Perancangan Aplikasi Pengukuran Waktu Kerja Langsung Dengan Metode Stopwatch Time Study Berbasis Android

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN APLIKASI PENGUKURAN WAKTU KERJA LANGSUNG DENGAN METODE STOPWATCH TIME STUDY BERBASIS ANDROID

Perancangan Piranti Lunak Ergo-Checklist Berbasis Program Android Dengan Metode Pendekatan Kansei Engineering

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN ANTARMUKA WEBSITE ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT PADA SOSIAL MEDIA DAN PORTAL BERITA

EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI KALKULASI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

APLIKASI TATACARA PEMBUATAN DAN JENIS-JENIS AQUASCAPE BERBASIS ANDROID.

MATERI 1 : KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Perancangan Ulang User Interface Mesin Parkir Meter Jakarta

Sub Topik. Pengertian IMK. Pengertian IMK/HCI 10/09/2012. What is Human-Computer Interaction? KONSEP DASAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE PAPER PROTOTYPE DALAM PEMBUATAN INTERFACE APLIKASI PEMUTAR MUSIK

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android

PENJAMINAN KUALITAS SOFTWARE pada SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PROTOTYPING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

PENGANTAR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PERHITUNGAN RAB. Mulai. Perancangan Sistem. Implementasi sistem. Sistem Testing. Input. Output. Selesai

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

PENERAPAN ALGORITMA PENCARIAN SEQUENTIAL SEARCH

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

Standar Kompetensi Operator Komputer

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi perangkat mobile smartphone saat ini cukup pesat

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK EKSPLORASI FASILITAS DI UNJANI BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

teknologi informasi menyediakan media website yang dapat diakses oleh mahasiswa maupun dosen untuk memperoleh informasi seputar kegiatan akademik. Keg

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, membuat lahirnya perangkat

Analisis Usability Aplikasi Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android menggunakan Metode Nielsen

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

APLIKASI PENGENALAN WAJAH UNTUK VALIDASI PESERTA UJIAN ONLINE MENGGUNAKAN METODE HAAR CASCADE DAN EIGEN FACE VECTOR

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Tujuan. Pengenalan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer. memahami aspek teoritis dan praktis tentang perancangan user-interface.

Interaksi Manusia & Komputer (Human Computer Interaction)

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi

Pengukuran Sistem Informasi Berbasis Android Menggunakan Usability Testing (Studi Kasus Sistem Informasi Magang Kerja Amik Akmi Baturaja)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Evaluasi dan Perancangan Ulang Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR Berdasarkan Usability Testing dan Eye Tracking Analysis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada aplikasi game atau permainan digabungkan dengan dunia

BAB III PERANCANGAN PROGRAM PENGOLAHAN SINYAL MENGGUNAKAN ANDROID DEVICE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA

tanpa harus repot dan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah. Perangkat komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, teru

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

EVALUASI SISTEM INFORMASI MONITORING SKRIPSI MENGGUNAKAN PRINSIP USABILITY

KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

secara lengkap, akurat, mudah digunakan dengan harga terjangkau. Salah sumber

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

SISTEM E-KONSELING TERINTEGRASI WEB DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN AKADEMIK MAHASISWA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MAKAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 LANDASAN TEORI

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri

Transkripsi:

1 Perancangan Aplikasi Pengukuran Waktu Kerja Langsung Dengan Metode Stopwatch Time Study Berbasis Android Mochammad Azizil Hamid, Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Email: azizil.hamid@gmail.com ; rahmanarief@gmail.com Abstrak - Waktu baku merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan ratarata untuk menyelesaikan pekerjaan. Waktu yang akurat dihasilkan salah satunya dari penerapan metode pengukuran kerja yang dikenal yaitu Stopwatch Time Study. Metode ini memiliki banyak kelebihan disamping juga terdapat beberapa kelemahan. Beberapa teknologi sudah berusaha untuk mengeliminir kelemahan tersebut, seperti perancangan aplikasi berbasis Komputer PC, Notebook, dan PDA. Aplikasi yang dihasilkan dari ketiga perangkat tersebut juga masih memiliki kelemahan. Pada perkembangan teknologi muncul alternatif baru yaitu teknologi Android OS yang memiliki spesifikasi cukup tinggi, terkait pengembangan atau pemrograman aplikasi, spesifikasi software dan hardware. Dengan spesifikasi demikian Android memiliki keunggulan daripada tiga perangkat sebelumnya sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan basis pengembangan aplikasi pengukuran waktu kerja stopwatch time study. Dengan proses perancangan yang memperhatikan aspek usability dan human-computer interaction diharapkan aplikasi ini mampu mempermudah proses pengumpulan dan peningkatan akurasi data waktu kerja sehingga dihasilkan proses olah data yang lebih cepat. Kata kunci: pengukuran waktu kerja langsung, stopwatch time study, pemrograman android, human-computer interaction, usability I. PENDAHULUAN Waktu baku merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan ratarata untuk menyelesaikan pekerjaan (Wignjosoebroto, 1995). Dengan mengetahui waktu baku suatu pekerjaan maka akan membantu perusahaan dalam melakukan aktivitas penjadwalan produksi, penganggaran dan estimasi upah pekerja, dan perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi pekerja yang berprestasi. Waktu yang akurat dihasilkan dari penerapan teknik-teknik pengukuran kerja. Salah satu metode pengukuran kerja yang dikenal adalah Stopwatch Time Study. Metode ini memiliki banyak kelebihan disamping juga terdapat beberapa kelemahan. Beberapa pengembangan teknologi sudah berusaha untuk mengeliminir kelemahan tersebut, seperti perancangan aplikasi berbasis Komputer PC, Notebook, dan PDA. Dari ketiga perangkat tersebut sudah mampu mengeliminir kelemahan metode stopwatch time study akan tetapi muncul kelemahan baru, seperti kemampuan peranti yang tidak sepenuhnya mobile, tampilan aplikasi yang kurang memperhatikan aspek visual display dan good visibility. Pada perkembangan teknologi saat ini, muncul alternatif baru untuk mengembangkan aplikasi stopwatch time study yaitu teknologi Android OS memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, baik dalam hal pengembangan atau pemrograman aplikasi, spesifikasi software dan hardware, serta ukuran dimensi layar yang relatif luas. Dengan spesifikasi demikian Android memiliki keunggulan daripada tiga perangkat sebelumnya sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan basis pengembangan aplikasi pengukuran waktu kerja stopwatch time study. Dengan proses perancangan yang memperhatikan aspek usability dan human-computer interaction diharapkan aplikasi ini mampu mempermudah proses pengumpulan dan peningkatan akurasi data waktu kerja sehingga dihasilkan proses olah data yang lebih cepat. II. DASAR TEORI Pada bab ini berisi penjelasan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai dasar yang kuat bagi penulis dalam melakukan penelitian ini. 2.1 Studi Gerak dan Waktu Studi gerak dan waktu merupakan suatu ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja. Dengan tujuan untuk mengembangkan sistem dan metode yang lebih baik, menstandardisasi sistem dan standar tersebut, menentukan standar waktu, dan untuk melatih operator baru. 2.2 Stopwatch Time Study Pengukuran waktu kerja dengan Stopwatch Time Study diperkenalkan pertama kali oleh Frederick W. Taylor sekitar abad 19. Metode ini akan sangat cocok terutama apabila diaplikasikan untuk pekerjaan yang berulang-ulang (repetitive) dan bersiklus pendek (Wignjosoebroto, 1995). Dari hasil pengukuran maka akan diperoleh waktu baku untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, yang mana waktu ini akan dipergunakan sebagai standar penyelesaian pekerjaan bagi semua pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan yang sama seperti itu. 2.3 Pemrograman Berbasis Android OS Salah satu yang menjadi kekuatan utama Android adalah sifatnya yang open source sehingga menarik minat para developer di berbagai balahan dunia untuk mengembangkan aplikasi pada sistem operasi ini. Beberapa tools pemrograman yang bisa digunakan untuk merancang aplikasi Android antara lain, Android SDK, Java Development Kit (JDK), Eclipse IDE for Java Developer. 1

2 2.4 Human-Computer Interaction Merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, teknologi komputer dan bagaimana cara keduanya saling berinteraksi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (task) dan menentukan bagaimana membuat teknologi komputer menjadi lebih berguna bagi kehidupan manusia. Humancomputer interaction pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya dengan seramah mungkin (user friendly). Berdasarkan referensi dan penelitian sebelumnya, aspek (atribut) yang diukur pada penelitian ini terdiri dari 10 aspek dengan pemetaan aspek usability berdasarkan teori Nielsen yaitu Learnability (L), Efficiency (Ef), Memorability (M), Errors (Er), Satisfaction (S) Tabel 4.1 Pemetaan atribut kuesioner 2.5 Usability Usability adalah sejauh mana sebuah produk untuk bisa digunakan oleh pengguna tertentu untuk tujuan tertentu dengan efektif, efisien dan kepuasan dalam konteks penggunaan tertentu. Lima aspek usability menurut Jacob Nielsen adalah learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. III.METODOLOGI PENELITIAN Penelitian akan dilakukan lima tahapan yaitu, diawali dari tahap persiapan awal yang terdiri dari proses pemahaman tentang metode pengukuran waktu kerja langsung stopwatch time study dan pengumpulan penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya dilakukan proses penyebaran kuesioner user requirement untuk mengetahui ragam kebutuhan user terhadap aspek perancangan dan tingkat kepentingan aplikasi stopwatch time study. Ragam kebutuhan inilah yang akan menjadi input pada tahap selanjutnya. User requirement akan diterjemahkan ke dalam bentuk alternatif desain berdasarkan masing-masing jenis aspek. Tahap selanjutnya merupakan tahap perancangan desain interface dan pembuatan aplikasi. Dari hasil aplikasi yang telah mempertimbangkan kebutuhan pengguna maka rancangan aplikasi stopwatch time study akan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana performa dan tampilan aplikasi mampu mengakomodir kebutuhan pengguna. Tahap evaluasi dilakukan dengan cara pengujian langsung kepada responden menggunakan metode usability testing. Dari hasil pengujian akan diketahui tingkat kepuasan pengguna dan komentar terhadap rancangan aplikasi. Tingkat kepuasan akan dibandingkan dengan tingkat kepentingan yang sudah didata sebelumnya. Dari hasil perbandingan akan diketahui aspek mana yang masih memiliki GAP, aspek dengan nilai kepuasan lebih rendah daripada kepentingan akan menjadi bahan fokus dalam proses perbaikan aplikasi. Proses perbaikan dilakukan agar aplikasi yang telah dirancang mampu menjawab kebutuhan pengguna. 4.2 Pengolahan Hasil Kuesioner User Requirement dan Penyusunan Alternatif Desain Dari hasil kuesioner ada 9 aspek yang menurut responden membutuhkan perbaikan proses dari metode stopwatch time study. Aspek-aspek inilah yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam merancang aplikasi stopwatch time study. Tabel 4.2 Aspek hasil rekap user requirement dan penyusunan alternatif desain dari tiap aspek IV. HASIL DAN DISKUSI Berikut ini merupakan pembahasan hasil dari masingmasing tahapan perancangan aplikasi stopwatch time study. 4.1 Perancangan Kuesioner User Requirement Rancangan kuesioner pada penelitan ini banyak merujuk pada penelitan sebelumnya yang dilakukan oleh Harenda (2009), Utama (2011), dan Sutedjo (2012). Ketiga penelitian ini dirasa sudah cukup lengkap membahas tentang usability testing dan aspek-aspek yang dinilai tidak jauh berbeda. Dari hasil rekap kuesioner kebutuhan pengguna maka tahap selanjutnya adalah mendefinisikan kebutuhan pengguna tersebut ke dalam rancangan teknik dari aplikasi stopwatch time study. Penyusunan langkah teknik ini 2

3 diperlukan agar setiap semua kebutuhan pengguna dapat terakomodir dengan baik. Rancangan desain dapat dilihat pada tabel 4.2 4.3 Perancangan Aplikasi Proses pertama dari tahap perancangan aplikasi ini adalah merancang (mendesain) tampilan dan layout dari aplikasi ini sendiri. Berikut ini akan dijelaskan beberapa desain tampilan dan fungsi halaman yang ada di aplikasi stopwatch time study. a) Welcome Page, halaman ini dibuat dengan tujuan memberikan waktu jeda aplikasi untuk mempersiapkan objek, komponen, dan modul. Munculnya waktu jeda tersebut juga dipergunakan untuk memperkenalkan identitas developer dan branding aplikasi. Gambar 4.1 Desain welcome page dan main menu b) Main Menu, halaman menu ini memunculkan semua indeks yang terdapat di aplikasi stopwatch time study. c) Create, tombol create difungsikan apabila pengguna ingin melaksanakan pengukuran waktu kerja. Perintah create maka pengguna secara berurutan akan mengisi tiga sub halaman, yaitu new project, elemental breakdown, dan observation. Gambar 4.3 Alur/ mekanisme proses usability testing Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan video suatu proses kerja sebagai pengganti proses kerja nyata yang ada di lapangan. Berikut ini merupakan task yang diberikan kepada responden pada saat usability testing: 1. Bukalah Aplikasi 2. Buatlah proyek baru menggunakan dummy data atau menggunakan video yang telah disediakan sebagai data proses kerja 3. Bukalah halaman summary 4. Bukalah halaman open, hapus salah satu proyek yang tersedia dan kemudia kembali ke menu utama 5. Bukalah halaman help, kemudian kembali ke menu utama 6. Bukalah halaman credits, kemudian kembali ke menu utama 7. Tutuplah aplikasi (keluar) Dengan melakukan task tersebut diharapkan responden mengeksplor secara keseluruhan dan merasakan performa serta fitur yang terdapat di aplikasi. Dengan begitu responden akan mampu menjawab pertanyaan yang akan diajukan pada tahap selanjutnya, yaitu tahap pengisian kuesioner tingkat kepuasan penggunaan aplikasi. 4.5 Perbandingan Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan Nilai yang dibandingkan adalah nilai ranking dari masing-masing atribut. Apabila nilai ranking atribut tingkat kepuasan lebih besar daripada tingkat kepentingan maka atirbut tersebut dapat dikatakan memuaskan dan sebaliknya apabila ranking atribut tingkat kepuasan lebih kecil daripada tingkat kepentingan maka atribut tersebut dinyatakan belum memuaskan. Atribut yang belum memuaskan inilah yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam tahap perbaikan aplikasi. Tabel 4.3 Perbandingan nilai ranking tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan Gambar 4.2 Desain halaman new project, El. Breakdown, Observation d) Elemental Breakdown, berisi kolom deskripsi singkat dari proses kerja yang akan diukur waktunya. Dilanjutkan penentuan jumlah elemen kerja yang akan diukur. e) Observation, halaman ini menjadi fitur utama pada aplikasi ini. Halaman ini berisi tombol start/stop, record, dan save untuk merekam data waktu kerja dari proses kerja yang diukur. 4.4 Pelaksanaan Usability Testing Aplikasi yang telah dirancang pada tahap sebelumnya, maka pada tahap ini aplikasi tersebut akan diujicobakan kepada calon pengguna (responden) dalam bentuk pengujian kebergunaan (usability testing). 4.6 Perbaikan dan Pengembangan Aplikasi Dari tahap perbandingan nilai tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan diketahui atribut apa saja yang dinilai oleh pengguna memuaskan dan belum memuaskan. Dari 15 aspek yang diujikan diketahui bahwa ada 10 aspek 3

4 sudah dirasa memuaskan dan lima aspek yang belum memuaskan bagi pengguna. Dari hasil wawancara tersebut diketahui beberapa alasan lima aspek di atas belum memuaskan dari sudut pandang responden. Berikut ini merupakan rekap alasan tersebut. Tabel 4.4 Alasan pengguna terhadap aspek yang belum memuaskan Gambar 4.6 Hasil pemisahan fungsi save dan next (sebelum dan sesudah) Usaha perbaikan apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan 5 aspek dengan memperhatikan alasan yang sudah dirangkum di atas. a) Aspek X5, Perubahan dilakukan dengan cara memindahkan titik munculnya notifikasi error yang sebelumnya berada di bawah dirubah muncul di bagian atas layar dan merubah warna keyboard (kondisional sesuai jenis perangkat). d) Aspek X11, Proses perbaikan yang telah dilakukan adalah menambahkan tahapan manual stopwatch time study yaitu, tahap penentuan nilai performance rating, perhitungan waktu normal, penentuan nilai allowance, dan perhitungan waktu standart. Di lain sisi, aplikasi ini juga menghasilkan file.csv yang merekam semua hasil pengumpulan dan perhitungan data yang sewaktu-waktu dapat diolah oleh observer ataupun analis. Gambar 4.7 Tampilan halaman performance rating dan normal time Gambar 4.4 Hasil perbaikan tampilan notifikasi (sebelum dan sesudah) b) Aspek X9, Pada halaman open project telah ditambahkan peringatan penghapusan data proyek berupa notifikasi delete file? dan tersedia opsi yes dan no. Gambar 4.8 Tampilan halaman allowance dan standart time Gambar 4.5 Hasil perbaikan tampilan notifikasi delete (sebelum dan sesudah) c) Aspek X8, Tombol next tetap berada di pojok kanan atas sedangkan tombol save diletakkan pada bagian bawah halaman. e) Aspek X10, Para responden menganggap halaman penjelasan yang disediakan (help page) masih belum bisa menjelaskan tata cara penggunaan dan informasi aplikasi. Pada tahap ini dilakukan perbaikan dengan cara menambahkan satu halaman penjelas yaitu berupa halaman tutorial. Halaman help tetap dipertahankan tetapi diubah namanya menjadi halaman about. 4

5 Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum Average Variance Column 1 4 138.72 34.68 457.7128 Column 2 4 139.72 34.93 432.6401 ANOVA rce of Variat SS df MS F P-value F crit Between G 0.125 1 0.125 0.000281 0.987174 5.987378 Within Gro 2671.059 6 445.1765 Gambar 4.9 Penambahan halaman penjelas penggunaan aplikasi (tutorial) Pada halaman tutorial, dibuat dalam bantuk picture slide yang mewakili penjelasan per halaman dan menu yang ada di aplikasi stopwatch time study. Berikut merupakan beberapa penjelasan aplikasi yang terdapat pada menu tutorial. Gambar 4.10 Tutorial dalam bentuk gambar untuk menu create dan open Gambar 4.11 Tutorial dalam bentuk gambar untuk halaman new project dan elemental breakdown 4.7 Perbandingan aplikasi STS dan manual stopwatch Pada bagian pengujian tingkat akurasi data, data hasil observasi aplikasi akan dibandingkan dengan data hasil pengukuran menggunakan stopwatch manual. Pengujian ini berfungi untuk mengetahui tingkat perbedaan atau error data yang dihasilkan oleh aplikasi stopwatch time study. Dari perhitungan di atas diketahui bahwa nilai F hitung lebih kecil daripada F tabel(critical) dengan nilai 0.000281 < 5.987378 dan nilai nilai probabilitas (P) menunjukkan hasil bahwa P value lebih besar daripada nilai α dengan nilai 0.987174 > 0.05. Total 2671.184 7 Gambar 4.10 Hasil perhitungan anova Dengan hasil perbandingan nilai F dan P maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis H o diterima atau dengan kata lain hasil pengukuran rata-rata waktu elemen menggunakan aplikasi STS tidak berbeda atau relatif sama dengan hasil pengukuran stopwatch manual. V. SIMPULAN Berikut kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini. 1. Hasil kuesioner user requirement diketahui bahwa para responden menginginkan perbaikan pada tahap pengukuran waktu kerja stopwatch time study yang sudah ada. Perbaikan tersebut mencakup pada 9 aspek utama yaitu, peningkatan ketepatan pencatatan waktu elemen kerja, peningkatan kecepatan proses stopwatch time study, kemudahan dalam memahami hasil pencatatan waktu, hasil rekap data bisa diolah lebih lanjut, efisiensi penggunaan kertas (worksheet), kemudahan dalam mengisi checklist dan work elemental breakdown, kemudahan dalam mencatat waktu, format dan alur proses yang lebih jelas, dan semua proses berjalan secara otomatis dari tahap ke tahap yang lain. 2. Dari 15 atribut yang diuji tingkat kepentingan kepada responden, secara garis besar atribut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu atribut dengan nilai 4 (penting), dan atribut dengan nilai 5 (sangat penting). Kelompok atribut penting terdiri 10 komponen antara lain, kemudahan pengoperasian aplikasi dan perangkat, kemudahan memahami perintah/fitur aplikasi, kemudahan penggunaan aplikasi di berbagai medan, kemampuan mobilitas aplikasi dan perangkat, penyampaian informasi kesalahan/koreksi yang dilakukan oleh user, kemudahan dalam memahami karakter (font & icon), komposisi dan penggunaan warna yang tepat, kemudahan memahami navigasi antar interface, kemudahan untuk pengambilan data, kemampuan aplikasi untuk mengolah data dalam jumlah besar dan kecepatan aplikasi untuk menyelesaikan tahapan. Sedangkan golongan atribut dengan nilai sangat penting terdiri dari 5 komponen yaitu, kemudahan dalam penggunaan fungsi editing, tersedianya halaman penjelasan dan tutorial aplikasi (help), kelengkapan dan keberurutan tahap metode stopwatch time study, kemudahan untuk pengambilan data, kemampuan aplikasi untuk mengolah data dalam jumlah besar, kecepatan aplikasi untuk menyelesaikan tahapan, dan tingkat akurasi data yang dihasilkan tinggi. 5

6 3. Hasil usability testing aplikasi diketahui bahwa responden telah merasa puas dengan aplikasi stopwatch time study, hal ini dibuktikan dari hasil perbandingan nilai dari atribut pengujian. Sepuluh atribut berhasil meraih predikat memuaskan dengan mencatat nilai kepuasan yang lebih besar dari pada tingkat kepentingan, sedangkan lima atribut lainnya masih belum memuaskan. 4. Dengan memperhatikan aspek human-computer interaction, aplikasi stopwatch time study telah mampu mempermudah proses pengambilan data waktu kerja karena dengan aplikasi ini observer tidak perlu lagi bersusah payah untuk menyediakan peralatan, stopwatch, worksheet, dan alat tulis. Semua hal tersebut sudah menjadi satu fungsi dalam penggunaan aplikasi stopwatch time study. 5. Pada metode konvensional sangat memungkinkan terjadi kesalahan pencatatan waktu kerja karena proses pencatatanya yang masih manual. Dengan aplikasi ini output yang dihasilkan sudah dalam bentuk file spreadsheet sehingga tidak diperlukan proses perekapan yang berulang sehingga mengeliminir kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan waktu kerja. 6. Berdasarkan hasil perbandingan dengan pengambilan data manual, data waktu kerja yang dihasilkan aplikasi stopwatch time study tidak jauh berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak kesalahan data yang dihasilkan timer aplikasi. 7. Aplikasi stopwatch time study sudah bisa digunakan di berbagai perangkat Android baik dalam bentuk smartphone ataupun tablet dengan ukuran layar lebar (4 inchi ke atas). ACM INTERCHI'93 Conference (Amsterdam, Belanda, 24-29 April 1993). Nielsen, J, (1993), Usability Engineering, Morgan Kaufmann, San Francisco. Nielsen, J, (2012), Usability 101: Introduction to Usability, Nielsen Norman Group, tersedia di http://www.nngroup.com/articles/usability-101- introduction-to-usability/ diakses pada 28 Maret 2013 pukul 21.00 WIB. Priyanta, F, (2011), Pemrograman Android untuk Pemula, Pembuka Cakrawala, Jakarta. Utomo, E.P, (2012), From Newbie to Anvance: Mudahnya Membuat Aplikasi Anroid, Penerbit Andi, Yogyakarta. Wignjosoebroto, Sritomo, (1995), Ergonomi, Studi Gerak & Waktu: Teknik Analisa Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja, Edisi Pertama, Guna Widya, Surabaya. VI. DAFTAR PUSTAKA Adenan, Muhammad Syaifullah, (2009), Perancangan Perangkat Lunak Pengukuran Kerja Pada Personal Digital Asisstant (PDA) Dengan Memperhatikan Aspek Usability, Tugas Akhir Strata 1, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dix, Alan. Finlay, Janet E. Abowd, Gregory D. Beale, Russell, (2004), Human-Computer Interaction (3rd Edition), Prentice Hall, London. Enrick, Lloyd Norbert, (1968), Time Study Manual: For The Textile Industry, Second Edition, John Wiley & Sons Inc, Sydney. Harenda, Dimas, (2009), Perancangan Web Interface Prototype Berdasarkan Pada Aspek Usability (Studi Kasus: Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja I ITS), Tugas Akhir Strata 1, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Jacko, Julie A, (2002), The Human-Computer Interaction Handbook, Lawrence Erlbaum Associates INC, New Jersey. Long, J, (1892), Cognitive Ergonomics and Human- Computer Interaction, Cambridge University Press, Melbourne. Landauer T, dan Nielsen, Jacob, (1993), A mathematical model of the finding of usability problems, Prosiding 6