2.5 Persamaan Aliran Untuk Analisa Satu Dimensi Persamaan Kontinuitas Persamaan Energi Formula Headloss...

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2.5 Persamaan Aliran Untuk Analisa Satu Dimensi Persamaan Kontinuitas Persamaan Energi Formula Headloss..."

Widyawati Lie
6 tahun lalu
Tontonan:

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN TUGAS SARJANA...ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS....iii HALAMAN PENGESAHAN.... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.....v HALAMAN PERSEMBAHAN....vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii KATA PENGANTAR....ix DAFTAR ISI.....x DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR TABEL... xvi NOMENKLATUR... xvii BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Tujuan Penulisan I.3 Batasan Masalah I.4 Kriteria Perancangan I.5 Sistematika Penulisan BAB II DASAR TEORI Definisi Fluida Aliran Tak Mampu Mampat Satu Fasa Bilangan Reynolds ASME B31 Code Ruang Lingkup dan Definisi ASME B31.4 Code Tegangan Izin (Allowable Stress) Tebal Dinding Pipa x

2 2.5 Persamaan Aliran Untuk Analisa Satu Dimensi Persamaan Kontinuitas Persamaan Energi Formula Headloss Fitting Loss Pipe Loss Total Loss Kavitasi Pada Sistem Pipeline Pemilihan Rute Basis Desain Sistem Isothermal Sistem Energi Hidraulyc dan Energy Grade Lines Teori Pemilihan Pompa Dasar Pemilihan Pompa Jenis Pompa Stasiun Pompa Jumlah Stasiun Pompa Lokasi Stasiun Pompa Daya Pompa Perlindungan Pipa Bawah Laut Perlindungan Terhadap Korosi Pipa Jenis-Jenis Korosi Korosi Kimiawi Korosi Galvanis Korosi Bakterial Korosi Celah Cara Pencegahan Korosi Lining dan Coating Perlindungan Katodik Perlindungan Pipa Terhadap Faktor Lain xi

3 2.14 Perancangan Instalasi Instalasi Stasiun Pompa Instalasi Pipa Bawah Laut BAB III KRITERIA DESAIN PERPIPAAN Diagram Alir Perancangan Penentuan Rute Laju Aliran Fluida Karakteristik Fluida BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Basis Desain Perhitungan Laju Operasi Perhitungan Diameter Pipa Perhitungan Tekanan Internal Total Pengaliran Perhitungan Kecepatan Aliran Perhitungan Harga Bilangan Reynolds Perhitungan Kerugian Gesek Perhitungan Head Statis Perhitungan Jumlah Stasiun Pompa Lokasi Stasiun Pompa Perhitungan Head dan Tekanan Tiap Pompa Pompa Pertama Pompa Kedua Perhitungan Daya Pompa Pemilihan Pompa Perlindungan Pipa Perencanaan Instalasi Instalasi Stasiun Pompa Instalasi Pipa Bawah Laut Pembahasan Perancangan xii

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1Variasi kecepatan dari dinding dan tegangan geser... 6 Gambar 2.2 Grafik fluida Newtonian dan non-newtonian... 6 Gambar 2.3 Diagram Moody Gambar 2.4 Pemilihan rute pipa Gambar 2.5 Energy Grade Line dan Hidraulyc Grade Line sepanjang pipeline 21 Gambar 2.6 Kurva kinerja pompa Gambar 2.7 Pompa Sentrifugal Gambar 2.8 Penentuan lokasi stasiun dengan metode grafik Gambar 2.9 Pipeline dengan pelapis dari campuran beton Gambar 2.10 Concrete armor cover Gambar 2.11 Penutup pipa yang terbuat dari susunan beton Gambar 2.12 Penutupan pipeline di dasar laut dengan bantuan alam Gambar 2.13 Parit bawah laut Gambar 2.14 Tranching untuk pipa di darat Gambar 2.15 Anchor pipeline bawah laut Gambar 2.16 Pemasangan pipa dengan teknik S-lay Gambar 2.17 Pipelay semisubmersible Gambar 2.18 Pemasangan pipa dengan teknik J-lay Gambar 2.19 Pipelay ships dan pipelay barge Gambar 2.20 Pemasangan pipa dengan teknik reel lay Gambar 2.21 Pipelay rel ship Gambar 2.22 Pemasangan pipa dengan teknik towing Gambar 2.23 Tow or Pull Vessels Gambar 3.1 Diagram alir perancangan Gambar 3.2 Distribusi BBM pada BPH migas Gambar 3.3 Jalur pemasangan pipa Pekanbaru sampai Batam Gambar 3.4 Kontur tanah pada jalur pipeline Gambar 3.5 Pembacaan elevasi tiap titik dengan menggunakan software bantu Global Mapper xiv

6 Gambar 4.1 Penentuan lokasi stasiun pompa dengan menggunakan metode grafik untuk sistem pipeline minyak premium dengan denit 740 m 3 /d Gambar 4.2 Skema Instalasi Pipeline (tidak berskala) Gambar 4.3 Pelapisan pipa Gambar 4.4 pipeline dengan pelapis dari campuran beton Gambar 4.5 Parit bawah laut Gambar 4.6 Tranching untuk pipa di darat Gambar 4.7 Skema instalasi stasiun pompa (tidak berskala) Gambar 4.8 Pemasangan pipa dengan menggunakan teknik S-lay Gambar 4.9 Pipelay semisubmersible xv

7 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai koefisien K untuk berbagai jenis fitting Tabel 2.2 Membandingkan intensitas energi dari pipa untuk jenis transportasi. 18 Tabel 4.1 Lokasi stasiun pompa berdasarkan metode grafik Tabel 4.2 Spesifikasi Pompa xvi

dokumen-dokumen yang mirip

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERANCANGAN SISTEM PIPA DISTRIBUSI BAHAN BAKAR (SOLAR) JALUR PEKANBARU - BATAM TUGAS AKHIR RENDY ARIE CHAMETANA L2E

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERANCANGAN SISTEM PIPA DISTRIBUSI BAHAN BAKAR (SOLAR) JALUR PEKANBARU - BATAM TUGAS AKHIR RENDY ARIE CHAMETANA L2E 007 072 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN SEMARANG SEPTEMBER