BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang mendatangkan wisatawan. Bali merupakan sebuah provinsi yang memiliki

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang bergerak dalam bidang perindustrian tentunya memerlukan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan ketatnya persaingan antar organisasi, sumber daya manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada Era Globalisasi seperti sekarang ini persaingan perusahaan atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Jumlah rumah makan dan restoran di Bandung dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini kegiatan suatu perusahaan sangat pesat sekali. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada iklim ketenagakerjaan di dunia usaha. Didunia usaha. oleh manajemen perusahaan khususnya yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi mempunyai dampak dalam dunia usaha. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. dengan keunggulan produk dan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

I. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya era

BAB I PENDAHULUAN. kondisi yang signifikan. Kemajuan itu ditandai dengan canggihnya tegnologi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. kali pemimpin memberikan tambahan penerimaan yang lain sebagai upaya lebih menghargai

BAB I PENDAHULUAN. menunjang tujuan organisasi atau perusahaan, karena sumber daya msnusia

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat di segala bidang kegiatan yang menyebabkan persaingan semakin

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan penyebaran angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi saat ini adalah berkaitan dengan kinerja karyawan. Dalam era globalisasi,

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat kemanusiaan, perasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan

I. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahannya. Kendala tersebut dapat berupa faktor-faktor. memiliki strategi untuk menghadapi persaingan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. daya (recouces) yang dapat dioptimalkan dalam organisasi. tujuannya, maka posisi dan peran sumberdaya manusia (human recources)

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Di dalam Perusahaan, senantiasa membutuhkan manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja

BAB I PENDAHULUAN. harus mempunyai strategi agar dapat bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di dalam diri mereka. Sumber daya manusia juga harus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. cakap dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilupakan sebagai aset yang berharga dalam sebuah perusahaan. Padahal sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Makasar. Karyawan-karyawan ini bekerja dalam lingkup tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan. tercapainya kinerja yang tinggi dalam bidang kerjanya.

BAB I PENDAHULUAN. upaya mencapai tujuan. Mengelola karyawan tidak hanya sekedar memberi

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat juga ikut berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi yang penuh persaingan. Ritel adalah salah satu cara pemasaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Sejalan dengan berkembangnya ilmu dan teknologi dewasa ini,

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

PENGARUH KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH KERJA PADA PT. SURYA SUMBER DAYA ENERGI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

BAB I PENDAHULUAN. dan membawa dampak positif bagi organisasi maupun diri sendiri. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang signifikan. Kemajuan yang ditandai dengan canggihnya

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta dan baik. namun Rumah Sakit Pemerintah memiliki beban ganda yakni selain

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya yang mencakup. penyedia tenaga kerja yang bermutu, mempertahankan kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman, perusahaan dituntut untuk bisa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, GAJI, DAN KONDISI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI KESEHATAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam dunia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini dirasakan sangat pesat. Pertumbuhan dan perkembangan ini juga berjalan seirama dengan persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha. Perusahaan harus mampu memberdayakan semua jenis sumber daya yang ada dalam perusahaan dengan lebih baik, agar perusahaan mampu terus bersaing dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Salah satu sumber daya yang ada dalam perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan sumber daya lain dalam perusahaan. Sumber daya manusia memiliki akal, pikiran, perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, keahlian, dan daya kreasi maupun inovasi. Dengan kelebihan yang dimiliki, sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan akan mengolah dan menggunakan sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain, sumber daya manusia sangatlah penting perannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia juga memiliki perbedaan yang menarik dan rumit dari sumber daya perusahaan yang lainnya. Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dalam pola tingkah 1

2 laku, pemikiran, keahlian, dan keterampilan. Hal ini terkadang akan menimbulkan suatu kendala ataupun masalah. Oleh karena itu, setiap perusahaan pada umumnya menyediakan bagian khusus yang bertugas untuk mengurus masalah-masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Bagian khusus ini sering disebut sebagai manajer personalia. Manajer personalia dituntut mempelajari dan mengembangkan cara dan program-program yang akan diberikan perusahaan kepada sumber daya manusia untuk dapat bekerja secara optimal dan memberikan hasil yang maksimal untuk pencapaian tujuan perusahaan. Jadi, personalia dituntut untuk mengelola unsur sumber daya manusia perusahaan secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang loyal terhadap perusahaan dan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Menurut Jennifer (dalam Putra, 2016), retensi karyawan adalah suatu cara yang dipakai olah manajemen untuk mempertahankan karyawan yang kompeten agar tetap bertahan dalam perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Jika karyawan tidak dapat menggunakan potensinya dengan penuh dan juga tidak dihargai atau didengar di dalam tempat mereka bekerja, maka mereka akan keluar karena stres dan frustrasi. Permasalahan yang terjadi pada RAZ Hotel and Convention Medan adalah tingginya tingkat turnover yang mencapai 58,16 persen dan hanya mampu mempertahankan karyawannya sebesar 41,84 persen pada tahun 2016 yang dapat dilihat pada Tabel 1.1. Sedangkan pada tahun 2014 tingkat turnover hanya mencapai 8,1 persen dan mampu mempertahankan karyawannya sebesar 91,9 persen. Dan juga pada tahun 2015 tingkat turnover meningkat

3 sebesar 20,78 persen dan hanya mampu mempertahankan karyawannya sebesar 79,22 persen. Dengan demikian, dari persentase tersebut menunjukkan bahwa perusahaan kurang mampu mempertahankan karyawannya agar bisa lebih lama berada di dalam perusahaan. Tabel 1.1 memperlihatkan tingginya tingkat turnover yang di alami RAZ Hotel and Convention pada satu tahun terakhir. Tabel 1.1 Tingkat Turnover RAZ Hotel and Convention Medan Tahun 2014-2016 Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Bulan Tetap Tetap Yang Keluar Turnover (Persen) Retensi (Persen) 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 Januari 165 152 123 0 2 4 0 2 4 100 98 96 Februari 165 150 119 0 2 6 0 2 6 100 98 94 Maret 165 148 113 1 0 1 1 0 1 99 100 99 April 164 148 112 1 1 2 1 1 2 99 99 98 Mei 163 147 110 1 5 8 1 5 8 99 95 92 Juni 162 142 102 0 2 1 0 2 1 100 98 99 Juli 162 140 101 0 2 9 0 2 9 100 98 91 Agustus 162 138 92 2 4 4 2 4 4 98 96 96 September 160 134 88 1 3 4 1 3 4 99 97 96 Oktober 159 131 84 2 2 4 2 2 4 98 98 96 November 157 129 80 2 2 7 2 2 7 98 98 93 Desember 155 127 73 3 4 7 3 4 7 97 96 93 Jumlah 152 123 66 13 29 57 8,1 20, 78 58,16 91,9 79, 22 41,84 Sumber : RAZ Hotel and Convention Medan 2016 Menurut Yurika (dalam Putra, 2016), menjaga tingginya retensi karyawan akan dapat meningkatkan efektifitas dan kinerja perusahaan karena dengan tingginya retensi, maka tentu saja turnover akan menjadi rendah. Dengan rendahnya turnover, perusahaan akan menghemat biaya-biaya salah satunya adalah biaya seleksi dan rekrutmen. Tingginya retensi karyawan sangat dibutuhkan dalam hal meningkatkan kinerja karyawan. Jika dalam retensi karyawan lemah, maka nantinya akan meningkatkan turnover yang kemungkinan

4 secara negatif mempunyai efek terhadap kinerja dan efektifitas perusahaan. Tingginya retensi karyawan akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mencapai suatu tujuan dan misi perusahaan. Terdapat berbagai macam faktor yang mampu mempengaruhi tingkat retensi karyawan, salah satunya adalah faktor kompensasi. Kompensasi merupakan bagian penting yang dicari oleh setiap karyawan. Kompensasi yang diterima karyawan adalah bentuk gaji, insentif, dan tunjangan. Melalui kompensasi, karyawan akan lebih semangat dalam bekerja. Dengan demikian perusahaan harus terbuka kepada karyawan mengenai kompensasi apa saja yang diterima karyawan bila bekerja diperusahaan tersebut, tentunya sesuai dengan kinerja karyawan masing-masing. Menurut Mathis & Jackson (2002 : 83) kompensasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang memilih untuk bekerja disebuah perusahaan daripada perusahaan lain. Kompensasi yang baik akan meningkatkan retensi karyawan di dalam suatu perusahaan. Kompensasi yaitu imbalan atau balas jasa yang diberikan secara teratur oleh perusahaan baik berupa uang (financial) maupun bukan uang (non financial) kepada karyawan atas bantuan tenaga yang telah mereka berikan dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. Dalam hal ini dikatakan bahwa penghargaan nyata yang diterima karyawan adalah dalam bentuk insentif, tunjangan dan gaji. Kompensasi merupakan hal yang penting bagi karyawan adalah sebagai individu, karena upah merupakan suatu bentuk nilai yang diterima oleh karyawan atas kinerjanya yang diberikan untuk perusahaan. Kompensasi masih memiliki efek

5 yang tinggi terhadap retensi karyawan di dalam suatu perusahaan karena dengan kompensasi yang cukup memuaskan, karyawan akan merasa bahwa perusahaan memperhatikan karyawan. Selain kompensasi, adapun faktor lingkungan kerja yang juga dapat mempengaruhi nyaman atau tidaknya karyawan untuk bertahan di sebuah perusahaan. Menurut Hafanti (2015) Lingkungan kerja seseorang dalam perusahaan tertentu dapat mempengaruhi keinginannya untuk tetap bekerja pada perusahaan tersebut atau mencari perusahaan lain sebagai tempat bekerja. Holbeche (dalam Hafanti, 2015) menjelaskan bahwa ada tiga dampak yang dihasilkan oleh iklim organisasional yaitu dampak terhadap motivasi karyawan, pengembangan retensi karyawan, dan kinerja karyawan. Nitisemito (dalam Putra, 2016), menyebutkan bahwa lingkungan kerja yaitu keadaan atau sesuatu yang berada disekitar karyawan dan yang nantinya akan mempengaruhi karyawan tersebut di dalam menjalankan sebuah tugas yang diberikan. Lingkungan kerja yang baik yang diperlukan untuk menjaga karyawan agar tetap bertahan di sebuah perusahaan. Karyawan merasa lebih puas dan komit terhadap perusahaan dan apabila ia mempunyai pengalaman positif dari lingkungan kerja, karyawan tersebut akan lebih lama bertahan di perusahaan tersebut. Lingkungan kerja yang dirancang dengan baik, ruang kerja yang nyaman dan aman, peralatan yang baik dan komunikasi yang efektif, yang akan meningkatkan retensi karyawan. Menurut data observasi yang peneliti dapatkan bahwa upaya perusahaan atau pimpinan dalam mempertahankan karyawannya dapat dikategorikan dalam berbagai hal seperti menempatkan karyawan pada tempat atau jabatan yang tepat

6 dengan keahliannya, memberikan gaji yang layak, memberikan bonus sesuai dengan keunggulan masing-masing karyawan, dan memperhatikan lingkungan tempat kerja karyawannya. Dalam Sertifikasi Kompetensi Karyawan Hotel dan standar usaha hotel berdasarkan Peraturan Menteri Parekraf No. PM. 53/HM.001/MPEK/2013 merupakan peraturan menteri yang dijadikan dasar untuk mengukur sejauh mana hotel berada di standar bintang dan non bintang tertuang persyaratan mutlak karyawan Hotel Wajib Bersertifikat Kompetensi. Dari total 25 Sub Unsur dituangkan secara khusus 1 sub unsur yang mengenai sertifikasi kompetensi. Selain persyaratan Mutlak pada persyaratan tidak mutlak tertuang juga kewajiban hotel untuk memenuhi setidaknya 50 persen karyawannya memiliki sertifikat kompetensi. Dengan demikian RAZ Hotel and Convention Medan memiliki 70% karyawan yang bersertifikat kompetensi dari jumlah karyawan. Dari latar belakang pemikiran diatas, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap retensi karyawan dari penelitian tersebut penulis berniat untuk menulis sebuah penelitian yang berjudul Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Retensi Karyawan Pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan.

7 1.2 Identifikasi Masalah Sesuai dengan keterkaitan antara kompensasi dan lingkungan kerja dengan retensi karyawan yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Medan Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan? 2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Medan Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan? 3. Bagaimana pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Medan Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan? 1.3 Pembatasan Masalah Untuk mencegah adanya penafsiran yang salah dan pembahasan penelitian yang tidak terarah, maka penulis menetapkan batasan dan ruang lingkup penelitian, yaitu dengan memfokuskan pada pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap retensi karyawan di RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan.

8 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh kompensasi terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan? 2. Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan? 3. Apakah terdapat pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan? 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan di RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan bertujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan. 3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap retensi karyawan pada RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan.

9 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi penulis, bagi perusahaan tempat penelitian ini, bagi perguruan tinggi atau universitas dan bagi peneliti lainnya. 1. Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi perbandingan antara teori dengan kenyataan yang terjadi di dalam perusahaan yang akan berguna dalam menambah pengetahuan bagi penulis. 2. Bagi Perusahaan Sebagai sumbang saran dan pikiran bagi RAZ Hotel and Convention Jl. Dr. Mansyur No. 168 Medan untuk mempertahankan karyawan yang kompetitif dalam perusahaan melalui sistem kompensasi dan dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan tersebut agar menambah kenyamanan bagi keryawan dalam bekerja dan dapat meningkatkan kinerja serta produktivitas karyawan tersebut. Dengan demikian pimpinan dapat merencanakan dan menentukan bentuk dan cara kompensasi serta lingkungan kerja yang akan diciptakan. 3. Bagi Lembaga Pendidikan Unimed Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan input yang berguna dan menjadi sumber pengetahuan serta bisa dijadikan referensi bagi semua pihak yang memerlukan mengenai pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap retensi karyawan.

10 4. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi terlebih bagi yang ingin memperdalam penelitian mengenai pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadapb retensi karyawan.