` 2012 Kepada Yth, Bapak / Ibu Pimpinan di Perusahaan Jakarta, April 2012 Our reference: 0316-THS-IV-2012 rev.0 Attn : HRD, HSE Departement Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan satu berkas proposal implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) beserta lampirannya. Sebagai tindak lanjut proposal kami, ijinkan kami agar dapat melakukan persentasi produk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) THS Consulting Indonesia di Perusahaan Bapak / Ibu. Besar Harapan kami dapat bekerja sama dengan perusahaan tempat Bapak / Ibu bekerja dalam pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Dwi Suharsono Manager Partner - 1 -
Pendahuluan Dunia Industri di Indonesia dewasa ini mendapat tantangan dimana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sendiri secara umum mulai menjadi persyaratan bagi berjalannya industry secara baik yang terhindar dari tuntutan berbagai pihak. Beberapa perusahaan manufacturing atau jasa mulai menerapkan standar dalam berbagai segi antara lain manajemen, lingkungan, keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penerapan ini bukan semata menjawab tantangan globalisasi dan pasar bebas tetapi juga dalam pemenuhan akan HAK NORMATIVE para pekerja. Hal ini mulai dipahami oleh para pengusaha bahwa persaingan usaha tidak hanya dalam mutu produk tetapi juga bagaimana produk itu dibuat. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai salah satu elemen penting di perusahaan ternyata masuk sebagai salah satu standar yang banyak dibicarakan saat ini. Pengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam struktur organisasi perusahaan kadang ditempatkan sebagai salah satu bagian dari kepersonaliaan saja, namun saat ini bidang Hygiene Perusahaan, Ergonomic dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (HIPERKES-KK) perlu juga dipikirkan mulai menyatu dan menjadi bagian yang terpisahkan. Maka untuk menjaga iklim kerja tersebut di harapkan setiap perusahaan melakukan peningkatan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) agar perlindungan pekerjanya (secara keseluruhan) akan lebih efektif hingga dampaknya adanya sbb : 1. Efficiency biaya bagi Perusahaan berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan untuk Para Pekerja dan keluarganya (Welfare); 2. Peningkatan produktifitas dan efektifitas kerja akibat pekerja yang lebih sehat, aman dan nyaman dalam bekerja; 3. Nama baik perusahaan dapat dijunjung lebih tinggi dan juga menjadi sebuah percontohan bagi perusahaan perusahaan lainnya di Indonesia; - 2 -
Penawaran 1. PENASEHAT KESEHATAN KERJA DI PERUSAHAAN (Occupational Health Advisers) Merupakan penempatan tenaga Occupational Health Physician (OHP) dengan tugas utama sebagai Dokter Penasehat Kesehatan Kerja di Perusahaan yang tugas-nya untuk menyelesaikan permasalahan Kesehatan Komunitas di perusahaan; 1.1. Jadwal Dokter Penasehat Kesehatan Kerja di perusahaan datang satu (1x) dalam sebulan selama delapan (8) jam kerja (atau tergantung kebutuhan perusahaan) guna membatu optimalisasi pelaksanaan program Kesehatan Kerja perusahaan. Pelaksanaan program kesehatan kerja yang di berikan bisa dalam bentuk Workshop, Training, Semiloka, Audit, atau dalam bentuk Konsultasi (tergantung program yang dibutuhkan perusahaan), dll ; 1.2. Lingkup Pelayanan Pembangunan dan Optimalisasi pengembangan system Kesehatan Kerja 1. Penilaian Risiko Kesehatan /Health Risk Assesements (HRA); 2. Implementasi peraturan dan perundangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Ketenaga Kerjaan RI; 3. Pelaksanaan Surveilans Kesehatan ( persiapan, pembuatan protokol pemeriksaan kesehatan termasuk pemilihan vendor, pengawasan dan pembuatan laporan); a) Pemeriksaan Kesehatan Berkala berbasis Kesehatan Kerja b) Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Baru berbasis Resiko c) Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Mutasi d) Pemeriksaan Kesehatan Karyawan Pensiun dan PHK 4. Manajemen Penyakit Akibat Kerja (PAK); 5. Manajemen Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK); - 3 -
6. Evaluasi hasil Pengukuran Pajanan Lingkungan Kerja (Industrial Hygiene and Personal Monitoring /IHPM); 7. Pencatatan, pelaporan dan dokumen terkait K3; 8. Health Promotion Program; 9. Hearing Conservation Program (Program Penanganan dan Pengendalian Bising di tempat kerja); 10. Food Safety and Hygiene Sanitation ; 11. Program Ergonomic; 12. Terlibat dalam investigasi kecelakaan kerja dan pengendalian keadaan darurat ; 13. Pengembangan Medical Emergency Respons Plan (MERP); 14. Manajemen penyakit degeratif; 15. Pemantauan rujukan medic; 16. Terlibat dalam pengurangan bahaya potensial ditempat kerja; 17. Pembuatan dan tinjauan prosedur Kesehatan Kerja dalam pelaksanaan di bantu dokter klinik Perusahaan (Bila ada dokter klinik perusahaan), dll; 1.3. Kualifikasi Sumber Daya Manusia 1. Spesialis Okupasi Klinik (SpOK) 2. S2 Kedokteran Kerja / S2 Manajemen K3 (MKK) 3. Bersertifikat Hiperkes 4. Berpengalaman dalam Implemantasi program ISO, SMK3 termasuk OHSAS 18001 5. Terlatih berpikir analitik dan Praktisi 6. Komunikatif 7. Dalam Pelaksanaannya di bantu oleh Ahli Hygiene Perusahaan 1.4. Biaya Rp... Negotiable..., / -per kunjungan - 4 -
Alamat Bisnis Jika Bapak / Ibu memutuskan untuk menjadikan perusahaan kami sebagai partner strategis, dengan senang hati direktur pengembangan bisnis perusahaan kami akan menyusun kerangka kerja sama yang tepat bersama anda; THS CONSULTING INDONESIA We can be contacted at the numbers : Kami dapat dihubungi di : Contac Person Dwi Suharsono : Phone : 0813 8728 2044 Email : thsdwi@yahoo.co.id THS Consulting Indonesia Gedung KEMENAKERTRANS RI Blok A Lt M Jl. Jend Gatot Subroto Kav 51 Jakarta 12950 Telp 021. 5274932, Fax 021 5274932 Email : thsconsulting@yahoo.co.id - 5 -