BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta. karimah, unggul dalam IMTAQ dan IPTEK.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Berdirinya SMAN 1 Trenggalek. dengan nama SMA Negeri Trenggalek yang merupakan satu-satunya SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Validitas, Reliabilitas, Normalitas dan Asumsi Klasik

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Oleh YULIYANTO A

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PDF Pro Trial. sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN. dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. strategis bagi perkembangan Ekonomi Islam, Perbankan Syari ah, Asuransi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD N WIRONANGGAN 01 TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. perorangan, akan tetapi lembaga pendidikan ini adalah milik masyarakat.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan peneliti, antara lain: akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai

INDAH TRI SUBEKTI A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada bab ini akan menyajikan pengujian prasyarat analisis, dan pembahasan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Gugus 2 Kecamatan Pengasih, Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Farrid Martin NPM : : Susilowati Dyah Kusumaningtyas., SE.,MM

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta a. Visi Menghasilkan tamatan berwawasan masa depan yang berakhlaqul karimah, unggul dalam IMTAQ dan IPTEK. b. Misi 1) Memberdayakan seluruh sumber daya sekolah untuk membentuk kepribadian muslim yang sesuai dengan qoidah Muhammadiyah. 2) Membekali peserta didik ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada kecakapan hidup. 3) Mengembangkan kemampuan logika, matematika dan bahasa (logika dan verbal) sebagai dasar pengembangan intelegensi peserta didik. 4) Membentuk peserta didik mampu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 5) Mengembangkan SDM profesional dan kompetitif yang berbasis teknologi informasi dan berwawasan lingkungan.membangun jaringan kerja yang harmonis dengan orangtua, masyarakat dan pemerintah.

55 2. SMA Muhammadiyah 2 Kota Yogyakarta a. Visi Terwujudnya generasi muslim berkualitas yang menguasai risalah Islamiyah dan mampu mengimplementasikan di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi. b. Misi 1) Mewujudkan kehidupan sekolah yang kondusif dan islami sesuai dengan Al-Qur an dan As Sunah. 2) Membentuk pribadi muslim yang berakhlakul karimah dan memiliki kepedulian sosial. 3) Menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air. 4) Meningkatkan kualitas kelulusan dalam bidan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya yang berorientasi pada kecakapan hidup. 5) Meningkatakan profesionalisme dan penghargaan kerja guru dan karyawan. 6) Meningkatkan sistem pengelolaan sekolah yang dinamis, demokratis dan dapat dipertanggungjawabkan. 7) Meningkayakan kerjasama antar warga sekolah dengan instansi yang terkait. 8) Meningkatkan loyalitas guru, karyawan, siswa sebagai kader dan penggerak persyarikatan Muhammadiyah.

56 3. SMA Muhammadiyah 3 Kota Yogyakarta a. Visi Membentuk peserta didik yang berimtaq, cerdas, kompetitif, dan berjiwa Muhammadiyah. b. Misi 1) Menyusun dan melaksanakan KTSP SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. 2) Melaksanakan KBM dengan terpenuhinya standar isi. 3) Memenuhi kualifikasi kemampuan lulusan sesuai SKL. 4) Melaksanakan pembelajaran sesuai standar proses. 5) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 6) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. 7) Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan. 8) Mewujudkan sumber-sumber pembiayaan swasta dan bantuan pemerintah yang dikelola dengan transparan dan akuntabel. 9) Melaksanakan penilaian hasil belajar sesuai standar penilaian. 10) Mewujudkan budaya Islami dan sekolah yang berkarakter Muhammadiyah.

57 4. SMA Muhammadiyah 5 Kota Yogyakarta a. Visi Menjadi sekolah Muhammadiyah yang berjiwa entrepreneur, nasionalis, berakhlakul karimah dan memiliki keunggulan global. b. Misi 1) Membentuk kepribadian tangguh, berakhlak mulia, berjiwa entrepreneur, nasionalis yang dilandasi oleh iman dan taqwa. 2) Menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif, islami, berkarakter dan berwawasan global. 3) Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah melalui upaya yang proposional dan kompetitif. 5. SMA Muhammadiyah 6 Kota Yogyakarta a. Visi Terbentuknya kader Muhammadiyah yang unggul, berakhlak mulia, mandiri, terampil dan cakap menggunakan teknologi. b. Misi 1) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menghasilkan kader yang cerdas dan mandiri. 2) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menghasilkan kader yang berakhlak mulia. 3) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menghasilkan kader yang terampil.

58 4) Menyelenggarakan pembelajaran untuk menghasilkan kader yang cakap menggunakan teknologi. 6. SMA Muhammadiyah 7 Kota Yogyakarta a. Visi Berprestasi dalam IPTEK dan ketrampilan olahraga, dengan bingkai iman dan takwa. b. Misi 1) Mengembangkan internalisasi nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam sistem pembelajaran. 2) Menumbuh-kembangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh warga sekolah. 3) Memupuk jiwa kemandirian dan kewirausahaan yang siap menghadapi persaingan. B. Analisis Hasil Penelitian Sugiyono (2006: 210) berpendapat bahwa dalam melakukan pengujian hipotesis asosiatif/hubungan dengan penggunaan statistik parametris, banyak asumsi yang perlu untuk dipenuhi. Asumsi yang utama adalah data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Selanjutnya dalam penggunaan salah satu test mengaharuskan data dua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen, dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas. Untuk menguji hipotesis deskriptrif dengan data interval digunakan korelasi product moment dan hipotesis asosiatif/hubungan dengan data

59 interval digunakan koefisien diterminasi dan analisis regresi sederhana (Sugiyono, 2006: 218). Mengingat data yang terkumpul berbentuk interval, maka peneliti akan menggunakan cara-cara tersebut di atas dalam menguji hipotesis. Seperti yang telah disebutkan, syarat bagi prosedur ini yaitu penggunaan statistik parametris dalam pengujian hipotesis adalah didahului dengan analisis data berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal akan memudahkan dalam pengujian hipotesis, baik dengan korelasi product moment, korelasi diterminasi, maupun analisis regresi sederhana. Selain data harus berdistribusi normal, syarat yang lain untuk uji regresi linier ganda adalah uji linieritas garis regresi (Gunawan, 2005: 124). Oleh karena itu di bawah ini dilakukan kedua uji tersebut, yaitu uji normalitas data dan uji linieritas. 1. Hasil Uji Normalitas Data Sebagaimana telah disinggung di depan, bahwa selain data yang diperoleh harus berskala interval, maka untuk menggunakan alat analisis parametrik juga diperlukan uji normalitas data populasi. Menurut Putrawan suatu penelitian yang menguji hipotesis dengan menggunakan uji-t dan atau uji-f memerlukan uji normalitas data (Gunawan, 2005: 105), walaupun apabila jumlah sampel diperbesar, penyimpangan asumsi normalitas ini semakin kecil pengaruhnya. Hal ini didukung oleh teori limit pusat yang menyatakan bahwa distribusi dari rata-rata sampel hasil observasi akan mendekati normal bila jumlah individu sampel semakin besar tanpa memperhatikan bentuk distribusi

60 dari data hasil observasinya sendiri (Sugiarto dalam Gunawan, 2005: 106). Untuk menguji normalitas distribusi data diajukan hipotesis sebagai berikut. Ho Ha : Data berasal dari populasi berdistribusi normal. : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Untuk menguji hipotesi di atas peneliti menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Alat uji ini biasa disebut dengan uji K-S yang tersedia dalam program SPSS. Adapun tahapan yang dilakukan untuk menguji normalitas dengan menggunakan uji K-S sebagai berikut: Klik menu Statistic, pilih nonparametric, dan klik 1-sample K-S. Hasil Outputnya (Lampiran 2) sebagai berikut: Tabel 4.1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sumber: Lampiran II Sesuai dengan output yang dihasilkan tersebut, maka peneliti menggunakan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk menentukan menerima

61 atau menolak hipotesis nol (Ho). Peneliti menetapkan tingkat alpha 5%. Kriteria yang digunakan yaitu : 1) Ho diterima apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > dari tingkat alpha yang ditetapkan (5%), karenanya dapat dinyatakan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2) Ha ditolak apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < dari tingkat alpha yang ditetapkan (5%), atau 0,05. Dari output, dan berdasarkan kriteria ini dibuat catatan berikut ini dan sekaligus kesimpulan. Asymp. Sig. (2- tailed) Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Tingkat Alpha Kondisi Keterangan 0,055 0,050 S > A Normal Sumber: Lampiran II Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Ho diterima karena nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha yang di tetapkan, yaitu lebih dari 0,05. Sebaliknya; 2) Ha ditolak karena nilai signifikansi tidak lebih kecil dari nilai alpha. Dengan demikian disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2. Hasil Uji Linieritas Data Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa untuk menggunakan regresi linear sederhana sebagai alat analisis maka perlu dilakukan uji linearitas garis regresi. Uji linearitas garis regresi merupakan kunci untuk masuk model regresi linear. Apabila kunci

62 tersebut tidak sesuai berarti garis regresi tidak linear. Sehingga tidak dapat digunakan untuk menganalisis data (Gunawan, 2005: 125). Uji asumsi linearitas garis regresi ini berkaitan dengan suatu pembuktian apakah model regresi ini sesuai dengan keadaannya ataukah tidak. Untuk menyatakan apakah garis regresi liear ataukah tidak, atau menerima atau menolak Ho maka peneliti menggunakan dasar harga koefisien signifikansi. Simpulan yang harus diambil yaitu Ho akan diterima jika nilai signifikansi dari Deviation from Linearity > dari alpha yang ditetapkan, yaitu 5%, dan sebaliknya Ho ditolak jika mempunyai nilai yang lainnya (Gunawan, 2005: 135). Untuk melakukan uji linearitas garis regresi juga diperlukan hipotesis. Hipotesis yang digunakan untuk menguji linearitas garis peneliti nyatakan sebagai berikut: Ho Ha : Model regresi berbentuk linear : Model regresi berbentuk non-linear Adapun cara menghitung besarnya koefisien F tuna cocok sebagai ukuran kelinearan garis regresi dilakukan dengan menggunakan program SPSS; Analyze, Compare Means, Means. Dari output yang dihasilkan dari proses SPSS diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

63 Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Analisis Linearitas Garis Regresi Dan Simpulannya berdasarkan Tingkat Alpha Sig. Alpha Kondisi F Hitung F Tabel 5% Kondisi Keterangan Y*X 0,103 0,050 S > A 1,63 1,90 F hitung < F tabel Linear Sumber: Lampiran II Berdasarkan Hasil analisis uji linearitas diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Ho diterima karena nilai signifikansi lebih besar dari nilai alpha yang ditetapkan, yaitu lebih dari 0,05. Sebaliknya; 2) Ha ditolak karena nilai signifikansi tidak lebih kecil dari nilai alpha. Dengan demikian disimpulkan bahwa garis regresi berbentuk linear. Dengan kesimpulan ini maka hasil ini dapat menjadi syarat untuk melakukan uji selanjutnya. C. Pengujian Hipotesis Penelitian Untuk mengetahuui apakah variabel bebas X berpengaruh terhadap variabel terkat Y, berikut redaksi pengujian hipotesis variabel. Ho : Pemahaman tentang zakat tidak berpengaruh terhadap kepatuhan membayar zakat. Ha : Pemahaman tentang zakat berpengaruh positif terhadap kepatuhan membayar zakat.

64 Dengan kriteria keputusan : 1. Terima Ho dan tolak Ha apabila nilai t hitung < t tabel, dan nilai Sig. t > 0,05. 2. Tolak Ho dan terima Ha apabila nilai t hitung > t tabel, dan nilai Sig. t < 0,05. Untuk menguji hipotesis di atas, maka digunakan perhitungan dengan uji t dalam analisis regresi. Data yang diperoleh sebagai dasar adalah hasil output perhitungan dengan SPSS 23, sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Dari output (Lampiran II) dengan perhitungan SPSS 23 di atas dapat diperjelas pada tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Koefisien Regresi T hitung Signifikansi Konstanta 14,669 6,429 0,000 X 0,196 4,263 0,000 Sumber: Lampiran II Uji-T variabel X (Pemahaman Zakat) didapatkan t hitung sebesar 4,263 dengan signifikansi t sebesar 0,00. Karena t hitung lebih besar dari t tabel (4,263 > 2,001) dan signifikansi t lebih kecil dari 5% (0,00 < 0,05), maka

65 dengan begitu variabel X (Pemahaman Zakat) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel Y (Kepatuhan Membayar Zakat). Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa: Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel X (Pemahaman Zakat) terhadap variabel Y (Kepatuhan Membayar Zakat) Guru PNS di SMA Muhammadiyah Kota Yogyakarta. D. Pembahasan 1. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 (R Square) adalah sebesar 0,239 (Lampiran II). Nilai tersebut dapat digunakan sebagai ukuran untuk menyatakan kecocokkan garis regresi yang diperoleh. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin kuat pula kemampuan model regresi tersebut dalam menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel terikat Y. Hasil analisis secara rinci disajikan dalam model Summary pada Lampiran II. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa kemampuan variabel bebas X untuk menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel terikat Y sebesar 0,239; atau 23,9%; selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Dengan kata lain, fenomena kepatuhan membayar zakat hanya dijelaskan oleh adanya pengaruh pemahaman zakat sebesar 23,9% sedangkan selebihnya

66 dijelaskan oleh faktor lain, yang tidak dapat dijelaskan dalam model regresi yang diperoleh dalam penelitian ini. 2. Persamaan Garis Regresi Sebagaimana terdapat dalam Lampiran II, menunjukkan besarnya angka koefisien (Tabel coefficients pada kolom Unstandadized coefficients, untuk kolom B). Rangkuman koefisien regresi linear sederhana disajikan pada Tabel 4.5 diatas. Koefisien regresi linear berturut-turut adalah 14,669; 0,196 yang masing-masing merupakan konstanta, dan koefisien dari variabel bebas X (Pemahaman Zakat). Dengan demikian persamaan garis regresi linear sederhananya dapat dinyatakan sebagai : Y = a + bx Y = 14, 669 + 0,196.X Berdasarkan persamaan yang diperoleh, maka perubahan kepatuhan zakat terjadi searah dengan tingkat perubahan yang terjadi pada pemahaman zakat. Dikatakan searah karena koefisien regresi yang ada bertanda positif. Oleh karena itu secara bertambahnya pemahaman zakat akan mengakibatkan bertambahnya pengaruh pada kepatuhan membayar zakat. Selain penjelasan diatas, persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut : a. Harga konstanta regresi sebesar 14,669. Ini berarti bahwa apabila nilai X sama dengan nol, maka tingkat variabel Y sebesar 14,669

67 poin. Dengan kata lain jika tidak ada pengaruh dari Pemahaman Zakat maka nilai Kepatuhan Membayar Zakat akan sebesar 14,669. b. Harga koefisien β = 0,196. Ini berarti bahwa apabila pengaruh nilai dari variabel X mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka tingkat variabel Y akan meningkat sebesar 0,196 atau menjadi 1,196.