BAB III METODELOGI PENELITIAN. ADHI dimulai sejak 11 Maret 1960 saat Menteri Pekerjaan Umum

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, industri konstruksi merupakan industri yang paling diwarnai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. canggih sehingga tanpa disadari juga berpengaruh kedalam dunia usaha.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT.DNM dan Grup dimulai dalam bisnis konstruksi sipil sejak tahun 1977.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam rangka mempertahankan kelangsungan dan tujuan perusahaan

Pembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG

ANALISIS VALUASI SAHAM PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW (DCF)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelian aset tetap, perusahaan harus mempertimbangkan alternatif

BAB I PENDAHULUAN. investasi jangka panjang bagi perusahaan. Mengingat bahwa tujuan dari pengadaan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ditahan, modal saham, dan lain-lain yang berasal dari sumber internal

BAB VI ASPEK KEUANGAN

1 Universitas Indonesia

ANALISA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN ( Studi Kasus PT Adhi Karya(Persero) Tbk )

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

ANALISIS ALTERNATIF PENDANAAN LEASING

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. melalui penanaman barang modal. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan

Dosen Pembimbing : NINNASI MUTTAQIN,S.M.B,M.SM

PENERAPAN PSAK No.1 dan PSAK No.2 pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

KEPUTUSAN PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP MELALUI LEASING DAN BANK KAITANNYA DENGAN PENGHEMATAN PAJAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal.

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan simbol

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. untuk mencari laba / memaksimalkan profit. Selain itu, tujuan lain juga

Leasing. Bahan Ajar : Manajemen Keuangan Bisnis II Digunakan untuk melengkapi buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula

BAB III METODOLOGI. Penelitiandilakukan di lingkungan PT.DBM, lokasiinidipilihkarenasecarametodologismaupunsecarateknismemenuhipersyarata

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya era globalisasi atau era dimana tidak adanya pembatasan antar

ANALISIS KEBIJAKAN PEMBIAYAAN PENGADAAN BARANG PADA PROYEK EPC (STUDI KASUS PADA KERISI DEVELOPMENT PROJECT CONOCOPHILLIPS INDONESIA INC.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia itu sendiri berlokasi di 2 tempat, yaitu Office dan juga Work Shop. M No.29 dan Blok B No. 35 Tangerang.

BAB II LANDASAN TEORI. suatu kontrak antara lessor (pemilik barang modal) dengan lessee (pengguna

(lessee). Penyewa mempunyai hak untuk menggunakan aset

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti mesin Photo Copy merupakan hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam praktiknya tidak semua perusahaan memperoleh laba seperti yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA

DAFTAR ISI ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.

SUMBER-SUMBER PEMBELANJAAN

Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional agar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan data-data yang disediakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bukan hanya dimiliki oleh pemilik lama (founders), tetapi juga

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 1961 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN NEGARA "ADHI KARYA" PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis berkembang yang semakin ketat dan membuat

BAB I PENDAHULUAN. Sewa guna usaha (leasing) adalah suatu kontrak antara lessor (pemilik barang


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman

AKUNTANSI UNTUK LEASING

ABSTRAK. Kata kunci : Leasing, kredit dari bank. Universitas Kristen Maranatha

Bab 5 Penganggaran Modal

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan, laba dalam jangka panjang, dan

ANALISIS EFISIENSI PASAR MODAL INDONESIA PERIODE (Studi Pada PT Bursa Efek Jakarta)

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara perolehan aktiva operasi adalah dengan Sewa Guna Usaha (SGU) atau

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

BAB I PENDAHULUAN. atau Initial Public Offering (IPO) dalam rangka rencana Perusahaan untuk

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan, antara Lain : Rizka Putri Indahningrum dan Ratih Handayani, (2009)

Tinjauan Perencanaan Pajak Sehubungan Pembelian Aktiva Tetap Berwujud Secara Tunai, Kredit dan Leasing

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian di Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. pasca krisis tahun 1997, dengan kebijakan tersebut pemerintah berusaha

Penganggaran Perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

NERACA ASSET TETAP (LEASING) ASSET TIDAK BERWUJUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan ketat dalam perekonomian saat ini juga terjadi pada

PENGAKUAN DALAM NERACA

IV. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Daftar lsi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 LANDASAN TEORI 15. Halaman. Obyek Penelitian Data yang diperlukan Metode Pengumpulan Data. ii iii.

BAB II LANDASAN TEORI

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan ADHI dimulai sejak 11 Maret 1960 saat Menteri Pekerjaan Umum menetapkan Architecten-Ingenicure-en Annnemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Associatie N.V.), salah satu perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi, menjadi PN Adhi Karya. Nasionalisasi ini ditujukan untuk memacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Status ADHI berubah menjadi sebuah Perseroan Terbatas pada tanggal 1 Juni 1974 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman. ADHI 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia sampai pada akhir tahun 2003 saat Negara Republik Indonesia melalui Menteri Negara BUMN, selaku Kuasa Pemegang Saham, melepas 49% kepemilikannya atas saham ADHI untuk ditawarkan kepada masyarakat melalui Initial Public Offering (IPO). Keputusan tersebut diikuti oleh pendaftaran saham ADHI di Bursa Efek Jakarta (sekarang BEI) yang sekaligus menjadikan ADHI sebagai BUMN konstruksi pertama yang terdaftar pada bursa. Mencermati kondisi eksternal termasuk kebutuhan dan keinginan konsumen serta perkembangan kemampuan Perseroan dari waktu ke waktu, maka setelah melalui kajian yang panjang, Perseroan menetapkan visi dan misi barunya. 31

Sejalan dengan itu ADHI menambah bidang usaha EPC yang merupakan extended business dan bidang investasi sebagai expanded businessnya. Namun demikian, jasa konstruksi tetap menjadi core business ADHI. Dalam mengembangkan bisnisnya, ADHI selalu membatasi area pengembangannya disesuaikan dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar komitmen untuk selalu memberikan kualitas pelayanan terbaik dapat dipertahankan. 3.2 Metode Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini yang terkait dengan kebijakan pembiayaan pengadaan barang pada proyek ini dibutuhkan sebuah metodologi yang tepat terutama yang berkaitan dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Pada penulisan ini akan diterapkan metodologi untuk melakukan analisis terhadap studi kasus dan mencapai hasil akhir yang ingin dicapai. Hasil akhir dari metodologi ini akan menghasilkan suatu solusi kebijakan pembiayaan pengadaan barang untuk melayani kebutuhan manajemen yang dapat menjadi dasar perancangan ke depan dalam memenuhi kebutuhan bisnis yang berjalan. Metodologi ini tidak membahas tentang pembuatan kebijakan tetapi bagaimana memutuskan antara leasing dan kredit dalam pengadaan barang proyek. Pelaksanaan metodelogi ini dilakukan dengan membaca kebijakan yang berlaku dan tersedia, kemudian melakukan observasi, dimana untuk mendapatkan data dan informasi yang terkait penulis mengadakan pengamatan secara langsung di lapangan dan melihat proses kerja dari bagian kontraktor sebagai pelaksana 32

proyek, procurement sebagai pelaksana pembelian, dan engineering sebagai pelaksana dalam pengecekkan dalam memutuskan untuk menyediakan barangbarang proyek yang dipesan guna kepentingan pembangunan Proyek PLTU 2x100MW Lampung - PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. 3.3 Sampel Penelitian Berdasarkan masalah di atas, maka penulis mengambil 1 (satu) jenis barang sebagai sampel untuk diteliti yaitu 1 (satu) unit Genset Nissan RD8 dengan kapasitas 150 KVA yang direncananya akan digunakan 29 April 2011 sampai dengan 29 Maret 2013 guna kepentingan pembangunan Proyek PLTU 2x100MW Lampung - PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. 3.4 Variabel Varibel Penelitian Adapun variabel-variabel dalam penelitian dibedakan berdasarkan alternatif pembiayaanya. Berdasarkan alternatif pembiayaan leasing, maka variabel-variabel penelitian yang digunakan adalah : pembayaran lease, penghematan pajak dari pembiayaan lease, dan discount factor. Sedangkan berdasarkan alternatif pembelian melalui hutang, maka variabel-variabel penelitian yang digunakan adalah : harga perolehan aktiva, penghematan pajak dari biaya bunga pinjaman, penghematan pajak dari biaya penyusutan dan discount factor. 3.5 Definisi Operasional Variabel Adapun definisi dari masing-masing variable dapat dijelaskan sbb : 33

1) Pembayaran lease Merupakan harga yang telah dinegosiasikan antara lessee dan supplier dan juga merupakan harga yang telah dibayar oleh lessor kepada supplier. Biasanya pembayaran lease atas penggunaan barang ini dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran, ataupun tahunan selama masa perjanjian leasing. 2) Penghematan Pajak dari pembayaran lease Merupakan biaya pembayaran lease yang mengurangi penghasilan kena pajak. 3) Discount Factor Merupakan factor bunga yang berguna dalam mencari nilai sekarang arus kas keluar bersih dan dirumuskan : Pt = Dimana : Pt : Discount factor pada akhir tahun ke-t Kd : Tingkat bunga setelah pajak t : Akhir tahun ke-t penghematan pajak dari bunga pinjaman 4) Harga Perolehan Aktiva Merupakan harga yang telah disepakati / disetujui antara pihak penjual dan pembeli saham dalam transaksi jual beli, dimana syarat dan ketentuan pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Pada saat pelunasan pembayaran telah dilakukan maka hak pemilikan barang mulai dilimpahkan kepada pembeli. 34

5) Biaya Pemeliharaan Merupakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan di luar harga pembelian yang meliputi biaya sparepart, bahan bakar, dan labour. 6) Bunga pinjaman Merupakan biaya yang berasal dari penggunaan modal. 7) Biaya penyusutan Merupakan biaya yang berasal dari penggunaan aktiva tetap. 8) Penghematan pajak dari bunga pemeliharaan Merupakan biaya pemeliharaan yang mengurangi penghasilan kena pajak. 9) Penghematan pajak dari bunga pinjaman Merupakan bunga pinjaman yang mengurangi penghasilan kena pajak. 10) Penghematan pajak dari biaya penyusutan Merupakan biaya penyusutan yang merupakan penghasilan kena pajak. 3.6 Metode Pengumpulan Data Dalam memerlukan data yang diperlukan untuk penelitian skripsi ini, maka penulis ini menggunakan metode sebagai berikut : 1. Library research (penelitian kepustakaan) Riset ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini yang diperoleh dari berbagai sumber. Seperti perpustakaan yang dilakukan dengan mengadakan penelaahan buku-buku referensi. 35

2. Field reasearch (penelitian lapangan) Merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat dan relevan dengan penelitian ini. 3. Interview (wawancara) Dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait. 3.7 Metode Analisis Data dan Skala Pengukuran Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif, ini dipilih karena jenis analisis yang akan dibahas bersifat menggambarkan, menerangkan, dan menjelaskan secara sistematik serta membandingkan antara kondisi dan keadaan pendanaan aktiva tetap didalam prakteknya dalam berbagai fakta yang ditemukan di lapangan berdasarkan landasan teori yang penulis peroleh dari literatur-literatur yang tersedia. Metode deskriptif komparatif ini penulis melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan tahapan analisis sebagai berikut : 1. Analisis arus kas keluar pendanaan aktiva tetap melalui leasing. 2. Analisis arus kas keluar pembelian melalui hutang. 3. Melakukan perbandingan antara kedua jenis pendanaan tersebut. Untuk melakukan perbandingan kedua jenis pendanaan tersebut, penulis membandingkan nilai sekarang dari arus kas keluar bersih (Net Present Value Cash Outflow) antara alternatif pembelian melalui hutang dengan alternatif 36

pembiayaan leasing dengan NAL (Net Advantage of Leasing) dan menggunakan perumusan dan ketentuan sebagai berikut : NAL = PV biaya pembelian melalui hutang PV biaya leasing Dimana : NAL = Net Advantage of Leasing Dengan ketentuan : 1. Apabila NAL > 0 maka alternatif pembiayaan dengan leasing lebih baik dibandingkan dengan pembelian melalui hutang. 2. Apabila NAL < 0 maka alternatif pembelian melalui hutang lebih baik dibandingkan leasing. 3. Apabila NAL = 0 maka alternatif pembiayaan dengan leasing sama baiknya dibandingkan dengan pembelian melalui hutang. 37