BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi pada saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta perubahan lingkungan yang terjadi agar mampu bersaing. Perubahan disini terkait dengan bagaimana perusahaan berinovasi untuk menjawab apa yang menjadi keinginan konsumen, persaingan dengan kompetitor yang lain, serta perubahan yang terjadi di pasar. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi dan telekomunikasi tidak hanya menjadi instrumen peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis tetapi juga telah menjadi area bisnis yang menggiurkan. Era teknologi informasi dan telekomunikasi telah melanda sendi-sendi kehidupan manusia, dimana penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam membantu serta meringankan pekerjaan sangat dibutuhkan. Era teknologi informasi dan telekomunikasi menjadi area bisnis yang banyak diperebutkan pelaku usaha karena potensi luar biasa yang dikandungnya. Teknologi baru yang berkembang pesat, peningkatan persaingan global dan dinamika selera pasar, menyebabkan kemampuan bertahan bagi perusahaan merupakan sesuatu yang penting agar mereka dapat bersaing dalam pasar. 1
2 Perkembangan yang cukup pesat pada industri teknologi informasi dan telekomunikasi terutama dalam penggunaan jaringan publik internet membuat setiap perusahaan yang bergerak pada bidang operator seluler terus bersaing dan berinovasi untuk menyediakan sebuah penunjang dengan mengeluarkan produk-produk yang lebih variatif agar menarik konsumen untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dari suatu penelitian menyatakan bahwa 24,5 juta orang pengguna internet Indonesia di akhir 2008, diketahui 15 juta diantaranya mengakses melalui mobile device. Pertumbuhan jumlah pelanggan terus meningkat dengan signifikan pada PT. XL Axiata Tbk. Sepanjang tahun 2009, pengguna internet broadband meningkat 269% bila dibandingkan tahun 2008 (Kompas.com, 13 Agustus 2010). Dalam penelitian ini, studi kasus berkaitan dengan produk XCloud yang diluncurkan oleh PT. XL Axiata Tbk. XCloud merupakan sebuah layanan komputasi awan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan data pada pelanggan dengan biaya yang relatif rendah. Saat ini solusi yang ditawarkan oleh produk XCloud mencakup layanan hosting, penyimpanan data, serta server melalui jaringan publik internet. Perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi berpengaruh pada peningkatan jumlah pelanggan secara keseluruhan baik pengguna jaringan internet, operator maupun konten lainnya. Berikut tabel pertumbuhan jumlah pelanggan antar perusahaan operator seluler terbesar di Indonesia :
3 Tabel 1.1 Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Perusahaan Operator Seluler Terbesar di Indonesia Tahun 2007-2011 Tahun PT. Telekomunikasi PT. Indosat PT. XL Selular Tbk Axiata Tbk Pelanggan 47,8 juta 18,02 juta 15,4 juta 2007 Kenaikan/Penurunan - - - Persentase (%) - - - Pelanggan 65,3 juta 35 juta 26 juta 2008 Kenaikan/Penurunan Kenaikan Kenaikan Kenaikan Persentase (%) 17,5 % 16,98 % 10,6 % Pelanggan 82 juta 33,1 juta 31,4 juta 2009 Kenaikan/Penurunan Kenaikan Penurunan Kenaikan Persentase (%) 16,7 % 1,9 % 5,4 % Pelanggan 100 juta 39,1 juta 40,1 juta 2010 Kenaikan/Penurunan Kenaikan Kenaikan Kenaikan Persentase (%) 18 % 6 % 8.7 % Pelanggan 107 juta 52,1 juta 46,5 juta 2011 Kenaikan/Penurunan Kenaikan Kenaikan Kenaikan Persentase 7 % 13 % 6,4 % Sumber : * Website PT. Telkom ** Website PT. Indosat Tbk *** Database PT. XL Axiata Tbk Pada tabel pertumbuhan jumlah pelanggan diatas dapat dilihat bahwa persaingan antar perusahaan operator seluler sangat kompetitif. Dalam hal ini, PT. XL Axiata Tbk sebagai operator seluler yang memiliki jumlah pelanggan terendah dibandingkan dengan dua perusahaan besar diatasnya yaitu PT. Telekomunikasi Seluler dan PT. Indosat Tbk. Namun dengan adanya fenomena ini PT. XL Axiata Tbk memiliki peluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan mereka terutama dalam peningkatan layanan data pelanggan dengan inovasi produk yang diciptakan oleh perusahaan yaitu produk XCloud.
4 XCloud merupakan suatu inovasi produk baru, dimana tidak banyak konsumen yang tahu mengenai informasi produk ini dan konsumen akan membutuhkan sebuah informasi mengenai produk tersebut. Pengetahuan konsumen akan suatu produk menjadi faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian. Pengetahuan produk merupakan pengetahuan konsumen akan suatu produk. Dalam hal ini, informasi yang diperoleh oleh konsumen mengenai produk XCloud akan menjadi evaluasi bagi konsumen atas pengetahuan konsumen akan produk XCloud dan berlanjut pada proses kognitif (pemikiran) mereka. Untuk mengetahui perilaku konsumen, perusahaan harus mengetahui tentang pengetahuan produk yang diperoleh maupun disimpan dalam memori konsumen. Pemahaman dan pengetahuan konsumen akan produk sangat penting, karena pengetahuan ini merupakan dasar keputusan perilaku konsumen dan nantinya akan berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen. Lebih lanjut dikemukakan bahwa persepsi harga juga menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Beberapa produk yang sejenis (layanan komputasi awan) yang ditawarkan oleh kompetitor menjadi alternatif bagi konsumen dalam memandang harga (persepsi harga) atas produk yang ditawarkan dan akan menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam keputusan pembelian. Pandangan atau persepsi mengenai harga bagaimana konsumen memandang harga tertentu (tinggi, rendah, wajar) mempengaruhi pengaruh yang kuat terhadap maksud membeli dan kepuasan membeli. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah persepsi konsumen mengenai kualitas (perceived quality). Persepsi kualitas merupakan pandangan / persepsi pelanggan terhadap kualitas keseluruhan atau keunggulan suatu produk atau jasa dibandingkan dengan alternatif dan sehubungan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
5 Alternatif disini berkaitan bagaimana persepsi konsumen mengenai kualitas yang terdapat pada produk XCloud baik dari spesifikasi, layanan maupun fitur-fitur yang diberikan menjadi pertimbangan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk XCloud. Konsumen seringkali memutuskan pembelian suatu produk berdasarkan persepsinya terhadap produk tersebut. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh dalam keputusan pembelian. Untuk itu, penulis mengambil judul tentang Pengaruh Pengetahuan Produk, Persepsi Harga dan Persepsi Kualitas terhadap Keputusan Pembelian pada Produk XCloud (Case Study Produk XCloud Pada PT. XL Axiata Tbk). 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah pengetahuan produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud? 2. Apakah persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud? 3. Apakah persepsi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud? 4. Apakah pengetahuan produk, persepsi harga, dan persepsi kualitas secara bersama berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud?
6 1.3 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui apakah pengetahuan produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud. 2 Mengetahui apakah persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud. 3 Mengetahui apakah persepsi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud. 4 Mengetahui apakah pengetahuan produk, persepsi harga, dan persepsi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain : 1. Bagi Peneliti, manfaat penelitian ini untuk menganalisis objek yang diteliti dan memberikan wawasan serta pengetahuan tentang metodologi riset. 2. Bagi Perusahaan, hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan maupun bahan informasi dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada kaitannya dengan kinerja penjualan. 3. Bagi Pembaca, memberikan informasi mengenai hubungan antara pengetahuan produk, persepsi harga dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian serta menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembaca.