MAKALAH ADMINISTRASI BISNIS INTERNAL CONTROL DI SUSUN OLEH NAMA : NURUL AULIAH NIM : 14121003 KELAS : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1
KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Robbil Alamin puji Syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kami sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul INTERNAL CONTROL dalam Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen saya. Sholawat dirangkai salam kami limpahkan keharibaan baginda agung Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju ke era globalisasi pada saat ini, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Terimakasih kami sampaikan kepada semua rekan-rekan yang telah membantu menyusun fikirannya demi tersusunnya makalah ini. Innal Insana wal khoto iwan Nisyan sesungguhnya manusia itu adalah tempatnya kesalahan dan lupa dari makalah tersebut kami sadar bahwa selaku manusia biasa kami tidak akan luput dari kehilafan ataupun kekurangannya, oleh karena itu kami mengharap partisipasi dari rekan-rekan mahasiswa untuk ikut menyumbang fikirannya lewat kritik dan saran para pembaca setia. Demikian dari kami dan terimakasih. Wassalam, Wr.Wb. 2
DAFTAR ISI Kata pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang.. 4 1.2 Tujuan.. 4 BAB II Pembahasan 2.1 Definisi pengendalian internal.... 5 2.2 Unsur-unsur pengendalian internal.. 6-7 2.3 manfaat pengendalian internal... 8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.. 9 3.2 Saran.. 9 3.3 daftar pustaka.. 10 3
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat dalam perusahaan memerlukan pengawasan dan pengendalian dalam melaksanakan semua kegiatan perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan kegiatan dari perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, dan bisa terhindar dari kecurangan/penyelewengan yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Dengan adanya struktur pengendalian intern yang dapat menjaga kekayaan perusahaan maupun kekayaan investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan. Suatu kegiatan perusahaan menghasilkan informasi yang akan memberikan manfaat kepada para pemakainya apabila kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Pengendalian Intern Kas akan menghasilkan informasi yang berguna bagi para pemakainya apabila pengendalian intern tersebut sudah efektif. Untuk menjaga aktiva, memastikan akurasi, kejujuran dan efisiensi penanganan sumber-sumber daya dan pencatatan transaksi-transaksinya setiap perusahaan harus mempunyai sistem pengendalian intern. Pengendalian intern tidak menghilangkan kekeliruan, kesalahan dan kecurangan-kecurangan yang terjadi pada perusahaan, tapi pengendalian intern dimaksudkan untuk dapat mengetahui kasalahan dengan cepat dan segera menanganinya, menekan serendah mungkin masalah-masalah tersebut. 1.2 TUJUAN 1. Definisi pengendalian internal 2. Unsur-unsur pengendalian internal 3. Manfaat pengendalian internal 4
BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian internal adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh entitas dewan direksi, manajemen dan personil lainnya, yang dirancang untukmemberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal: a. efektivitas dan efisiensi operasi b. keandalan pelaporan keuangan c. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengertian pengendalian intern dalam buku Accounting yang di terjemahkan oleh Aria farahmita dkk, adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang di sajikan akurat dan meyakinkan bahwa hokum serta peraturan telah diikuti. 5
2.2 UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN INTERNAL 1. Pengendalian Lingkungan Pembentukan suasana organisasi serta memberikan kesadaran tentang perlunya pengendalian bagi suatu organisasi, yang merupakan dasar bagi semua komponen pengendalian internal lain yang melahirkan hierarki dalam membentuk struktur organisasi. Lingkungan pengendalian memiliki tujuh komponen, antara lain: a. Integritas dan nilai-nilai etis b. Komitmen terhadap kompetensi c. Filosofi dan gaya operasi manajemen d. Partisipasi dewan komisaris dan komite pemeriksaan e. Struktur organisasi f. Kebijakan dan praktik SDM g. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab 2. Penilaian Resiko Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dalam mengidentifikasi dan menganalisis resiko yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Berikut ini adalah lima hal kenapa penilaian resiko sangat penting adalah: a. Bidang baru bisnis yang memerlukan prosedur akuntansi yang belum pernah diterapkan sebelumnya b. Perubahan standar akuntansi c. Hukum dan peraturan baru d. Perubahan yang terkait revisi sistem dan teknologi baru e. Pertumbuhan pesat entitas yang menuntut perubahan fungsi tugas 6
3. Pengendalian Aktivitas Kebijakan dan prosedur yang dimiliki oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa manajemen telah melakukan sebagai mana seharusnya. Pengendalian aktivitas meliputi lima komponen sebagai berikut: a. Pemisahan tugas yang memadai b. Otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas c. Dokumen dan catatan yang memadai d. Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan e. Pemeriksaan kinerja secara independen 4. Informasi dan Komunikasi Diperlukan untuk semua tingkatan manajemen organisasi untuk mengambil keputusan, laporan keuangan dan mengetahui kepatuhan terhadap kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan sebelumnya. Proses informasi dan komunikasi meliputi: a. Memulai, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi suatu entitas di perusahaan. b. Mempertahankan akuntabilitas aktiva terkait. 5. Monitoring Merupakan sebuah proses penilaian berkelanjutan dan periodik pelaksanaan internal apakah sudah terlaksana dengan baik dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi terhadap kualitas kinerja sistem pengendalian internal. 7
2.3 MANFAAT PENGENDALIAN INTERNAL Adapun manfaat pengendalian interal adalah sebagai berikut Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Penunjang tanggungjawab yang jelas kepada seseorang atau pengawasan fisik milik perusahaan Penerimaan dan pengeluaran dapat tertata dengan baik Menjaga keamanan harta milik suatu organisasi maupun perusahaan Informasi bisnis akurat, 8
BAB PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang di sajikan akurat dan meyakinkan bahwa hokum serta peraturan telah diikuti. Pengendalian intern tidak menghilangkan kekeliruan, kesalahan dan kecurangankecurangan yang terjadi pada perusahaan, tapi pengendalian intern dimaksudkan untuk dapat mengetahui kasalahan dengan cepat dan segera menanganinya, menekan serendah mungkin masalah-masalah tersebut. 3.2. SARAN Pengendalian intern dalam perusahaan sangat diperlukan untuk mengawasi dan memberikan jaminan terhadap keamanan harta perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut untuk mengawasi kondisi perusahaannya dengan menjaga seluruh aktivitas operasi perusahaan dengan suatu pengendalian yang baik.. 9
3.3 DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/standar_auditing https://www.academia.edu/7252562/resume_sistem_pengenda LIAN_INTERNAL www.auditinfo.org/2015/05/tujuan-pengendalian-internal_1 10
11