nilai Hb 8g/dL. telur parasit berbentuk oval, berdinding tipis transparan c. Hipokrom mikrositer pulang dari Jayapura hepatomegali dan splenomegali

dokumen-dokumen yang mirip
PARASIT. Yuga

Kumpulan soal-soal parasit UKDI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PRAKTIKUM PARASITOLOGI PARASIT DARAH DAN JARINGAN BLOK 14 (AGROMEDIS DAN PENYAKIT TROPIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. Strongyloides stercoralis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Soil transmitted helminths adalah cacing perut yang siklus hidup dan

PENGANTAR KBM MATA KULIAH BIOMEDIK I. (Bagian Parasitologi) didik.dosen.unimus.ac.id

TATALAKSANA MALARIA. No. Dokumen. : No. Revisi : Tanggal Terbit. Halaman :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. STH adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis,

Proses Penularan Penyakit

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Nematoda merupakan spesies cacing terbesar yang hidup sebagai parasit.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. daerah di Indonesia. Prevalensi yang lebih tinggi ditemukan di daerah perkebunan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nematoda adalah cacing yang berbentuk panjang, silindris (gilig) tidak

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Trichuris trichiura disebut juga cacing cambuk, termasuk golongan nematoda yang

I. PENDAHULUAN. Kejadian kecacingan STH di Indonesia masih relatif tinggi pada tahun 2006,

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi Trichuris trichiura adalah salah satu penyakit cacingan yang banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

E. coli memiliki bentuk trofozoit dan kista. Trofozoit ditandai dengan ciri-ciri morfologi berikut: 1. bentuk ameboid, ukuran μm 2.

TATALAKSANA SKISTOSOMIASIS. No. Dokumen. : No. Revisi : Tanggal Terbit. Halaman :

PENYAKIT-PENYAKIT DITULARKAN VEKTOR

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Lebih

BAB II TIJAUAN PUSTAKA. A. Infeksi cacing Enterobius vermicularis (Enterobiasis)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nematoda disebut juga Eelworms (cacing seperti akar berkulit

Universitas Sumatera Utara

riwayat personal-sosial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tahun 2013 jumlah kasus baru filariasis ditemukan sebanyak 24 kasus,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. personal hygiene. Hygiene berasal dari kata hygea. Hygea dikenal dalam sejarah

DEFINISI KASUS MALARIA

PREVALENSI CACING USUS MELALUI PEMERIKSAAN KEROKAN KUKU PADA SISWA SDN PONDOKREJO 4 DUSUN KOMBONGAN KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Enterobius vermicularis adalah cacing yang dapat masuk kemulut

NYAMUK SI PEMBAWA PENYAKIT Selasa,

Pada siklus tidak langsung larva rabditiform di tanah berubah menjadi cacing jantan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada anggota badan terutama pada tungkai atau tangan. apabila terkena pemaparan larva infektif secara intensif dalam jangka

SKRIPSI. Oleh Thimotius Tarra Behy NIM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. cacing. Dimana dapat terjadi infestasi ringan maupun infestasi berat. 16 Infeksi

xvii Universitas Sumatera Utara

Pemeriksaan Darah Samar Benzidine Test. Metode yang digunakan adalah metode benzidine test.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ciri-ciri umum cestoda usus

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. manusia sehingga berakibat menurunnya kondisi gizi dan kesehatan masyarakat. 7 Infeksi

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS MALARIA BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. (cacing) ke dalam tubuh manusia. Salah satu penyakit kecacingan yang paling

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Infeksi cacing masih merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang penting di negara berkembang,

IDENTIFIKASI FILARIASIS YANG DISEBABKAN OLEH CACING NEMATODA WHECERERIA

PENYAKIT MENULAR. Website:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia yang disebabkan oleh cacing Enterobius vermicularis, merupakan infeksi cacing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan parasit Plasmodium yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

CONEGARAN TRIHARJO KEC. WATES 20 JANUARI 2011 (HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DESEMBER

bio.unsoed.ac.id la l b T'b ', */'i I. PENDAHULUAN zt=r- (ttrt u1 II. JENIS PENYAKIT CACINGA}I '"/ *

Terdiri dari 1. Nemathelminthes ( Cacing gilik / nema = benang) 2. Platyhelmintes (Cacing pipih) A. Trematoda (Cacing daun) B. Cestoda (Cacing pita)

PARASITOLOGI. OLEH: Dra. Nuzulia Irawati, MS

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nematoda adalah spesies yang hidup sebagai parasit pada manusia,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. infeksi parasit usus merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang diperhatikan dunia global,

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles,


LABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TI JAUA PUSTAKA

Temanggung. Persetujuan Studi Pendahuluan RSUD Kabupaten

BAB I KONSEP DASAR. Berdarah Dengue (DBD). (Aziz Alimul, 2006: 123). oleh nyamuk spesies Aedes (IKA- FKUI, 2005: 607 )

BAB I. Pendahuluan. A. latar belakang. Di indonesia yang memiliki iklim tropis. memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak dengan baik

Kebijakan Penanggulangan Kecacingan Terintegrasi di 100 Kabupaten Stunting

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Efektifitas Dosis Tunggal Berulang Mebendazol500 mg Terhadap Trikuriasis pada Anak-Anak Sekolah Dasar Cigadung dan Cicadas, Bandung Timur

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Rusmartini, 2009). Cacing ini ditularkan melalui telur cacing yang

JUMLAH tahun tahun tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan manusia, yaitu sebagai vektor penular penyakit. Lalat berperan

cacing kremi. Pada kasus dimana diduga atau terbukti adanya penyakit cacing pita atau Strongyloides stercoralis, dosis 400 mg

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Soil-transmitted dikenal sebagai infeksi cacing seperti Ascaris

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

CACING TAMBANG. Editor oleh : Nanda Amalia safitry (G1C015006)

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. (Mata Kuliah: Biologi Mikroba -Parasitologi) TAHUN AJARAN LABORATORIUM PARASITOLOGI

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Infeksi cacing merupakan salah satu masalah. kesehatan masyarakat yang paling penting di seluruh

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Ada lebih dari 20 jenis cacing usus yang dapat menginfeksi manusia, namun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penduduk di dunia. Biasanya bersifat symtomatis. Prevalensi terbesar pada daerah

BAB I PENDAHULUAN. Transmitted Helminths. Jenis cacing yang sering ditemukan adalah Ascaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang kurang bersih. Infeksi yang sering berkaitan dengan lingkungan yang kurang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

TREMATODA PENDAHULUAN

Transkripsi:

PARASITOLOGI 1. Seorang anak perempuan berusia delapan tahun mengalami diare selama dua minggu, berlendir serta ada darah. Pada daerah sekitar anus terdapat luka iritasi. Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan organisme berinti sel satu,dengan vakuola & eritrosit di dalamnya. Apakah organisme dimaksud? A. Amoeba B. Giardia lamblia C. E. Coli D. E. Hystolitica E. Shigella 2. Seorang wanita berusia 24 tahun, G3P0A2 datang ke klinik dengan keluhan ada sedikit flek kemerahan dari vagina. Pasien tersebut mengaku mengalami keputihan sejak satu bulan dan warnanya sudah kuning kehijauan. Keluhan disertai rasa perih dan terbakar di daerah alat kelaminnya, serta rasa gatal yang hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, temperatur 37 0 C dan tekanan darah 120/70 mmhg. Pada pemeriksaan tampak dari liang vagina keluar sekret berwarna kuning kehijauan, bercak darah tidak terlihat. Bagaimanakah bentuk parasit yang didapatkan jika dilakukan apusan pada sekret tersebut? A. Pergerakan aktif, bentuk kista B. Pergerakan pasif, bentuk trofozoit C. Pergerakan aktif bentuk trofozoit D. Pergerakan pasif, bentuk kista E. Pergerakan aktif bentuk pseudokista

3. Seorang laki-laki 25 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di perkebunan teh datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa pusing dan lemas, nafsu makan menurun, dan ketika bekerja seringkali merasa cepat lelah. Dari hasil pemeriksaan fisis didapatkan konjunctiva penderita tampak anemis. Dari hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh nilai Hb 8g/dL. Dari pemeriksaan feses didapatkan telur parasit berbentuk oval, berukuran 40 x 65 mikron, tidak berwarna, serta berdinding tipis transparan. Jenis anemia yang dialami oleh penderita tersebut adalah a. Normokrom normositer b. Hipokrom normositer c. Hipokrom mikrositer d. Normokrom makrositer e. Normokrom mikrositer 4. Seorang wanita 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam disertai dengan menggigil, sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri pada otot-ototnya. Dari anamnesis diketahui bahwa 2 minggu yang lalu wanita tersebut baru saja pulang dari Jayapura. Dari pemeriksaan fisis diperoleh temperatur aksilla 38 0 C, konjunctiva dan telapak tangan anemis, serta didapatkan hepatomegali dan splenomegali. Metode pemeriksaan baku emas untuk menentukan diagnosis pada penderita tersebut adalah a. Rapid diagnostic test b. tetes tebal c. urinalisis d. darah rutin e. kimia darah 5. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sakit perut, rewel, nafsu makan menurun dan sering tidak bisa tidur ketika malam hari karena mengeluh gatal di anusnya, dari hasil pemeriksaan diperoleh adanya ekskoriasi di sekitar anus, serta ditemukan beberapa parasit berwarna putih, dengan panjang sekitar 10 mm. Metode pemeriksaan yang tepat untuk mendiagnosis penyakit pada anak tersebut adalah a. kultur feses b. Kato Katz s thick smear c. floatation d. perianal swab pagi hari sebelum mandi

e. sedimentation 6. Menurut data yang ada di puskesmas desa D diketahui bahwa beberapa warganya mengalami pembengkakan dari paha sampai ujung kaki yang telah berlangsung lama. Kebijakan yang perlu dilakukan oleh puskesmas tersebut sebagai langkah untuk memutus mata rantai penularan adalah dengan pemberian a. Mebendazole b. Metronidazole c. Diethylcarbamazin d. Ivermectin e. Primakuin 7. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya datang ke puskesmas dengan keluhan perut sering terasa tidak enak dan sehari sebelumnya anak tersebut mengeluh keluar cacing sepanjang 15 cm ketika buang air besar. Dari hasil pemeriksaan fisis didapatkan perut buncit, rambut kemerahan dan rapuh, serta badan tampak kurus. Setelah dilakukan pemeriksaan feses ditemukan telur parasit dengan dinding yang berwarna coklat serta terdiri atas 3 lapis, dengan bagian luar yang tebal dan kasar. Apakah terapi yang tepat diberikan untuk anak tersebut? a. Diethylcarbamazin b. Pyrantel pamoate c. Metronidazole d. Tetrachlorethylene e. Hexyl-resorcinol 8. Seorang anak berusia 11 tahun dirawat di rumah sakit dengan anemia, pigmentasi, hipertrofi lien, dan demam 41 o C yang gagal mengalami remisi. Pemeriksaan darah dengan pengecatan Giemsa menunjukkan hasil gametosit bentuk seperti ginjal dengan ujung bundar. Berdasarkan keterangan tersebut, mikroorganisme yang dimaksud adalah... a. Leishmania donovani b. Cryptococcus neoformans c. Trypanosoma cruzi d. Toxoplasma gondii e. Plasmodium falciparum

9. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan demam tinggi selama 5 hari. Keluhan diserai dengan nyeri otot dan sendi, mual, muntah, tidak nafsu makan, dan BAK sedikit. Satu minggu sebelum sakit rumah pasien terkena banjir. Dari pemeriksaan laboratorium tinja didapatkan skoleks berbentuk spiral dengan kedua ujungnua membentuk kait. Apakah diagnosa yang paling mungkin? A. salmobellosis B. leptospirosis C. shigelosis D. borelliasis E. taeniasis 10. Pasien seorang anak perempuan berusia 7 tahun, datang dengan keluhan mual, diare berulang dan nafsu makan berkurang sejak 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien tersebut tampak sakit sedang. Dari pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus meningkat dan tidak ada organomegali. Dari rontgen thorax didapatkan adanya gambaran Sindrom Loeffler. Dokter kemudian menganjurkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan feces secara langsung. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan adanya telur parasit. Menurut Anda, parasit yang dapat menimbulkan kelainan tersebut adalah? A. Ascaris lumbricoides B. Ancylostoma duodenale C. Necator americanus D. Toxocaracanis E. Trichuris trichiura 11. Anak laki-laki usia 10 tahun, keluhan ada luka di kaki, merah, oedem. Dari pemeriksaan didapatkan jaringan lunak robek berdarah dan didalamnya terdapat ada sesuatu yang bergerak-gerak. Diagnosis yang mengarah kekeluhan diatas adalah A. Pediculosis B. Ascariasis C. Necroticans D. Selulitis E. Myasis

12. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam selama 5 hari. Sebelumnya pasien baru saja pulang dari flores. Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan ukuran eritrosit 1/5 dari normal dan terdapat cincin biru kemerahan. Apa kemungkinan penyebab penyakit pada pasien ini: a. Leishmania sp b. Plasmodium ovale c. Plasmodium falcifarum d. Plasmodium vivas e. Leismania donovani 13. Seorang ibu dari anak perempuan umur 3 tahun datang ke RS menyatakan kalau anaknya akhir akhir ini sering terlihat menggaruk daerah pantatnya. Pada beberapa kesempatan, ibu tersebut juga melaporkan menemukan butiran putih mirip beras pada popok anaknya. Manakah dari kondisi berikut yang paling menjelaskan kondisi pasien di atas? a. infeksi Enterobius vermicularis b. anak tersebut mengalami gangguan malabsorpsi c.anak tersebut mengalami intoleransi jenis glukosa yang terkandung pada nasi d. infeksi Strongyloides stercoralis e. infeksi Taenia solium 14. Seorang wanita berusia 30 tahun bekerja sebagai petani mengeluhkan sering lelah, nafsu makan menurun BB turun, flattus meningkat, nyeri abdomen, diare berdarah dan lendir. Pada pemeriksaan feses langsung didapatkan parasit bentuk tak teratur dengan tonjolan runcing, serta didalamnya terdapat inti, bergerak cepat. Apakah diagnosis pasien ini: a. Dientamona fragilis b. Giardia lamblia c. E. Histilytica d. E.Coli (geraknya tidak nyata dan tonjolan tidak nyata) e. Balantidium coli 15. Seorang wanita 3 minggu yang lalu pergi ke NTT. Saat kembali ke jakarta badannya demam. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Plamodium vivax stadium tropozoit dan gametosit. Selain primakuin, obat lain yang diberikan adalah: a. Amoksisilin b. Doksisiklin

c. Klorokuin d. Kina e. Piridoksin-pirimetamin 16. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan demam, nyeri perut dan diare. Beberapa hari yang lalu pasien merasakan gatal di tungkai setelah berenang di sebuah danau bersama temannya. Teman pasien juga ada yang mengalami gangguan serupa. Dokter meminta pasien dilakukan pemeriksaan feses. Apa kemungkinan penyebab penyakit pasien? A. Schistosoma haematobium B. Schistosoma mansoni C. Schistosoma japonicum D. Schistosoma intercalatum E. Schistosoma mekongi 17. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan demam, nyeri perut dan diare. Beberapa hari yang lalu pasien merasakan gatal di tungkai setelah berenang di sebuah danau bersama temannya. Teman pasien juga ada yang mengalami gangguan serupa. Dokter meminta pasien dilakukan pemeriksaan feses. Apa kemungkinan hasil pemeriksaan feses? A. Ditemukan telur cacing berbentuk oval dengan spina di ujung. B. Ditemukan telur cacing berbentuk oval dengan spina di samping. C. Ditemukan telur cacing berbentuk oval dengan tonjolan di dinding. D. Ditemukan telur cacing berbentuk oval tanpa spina di ujung. E. Ditemukan telur cacing berbentuk bulat tanpa spina di dinding. 18. Dalam suatu survei lingkungan daerah endemis filariasis ditemukan larva nyamuk dengan ciri: posisi istirahat menggantung pada akar tanaman, bagian distal tubuhnya terdapat sifon berbentuk runcing. Apakah nyamuk dengan ciri-ciri tersebut? A. Aedes aegypti (posisi menggantung,sifon pendek,tanda khusus pada segemen gigi sisir trisula ) B. Aedes albopictus sifon pendek,tanda khusus pada segemen gigi sisir tunggal ) C. Mansonia uniformis D. Culex quinquifasciatus E. Anopheles barbirostris (posisi mendatar,tidak memiliki sifoon)

19. Seorang mahasiswa membedah nyamuk yang didapat dari persawahan daerah endemis suatu penyakit. Nyamuk berwarna kehitaman (culex), tak ada tanda khusus di punggungnya. Ditemukan kelenjar saliva mengandung parasit berbentuk gilig panjang dan langsing, ukuran 2-3μm bergerak lincah (larva stadium3). Apakah penyakit yang bisa ditularkan oleh nyamuk dengan ciri-ciri tersebut? A. Malaria B. Filariasis C. Demam berdarah dengue D. Demam chikungunya E. Schistosomiasis 20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan demam menggigil selama 5 hari. Sebelumnya pasien baru saja pulang dari papua. Pada pemeriksaan sediaan darah apus tipis pasien malaria ditemukan suatu bentuk seperti sosis, sitoplasma merah, inti kompak terletak eksentris. Apakah diagnosis pasien tersebut? A B C D E Malaria falsiparum Malaria vivax Malaria quartana Malaria malariae Malaria berat 21. Seorang anak berusia 1 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan gatal-gatal pada sekitar anus pada malam hari. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien ini? Pemeriksaan tinja langsung dengan larutan iodine Pemeriksaan tinja apung dengan larutan garam dapur jenuh Pemeriksaan tinja sedimentasi Pemeriksaan Harada Mori Pemeriksaan Graham Scotch Adhesive Tape

22. Penderita filariasis dapat mengalami keadaan akut ditandai demam, batuk disertai sesak napas di malam hari. Jika dilakukan pemeriksaan darah ditemukan eosinofilia dan titer IgE tinggi. Apa agen penyebab kasus tersebut? (TPE) A. Wuchereria bancrotfi B. Brugia malayi C. Brugia timori D. Loa loa E. Trichinella spiralis 23. Pada pemeriksaan darah pasien suspek filariasis didapatkan hasil: mikrofilaria berselubung pucat, ruang kepala p=l, badan berisi inti teratur, ekor kosong. Apakah agen yang ditemukan? A. Wuchereria bancrofti B. Wuchereria kalimantani C. Brugia malayi (p=2l,inti ekor 2,inti badan tidak teratur,selubung merah) D. Brugia timori (p=3l,inti badan tidak teratur,selubung pucat) E. Brugia pahangi

1. Gejala klinis utama enterobiasis adalah? A. Pruritas daerah perianal B. Nyeri saat mengejan C. Appendixitis D. Diare E. Nyeri epigastrium 2. Yang bukan merupakan ciri-ciri telur ascaris lumbricoides adalah? A. Telur matang berisi larva B. Mempunyai 3 lapisan dinding C. Berwarna kuning kecoklatan D. Bentuk telur asimetris (oxyuris) E. Mempunyai lapisan albuminoid 3. Cara penularan cacing tambang adalah melalui? A. Per oral B. Per inhalasi C. Gigitan serangga D. Penembusan larva melalui kulit E. Makanan 4. Yang bukan merupakan ciri-ciri dari taenia solium adalah? A. Tubuh berbentuk gilik B. Panjang gilik 2-7 meter C. Scolex mempunyai 4 sucker D. Mempunyai rostellum E. Memakan daging mentah 5. Enterobiasis pada anak-anak umumnya terjadi melalui? A. Inhalasi telur B. Larva penetrasi kulit C. Kontaminasi makanan D. Kontaminasi minuman E. Telur tertelan secara hand to mouth 6. Pada siklus hidup wuchereria bancrofti, dalam tubuh manusia ditemukan parasite stadium? A. Larva stadium 1 dan 2 B. Mikrofilaria dan caciing dewasa jantan dan betina C. Larva stadium 3 D. Cacing dewasa jantan dan betina E. Mikrofilaria 7. Habitat utama trichuris trichiura di? A. Duodenum B. Jejunum C. Ileum D. Caecum E. Rectum 8. Brugia timori yang terdapat di P. Timor ditularkan oleh nyamuk? A. Anopheles sundaicus B. Anopheles barbiotrosis C. Malaria

D. Mansonia uniformis E. Aedes sp. 9. Pada feces penderita penyakit cacing ini ditemukan telur pada tinja yang terdiri dari selapis hyaline yang transparan. Apakah cacing yang dimaksud? A. Ascariasis B. Trichuriasis C. Infeksi cacing tambang D. Enterobius E. Strongyloidiasis 10. Obat pilihan untuk trichuriasis adalah? A. Mebendazole B. Pyrantel pamoate C. Thiobendazole D. Dichlorvos E. Plexylresoksinol 11. Cysticercosis adalah infeksi yang disebabkan oleh? A. Telur B. Cacing dewasa C. Mikrofilaria D. Kista E. Larva 12. Tes provokasi agar microfilaria terlihat pada darah tepi menggunakan? A. albendazole B. ivermektin C. dietylcarbamazine D. prazikuantel E. klorokuin 14. Drug of choice dari filariasis adalah A. Albendazole B. Ivermectine C. Mebendazole D. Prazikuantel E. DEC 15. Yang benar dari ascaris lumbricoides : A. Merupakan nematode terbesar (giant nematoda) B. Termasuk transmitted soil helminthes C. Penyakitnya disebut ascariasis D. Berada dalam darah 16. Yang benar tentang necator americanus : A. Arah kepala berlawanan dengan lengkung tubuh B. Terdapat 2 buah gigi yang hampir sama besar C. Bursa copulatrix memanjang, bercabang 2 D. Bentuk tubuh seperti huruf C 17. Di bawah ini yang menunjukkan derajat infeksi untuk parasite adalah : A. Kondisi B. Status gizi

C. Nutrisi D. Jenis kelamin 18. Nama lain dari enterobius vermicularis A. Pin worm B. Oxyuris C. Cacing kremi D. Hookworm 19. Mikrofilaria wuchereria bancrofti terdapat pada : A. Darah B. Cairan limfe (cacing) C. Urin D. Tinja 20. Pengobatan masal dari infeksi hookworm harus dipertimbangkan A. harga murah B. obat harus mudah didapat C. efek samping obat rendah D. pemberian obat harus efektif 21. Faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi penyakit parasite adalah A. Kebersihan yang kurang B. Nutrisi yuang buruk C. Pendidikan kesehatan yang kurang D. Lingkungan perumahan yang kotor 22. Gejala klinis pada cerebrocysticercosis : A. Hidrocephalus B. Epilepsi C. Hemiplegi D. Diare E. Kemampuan kerja yang menurun 23. Diagnnosa pasti enterobiasis dengan cara menemukan? A. Proglotid gravid di dalam tinja B. Mikrofilaria di dalam darah C. Larva pada otot D. Telur pada daerah perianal E. Larva pada tinja