BAB II METODOLOGI 2.1 Tema Perancangan Pilihan tema desain penulis adalah tema sosial yaitu tentang kebiasaan dan perilaku, dan tema Industri yaitu perancangan produk massal. Tema kebiasaan dan perilaku gaya hidup pada zaman sekarang ini pastilah sangat berbeda dengan beberapa tahun silam. Seperti permasalahan mengenai anak bangsa pada zaman modern ini, anak semakin lebih bebas berkembang dan lebih bebas berperilaku.tidak seperti zaman tempo dulu yang cenderung lebih keras dan disiplin pendidikannya. Anak masa kini seringkali menikmati hiburan yang bukan pada porsi usia mereka dan juga sering mendengar bahkan mencontoh perilaku yang bukan sepantasnya pada usia mereka. Juga kurangnya perhatian orang tua ataupun pemerintah dalam pendidikannya yang menjadikan perkembangan moral dan sikap mereka buruk atau tidak sepantasnya pada usia mereka. Permasalahan ini yang mendorong penulis untuk mengambil tema ini. Penulis ingin membuat media baru dalam rangka turut andil dalam berpartisipasi untuk memberikan solusi terhadap persoalan diatas khususnya pendidikan moral untuk anak usia 6 10 tahun, karena pada umur sekian adalah masa tumbuh kembang anak yang optimal dalam perkembangan sikap. Dalam hal ini penulis akan mengaplikasikannya pada media buku sebagai perancangan produk masal yaitu membuat sebuah buku cerita interaktif bergambar mengenai pendidikan moral untuk anak usia 6 10 tahun ditengah permasalahan menurunnya minat baca di tengah zaman teknologi canggih seperti sekarang ini (animasi/video bergerak). Tujuan 12 T u g a s A k h i r
perancangan ini ingin menarik kembali minat baca dan menanamkan budaya membaca pada anak usia dini. Dengan paduan visual atau illustrasi yang menarik agar dapat lebih diminat baca bagi anak. 2.2 Maksud, Tujuan dan Manfaat Perancangan 2.2.1 Maksud Perkembangan sikap dan moral anak bangsa saat ini sudah semakin tidak terarah. Banyaknya faktor yang mempengaruhi yang membuat permasalahan degradasi remaja saat ini. Maka dari itu saat ini sangat perlu lebih diperhatikan pendidikan dan perkembangan moral yang dilakukan sejak usia dini. Perancangan media Buku Cerita ini dibuat untuk memberikan pendidikan moral anak sejak usia 6 10 tahun dan bertujuan pula untuk menarik minat baca anak yang juga menurun saat ini. 2.2.2 Tujuan Perancangan Tujuan utama perancangan Buku Cerita Interaktif ini adalah untuk menjadi salah satu alternatif atau solusi untuk sedikit mencegah semakin banyaknya permasalahan menurunnya moral anak bangsa saat ini yang terjadi karena berbagai faktor internal maupun eksternal. Selain itu pemilihan media buku ini adalah upaya menarik kembali minat baca anak ditengah kecanggihan teknologi saat ini. 2.2.3 Manfaat Perancangan Bagi masyarakat Melalui Buku Cerita Interaktif ini diharapkan dapat menjadi salah satu media dalam pendidikan moral anak sejak dini terutama di Indonesia. Dan menjadi 13 T u g a s A k h i r
media pembelajaran kreatif yang membantu para orang tua untuk mendidik dan mengasah pembentukan moral dan sikap anak dengan media yang tidak biasa dan menarik. Bagi Dunia Illustrasi dan Buku Bacaan di Indonesia Diharapkan dapat menambah referensi buku-buku cerita anak yang mengandung nilai edukasi. Dan dapat memberikan inspirasi untuk dapat terus dapat menerbitkan buku-buku yang baik dan bermutu juga bermanfaat dalam memberikan pesan/makna/pembelajaran bagi anak-anak di Indonesia. Bagi Diri Sendiri Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan diri sendiri akan permasalahan sosial yang ada di kehidupan sehari-hari hingga menjadi peka akan sekitar. Sehingga dapat menginspirasi diri untuk membuat solusi desain yang lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. 2.3 Relevansi dan Konsekuensi Studi 2.3.1 Relevansi studi modifikasi rupa melalui penerapan gaya illustrasi dan semi pop up desain pada buku cerita interaktif disesuaikan dengan ketertarikan anak. pengenalan pendidikan moral sebagai pembentukan sikap dan diri anak nantinya pada buku cerita interaktif melalui alur cerita yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari (kearifan lokal) dan segmen interaktif yang menuntun anak memilih alur cerita. 14 T u g a s A k h i r
2.3.2 Konsukuensi studi mencari berbagai ciri khas baru dalam penerapan pembentukan nilai moral yang sesuai dengan norma atau adat istiadat yang berlaku di Indonesia. menerjemahkan unsur visual dalam penerapan pendidikan moral sesuai karakteristik dan kebutuhan anak usia 6-10 tahun. melakukan studi terhadap anak usia 6-10 tahun dan mengerti kebutuhan, ketertarikan, dan perkembangan psikologis mereka. 15 T u g a s A k h i r
2.4 Kerangka Berfikir Studi Tabel 1. Kerangka Berfikir Studi 16 T u g a s A k h i r
2.5 Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data diperlukan beberapa metode yang dilakukan penulis untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Dalam perancangan ini penulis menggabungkan kedua metode tersebut yaitu biasa dosebut Intermediate Method. Yaitu sebagai berikut: Observasi Observasi pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Hal ini diperlukan untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan untuk membuktikan kebenaran mengenai pendapat penulis atau informasi umum yang telah ada sebelumnya. Dalam hal ini penulis melakukan observasi langsung ke toko-toko buku yang ada di daerah Jakarta dan sekitarnya. Juga melakukan pengamatan di perpustakaan Kota Tangerang. Studi Pustaka Mengumpulkan data dengan mengadakan studi penelitian terhadap buku-buku, literature catatan, dan laporan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan upaya meminjam bukubuku yang ada di perpustakaan Kota Tangerang dan perpustakaan Universitas Mercu Buana. Literatur Literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktifitas yang baik secara intelektual maupun rekreasi. 17 T u g a s A k h i r
- Chicken Soup for the Kid s Soul 2, diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Studi Banding Penulis melakukan studi banding standard desain buku cerita anak yang sudah ada juga jenis karakter visual yang diminati oleh anak usia 6 10 tahun. Wawancara Metode ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait penelitian yang dibutuhkan penulis dan diajukan kepada nara sumber terkait. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada orang tua dan anak usia 6 10 tahun untuk mengetahui informasi minat baca buku pada anak dan pendapat para orang tua saat ini mengenai pentingnya pendidikan moral anak. Internet Dalam hal ini penulis juga melakukan riset data penelitian melalui komunikasi layanan data internet, agar dapat dengan mudah mencari informasi data terkait penelitian secara lingkup global. Dokumentasi Dokumentasi ini diperlukan dalam pembuktian dari pengumpulan data atau keterangan-keterangan yang telah dibuat. Seperti dokumentasi saat melakukan observasi dan wawancara. 18 T u g a s A k h i r