BAB V KESIMPULAN. masalah, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra terlahir sebagai manifestasi pengalaman kejiwaan pengarang yang

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai mediumnya (Semi, 1993:8). Novel dan cerita pendek (disingkat

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

BERPIKIR POSITIF MINIMALKAN PARANOID Oleh : L. Rini Sugiarti, M.Si., psikolog*

PSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih

ANALISIS PSIKOLOGI UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMANOVEL MERPATI BIRU KARYA ACHMAD MUNIF DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dalam ekspresi ungkapan pengalaman pribadi, pemikiran,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI PENDEKATAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi. langsung oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Peristiwa atau kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan tekanan

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. Situmorang (1995: 3) menjelaskan bahwa kebudayaan adalah sebuah jaringan makna

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan penuh. dengan pandangannya (Nurgiyantoro, 1995: 2).

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Kesusastraan Jepang merupakan salah satu keunikan dari kesusastraan tradisional

ANALISIS PENGARUH ASPEK KEPRIBADIAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN UN SOIR DU PARIS EDITOR RATIH KUMALA ARTIKEL ILMIAH

1. Disosiasi: Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku dari kesadaran atau identitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini seiring terjadinya krisis perilaku yang tidak baik melanda

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

SIMULASI PSIKOLOGIS NOVEL HANYA NESTAPA. Ni Wayan Ita Lestari. Jurusan Sastra Indonesia FS Unud. Abstract:

Memilih Sikap Positif

BAB I PENDAHULUAN. sastra, sedangkan pemahaman dari sisi lain dianggap belum biasa mewadahi

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan

BAB I PENDAHULUAN. sastra dalam bentuk novel yang terpenting adalah pendekatannya yaitu pendekatan

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

APLIKASI KONSEP-KONSEP PSIKOANALAISIS DALAM KONSELING KELUARGA

Konflik Batin Tokoh Utama Novel Ayah, Mengapa Aku Berbeda Karya Agnes Davonar Tinjauan Psikologi Sastra

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Secara keseluruhan penelitian dan pembahasan tentang novel Serat

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan sebagai karya kreatif, sastra mampu melahirkan suatu kreasi yang indah.

Bab 5. Ringkasan. Karena akhir-akhir ini film Jepang mulai kembali menyita perhatian para

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

Bab 2. Landasan Teori. Teori yang akan dipergunakan dalam skripsi ini untuk mendukung analisis

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah cermin dari realitas sosial. Permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang memuaskan sehingga banyak sastrawan yang mencoba membuat batasan-batasan

Keywords: Anxiety, Character, Short Story

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA TERHADAP TOKOH GAMBIR DALAM NOVEL PINTU TERLARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL THE DEVIL S WHISPER DAN KONSEP PSIKOANALISA SIGMUND FREUD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ASPEK PSIKOLOGIS DAN TRANSAKSI PSIKOLOGIS DUA TOKOH BERSAHABAT NOVEL SOBAT KARYA PUTU WIJAYA

Bab 4. Simpulan dan saran. bahwa tokoh yang bernama Frank dalam novel In The Miso Soup karya Ryu

NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Bab 4. Simpulan dan Saran. Dalam skripsi ini saya menganalisis mengenai masalah psikologis yang terdapat

Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

BAB I PENDAHULUAN. Terry Eagleton (dalam Dewojati, 2014: 1) pernah memaparkan karya sastra

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori akan dipaparkan dalam bab ini sebagai pendukung dari dasar

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra memberikan pelajaran penting bagi kehidupan manusia. Dalam karya terdapat pesan-pesan sosial, moral, dan spiritual

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77

HAMBATAN EMOSI DAN PRILAKU. Materi Perkuliahan Jurusan LB FIP UPI

BAB II TINJAUAN TEORI. Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negatif

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai refleksi atau cerminan dari realita masyarakat, cerpen menampilkan berbagai

Orang lain menganggap dia jauh, menyendiri, dan tidak bisa terikat dengan orang lain

BAB V PEMBAHASAN. dan memiliki gangguan somatoform tipe konversi sejak tiga tahun yang. setalah subjek mengalami gangguan somatoform, subjek mengalami

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini, saya akan mengemukakan simpulan dari analisis saya yang terdapat

Abstract. Keywords : Psychology literature, figures, plot and setting.

MOOD DISORDER. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi dita.lecture.ub.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat

Pengertian Normal dan Abnormal

BAB IV KESIMPULAN. Dari analisis fakta-fakta cerita dan tema novel AKK karya Sunaryata

1.1 Latar Belakang Masalah

Konsep Wellbeing dalam Psikologi Positif. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. perenungan dan imajinasi secara sadar dari hal-hal yang diketahui, dihindari,

Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. Sastra lahir dari keinginan awal manusia untuk membuktikan keberadaan

lain sastra selalu berkembang. Selain unsur-unsur yang ada di dalam teks, karya

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Kappa karya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, dan keagamaan keberadaannya tidak merupakan keharusan

BAB II LANDASAN TEORI. Kecemasan Neurotik pada Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Murjangkung karya A.S.

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia adalah kecemasan neurotik. yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan disability (ketidakmampuan) (Maramis, 1994 dalam Suryani,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. definisi serta perbedaan karya sastra sebagai karya seni dan karya sastra sebagai

Kecemasan Terhadap Kematian

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sesuai dengan rumusan masalah, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, dalam novel Dan Hujan pun Berhenti terdapat tokoh-tokoh remaja yang berperilaku abnormal. Tokoh-tokoh remaja tersebut adalah Leostrada, Spiza, dan Stella. Leostrada mengalami gangguan kecemasan, gangguan mood, dan gangguan skizofrenia. Gangguan kecemasan yang dialami Leo merupakan tipe gangguan stres pascatrauma yang ditandai dengan sering mengalami kecemasan, sering mengalami mimpi buruk, dan mudah marah. Selain gangguan stres pascatrauma, Leo mengalami gangguan mood berupa depresi. Hal itu ditandai dengan perilakunya yang semakin apatis, tidak memiliki semangat hidup, berhalusinasi, dan merasa dirinya tidak berharga. Kemudian, Leo juga mengalami gangguan skizofrenia tipe paranoid. Dia selalu merasa curiga terhadap orangorang di hidupnya, susah menjalin hubungan dengan orang lain, dan mengalami halusinasi. Selain itu, Leo juga melakukan tindakan bunuh diri. Selain Leo, Spiza juga merupakan tokoh remaja yang berperilaku abnormal. Dia mengalami gangguan kecemasan dan gangguan kepribadian. Gangguan kecemasan yang dialami Spiza merupakan jenis gangguan stres pascatrauma yang ditandai dengan sering mengalami kecemasan dan selalu dihinggapi rasa tegang. Kemudian, Spiza juga mengalami gangguan kepribadian 94

95 menghindar yang ditandai dengan terganggunya hubungan antara dia dan orang lain. Dia pun beranggapan bahwa kesulitan yang selama ini dia rasakan disebabkan oleh perbuatan orang lain. Selain itu, Spiza juga merupakan salah satu tokoh remaja yang melakukan tindakan bunuh diri. Selanjutnya, gangguan yang dialami Stella adalah gangguan mood berupa depresi. Hal itu dia tunjukkan dengan perilakunya yang cenderung mengisolasi diri, tidak mau berbicara dengan orang lain, putus asa, serta merasa bersalah dan tidak berharga. Selain Leo dan Spiza, Stella juga merupakan tokoh remaja yang melakukan tindakan bunuh diri. Setiap perilaku abnormal yang dialami para tokoh remaja dalam novel Dan Hujan pun Berhenti pun saling berkaitan. Gangguan stres pascatrauama yang dialami Leo memengaruhi munculnya gangguan skizofenia tipe paranoid. Leo selalu merasa curiga dengan orang lain karena peristiwa traumatis di masa lalu masih membayanginya. Kemudian, tindakan bunuh diri yang dilakukan Spiza merupakan pengaruh dari gangguan stres pascatraumanya. Selain itu, tindakan bunuh diri Stella juga dipengaruhi oleh gangguan depresi yang dialaminya. Oleh karena itu, sebuah gangguan yang dialami para tokoh dalam novel Dan Hujan pun Berhenti dapat memengaruhi munculnya gangguan lain. Kedua, setiap perilaku abnormal yang dialami para tokoh remaja disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal penyebab perilaku abnormal yang dialami oleh setiap tokohnya telah dianalisis menggunakan teori kepribadian Sigmund Freud. Sementara faktor eksternal diketahui melalui kehidupan para tokoh yang digambarkan oleh pengarang dan disesuaikan dengan model perilaku abnormal.

96 Leo mengalami gangguan kecemasan karena id dan superego saling bertentangan. Id Leo adalah keinginannya untuk hidup bahagia bersama dengan keluarganya, harus bertentangan dengan superego yang berasal dari orang tuanya, yaitu berupa hubungan orang tua yang tidak harmonis. Sementara itu, faktor eksternal penyebab gangguan stres pascatrauma yang dialami Leo adalah hubungan orang tua dan anak yang patogenik. Keadaan keluarga Leo pun menimbulkan insting kematian dalam dirinya. Dia mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayat pembuluh nadi di tangannya. Kemudian, gangguan depresinya disebabkan oleh peristiwa kehilangan orang-orang yang dia cintai, yaitu orang tua dan Iris. Leo pun mengalami perasaan ambivalen terhadap Iris. Selanjutnya, gangguan skizofrenia tipe paranoid yang dialami Leo merupakan terusan dari gangguan stres pascatrauma dan gangguan depresi yang dialaminya. Leo yang berulang kali ditinggalkan oleh orang-orang yang dia cintai, kemudian mengalami gangguan skizofrenia tipe paranoid. Dia selalu curiga bahwa orang-orang di sekelilingnya akan meninggalkan dan mengkhianati dirinya. Selain Leo, gangguan stres pascatrauma juga dialami tokoh Spiza. Gangguan itu disebabkan oleh peristiwa kecelakaan yang melibatkan dirinya. Kecelakaan tersebut menewaskan seorang gadis bernama Iris. Kemudian, gangguan yang dialami oleh Spiza tersebut membuat timbulnya insting kematian dalam dirinya. Dia melakukan tindakan bunuh diri dengan cara menyayat pembuluh nadi di tangannya. Tindakan bunuh diri tersebut dilakukan Spiza karena egonya dan superego yang berasal dari ibu Iris saling bertentangan. Ego Spiza berupa usahanya untuk meminta maaf kepada ibu Iris agar terbebas dari rasa

97 bersalah harus terhalang karena ibu Iris menentangnya. Selain itu, bunuh diri tersebut juga disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu Spiza yang menjadi korban prasangka ibu Iris. Selanjutnya, gangguan kepribadian yang dialami Spiza disebabkan oleh id yang mendominasi ego dan superego. Id Spiza adalah keinginannya untuk hidup tenang tanpa diganggu oleh orang lain dengan mengesampingkan superegonya. Selain itu, faktor eksternal gangguan kepribadian menghindar yang dialami Spiza adalah adanya penolakan dan diskriminasi yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Gangguan depresi yang dialami Stella disebabkan oleh id dan superego yang saling bertentangan. Id Stella berupa keinginanya untuk hidup tenang setelah peristiwa kecelakaan yang melibatkannya, harus bertentangan dengan superego yang berasal dari ibu Iris. Dia menerima penolakan dari ibu Iris, sehingga menyebabkan gangguan depresi pada dirinya. Kemudian, gangguan itu menimbulkan insting kematian pada diri Stella. Dia terus mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara. Tindakan tersebut terjadi karena Stella menjadi korban prasangka ibu Iris. Ketiga, dalam novel Dan Hujan pun Berhenti terdapat hubungan antara pengarang dan novel sebagai bentuk ketidaksadaran pengarang. Berdasarkan hasil pembacaan artikel-artikel mengenai pengarang secara berulang, dapat ditemukan beberapa simbol yang menjadi bentuk ketidaksadaran pengarang, yaitu simbol latar novel, simbol kegemaran pengarang, dan simbol para tokoh. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa para tokoh dalam novel Dan Hujan pun Berhenti

98 merupakan manifestasi dari pengarang. Tokoh-tokoh tersebut diceritakan oleh pengarang sebagai tokoh remaja yang berperilaku abnormal.