telaah Informan 33 4.3 Hasil Wawancara...36 4.3.1 Hasil Wawancara Dengan Pendeta...36 4.3.2 Hasil Wawancara Dengan Jemaat 43 4.4. Hasil Observasi.51 BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN.. 59 5.1 Analisis Data..59 5.1.1 Etos...59 5.1.2 Pathos 65 5.1.3 Logos 69 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...73 6.1 Kesimpulan....73 6.2 Saran..76 DAFTAR PUSTAKA.77 PANDUAN WAWANCARA 78 DOKUMENTASI LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Tabel Kerangka Pikiran 6 Tabel 2 Tabel Data Informan...34
ABSTRAK Judul penelitian ini, BAHASA JURNALISTIK DALAM PENULISAN BERITA RADIO (Studi Kasus Penulisan Berita Dalam Buletin Sore Radio Tirilolok Swara Verbum FM 101,1 MHz Periode Agustus-September 2010). Latar belakang penelitian ini didasarkan atas pemikiran bahwa, pola penulisan bahasa berita oleh media radio dengan berlandaskan pada ciri bahasa jurnalistik perlu diperhatikan dan dikaji secara lebih mendalam karena media tersebut bersifat auditif. Artinya bahwa media menyuguhkan informasi meliputi berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara audio tanpa menampilkan lokasi atau tempat berlangsungnya peristiwa tersebut, lebih khusus penekanan aspek imajinatif dari pendengar untuk memaknai isi berita yang disajikan. Secara lebih terperincinya penulis meninjau penerapannya pada Radio Tirilolok Swara Verbum sebagai salah satu media yang menyiarkan berita-berita yang berkaitan dengan keseharian kehidupan masyarakat. Masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bahasa jurnalistik dalam penulisan naskah berita di Radio Tirilolok Swara Verbum FM 101,1 MHz, ditinjau dari ada tidaknya penggunaan ciri bahasa jurnalistik dalam penulisan naskah berita di Radio Tirilolok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan bahasa jurnalistik radio dalam penulisan naskah berita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui telaah analisis data kualitatif dengan menekankan pola pikir individu yang mengacu pada penggunaan ciri bahasa jurnalistik. Karakteristik bahasa jurnalistik digunakan sebagai landasan untuk mengkaji bagaimana penerapannya dalam penulisan naskah berita radio melalui berita-berita yang memuat penyajian berbagai informasi sehingga menghasilkan berita yang pas di telinga pendengar, artinya mudah dimaknai dan secara langsung dapat dipahami oleh semua kalangan masyarakat untuk berbagai tingkatan pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya pihak media radio telah menerapkan beberapa ciri bahasa jurnalistik yaitu sederhana, singkat, jelas, tepat, menarik, menghindari kata atau istilah asing dan berita yang dapat dipercaya dalam penulisan naskah berita. Namun masih terdapat kekurangan yang perlu ditinjau untuk selanjutnya diantisipasi. Hal ini didukung oleh pendapat sejumlah informen sebagai konsumen dari berita yang disajikan, di mana sebagian besarnya menyatakan ketidakpuasan mereka akan penggunaan istilah yang mengakibatkan ketidakjelasan alur dari isi berita sehingga berpotensi mengurangi pemahaman dan kejenuhan pendengar untuk menyimak isi berita secara keseluruhan. Adanya dilema oleh pihak media radio dalam hal pemilihan kata yang tepat sesuai etika penulisan standar dan pemahaman pendengar, artinya bahwa pihak media terkadang menggunakan beberapa istilah dengan didasarkan pada etika penulisan standar namun berimbas pada berkurangnya pemahaman pendengar. Oleh karenanya diharapkan agar pendengar menjadikannya sebagai bahan pembelajaran secara individu. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penulisan naskah berita di Radio Tirilolok telah menerapkan sebagian besar ciri bahasa jurnalistik. Untuk menghasilkan sebuah berita yang berkualitas di telinga pendengar, maka pihak media perlu xii
memperhatikan kalimat penjelasan dalam menguraikan informasi dan sedapat mungkin meminimalisasi kesalahan teknis pada saat penyiaran berita.