IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN KNC No. Dokumen: No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/3

dokumen-dokumen yang mirip
SOP. KOTA dr. Lolita Riamawati NIP

Sememi dr. Lolita Riamawati NIP

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM. No. Kode : SOP/UKM /PUS-TLW / 038 Terbitan : 1.

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat

MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU. No Kode : EP1 Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

ALUR PELAYANAN LABORATORIUM No.Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : KEPALA PUSKESMAS PRAGAAN

PELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK

NO INDIKATOR JUDUL TARGET


EVALUASI TERHADAP PROSEDUR PENYAMPAIAN INFORMASI

RUJUKAN. Ditetapkan Oleh Ka.Puskesmas SOP. Sambungmacan II. Kab. Sragen. Puskesmas. dr.udayanti Proborini,M.Kes NIP

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS CIGASONG Jl.Raya Tonjong-Kutamanggu KM.4,5 (0233) Majalengka


PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC No. Dokumen :C/IX/SOP/4/16/171 No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/4

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG NOMOR : TENTANG PENGELOLAAN REKAM MEDIS KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG

EVALUASI KINERJA KLINIS No. Dokumen :. No. Revisi :. TanggalTerbit : Halaman :..

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan fungsi profesional baik di bidang teknik medis maupun. dilaksanakan surat persetujuan tindakan kedokteran.

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas Muka merupakan puskesmas dinas kesehatan yang ada di Cianjur.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR FARMASI UPTD PUSKESMAS LADJA

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KURUN KECAMATAN KURUN Jl. TAMANGGUNG PANJI No. 18 (0537) 31026, KUALA KURUN 74511

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP WATUMALANG NOMOR :.../.../.../2013 TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental secara

Identifikasi dan Penanganan Keluhan No. Dokumen : SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi

I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara :

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan hampir diseluruh bidang kehidupan manusia. Terutama di

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Standard Procedur Operasional (SPO) TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI

Tgl. Mulai Berlaku : 1 November 2014

EVALUASI KINERJA UKM

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI PUSKESMAS TEGALSARI UPTD PUSKESMAS TEGALSARI Jl. KH syafa at No. 09 Telp (0333) Tegalsari

Peresepan,Pemesanan dan pengelolaan Obat SPO Nomor : Terbit ke : 1 No.Revisi : 0 Tgl.Diberlaku : Halaman : 1-3

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BEJEN NOMOR : TENTANG PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT KEPALA PUSKESMAS BEJEN,

Halaman : 1/4. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Dedit Kurnianta NIP

dr. H.R.Danang Sananto S NIP MENETAPKAN Pertama Keputusan Kepala Puskesmas WONOSOBO I tentang Sasaran- Sasaran Keselamatan Pasien.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran menimbulkan

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apakah pasien yang anda rawat, diberikan penjelasan tentang diagnosa. - tingkat pemahaman pasien/keluarga yang berbeda

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN DI KECAMATAN PERBAUNGAN. Nama Responden : (*boleh tidak diisi) Umur : Alamat : Rp...

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

PEDOMAN PENGKAJIAN PUSKESMAS SEYEGAN

PANDUAN PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN LOGO RS X

BAB III METOLOGI PENELITIAN. vivax di instalasi rawat jalan RSUD Scholoo Keyen.

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TABA

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG)

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MUARA DELANG NOMOR : / / / SK / I / TENTANG PELAYANAN OBAT KEPALA PUSKESMAS MUARA DELANG,

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WONOMERTO Jalan Bantaran 853 Patalan Kecamatan Wonomerto, Telp. (0335) PROBOLINGGO 67253

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan. Untuk pembuatan laporan per bulan, dilakukan perekapan dan

BAB I PENDAHULUAN. jasa pada umumnya mempunyai tujuan utama, utamanya mendapatkan. Untuk mencapai tujuan tersebut manajemen harus dapat memanfaatkan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

III. METODE PENELITIAN

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 4

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen : C/VIII/SOP/I/16/002 No.

1. SOP pemeriksaan lab 1. Brosur pelayanan lab 2. Panduan pemeriksaan lab (ext) tersedia

BAB V PEMBAHASAN. organisasi sudah terstruktur dan menjalankan tugas dan fungsi masing-masing, Ekonomi, dan 2 orang lagi masih menjalani kuliah.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian RSUD Bangka Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai

PROGRAM KERJA INSTALASI FARMASI PERIODE 2014

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN

petugas Puskesmas Baros dan melaporkan hasilnya kepada Kepala UPT Baros KETIGA : Keputusan in iberlaku sejak tanggal ditetapkan.

DAFTAR TILIK AUDIT INTERNAL UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA UNIT PENDAFTARAN

Audit Penilaian kinerja Pengelola Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor pendukung terpenting. Di dalam Permenkes RI Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan.

BAB VI PENUTUP. korelasi sebesar 72,2%, variabel Pelayanan informasi obat yang. mendapat skor bobot korelasi sebesar 74,1%.

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. penyakit serta pemulihan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERSALINAN LAMA No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal : Terbit. berlaku Halaman :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden...

PANDUAN KOMUNIKASI Kami melayani dengan lebih baik dan profesional

SOP. ANALISIS TERHADAP MONITORING DAN TINDAK LANJUT MONITORING No. Dokumen : UPT PUSKESMAS CIPELANG. dr.hj.iyen Ganefianti NIP

UPT PUSKESMAS SAITNIHUTA

TAHUN UPT PUSKESMAS PABUARAN Jl P.SUTAJAYA NO 129 LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN OBAT

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental dan

Transkripsi:

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN No. Dokumen: Halaman : 1/3 NIP. 19650820 198801 2 001 Pengertian Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan kejadian nyaris cidera (KNC) adalah proses untuk pengidentifikasian dan pelaporan obat atas suatu tindakan yang diambil oleh petugas kamar obat apabila petugas dalam memberikan obat kepada pasien tidak sesuai dengan resep yang diberikan. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC di Puskesmas. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sambirejo Nomor tentang Manajemen Resiko. Referensi Direktorat Jenderal Pelayanan Kekamarobatan dan Alat Kesehatan 2004. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 5. Prosedur 1. Petugas kamar obat menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC. 2. Petugas kamar obat segera melakukan penelusuran identitas melalui bagian pendaftaran dan rekam medis. 3. Petugas kamar obat menyampaikan hal tersebut kepada dokter. 4. Petugas kamar obat menanyakan kepada dokter tentang tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien. 5. Petugas kamar obat menyiapkan obat pengganti yang sesuai dengan resep. 6. Petugas kamar obat mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat dengan membawa obat penggantinya. 7. Petugas kamar obat meminta maaf dan menjelaskan kepada pasien/keluarganya tentang kesalahan pemberian obat. 8. Petugas kamar obat menyerahkan obat pengganti sesuai resep. 9. Petugas kamar obat mencatat kejadian tersebut pada buku yang tersedia. 10. Petugas kamar obat membuat laporan kesalahan pemberian obat dan KNC. 6. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medis 2. Petugas Kamar obat 3. Dokter Umum 4. Dokter Gigi 5. Petugas Medis 7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis 2. Resep

8. Diagram Alir IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN Halaman : 2/3 NIP. 19650820198801 2 001 Kesalahan pemberian obat dan KNC Petugas kamar obat menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC. Petugas kamar obat segera melakukan penelusuran identitas melalui bagian pendaftaran dan rekam medis. Petugas kamar obat menyampaikan hal tersebut kepada dokter. Petugas kamar obat menanyakan kepada dokter tentang tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien.. Petugas kamar obat menyiapkan obat pengganti yang sesuai dengan resep. Petugas kamar obat mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat dengan membawa obat penggantinya. Petugas kamar obat meminta maaf dan menjelaskan kepada pasien/keluarganya tentang kesalahan pemberian obat. Petugas kamar obat menyerahkan obat pengganti sesuai resep. Petugas kamar obat mencatat kejadian tersebut pada buku yang tersedia. Petugas kamar obat membuat laporan kesalahan pemberian obat dan KNC. Kesalahan pemberian obat dan KNC terlaporkan.

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan ekaman Historis Perubahan IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN Halaman : 3/3 NIP. 19650820 198801 2 001 9. R

UPTD KASEMBON IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAFTAR TILIK 0 440/119//35.07.10 3.101/2016 15 Agustus 2016 Halaman : 1/1 dr. Yudiono Setiawan NIP. 19780401 201101 1 002 Unit : Nama Petugas : Tanggal Pelaksanaan : N O KEGIATAN YA TIDA K TIDAK BERLAKU APAKAH? 1. Petugas kamar obat menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC 2. Petugas kamar obat segera melakukan penelusuran identitas melalui bagian pendaftaran dan rekam medis 3. Petugas kamar obat menyampaikan hal tersebut kepada dokter 4. Petugas kamar obat menanyakan kepada dokter tentang tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien 5. Petugas kamar obat menyiapkan obat pengganti yang sesuai dengan resep 6. Petugas kamar obat mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat dengan membawa obat penggantinya 7. Petugas kamar obat meminta maaf dan menjelaskan kepada pasien/keluarganya tentang kesalahan pemberian obat 8. Petugas kamar obat menyerahkan obat pengganti sesuai resep 9. Petugas kamar obat mencatat kejadian tersebut pada buku yang tersedia 10. Petugas kamar obat membuat laporan kesalahan pemberian obat dan KNC