RANCANGAN SISTE INFORASI PENJUALAN TUNAI / KREDIT, PEBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA WASERDA KOKAPURA II BANDARA DEPATI AIR DENGAN ETODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Gomgom Aprianto Halomoan Sistem Informasi STIK ATA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung email : gomgom210487@gmail.com Abstraksi Kemajuan tekhnologi yang begitu pesat dalam bidang komputer sekarang ini mendorong banyak kalangan untuk menggunakan sistem komputerisasi dalam proses administrasinya, mulai dari lembaga-lembaga instansi pemerintahan, dunia industry, perdagangan, pariwisata, koperasi dan sebagainya. Hal ini, menunjukan betapa penting dan vitalnya teknologi komputer dalam semua bidang, khususnya dalam dunia bisnis. Untuk level bisnis kalangan menengah kebawah, tidak semuanya dapat menggunakan system komputerisasi tersebut, dikarenakan adanya kemungkinan keterbatasan financial dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Hal ini mendorong penulis untuk mencoba mengaplikasikan teknologi informasi ke dalam dunia bisnis, khususnya didalam kegiatan bisnis koperasi yang menyangkut dalam hal jual beli di dalam usahanya. Karena masih ada diantaranya yang belum menggunakan system komputerisasi dalam aktifitas bisnisnya. Oleh sebab itu penulis mencoba mengiplementasikan salah satu program aplikasi dalam aktifitas bisnis Waserda di Koperasi Kokapura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang dimana kegiatan bisnis yang dilakukan masih bersifat manual. Disini penulis membuat suatu program aplikasi untuk proses penjualan, pembelian serta persediaan barang dengan menggunakan icrosoft Visual Basic Studio 2008. Kata Kunci : Sistem informasi, penjualan, pembelian, persediaan 1. Pendahuluan Koperasi di Indonesia,menurut UU Tahun 1992 didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotaan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Di Indonesia prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992. Selain tempat usaha simpan pinjam bagi anggotanya, saat ini koperasi juga memiliki banyak usaha dalam menjalankan proses bisnisnya. Contohnya seperti bisnis usaha penjualan barangbarang kebutuhan sehari-hari yang bertujuan untuk membantu anggotanya dan mendukung program pemerintah dalam memajukan ekonomi mikro. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dan dicoba untuk membuat sistem informasi yang dibutuhkan Kokapura II, Sehingga penulis perlu mengambil
judul Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai / Kredit, Pembelian dan Persediaan Pada Waserda KOKAPURA II Bandara Depati Amir Dengan etodologi Berorientasi Objek. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem yang ada berfungsi sebagai penghasil suatu keluaran, baik berupa informasi maupun berupa objek / benda. Untuk keluaran berupa informasi, maka sistem tersebut dikatakan sebagai sistem informasi. enurut Jogiyanto (2005:11) faktor faktor yang menentukan kehandalan dari suatu sistem informasi atau informasi dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut : a. Keunggulan (usefulness) Yaitu suatu sistem yang harus dapat menghasilkan informasi yang tepat dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi dalam organisasi. b. Ekonomis Kemampuan sistem yang mempengaruhi sistem harus bernilai manfaat minimal, sebesar biayanya c. Kehandalan (Reliability) Keluaran dari sistem harus mempunyai tingkat ketelitian tinggi dan sistem tersebut harus beroperasi secara efektif. d. Pelayanan (Customer Service) Yakni suatu sistem memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada para pengguna sistem pada saat berhubungan dengan organisasi. e. Kapasitas (Capacity) Setiap sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani setiap periode sesuai yang dibutuhkan. f. Sederhana dalam kemudahan (Simplicity) Sistem tersebut lebih sederhana ( umum ) sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedur mudah diikuti. g. Fleksibel (Fleksibility) Sistem informasi ini harus dapat digunakan dalam kondisi sebagaimana yang diinginkan oleh organisasi tersebut atau pengguna tertentu. 2.2 Unified odeling Language (UL) Unified odeling Language (UL) adalah bahasa grafis untuk merekomendasikan menspesifikasi, dan membangun sistem perangkat lunak (Bambang Hariyanto 2004:259) UL Berorientasi objek, menerapkan banyak level abtraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di beragam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh kakaskakas yang diintegrasikan lewat XL (XI) standar UL dikelola oleh OG (Object anagement Group). 2.3 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses, yang mana dipakai pada business modelling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis karena bermanfaat untuk membantu memahami proses secara keseluruhan dalam memodelkan sebuah proses menurut (unawar:109) 2.4 Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek Perancangan berorientasi objek adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan kebutuhan kebutuhan sistem dengan mengkolaborasikan objek objek, atribut
atribut, method method yang ada. (Jeffery L., Whitten et al, 2004 : 686) oriented yang dapat didefinisikan dengan baik dan jelas. 3. etodologi Penelitian enentukan metode penelitian ini memiliki arti dalam suatu kegiatan penelitian. Sejalan dengan itu bahwa dalam suatu penelitian harus menggunakan metode yang valid dan terukur. Dengan metodologi penelitian ini akan memandu seseorang peneliti mengenai urutan-urutan bagaimana penelitian ini dilakukan. Berdasarkan uraian-uraian diatas, dijelaskan bahwa metode merupakan suatu cara untuk memahami alur-alur yang ditempuh dalam penelitian dan didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai pada suatu penelitian. Berikut ini metode yang digunakan : 3.1 etode Pengumpulan Data etode pengumpulan data merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam proses penelitian ini. Berikut ini adalah metode pengumpulan data yang dipakai dalam proses pengumpulan data : a. etode Survei Lapangan Dengan cara melakukan pengamatan, pencatatan secara sistematis terhadap data yang telah diperoleh dari Koperasi Kokapura II b. etode Wawancara Dengan cara memberikan pertanyaan kepada pembimbing lapangan, petugas yang berwenang, maupun staff yang bertugas di Koperasi Kokapura II c. Analisa Analisa dan pengamatan lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan yang akan dibangun untuk Koperasi Kokapura II. Dan salah satu pendekatan pengembangan system adalah pendekatan analisa object oriented. Pendekatan object 3.2 etode Analisa Sistem Pendekatan Object Oriented dilengkapi dengan alat-alat teknik pengembangan sistem sehingga hasil akhirnya akan di dapat sistem yang berbasis object oriented yang dapat didefinisikan dengan baik dan jelas. 3.3 etode Perancangan Tahap Perancangan Sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program. Alat bantu yang digunakan dalam merancang sistem adalah Entity Relationship Diagram (ERD). 3.4 Proses Bisnis Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Waserda Kokapura II Bandara Depati Amir maka diperoleh data sebagai berikut : a. Proses Pendataan Suplier Supplier mendatangi Kokapura II dan melakukan presentasi barang dan harga, jika harga dan barang sesuai dengan keinginan maka akan dilakukan pendataan Suplier oleh staff Kokapura II. b. Proses Pendataan Stok Barang Staff Kokapura II memberikan data stok barang kepada sales Waserda, sales Waserda melakukan pengecekan stok barang, jika tidak lengkap diberitahu staff, dan sales Waserda melakukan pencatatan stok barang ke buku stok, dan diarsipkan. c. Proses Penjualan Pelanggan membeli barang dengan cara memilih barang, jika tunai langsung melakukan pembayaran ke bagian sales, jika pelanggan yang merupakan anggota Kokapura II ingin melakukan utang maka akan di catat ke dalam buku hutang anggota tersebut. Jika dalam 3 bulan tidak di bayar maka akan
dilakukan pemotongan secara otomatis melalui gaji bulanan anggota Kokapura II yang memiliki hutang tersebut. d. Proses Pembelian Staff bendahara Kokapura II akan melakukan pemesanan via telepon ke supplier jika akan melakukan pembelian barang Waserda. Dan supplier akan membawa barang yang dipesan beserta nota. Pembelian dilakukan secara tunai. e. Proses Laporan Penjualan Sales mengumpulkan semua bukti penjualan kemudian menyerahkannya kepada staff Bendahara Kokapura II dan didokumentasikan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh staff bendahara kemudian diserahkan ke bendahara Kokapura II. f. Proses Laporan Pembelian Staff Bendahara mengumpulkan semua bukti pembelian kemudian menyerahkannya kepada Bendahara Kokapura II dan didokumentasikan b. Use Case Diagram Transaksi Entry Pesanan Pembelian Entry Bukti Pembelian Staff Kokapura Entry Bukti Keluar Entry Penjualan Entry Piutang Supplier Ketua Pelanggan 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Use Case Diagram a. Use Case Diagram aster Entry Pembayaran Piutang Gambar 4.2 Use Case Diagram Transaksi Entry Supplier Supplier c. Use Case Diagram Laporan Staff Kokapura Entry Pelanggan Pelanggan Cetak Laporan Pembelian Staff Kokapuira Cetak Laporan Penjualan Ketua Entry Barang Cetak Laporan Piutang Gambar 4.1 Use Case Diagram aster Cetak Laporan Persedian Barang Gambar 4.3 Use Case Diagram Laporan
4.2 ERD (Entity Relationship Diagram) b. Rancangan Layar Entry Supplier 1 1 1 Supplier terima Pesan_beli miliki Bukti_beli kd_supp Nm_supp Almt_supp Telp_supp kd_supp Tgl_psn_beli menghasilkan Jml_beli Sat Hrg_beli kd_bkti_beli kd_bkti_beli Tgl_bkti_beli N 1 N N Pembayaran_piutang mempunyai Transaksi_piutang hasilkan Barang isi Bukti_keluar Kd_pembyr Tgl_pembyr No_fktr nominal Kd_pembyr No_fktr no_fktr Tgl_fktr Total_hrg Tgl_jth_tmp Bsr_piutang Kd_barang No_faktur Jml hrg N Nm_brg Hrg_brg stok kd_bkti_kel Jml_kel kd_bkti_kel Tgl_bkti_kel melakukan Kd_plg No_fktr dapat kd_penj Jml_jual Hrg_jual Gambar 4.6 Rancangan Layar Entry Supplier Kd_plg Nm Almt Perushn Telp Pelanggan 1 buat Kd_plg Kd_pnjln Penjualan kd_penj Tgl_penj Gambar 4.4 ERD (Entity Relationship Diagram) c. Rancangan Layar Entry Pesanan Pembelian Entry Pesanan Pembelian Pesanan Pembelian Kode Pesanan Tanggal Pesanan Auto Number SysDate ENTRY PESANAN PEBELIAN Data Supplier Kode Supplier Nama Supplier Alamat Telepon Pilih Cari 4.3 Rancangan Layar a. Rancangan Layar enu Utama Kode Barang Input Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total Input Kode Barang Nama Barang Satuan Harga Jumlah Total enu Utama aster Transaksi Cetak Laporan Keluar SISTE INFORASI PENJUALAN, PEBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA WASERDA KOKAPURA II Tambah Simpan Batal Cetak Keluar Gambar 4.7 Rancangan Layar Entry Pesanan Pembelian Gambar 4.5 Rancangan Layar enu Utama
d. Rancangan Layar Cetak Laporan Pembelian c. Sequence Diagram Laporan Pembelian pembelian : ctrlcetak lap pembelian : supplier : menghasilkan staff kokapuractrlcetak lap : pesan beli : barang open () open () Gambar 4.8 Rancangan Layar Cetak Laporan Pembelian input tanggal awal akhir () input tanggal awal akhir () get pesan beli () get supplier () get menghasilkan () get barang () 4.4 Sequence Diagram a. Sequence Diagram Entry Supplier : staffkokapura : formsupplier : ctrlsupplier : Supplier open supplier () open supplier () get supplier () input supplier () input supplier () ubah () ubah () ubah () hapus () hapus () hapus () keluar () display list () display list () display list () exit () keluar () Gambar 4.9 Sequence Diagram Entry Supplier b. Sequence Diagram Pesanan Pembelian : staffkokapura kosong () : formpesananpembelian : ctrlpesananpembelian : pesan beli : supplier : barang : menghasilkan open pesanan pembelian () open pesanan pembelian () Tambah pesanan () Tambah Pesanan () input barang () input jumlah () tambah () input pesanan () input barang () tampil barang () input jumlah () input pesanan () cari supplier () cari supplier () tambah () tampil supplier () kosong Blank form () get pesanan () get supplier () get Barang () Gambar 4.10 Sequence Diagram Pesanan Pembelian Gambar 4.11 Sequence Diagram Laporan Pembelian 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan, penulis dapat membuat kesimpulan tentang sistem informasi Penjualan Tunai / Kredit, Pembelian dan Persediaan pada Waserda KOKAPURA II Bandara Depati Amir. Adapun kesimpulannya sebagai berikut : a. Sistem informasi penjualan, pembelian serta persediaan barang dapat membantu dalam pengelolaan kegiatan jual beli di Waserda Kokapura II sehingga menghasilkan informasi yang valid. b. Dengan adanya sistem ini diharapkan segala kendala tentang ketidak akuratan laporanlaporan yang berhubungan dengan masalah jual beli di Waserda dapat diatasi. c. Dari proses perancangan sistem ini, dapat di ketahui bahwa untuk menyusun suatu sistem informasi yang baik, tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah dengan mempelajari sistem yang ada atau yang berlaku saat ini, merumuskan masalah yang ada, mencari alternatif penyelesaian untuk masalah yang ada, kemudian merancang suatu sistem yang dapat mengatasi masalah.
d. Sistem informasi penjualan, pembelian serta persediaan barang di nilai dapat dengan mudah dipelajari, mudah digunakan user dan menghasilkan informasi yang valid. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat penulis kemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan pada KOKAPURA II Bandara Depati Amir sebagai berikut : a. Agar dalam hal penggelolaan data dari sumber dilakukan penyimpanan pada file database yang baik. b. Perlunya memback up data untuk menjamin keselamatan data dalam hal yang tidak bisa diprediksi c. Harus dilakukan pelatihan bagi pengguna tentang tata cara menggunakan system dan menjaga keamanan system bagi petugas administrasi. Soemarso. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat, 2005. Whitten, Jeffery L., Lonnie D. Bentley., Kevin C. Dittman. System Analysis and Design ethods. 6 th ed. New York : cgraw-hill, 2004. Daftar Pustaka Davis, B Gordon. Sistem Informasi anajemen. PT. Pustaka Binaman Presindo, Jakarta, 2005. Enger, Norman L. Analisis Sistem Informasi. edisi ke-2. Yogyakarta : Andi, 2004. Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta, 2005. Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta, 2003. ulyadi. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001. unawar. Pemodelan Visual Dengan UL. Graha Ilmu. Yogyakarta, 2005.