ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA BAKMI DKI CABANG ROSLIANA Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Yuli Setia Ningsih : 29213560 : Akuntansi : Dr. Rini Tesniwati, SE., MMSI
Penelitian Ilmiah Latar Belakang 1. Fungsi manajemen adalah sebagai alat dalam membantu perencanaan laba. Perencanaan laba perlu dilakukan agar dapat menghasilkan laba yang optimal untuk memuaskan pihak-pihak yang berkepentingan yaitu para pemegang saham, manajemen, konsumen, karyawan dan pemerintah. 2. Pendekatan yang digunakan manajemen dalam perencanaan laba salah satunya adalah analisis titik impas (break even point). Analisis titik impas dapat dijadikan tolak ukur untuk menaikkan laba atau untuk mengetahui penurunan laba yang tidak mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
Penelitian Ilmiah Rumusan Masalah 1. Berapakah tingkat penjualan yang harus dicapai Bakmi DKI cabang Rosliana dimana perusahaan tersebut tidak memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian? 2. Berapakah penurunan persentase penjualan yang aman pada Bakmi DKI cabang Rosliana dimana perusahaan masih dalam situasi tidak mengalami kerugian? 3. Berapakah nilai penjualan minimum Bakmi DKI cabang Rosliana sehingga usaha tersebut harus ditutup?
Penelitian Ilmiah Batasan Masalah Berdasarkan latar permasalahan yaitu belakang, penulis membatasi ruang lingkup masalah hanya mencakup pada perhitungan BEP dalam unit dan rupiah, MOS, dan SDP dengan data yang digunakan adalah data bulan Maret 2016.
Penelitian Ilmiah Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tingkat penjualan yang dicapai Bakmi DKI cabang Rosliana dimana perusahaan tersebut tidak memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian. 2. Untuk mengetahui penurunan persentase penjualan yang aman pada Bakmi DKI cabang Rosliana dimana perusahaan masih dalam situasi tidak mengalami kerugian. 3. Untuk mengetahui nilai penjualan minimum pada Bakmi DKI cabang Rosliana sehingga usaha tersebut harus ditutup.
Penelitian Ilmiah PEMBAHASAN Tabel 4.1 Daftar Menu Bakmi DKI Menu Harga per porsi Keterangan Mie Ayam. 15.000 Mie + ayam Mie Ayam Pangsit. 18.000 Mie + ayam + 2 pangsit Mie Ayam Bakso. 19.000 Mie + ayam + 2 bakso. 20.000 Mie + ayam + 2 pangsit + 2 bakso Mie Ayam Komplit
Penelitian Ilmiah Pada bakmi DKI cabang Rosliana menjual 8 11 kg mie perhari, dan 1 kg mie menghasilkan 11 porsi mie ayam. Total penjualan mie pada bulan Maret 2016 yaitu sebesar 296,8 kg mie, dengan 1 kg mie = 11 porsi. Dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.2 Data Penjualan Maret 2016 Jenis Mie Mie ayam Mie ayam pangsit Mie ayam bakso mie ayam komplit Total Penjualan Mie Maret % Jumlah 21 686 20 653 27 881 32 1045 100 3265 Harga per-porsi 15.000 18.000 19.000 20.000 Pendapatan 10.290.000 11.754.000 16.739.000 20.900.000 59.683.000
Penelitian Ilmiah Tabel 4.11 Biaya Variabel Maret 2016 No Mie Ayam (21%) Keterangan 1 Biaya Bahan Baku Mie Ayam Pangsit (20%) Mie Ayam Bakso (27%) Mie Ayam Komplit (32%) 2.142.040 756.000 2.383.992 720.000 4.163.880 972.000 a. Biaya Tidak Langsung 3.068.100 2.922.000 3.944.700 4.675.200 b. Biaya Listrik dan air 126.000 120.000 162.000 192.000 339.784 323.604 436.866 2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 5.486.488 1.152.000 3 Biaya Overhead Pabrik 4 Biaya Perlengkapan Habis Pakai Total Biaya Variabel/porsi Hasil Pembulatan Biaya Variabel 517.766 6.431.924. 9.375,982507 6.469.596. 9.907,497703 9.679.446. 10.986,88536 12.023.454. 11.505,69761. 9.376. 9.907. 10.987. 11.506
Penelitian Ilmiah Tabel 4.12 Biaya Tetap Maret 2016 Keterangan 1 2 3 4 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya Listrik dan Air Biaya Penyusutan Peralatan Biaya Sewa Tempat Total Seluruh Menu 3.500.000 400.000 513.681 3.000.000 7.413.681
Penelitian Ilmiah Tabel 4.13 Perhitungan Laba Rugi Bakmi DKI Cabang Rosliana Maret 2016 Keterangan Mie Ayam Mie Ayam Pangsit Mie Ayam Bakso Mie Ayam Komplit Voume penjualan Harga jual/porsi Total Penjualan1) Biaya Variabel Laba Kontribusi2) Biaya Tetap Laba Bersih3) 686 15.000 10.290.000 6.431.924 653 18.000 11.754.000 6.469.596 881 19.000 16.739.000 9.679.446 1045 20.000 20.900.000 12.023.454 Total 59.683.000 34.604.420 25.078.580 7.413.681. 17.664.899
Perhitungan BEP ()
Berarti titik impas perusahaan akan tercapai jika masing-masing produk dijual dengan komposisi volume penjualan sebesar :
Pembuktian : Penjualan = =. 3.041.922,384. 3.474.709,007. 4.948.371,115. 6.178.442,935 = 17.643.445,44 By. Variabel = =. 1.901.404,285. 1.912.441,23. 2.861.460,707. 3.554.458,221 =. 10.229.764,44 By. Tetap =. 7.413.681 Laba = Penjualan Biaya Variabel Biaya Tetap = 17.643.445,44. 10.229.764,44. 7.413.681 =0
Perhitungan MOS
Tabel 4.15 Perhitungan Shut Down Point Maret 2016 Keterangan Biaya tenaga kerja tidak langsung Biaya listrik dan air Biaya sewa tempat Total biaya tetap kas Ratio Margin Kontribusi Jumlah. 3.500.000. 400.000. 3.000.000. 6.900.000 0,420194628. 16.420.961,94. 16.420,962 (Hasil Pembulatan) Keterangan : Ratio Margin Kontribusi =
KESIMPULAN
SARAN Berdasarkan hasil pembahasan, saran yang dapat diberikan penulis sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang lebih besar dari laba yang sebelumnya yaitu perusahaan sebaiknya meningkatkan volume penjualan, sedangkan cara yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk menghindari penurunan penjualan adalah dengan meningkatkan kegiatan promosi produk. Manajemen perusahaan dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan untuk merencanakan penjualan pada bulan berikutnya.