BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dijaman teknologi industri yang semakin pesat kemajuan sebuah alat pengukuran yang menujang sebuah sistem. Merancang sebuah sistem pengukuran sebuah kecepatan, jarak dan waktu tempuh yang bisa melakukan pengukuran baik menggunakan sistem pengukuran analog yang dapat digabungkan ke sistem digital untuk menunjang dunia teknologi industri. Seperti hal sebuah Speedometer adalah sebuah alat pengukur analog untuk mengukur kecepatan kendaraan, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi dijalan. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan dikawasan atau dijalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatan dibatasi. Ada beberapa jenis sensor pengukur kecepetan, Pertama yaitu sensor mekanis adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak. Gerakan berputar ini kemudian diubah untuk menggerakan jarak kecepatan. Lalu sensor Electronic adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan diporos penggerak kendaraan yang mendeteksi jumlah putaran poros penggerak kendaraan yang mendeteksi jumlah putaran poros untuk selanjutnya data kirim ke speedometer dengan 1
2 prinsip arus Eddy yang menggerakan jarum kecepatan ataupun menujukukan kecepatan secara digital dan yang terakhir sensor GPS adalah perangkat pengukur kecepataan yang menggunakan perubahan data posisi koordinat bumi dari sateli GPS yang dioleh prosesor menjadi informasi kecepatan, Maka dari pembahasan tentang alat ukur kecepatan bisa disimpulkan. Bahwa sebuah alat ukur kecepatan yang biasa disebut Speedometer, Adalah alat pengukur kecepatan yang nilai diketahui apabila alat ukur tersebut sudah terpasang sehingga nilai langsung dapat diketahui. Tugas akhir ini perancangan alat ukur yang bisa mengukur jarak jauh menggunkan sebuah PC (personal computer ) untuk kemajuan teknologi. Maksud dari personal computer atau komputer pribadi. Sebuah alat ukur yang bisa dimonitor pada saat mengukur kecepatan tempuh, jarak tempuh dan waktu tempuh nilai langsung di dapat tanpa harus dipasang dikendaraan yang sedang bergerak. Untuk kelemahan alat masih menggunakan kabel transmisi. Untuk menghubungkan alat kekendaraan yang sedang bergerak. Alat bisa dimonitor apabila kabel transmisi sudah dihubungkan ke sebuah sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan alat adalah mikrokontroller. Apa yang dimaksud dengan mikrokontroller adalah sebuah prototype yang bisa menyimpan data dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga tidak lagi dibutuhkan sebuah memory penyimpanan sebuah data. Dikarna semua aplikasi ada yang bisa menujang kinerja alat ini sudah ada dalam mikrokontroller tersebut.
3 Alat ini sedikit melangkah lebih maju karena alat bisa menyimpan data pengukuran dalam jumlah yang cukup banyak tanpa harus menggunakan sebuah memory penyimpanan. Dengan mengatur masukan input pulse, Data PWM, RPM dan hasil pengukuran yang ditampilkan pada PC (Personal Komputer). Lalu Dikontrol menggunakan latop mengunakan kabel. Apabila motor bergerak barulah dimulainya perhitungan untuk sebuah perancangan alat pengukur motor dc berbasis PC. Pulse width modulation (PWM) secara umum adalah cara memanipulasi lebar sinyal dinyatakan dengan pulsa dalam suatu periode, untuk mendapatkan tegangan rata-rata berbeda.aplikasi PWM berbasis mikrokontroler biasa berupa pengendalian kecepatan motor dc.untuk PWM pada umumnya memiliki amplitudo dan frekuensi dasar tetap, namum memilki lebar pulsa bervariasi, tergantung dari dari lebar pulse atau banyak pulse. Untuk pernyataan bisa diambil dari sebuah permasalahan tentang sebuah perngukur motor dc, bisa dikutip sedikit untuk sebuah judul STUDI PERANCANGAN ALAT SIMULASI SPEEDOMETER MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS PC. Kebutuhan akan alat ukur yang modern saat ini diperlukan mempermudah mengukur sebuah jarak dan waktu tempuh serta kecepatan kendaraan. Untuk itu pada penelitian ini dirancang simulasi alat ukur kecepatan Motor DC untuk pengukuran perhitungan jarak, waktu dan kecepatan berbasis PC. 1.3 Rumusan Masalah a) Bagaimana merancang alat mengukur kecepatan motor dc yang dapat dikendalikan melalui PC
4 b) Bagaimana mengetahui cara kerja sebuah alat mengukur kecepatan motor dc yang dikendalikan melalui PC 1.4 Tujuan Perancangan a) Merancang alat ukur kecepatan pertama tama sebelum melakukan pengukuran ditentukan terlebih dahulu objek yang akan diukur. Setelah itu barulah bisa merancang sebuah hardware dan juga software. b) Dalam pengukuran untuk mengetahui sebuah alat ukur bisa bekerja dengan baik. Dilihat dengan hasil pengukuran sebuah putaran motor dc, Apabila roda yang dipasang di motor dc melewati sensor diprogram mikrokontroler arduino barulah dikatakan pengukuran dimulai. c) Mendapatkan nilai secara objektif dari pengukuran roda yang berputar melewati sensor. 1.5 Manfaat Adapun Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah menjelaskan pembuatan rancangan alat ukur kecepatan motor dc adalah antara lain : a) Sebagai titik acuan mahasiswa dalam mengembangkan sebuah alat untuk mengukur jarak, waktu dan kecepatan. b) Dalam dunia industri teknologi speedometer ini bisa sebagai acuan dalam mengukur jarak, waktu dan kecepatan. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini akan dibagi menjadi beberapa bab yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN
5 Merupakan uraian umum yang memuat latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan laporan BAB 2 : LANDASAN TEORI Bagian ini membahas tentang teori hardware maupun software yang mendukung untuk perancangan alat ini secara umum, konstruksi dan prinsip kerja. BAB 3 : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai perencanaan dan pembuatan sistem monitoring batre cadangan, prinsip kerja rangkaian, spesifikasi alat dan perancangan printed circuit board (PCB). BAB 4 : PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Bab ini membahas mengenai hasil pengujian sistem monitoring serta analisanya. BAB 5 : KESIMPULAN Merupakan bagian akhir dari penulisan laporan yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. BAB 6 : DAFTAR PUSAKA