BAB IV DATA SISTEM PIPELINE DAERAH PORONG Sistem pipeline yang dipilih sebagai studi kasus adalah sistem pipeline yang terdapat di daerah Porong, Siodarjo, Jawa Timur yang lokasinya berdekatan dengan daerah tumpahan lumpur. Lokasi rute pipeline yang terdapat di daerah Porong dapat dilihat pada gambar 4.1 sedangkan layout rute pipeline dapat dilihat pada gambar 4.2. Gambar 4.1 Lokasi sistem pipeline 76
Gambar 4.2 Rute pipeline [8] 77
4.1 Data Operasi Pipeline Data operasi pipeline dibagi menjadi dua bagian yaitu data kondisi operasi pipeline dan data komposisi fluida operasi yang mengalir melalui pipeline. Offtake Porong Sumur Wunut Tabel 4.1 Data operasi pipeline [8] Tekanan Operasi Temperatur Operasi Laju Aliran Fluida Tekanan Operasi Temperatur Operasi Laju Aliran Fluida Tabel 4.2 Komposisi fluida operasi [8] 391.60 psi 80 o F 67000 mcf/d 246.56 psi 80 o F 67000 mcf/d GAS FRAKSI MOL Metana 0.961 Etana 0.012 Butana 0.007 n-propana 0.003 n-pentana 0.001 N 2 0.008 CO 2 0.008 4.2 Data Pipeline 4.2.1 Data Desain Pipa Material pipa yang digunakan pada jalur pipeline Porong adalah carbon steel yang sesuai dengan standard API 5L yang merupakan spesifikasi dalam pembuatan pipa. Selain itu, pada pipa perlu ditentukan tebalnya lapisan korosi sehingga berikutnya dapat ditentukan laju korosi pada pipa tersebut. Data desain pipa yang digunakan ditunjukkan pada tabel 4.3. 78
Tabel 4.3 Data desain pipa [8] Tipe Material Pipa API 5L X46 Jenis Sambungan ERW SMYS (Specified Min. Yield Strength) 46 ksi SMTS (Specified Min. Tensile Strength) 63 ksi Tekanan Tes Hidrostatik 1102.28 psi Poisson Ratio 0.3 Massa Jenis Pipa 0.28 lb/in 3 Corrosion Rate 0.001 in/year Corrosion Allowance 1/16 in 4.2.2 Data Jalur Pipeline Pada studi kasus ini, data jalur pipeline yang digunakan bukanlah berupa panjang keseluruhan pipeline melainkan panjang pipeline dari satu valve sampai valve lainnya (valve to valve). Data jarak valve to valve serta diameter dari masing-masing pipa yang terdapat pada sistem pipeline dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4 Data jalur pipeline JALUR PIPELINE (valve to valve) PANJANG PIPELINE (ft) DIAMETER (in) OFFTAKE PORONG - BUNDARAN TOL GEMPOL 8815.62 16 BUNDARAN TOL GEMPOL 397 16 BUNDARAN TOL GEMPOL - REL KERETA API 7053.81 16 VALVE DI SEKITAR REL KERETA API 689 16 VALVE - JAPANAN - NGORO 34941 12 WUNUT - KALI PORONG 18625.33 10 CROSS KALI PORONG 1387.8 10 KALI PORONG - CARAT 6079.4 10 4.2.3 Data Isolasi dan Deteksi Pipeline Isolasi pada sistem pipeline menggunakan ball valve yang operasinya dilakukan secara manual. Deteksi kebocoran pada sistem pipeline menggunakan 79
gas THT (tetrahydrothiopane) yang lazim digunakan pada sistem pipeline. Gas tersebut dimasukkan bersama fluida inventori yang mengalir pada pipa. Gas tersebut memiliki bau sehingga jika terjadi kebocoran pada pipa dapat segera diketahui oleh personil di sekitar daerah kebocoran tersebut. 4.2.4 Data Sistem Mitigasi Pipeline Sistem mitigasi yang diterapkan pada sistem pipeline adalah dengan cara melakukan monitoring pada sistem pipeline. Monitoring berupa pengawasan secara berkala baik di darat maupun dari udara oleh petugas dan penerapan emergency response saat terjadi kegagalan atau kebocoran. Untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat pihak ketiga, diletakkan tanda-tanda yang menunjukkan adanya pipa di daerah tersebut dan juga penerapan one-call system [9] yaitu adanya nomer telepon yang bisa segera dihubungi apabila terjadi kegagalan atau kebocoran. 4.2.5 Kondisi Tiap Jalur Pipeline [8] 1. Jalur Offtake Porong Bundaran Tol Gempol Gambar 4.3 Stasiun offtake Porong [8] 80
Di sekitar sistem pipeline hanya terdapat bangunan yang merupakan bagian dari infrastruktur stasiun penerima gas (offtake). 2. Jalur Bundaran Tol Gempol Pada jalur ini terdapat 3 buah ball valve yang berada di dekat pemukiman penduduk. Jalan raya yang melalui jalur ini cukup sering dialalui oleh kendaraan. Posisi valve dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4 valve yang terdapat pada Jalur Bundaran Tol Gempol [8] 3. Jalur Bundaran Tol Gempol Rel Kereta Api Gambar 4.5 Jalan raya di sekitar jalur Bundaran Tol Gempol Rel Kereta Api [8] 81
Jalan raya yang berada di sekitar jalur ini sering dilalui oleh kendaraan. 4. Jalur Valve di Sekitar Rel Kereta Api Pada jalur ini terdapat 3 buah ball valve dengan kondisi yang cukup terjaga. Lokasi valve diberi pagar pembatas agar terpisah dari daerah sekitarnya. Kondisi lalu lintas pada jalan raya di sekitar jalur ini cukup padat. Kondisi pipeline pada jalur ini dapat dilihat pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Jalan raya dan valve pada jalur valve di Sekitar Rel Kereta Api [8] 5. Jalur Valve Japanan - Ngoro Kondisi lalu lintas jalan raya yang berada di sekitar jalur ini sangat padat. Kondisi jalan raya yang berada di sekitar pipeline dapat dilihat pada gambar 4.7. 82
Gambar 4.7 Jalan raya pada jalur valve Japanan Ngoro [8] 6. Jalur Wunut Kali Porong Gambar 4.8 Sumur Wunut [8] Di sekitar pipeline terdapat beberapa bangunan yang merupakan infrastruktur sumur Wunut. 7. Jalur Crossing Kali Porong Terdapat 2 buah ball valve yang berada di masing-masing ujung jalur Crossing Kali Porong. Kondisi valve dan lokasi jalur pipeline dapat dilihat pada gambar berikut. 83
Gambar 4.9 Valve pada jalur Crossing Kali Porong[8] 8. Jalur Kali Porong - Carat Gambar 4.10 Jalur Kali Porong Carat[8] Pada jalur ini pipeline melewati sungai dan jalan setapak yang jarang sekali dilewati oleh kendaraan. 84