2 sehingga kemungkinan besar tidak membawa hasil. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 1.1 Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekon

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa merupakan aset nasional jangka panjang, sehingga perlu

BAB I PENDAHULUAN. akan tercipta manusia berkualitas yang mampu bersaing di era globalisasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang berlangsung secara berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sekolah merupakan sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam Pendidikan, kita mengenal dengan Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin banyaknya pengguna internet yang ada di indonesia. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan perwujudan diri individu. Tidak seorang pun manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu membutuhkan orang lain dalam

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa pada waktu yang akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

I. PENDAHULUAN. pengajar/dosen, tetapi juga dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Pengajar/dosen

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam rangka menghadapi. melainkan juga dengan manusia dari negara-negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. terutama yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Oleh karena itu dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU N o. 20 tahun 2003 pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional. bahwa :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR

BAB I PENDAHULUAN Logo Institut Manajemen Telkom Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

Gambar L.24 Tampilan keamanan pada TP-LINK TL-WR841ND. menggunakan WPA Personal Gambar L.25 Konfirgurasi keamanan Mac Filtering.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap konsep pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik profesional

𝑥 Mempunyai Solusi 𝑥 R???

Mempunyai Solusi untuk Setiap x R???

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Seiring dengan perkembangan zaman, TI memberikan pengaruh

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

I. PENDAHULUAN. sanggup menghadapi tantangan zaman yang akan datang. Udiono,Tri;2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prestasi akademik yang tinggi pada umumnya dianggap sebagai

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan proses belajar-mengajar di

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung di dalam kelas dan di dalamnya terjadi pola interaksi antara guru dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang

BAB I PENDAHULUAN. lagu, sehingga oleh masyarakat baik para pekerja maupun para pelajar,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dikenal melalui dial up, kemudian menyusul teknologi lain seperti leased line,

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan proses produksinya ialah aspek sumber daya manusia. Agar

BAB I PENDAHULUAN. kesungguhan yang serius dalam mencapainya. Karena itu pendidikan sangatlah

BAB 1 PENDAHULUAN. Zaman modern yang penuh dengan pengaruh globalisasi ini, kita dituntut

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. universitas, institut atau akademi. Sejalan dengan yang tercantum pasal 13 ayat 1

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya, masyarakat yang sejahtera memberi peluang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM. tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Pengetahuan ini dapat juga disebut sebagai pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembentukan sumber daya manusia yang baik sangatlah penting dilakukan

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW. Prodi ini didirikan pada tahun 2010 sehingga baru lima tahun berjalan. Sebagai prodi yang baru, Magister

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan zaman sudah semakin modern terutama pada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan, karena

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang bermutu mampu membekali peserta didik dalam

Sartika Tolingguhu NIM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

keluarga, ataupun orang yang baru kita kenal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal yang positif untuk perkembagan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN. Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang

STUDI TENTANG PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) tahun 2006 lalu, pendidik tidak bisa lagi menggunakan paradigma lama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

I. PENDAHULUAN. setiap manusia. Organisasi membantu melaksanakan hal-hal atau kegiatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. education). Pendidikan sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. sikap mental siswa (Wiyanarti, 2010: 2). Kesadaran sejarah berkaitan dengan upaya

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini kemajuan IPTEK terus berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dan membanjirnya informasi.

Pengantar ZEFRI PAULANDA NIM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berbicara tentang pendidikan, berarti membicarakan tentang hidup dan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menjalani peran sebagai penuntut ilmu, mahasiswa pada umumnya selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Game Online Terhadap Perubahan Komunikasi Antarpribadi Penggunanya. Oleh : Choirul Umam ILMU KOMUNIKASI 2009

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Semakin tinggi teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hak yang harus dimiliki oleh setiap manusia di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam suatu organisasi pemerintahan, sumber daya manusia atau yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

I. PENDAHULUAN. Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan dan kesejahteraan bangsa ditentukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MANUAL PROSEDUR BIMBINGAN & KONSELING MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. komputer, internet dan telepon seluler berbasis web sudah bukan merupakan

2015 PERGESERAN NORMA KESUSILAAN MASYARAKAT DESA SINDANGPANO KECAMATAN RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA PASCA PEMBANGUNAN WADUK LAPANGAN SINDANGPANO

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini telah terjadi era globalisasi yang identik dengan keterbukaan dan persaingan bebas yang terjadi dalam bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi sampai dunia pendidikan yang mengharuskan untuk memunculkan manusia yang berkualitas dan dapat bersaing dalam era globalisasi tersebut. (Moh Arifin: 2013) Untuk menghadapi persaingan global, harus di mulai dengan perbaikan mutu lembaga pendidikan secara terus menerus dan bisa memenuhi tuntutan dan kebutuhan untuk merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prestasi belajar menjadi salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran sehingga dapat menciptakan manusia yang berkualitas. Menurut Sardiman (2011:13), Prestasi belajar adalah nilai prestasi yang mencerminkan tingkat-tingkat mahasiswa, sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan setiap mata kuliah. Berdasarkan observasi peneliti, prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan ekonomi angkatan 2012 kurang memuaskan hal ini disebabkan pada proses pembelajaran terdapat beberapa kendala. Salah satu kendala tersebut adalah kurang tersedianya fasilitas belajar yang memadai dan motivasi belajar mahasiswa rendah. (Syaodih, 2008:48) Kegiatan belajar yang didasari dengan motivasi lemah akan dilaksanakan secara tidak sungguh-sungguh, tidak terarah, 1

2 sehingga kemungkinan besar tidak membawa hasil. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 1.1 Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi 5 tahun Terakhir Tahun IPK Persentase (%) Ajaran Min Rata2 Max <2,75 2,75- >3,50 3,50 2005/2006 2,53 3,05 3,54 2,37 97,04 0,59 2006/2007 2,55 3,10 3,50 3,80 96,20-2007/2008 2,51 3,16 3,68 4,08 94,36 1,53 2008/2009 2,45 3,07 3,63 6,67 89,62 3,70 2009/2010 2,68 3,08 3,71 2,68 95,71 1,43 Sumber: Kantor Prodi Pendidikan Ekonomi Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa pada tahun ajaran 2005/2006 sampai tahun ajaran 2008/2009 diketahui bahwa Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat jumlah persentase mahasiwa yang memperoleh IPK dalam kisaran > 3,50. Hal ini menggambarkan bahwa sesunguhnya prestasi belajar sudah meningkat. Namun, pada tahun ajaran 2009/2010 terjadi penurunan yang signifikan. Hal ini menggambarkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi masih rendah pada saat ini. Rendahnya prestasi belajar yang menyebabkan masalah dalam pembelajaran menurut Aunurrahman (2012:177) dilihat dari dua dimensi yaitu : Masalah belajar dari dimensi siswa dapat muncul pada waktu sebelum kegiatan belajar, selama proses belajar dan sesudah belajar dapat berhubungan dengan minat belajar, kecakapan, sikap, motovasi, konsentrasi dan kemampuan pengelolaan pesan pembelajaran. Sedangkan Masalah belajar dari dimensi guru juga dapat terjadi

3 sebelum kegiatan belajar, selama proses belajar dan pada akhir proses evaluasi hasil belajar berkenaan dengan bahan ajar dan sumber belajar. Penggunaan Wi-Fi (internet) sebagai sumber belajar dapat di manfaatkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar. Karena internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting di era globalisasi. Mahasiswa merupakan salah satu subjek yang menggunakan akses internet Dengan menggunakan Wi-Fi. Pemanfatan teknologi internet untuk pendidikan di Indonesia secara resmi dimulai sejak dibentuknya telematika tahun 1996. Seiring perkembangan zaman, pemanfaatan internet untuk pendidikan di Indonesia khususnya di perguruan tinggi terus berkembang yang dipelopori oleh Institut Teknologi Bandung. Indrajit & Djokopratono (2006:346) menyatakan bahwa Ada berbagai konsep penggunaan ICT (w( (wireless) yang secara langsung dan tidak langsung memberikan pengaruh pada cara penyelenggaraan pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas. Kehadiran Wi-Fi diharapkan akan menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa. Apabila internet dianggap sebagai media yang lebih mudah dan menyenangkan untuk menjadi sumber belajar maka internet tentunya bisa di manfaatkan sebagai media untuk meningkatkan minat dan motivasi agar prestasi belajar mahasiswa bisa meningkat. Dengan tersedianya fasilitas yang lengkap atau layanan yang disediakan internet maka diharapkan para mahasiswa mampu menggunakan internet secara maksimal untuk mencari informasi-informasi khususnya yang berhubungan dengan mata pelajaran yang telah ataupun yang belum diajarkan di kampus.

4 Hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa penggunaan Wi-Fi dan motivasi dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, di antaranya Sitompul (2010) Penelitian ini menemukan bahwa 92 responden atau 94,8 % mengatakan bahwa hadirnya fasilitas WiFi tersebut memberikan motivasi belajar bagi mahasiswa karena dianggap lebih memudahkan mahasiswa dalam mencari literatur kuliah. Hasil Observasi peneliti juga menunjukkan bahwa jaringan Wi-Fi sangat berguna bagi mahasiswa Prodi Penddidikan Ekonomi untuk mengerjakan tugastugas dari dosen, membuat tulisan maupun karya ilmiah, mencari referensi dari internet hingga mengakses hal-hal di luar pendidikan seperti bermain facebook, game online dan lain sebagainya sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yang dimiliki. Disamping itu, motivasi belajar mahasiswa juga sangat lemah hal ini dapat dilihat dari kurang aktifnya mahasiswa dalam proses pembelajaran dan tidak keperdulian mahasiswa pada saat diskusi berlangsung. Sebagai alternatif solusi permasalahan diatas adalah memodifikasi proses belajar mengajar, yaitu dengan memperbaiki fasilitas wi-fi untuk proses pembelajaran serta, menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Diharapkan aiternatif solusi ini membawa dampak positif dalam kerberhasilan proses belajar mengajar di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan. Berdasarkan yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Wi-Fi dan

5 Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan 1.2 Indentifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah: 1. Bagaimana penggunaan Wi-Fi dalam pemenuhan kebutuhan para civitas akademik? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan Wi-Fi sebagai fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa? 3. Apakah motivasi belajar mahasiswa sudah baik? 4. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap Prestasi belajar mahasiswa? 5. Bagaimana pengaruh penggunaan Wi-Fi dan Motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa? 1.3 Pembatasan Masalah Agar penelitian memfokus, terbatasnya biaya dan waktu, maka masalah perlu dibatasi. Dari kemungkinan berbagai variabel yang secara teoritis berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa, maka penelitian ini dibatasi hanya pada hal-hal sebagai berikut: 1. Penggunaan wi-fi dalam penelitian ini yaitu penggunaan wi-fi pada mahasiswa prodi pendidikan ekonomi, universitas negeri medan angkatan 2012

6 2. Motivasi belajar yang di teliti yaitu motivasi belajar mahasiswa prodi pendidikan ekonomi angkatan 2012 3. Prestasi belajar yang diteliti adalah indeks prestasi belajar mahasiswa prodi pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.P 2014/2015 1.4 Rumusan Masalah Adapun permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah penggunaan Wi-Fi berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.P 2014/2015? 2. Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.P 2014/2015? 3. Apakah penggunaan Wi-Fi dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.P 2014/2015? 1.5 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan fasilitas Wi-Fi sebagai salah satu sub-sistem didalam institusi pendidikan terhadap prestasi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7 2. Untuk mengetahui pengaruh dari motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi 3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Wi-Fi dan motivasi terhadap prestasi mahasiswa Prodi pendidikan Ekonomi. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti, sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan berupa fakta-fakta temuan di lapangan dalam meningkatkan daya, kritis dan analisis penelitian sehingga memperoleh pengetahuan tambahan dari penelitian tersebut. 2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai topik yang sama. 3. Bagi lembaga dan mahasiswa, sebagai bahan masukan bagi universitas dalam upaya peningkatan fasilitas area hotspot (Wi-Fi), sehingga perlu dilakukannya tindakan perbaikan di masa yang akan datang sehingga nyaman bagi civitas akademik dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi.