ORANG TUA DAN PERANNYA DALAM PROSES PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK PRA SEKOLAH DASAR Diajukan kepada Fakultas Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Guna Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Filsafat DISMAS FERDINANDO NANGUNG BANU 61108023 FAKULTAS FILSAFAT AGAMA UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2012
ORANG TUA DAN PERANNYA DALAM PROSES PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK PRASEKOLAH DASAR Oleh DISMAS FERDINANDO NANGUNG BANU 611 08 023 MENYETUJUI PEMBIMBING I PEMBIMBING II Rm. Joseph Nahak. Pr. MA RD. Gerardus Duka.L.Th MENGETAHUI Dekan Fakultas Filsafat Agama Rm. Drs. Hironimus Pakaenoni, Pr. L. Th
Dipertahankan di depan penguji skripsi Fakultas Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan diterima untuk memenuhi sebagaian syarat Guna memperoleh gelar sarjana filsafat agama Pada Tanggal : 18 Juni 2012 Mengesahkan Dekan Fakultas Filsafat Agama Rm. Drs. Hironimus Pakaenoni, Pr. L. Th Dewan Penguji: 1. Rm. Joseph Nahak, Pr. MA :... 2. Rm. Joseph Nahak. Pr. MA :... 3. RD. Gerardus Duka.L.Th :...
MOTTO
DARI LEMBAH YANG PALING DALAM AKU BERSERU PADA MU YA TUHAN KATA PENGANTAR Puji syukur setulusnya penulis panjatkan ke hadirat Allah Tritunggal Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan berkat penyertaan-nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik. Tulisan ini penulis buat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Filsafat Agama Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Orang tua sangat berperan dalam perkembangan diri seorang anak khususnya dalam pengembangan konsep dirinya. Oleh sebab itu bimbingan orang tua secara terpadu dan terusmenerus kepada anaknya sangat dibutukan untuk menjawabi semua tuntutan itu. Konsep diri seorang anak tidak akan berkembang dengan baik apabila orang tua tidak memberikan diri secara utuh dalam proses perkembangannya tersebut. Karena itu dalam tulisan ini penulis bermaksud untuk meneliti sejauh mana peran orang tua dalam proses perkembangan konsep diri anakanaknya. Penulis juga sadar bahwa kasih kemurahan Tuhan menyata melalui orang-orang yang senantiasa berada di samping penulis. Oleh karena itu tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada: 1. Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan Dekan Fakultas Filsafat Agama yang telah memungkinkan penulis mengembangkan diri pada lembaga pendidikan ini. 2. Rm. Joseph Nahak. Pr. MA. Sebagai pembimbing pertama dan RD.Geradus Duka. L.Th Sebagai pembimbing kedua yang setia mendampingi penulis dalam menyelesaikan tulisan ini. 3. Pimpinan Seminari Tinggi, Rm. Praeses, Rm. Prefek dan para 4. romo pembina yang pernah mendewasakan penulis selama beberapa tahun dalam lembaga pendidikan Seminari Tinggi St. Mikael - Penfui. 5. Para dosen pengajar, pegawai sekretariat, serta pegawai perpustakaan yang telah memperhatikan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Filsafat Agama. 6. Kedua orang tua tercinta, bapak Benediktus Banu dan Mama Maria Nirum; Kakak Yohanes B.D. Banu dan Maria Krisantiana Fallo beserta adik kembar tersayang Yani
Banu dan Yeni Banu, yang selalu bersama penulis dalam keseharian hidup penulis, baik dalam susah maupun senang. 7. Teman-teman seangkatan - seperjuangan dan Fratres Seminari Tinggi St. Mikael Penfui. 8. Secara khusus buat Fr Kristo Nesi, Fr. Yerry Lingiraman, Fr. Charles Amsikan, sdra Asep Amuntoda, sdra Oskar Dalla Asra, sdra Mario Keraf dan semua teman-teman ekstern yang tak sempat disebutkan namanya satu-persatu, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan bagi penulis. Akhirnya penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu segala kritik dan saran dari pembaca, akan penulis terima dengan lapang dada demi mencapai kesempurnaan dari tulisan ini. Kupang, Juni 2012 Penulis
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penulisan... 6 1.4 Kegunaan Penulisan... 6 1.4.1 Untuk Fakultas Filsafat Agama... 6 1.4.2 Untuk Peneliti Sendiri... 6 1.4.3 Bagi Setiap Orang Tua... 7 1.5 Metodologi... 7 1.5.1 Deduksi Induksi... 7 1.5.2 Korelasi... 8 1.5.3 Holistika... 8 1.6 Sistimatika Penulisan... 8 BAB II ORANG TUA DAN PERANANYA
2.1 Pengertian Orang Tua... 10 2.2 Pendekatan Orang Tua Dalam Pendidikan Anak... 10 2.2.1 Pendekatan Orang Tua Tradisional... 10 2.2.2 Pendekatan Orang Tua Modern... 13 2.2.3 Perkawinan Yang Sejahtera... 15 2.2.3.1 Perkawinan Sejahtera Dalam Pandangan Gereja Katolik... 16 2.2.4 Mengajarkan Nilai Moral Pada Anak... 17 2.2.5 Tugas Orang Tua Dalam Mendisiplinkan Anak... 19 2.2.6 Suasana Rumah Tangga... 20 2.2.7 Cinta Kasih Dalam Membina Keluarga Sejatera... 21 2.3 Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Perkembangann konsep Diri... 22 2.3.1Aspek Fisiologis... 23 2.3.2 Aspek Psikologis... 23 2.3.3 Aspek Psiko - Sosial... 24 2.3.4 Aspek Psiko Spiritual... 24 BAB III PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK PRA SEKOLAH 3.1 Perkembangan... 26 3.1.1 Pengertian Perkembangan... 26
3.1.2 Perkembangan Kualitatif dan kuantitatif... 27 3.2 Aspek-Aspek Perkembangan Anak Pra Sekolah... 28 3.2.1 Perkembangan Fisik... 28 3.2.2 Perkembangan Intelektual... 29 3.2.3 Perkembangan Emosional... 30 3.2.4 Perkembangan Moral... 31 3.2.4.1 Tahap-tahap perkembangan moral florence kohlberg...33 3.2.4.1.1 Pra-Konvensioal 33 3.2.4.1.2 Konvensional.34 3.2.4.1.3 Pasca-Konvensional.35 3.2.5 Relasi Sosial... 37 3.2.6 Perkembangan Spiritualitas... 38 3.2.7 Pendidikkan Agama... 38 3.3 Perkembangan Konsep Diri... 39 3.3.1 Pengertian... 39 3.3.1.1 Konsep... 39 3.3.1.2 Diri... 40 3.3.1.3 Konsep Diri... 40 3.3.1.4 Anak... 41 3.3.2 Proses Pembentukan dan Perkembangan Konsep Diri... 42 3.4 Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Dan Perkembangan Konsep Diri 43 3.4.1 Faktor Fisik... 43
3.4.2 Jenis Kelamin... 44 2.4.3 Penerimaan Sosial... 45 3.4.4 Orang Tua... 46 3.5 Pentingnya Konsep Diri... 46 BAB IV ORANG TUA DAN PERANANNYA DALAM PROSES PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK PRA SEKOLAH DASAR 4.1 Peranan Orang Tua... 48 4.2 Pentingnya Perlakuan Orang Tua Terhadap Anak... 50 4.3 Upaya Orang Tua Dalam Perkembangan Konsep Diri Anak Pra Sekolah Dasar 51 4.3.1 Perubahan Konsep Diri Dari Yangnegatif Ke Yang Positif... 52 4.3.1.1 Usaha Anak Mengatasi Konsep Diri Yang Negatif... 52 4.3.1.2 Usaha Mengubah Konsep Diri Dari Negatif ke Yang Positif... 53 4.3.2 Pengasuhan Orang Tua Terhadap Anak... 55 4.3.2.1 Pola Asuh Demokratis... 55 4.3.2.2 Pengembangan Harga Diri Pada Anak... 56 4.3.2.3 Mengembangakan Rasa Percaya Diri Pada Anak... 58 4.3.2.4 Macam-Macam Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak... 59 4.3.2.4.1 Pola Asuh Otoriter... 59 4.3.2.4.2 Pola Asuh Permisif... 60 4.3.2.4.3 Pola Asuh Demokratis... 61 4.3.2.4.4 Pola Asuh Simbolis... 63 4.3.2.4.5 Pola Asuh Protektif... 64 4.3.2.4.6 Pola Asuh Situasional... 65
4.3.4 Catatan Kecil Dalam Hubunganya Dengan Pola Asuh Orang Tua.. 66 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 68 5.2 Usul Dan Saran... 70 DAFTAR PUSTAKA CURRICULUM VITAE