1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Layanan data kini menjadi sumber keuntungan terbesar penyedia layanan komunikasi di Indonesia. Hal ini ditandai dengan tingginya pengguna internet menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mencapai 82 juta orang (Mei 2014). Menjadikan Indonesia masuk peringkat ke-10 besar pengguna internet dunia. Hal ini menyebabkan penyedia layanan komunikasi wajib menyediakan layanan yang tetap tersedia dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu solusi untuk layanan yang tetap tersedia dan dapat diandalkan maka digunakan Virtual Router Redundancy Protocol version 3 (VRRPv3) yang didesain oleh IETF (RFC 5798). VRRPv3 telah mendukung pengalamatan IPv4 dan IPv6. Dengan semakin tingginya pengguna internet, menyebabkan krisisnya alokasi pengalamatan IPv4. Dengan semakin krisisnya jumlah IPv4, maka penerapan IPv6 dengan kapasitas pengalamatan yang jauh lebih besar harus dilakukan. Selain kapasitas, IPv6 mempunyai banyak kelebihan dibanding IPv4 seperti memiliki kemampuan untuk mengelola table routing yang besar, kebutuhan mobilitas yang tinggi dan keamanan yang menjadi standar IPv6. Sehingga besar harapannya IPv6 menjadi solusi untuk kebutuhan alokasi jaringan di masa depan. Pada tugas akhir ini, untuk menyediakan jaringan yang yang tetap tersedia dan dapat diandalkan serta dapat menampung layanan data yang besar, digunakan konfigurasi jaringan VRRPv3 dengan pengalamatan IPv6 menggunakan kabel optik. Kemudian akan dilakukan pengujian failover untuk mengukur downtime dan Quality of Service untuk menganalisis pengaruh VRRPv3 IPv6 pada layanan data yang dilewatkan. Konfigurasi VRRPv3 dilakukan pada interface Small Form Pluggable dengan media transmisi optik. Dengan router yang menggunakan VRRPv3 sebagai link redundancy, maka jaringan dengan skala yang kecil maupun besar akan lebih aman dari terputusnya koneksi di jaringan. 1
1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dijelaskan, Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui dan mengimplementasikan VRRPv3 menggunakan pengalamatan Ipv6 pada router MikroTik. b. Mengetahui dan menganalisis VRRPv3 yang bekerja untuk mengatasi kerusakan link sehingga layanan yang digunakan tetap berjalan pada router MikroTik. c. Mengetahui dan menganalisis pengaruh implementasi VRRPv3 menggunakan paket ICMP sebagai dasar pembangunan jaringan pada saat memindahkan traffic data (failover) dengan parameter downtime. d. Mengetahui dan menganalisis Quality of Service pada jaringan yang menggunakan VRRPv3 dengan konfigurasi Master Backup dan Load Sharing dengan parameter Delay, Jitter, Throughput dan Packet-loss pada layanan paket data. 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan akan diperoleh dalam melakukan penelitian ini adalah : a. Dengan memahami cara kerja sistem Link Redundancy VRRPv3 pada interface SFP dengan kabel optik diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk membuat sebuah jaringan telekomunikasi yang stabil dan handal. b. Dengan menggunakan IPv6 pada perangkat transmisi Small Form-Factor Pluggable dan Fiber Optik diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk mengetahui batasan kecepatan waktu perpindahan link yang dihasilkan. c. Setelah melakukan penelitian, dapat menentukan kehandalan jaringan yang dihasilkan oleh VRRPv3 dengan konfigurasi Master Backup dan Load Sharing dari parameter parameter Quality of Service. d. Dengan menggunakan router MikroTik pada jaringan optik, menjadi salah satu solusi alternatif pada jaringan Backbone dengan harga perangkat yang lebih terjangkau. 2
1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana cara mengimplementasikan protokol VRRPv3 dengan menggunakan perangkat MikroTik. b. Bagaimana menggunakan interface Small Form-Factor Pluggable pada kebel optik dengan konfigurasi VRRPv3. c. Bagaimana proses saat router master beralih fungsi menjadi router backup dan sebaliknya. d. Bagaimana kondisi downtime yang dihasilkan ketika perpindahan link interface saat terjadi Failover. 1.5 Batasan Masalah Adapun ruang lingkup pembahasan, maka batasan masalah di dalam tugas akhir ini adalah : a. Protocol redundancy yang digunakan dalam implementasi jaringan tersebut adalah Virtual Router Redundancy Protocol Version 3 (VRRPv3). b. Menggunakan protocol pengalamatan Ipv6. c. Perangkat yang digunakan adalah MikroTik. d. Tidak membahas tentang keamanan jaringan. e. Protocol Transport yang digunakan yaitu TCP (Transmission Transport Protocol). f. Menggunakan media transmisi Optik dan Unshielded Twisted-Pair (UTP) Gigabit Ethernet. g. Parameter masukan yang digunakan yaitu berupa paket data buatan dan background traffic buatan. h. Parameter keluaran yang digunakan adalah Downtime saat terjadi Failover, Delay, Jitter, Throughput dan Packetloss pada Quality of Service. i. Analisa yang dilakukan yaitu fokus membahas tentang link redundancy dan kualitas jaringan dari penggunaan router MikroTik. 3
1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tahap identifikasi Masalah. Pada penyusunan tugas akhir ini, hal pertama yang dilakukan adalah pengidentifikasian masalah. Permasalahan yang diidentifikasi adalah sistem VRRPv3 dan pengaruhnya terhadap kehandalan dan kualitas jaringan. 2. Tahap Menentukan Tujuan dan Manfaat. Setelah mengidentifikasi masalah, maka dapat dirumuskan tujuan dan manfaat dengan adanya penelitian ini. 3. Tahap Studi Literatur. Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan literatur-literatur berupa artikel, tutorial, jurnal, buku referensi dan sumber lain untuk mendalami tentang konsep konsep VRRPv3 dan IPv6, jaringan komputer dan cara membangun sistem dengan menggunakan perangkat MikroTik. 4. Tahap Perancangan Sistem. Pada tahap ini, melakukan perancangan terhadap sebuah sistem yang dapat menghasilkan solusi dari permasalahan yang ada. 5. Tahap Implementasi. Pada tahap ini akan dilakukan instalasi pada perangkat MikroTik untuk membangun sebuah jaringan berbasis IPv6. Membangun server dan client. Melakukan uji performansi VRRPv3, melakukan pengukuran terhadap Downtime, Delay, Jitter, Throughput dan Packet-Loss untuk paket data. 6. Tahap Analisis. Dari implementasi kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui performansi kinerja sistem. Analisis ini meliputi : a. Hasil dari implementasi VRRPv3 yang berfungsi sebagai jaringan redundancy. b. Downtime saat terjadi perpindahan link menggunakan Small Form-Factor Pluggable pada kabel optik. c. Delay, jitter, Throughput dan Packet-Loss untuk layanan data menggunakan Small Form-Factor Pluggable fiber optik Gigabyte Ethernet. 4
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian, perumusan dan pembatasan masalah, metode penelitian yang dilakukan dan sistematika penulisan. BAB II : DASAR TEORI Berisi teori-teori dasar tentang sistem Virtual Router Redundancy Protocol version 3 (VRRPv3), Fiber Optik, Small Form-Factor Pluggable, dan perangkat jaringan komputer serta teori lainnya yang digunakan untuk menganalisa link redundancy dan kualitas paket data. BAB III : PERANCANGAN SISTEM Berisi tahap-tahap perancangan implementasi jaringan menggunakan sistem Link Redundancy VRRPv3. Dimulai dari perancangan jaringan dan instalasi konfigurasi jaringan serta penentuan parameter. BAB IV : PENGUJIAN dan ANALISA Berisi pengujian terhadap sistem dan analisa mengenai parameter keluaran yang terjadi terhadap hasil yang diperoleh dari tahap perancangan dan implementasi sistem. BAB V : PENUTUP Berisi kesimpulan atas hasil pengujian dan evaluasi yang telah dilakukan, beserta saran dan rekomendasi untuk pengembangan dan perbaikan penelitian selanjutnya. 5