NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS TOKOH UTAMA NOVEL BATAS KARYA AKMAL NASERY BASRAL, RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER, DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTERNOVEL BURLIANKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBALAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL KEMBARA KARYA PRADANA BOY ZTF DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL HITAM PUTIH KARYA MUSTHOFA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL AMELIA KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI AKHLAQUL KARIMAH TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IQRA! KARYA REZA NUFA DAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KUTOARJO

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL MENGEJAR-NGEJAR MIMPI KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL WO AI NI, ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W. DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

NILAI RELIGIUS NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL HAFALAN SHOLAT DELISA KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMSA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keberagaman sering kali lupa terhadap nilai-nilai kebudayaan yang

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH NOVEL AYAT SUCI YANG MENARI KARYA GARINA ADELIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE SCRIPT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG SISWA SMP

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah titipan Yang Mahakuasa. Seorang anak bisa menjadi anugerah

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pengalaman dan gambaran dalam bermasyarakat.

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL KEMI CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT KARYA ADIAN HUSAINI ARTIKEL ILMIAH DELVI SEPTIANI NPM

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA

Transkripsi:

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Hendri Wiyono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo hendriwiyono11@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik, nilai budaya, dan skenario pembelajaran novel dengan materi unsur intrinsik dan nilai budaya yang terdapat dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa di kelas XI SMA. Dalam pengumpulan data digunakan metode obsevasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Unsur intrinsik novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa meliputi: tema, alur, latar, tokoh, amanat; (2) nilai budaya dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa, yaitu: hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: percaya kepada Tuhan; hubungan manusia dengan masyarakat meliputi: wibawa, gotong royong, musyawarah; hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: ramah, simpati, suka menolong, sopan, dan keakraban; hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi: pandai, suka belajar, tidak mudah putus asa, mandiri; (3) skenario pembelajaran novel Sinden di kelas XI SMA menggunakan metode kooperatif (cooperative learning). Kata Kunci : unsur intrinsik, nilai budaya, skenario pembelajaran. PENDAHULUAN Karya sastra merupakan hasil pemikiran, khayalan, imajinasi seseorang yang dituangkan ke dalam suatu wadah dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Dengan memanfaatkan suatu bahasa biasanya pengarang menuangkan segala luapan perasaan yang menceritakan tentang kehidupan yang telah pengarang lihat, alami, dan rasakan ke dalam suatu karya sastra. Tidak hanya kisah-kisah fakta yang pengarang tulis, namun karya sastra juga merupakan hasil dari imajinasi seseorang, sehingga sifat dari karya sastra itu fiksi. Dalam sebuah karya fiksi, sastra memberikan berbagai warna yang dituangkan dalam permasalahan-permasalahan kemanusiaan dalam kehidupan, sehingga kesan yang ditonjolkan itu bisa dirasakan oleh para pembaca.

Dengan mempelajari karya sastra, secara tidak langsung mempelajari pula kehidupan masyarakat, lengkap dengan segala tingkah laku manusia yang tercermin pada sikap dan perilaku tokohnya. Melalui karya sastra kita lebih mengenal manusia dengan segala tingkah lakunya. Cerita yang diungkapkan sastrawan dalam sastra adalah pertentangan-pertentangan yang terjadi pada diri manusia dengan batinnya, antara manusia dengan manusia yang lain, dan antara manusia dengan Tuhan. Dengan adanya pertentangan-pertentangan tersebut, muncul karakter dasar manusia dalam memberikan tanggapan pada setiap permasalahan yang dihadapi. Pada permasalahan-permasalahan yang dihadirkan pengarang beserta pemecahannya timbul nilai-nilai yang dapat berguna bagi kehidupan masyarakat. Salah satu nilai yang terkandung dalam karya sastra adalah nilai budaya. Nilai Budaya yang dimaksud di sini adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan adat istiadat, kebisaaan hidup, maupun keyakinan dan pola pikir masyarakat. Adat istiadat berkaitan dengan tradisi yang berlaku dan dilaksanakan masyarakat pada suatu tempat. Nilai budaya merupakan salah satu nilai penting yang harus dilestarikan sebagai jati diri bangsa namun, nilai budaya yang ada di dalam masyarakat mulai terlupakan akibat masuknya budaya-budaya baru di era globalisasi ini. Salah satu contoh konkret nilai budaya yang mulai terlupakan adalah penggunaan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Sutarjo (2008:12) dalam pengantar Kawruh Basa saha Kasusastran Jawi mengungkapkan bahwa bahasa Jawa sudah tidak digunakan oleh generasi muda sebab tidak terbiasa menggunakan dalam kehidupan sehari-hari karena dirasa sulit dan tidak mengerti. Oleh sebab itu, banyak ungkapan orang Jawa kehilangan kejawaannya dan jati dirinya. Peran yang dapat dilakukan dunia pendidikan untuk melestarikan nilainilai budaya yang terdapat dalam suatu masyarakat diantaranya dengan mengenalkan dan mempelajari kebudayaan tersebut kepada peserta didik serta

menanamkan nilai budayanya untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan seharihari. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian ini sebagai salah satu alternatif untuk mengenalkan dan mempelajari kebudayaan kepada peserta didik serta menanamkan nilai budayanya untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari melalui pembelajaran sastra dengan menggunakan novel Sinden sebagai bahan ajar. Permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana unsur intrinsik novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa?; (2) Bagaimana nilai budaya yang terdapat dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa?; (3) Bagaimanakah skenario pembelajaran novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa di kelas XI SMA? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2) nilai budaya; (3) skenario pembelajaran menggunakan materi unsur intrinsik dan nilai budaya pada novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa dalam pembelajaran di kelas XI SMA. Koentjaraningrat (1975:32) menjelaskan bahwa sistem nilai budaya merupakan tingkat yang paling abstrak dari adat. Sistem nilai-budaya dalam semua kebudayaan di dunia, meliputi: hakikat dari hidup manusia (MH), hakikat dari karya manusia (MK), hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu (MW), hakikat dari hubungan manusia dengan alam sekitar (MA), hakikat dari hubungan manusia dengan sesamanya (MM). METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif kualitatif. Objek penelitian ini difokuskan pada nilai budaya dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa. Fokus penelitian pada unsur intrinsik dan nilai budaya yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan diri sendiri, manusia dengan orang lain, manusia dengan Tuhan, manusia dengan masyarakat. Sumber data penelitian ini adalah novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa yang diterbitkan oleh Navila Yogyakarta pada tahun 2007. Dalam pengumpulan data

digunakan metode obsevasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik penyajian informal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini adalah (1) Unsur intrinsik novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa meliputi: tema, yaitu perjuangan para seniman dan sebagian masyarakat melawan Partai Komunis; tokoh utama adalah Tumi dan Nyai Estu, sedangkan tokoh tambahan adalah Karto (ayah Tumi), Gendon, Rudito, Lurah Ponco, Mangundarma. Penokohan dalam novel ini dilakukan secara analitik dan dramatik; alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju; latar tempat yang digunakan adalah emper rumah, kamar tidur, jalan setapak. Latar waktu yang digunakan adalah siang hari, malam hari, sore hari. Latar sosial dalam novel, meliputi seorang Sinden, seorang Lurah; sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga mahatahu. Secara tersirat pengarang menyampaikan kepada pembaca untuk menjaga martabat dengan membersihkan batinnya, berperilaku jujur, santun dalam tindakan sehari-hari.(2) Nilai budaya dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa, yaitu: hubungan manusia dengan masyarakat meliputi: wibawa, gotong royong, musyawarah; hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: ramah, simpati, suka menolong, sopan, dan keakraban; hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi: pandai, suka belajar, tidak mudah putus asa, mandiri; (3) Skenario pembelajaran novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa di-awali dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kompetensi Inti (a) 2.4: memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Berkaitan dengan pembelajaran sastra khususnya novel yang penulis kaji adalah novel Indonesia yang berjudul Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa. Dalam novel ini terdapat nilai-nilai budaya, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran oleh siswa dengan mengambil nilai positif dalam novel tersebut.

(b) Kompetensi dasar: mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra. (c) Indikator Merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran. Indikator berfungsi sebagai tanda yang menunjukkan terjadinya perubahan perilaku siswa. Indikator pembelajaran sastra ini, yaitu: (i) mengidentifikasi unsur intrinsik (tema, latar, alur, tokoh dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat) novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa;(ii) mengidentifikasi nilai budaya novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa;(iii) mengaitkan nilai budaya novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa dalam kehidupan seharihari. (d) Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran sastra, yaitu: (i) Siswa mampu mengidentifikasi unsur intrisik novel Sinden (tema, latar, alur, tokoh dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat); (ii) Siswa mampu mengidentifikasi nilai budaya pada novel Sinden yang telah dibaca; (iii) Siswa mampu menuliskan isi novel Sinden secara ringkas. (e) Materi pembelajaran dalam skenario pembelajaran sastra. Materi pembelajaran di kelas XI SMA berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar adalah unsur intrisik dan nilai budaya dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa sebagai bahan pembelajarannya. (f) Model pembelajaran yang penulis gunakan adalah pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning). Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, di mana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas (Suprijono, 2013: 55). Berikut ini disajikan Pembelajaran novel dengan materi unsur intrinsik dan nilai budaya dalam novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa berfokus pada aspek membaca. Skenario sebagai acuan mengenai rancangan pembela-

jaran novel Sinden di SMA kelas XI, meliputi guru: (i) menugasi siswa 2 minggu sebelum pertemuan KD. 2.4 untuk mencari dan membaca novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa; (ii) menyampaikan materi tentang unsur intrinsik dan nilai budaya. Guru menyampaikan materi atau menerangkan tentang unsur intrinsik novel dan nilai-nilai dan yang terdapat dalam novel dengan alokasi waktu 30 menit. Guru pada tahap ini menggunakan metode ceramah untuk menyampaiakan teori tentang unsur intrinsik dan nilai budaya yang terdapat dalam novel. Metode ceramah dapat juga dikatakan sebagai komunikasi lisan untuk berinteraksi kepada siswa tentang pengalaman yang mereka dapatkan sebelumnya; (iii) menugasi siswa membuat ringkasan cerita serta mengidentifikasi dan menganalisis novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa; (iv) menugasi siswa untuk mendiskusikan hasil pekerjaanya secara berkelompok dan mempresentasikan di depan kelas; (v) melakukan evaluasi dengan menggunakan soal-soal; (vi) merefleksi hasil kegiatan pembelajaran. (f) Evaluasi yang digunakan sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah (school based management), guru berwenang untuk melakukan inovasi dan improvisasi dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah (Mulyasa, 2003: 14). Penilaian proses dari hasil belajar siswa di SMA dapat berlangsung melalui kegiatan, baik lisan maupun tulisan. Evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses belajar mengajar. Evaluasi dimaksudkan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam memahami dan mendalami materi yang telah dijelaskan guru. Sejalan dengan itu, guru dapat mengembangkan berbagai strategi penilaian, asal tetap memperhatikan prinsip berkelanjutan. (i) Tugas: siswa diminta berdiskusi untuk memahami struktur dan kaidah teks novel; (ii) Observasi: mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data, dan pembuatan laporan; (iii) Portofolio: menilai laporan peserta didik tentang struktur dan kaidah teks novel; (iv) Tertulis: menilai kemampuan peserta didik dalam dalam memahami, menerapkan, dan menginterprestasi makna teks novel.

SIMPULAN DAN SARAN Dari pembahasan data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa mengandung nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan suri tauladan dan dapat diterapkan dalam realitas kehidupan. Nilai budaya tersebut berkaitan dengan hubungan manusia dengan diri sendiri, manusia dengan orang lain, manusia dengan Tuhan, manusia dengan masyarakat. Skenario yang penulis gunakan yaitu menggunakan metode kooperatif (cooperative learning). Penulis mengajukan saran kepada guru untuk menggunakan novel Sinden karya Purwadmadi Admadipurwa sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra Indonesia bagi siswa kelas XI SMA karena nilai-nilai yang ada dalam novel tersebut diharapkan dapat membangun siswa yang memiliki sifat membudaya yang baik dan menggunakan metode kooperatif guna meningkatkan hasil belajar siswa dan memicu perilaku mereka ke arah yang positif dan gemar bekerjasama. DAFTAR PUSTAKA Admadipurwa, Purwadmadi. 2007. Sinden. Yogyakarta. Navila. Koentjaraningrat. 1975. Budaya Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta. Gramedia. Mulyasa, E. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, strategi, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.