BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa UKM membutuhkan sebuah edukasi mengenai cara untuk mengsukseskan bisnis mereka di era digital ini. Terdapat sebuah kampanye yang sudah ada sebelumnya mengenai digitalisasi UKM ini yaitu Mari Berdigital. Kampanye ini dibuat untuk mendigitalisasikan UKM. Akan tetapi kampanye ini berupa seminar yang ujungnya berakhir pada penjualan produk mereka. Tidak semua pemilik UKM bisa hadir mengikuti seminar yang diadakan ini dan tidak semua yang ikut langsung mengerti atau paham tahap-tahap apa saja yang harus mereka lakukan untuk mendigitalkan bisnis mereka. Solusinya adalah perlu adanya sebuah media yang dapat menjangkau semua pemilik UKM yang ingin mendigitalisasikan bisnis mereka. Media tersebut adalah website. Website adalah media interaktif yang bisa diakses dimanapun kapanpun hanya dengan menggunakan koneksi internet. Pada website ini tidak hanya memberikan edukasi tapi juga interaksi sebagai sebuah forum tanya jawab jika mereka memiliki pertanyaan. B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK Kelompok pengguna yang dituju dari produk ini adalah para pemilik UKM dengan kriteria sebagai berikut: a. Demografis Umur : 20-40 tahun SES : Kelas B dan C ( kelas menengah dan menengah ke bawah) Gender : Pria dan wanita Pendidikan : SMA dan Sarjana Pekerjaan : Wirausahawan atau karyawan 3
b. Geografis Seluruh wilayah Indonesia. c. Psikografis Para Pemilik UKM yang ingin mengembangakan bisnis mereka ke dunia digital. C. TUJUAN DAN MANFAAT a. Tujuan Berdasarkan judul tugas akhir Perancangan Multimedia Interaktif Pada Website Bdigital, dapat diuraikan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk merancang website edukasi yang dapat menolong UKM untuk mendigitalisasikan usahanya. 2. Untuk merancang website edukasi yang dapat memberikan daya tarik agar banyak orang mau membuat UKM. b. Manfaat Manfaat yang diberikan dari tugas akhir Perancangan Multimedia Interaktif Pada Website Bdigital adalah sebagai berikut: 1. Para pemilik UKM dapat mengerti bagaimana cara mendigitalisasikan bisnis mereka agar dapat mensukseskan bisnisnya. 2. Menarik keinginan dan menyakinkan masyarakat agar dapat membangun usahanya sendiri. 4
D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI Berikut adalah hal yang harus disiapkan untuk menyelesaikan rancangan, seperti: a. Logika Dasar Perancangan Video interkatif ini dibuat atau dirancang berdasarkan latar belakang permalasahan yang telah dijelaskan oleh penulis pada bab sebelumnya yaitu mengenai permasalahan edukasi tentang bagaimana caranya UKM bisa mengembangkan usahanya di dunia digital. b. Teknologi Yang Dibutuhkan Teknologi yang dibutuhkan pada perancangan ini adalah berupa software adobe flash yang akan digunakan untuk menganimasikan illustrasi berdasarkan storyboard yang telah ditentukan. Dan juga domain yang akan digunakan untuk menempatkan video interaktif ini pada website. c. Material Yang Akan Dipergunakan Material yang dipergunakan pada perancangan video interaktif ini adalah material web dengan format high definition (HD) dengan ukuran 1440 x 800 px dengan resolusi 72. d. Biaya Perancangan dan Produksi Estimasi biaya untuk perancangan video interaktif ini adalah sebagai berikut: 1. Biaya Pra Produksi 1. Pembuatan Konsep Rp 2.000.000 2. Experience Map Rp 1.400.000 3. Storyboard Rp 2.000.000 4. Scripting Rp 1.400.000 5
5. Hosting Domain Rp 780.000 Total Rp 6.800.000 Tabel II.1 Biaya Pra Produksi 2. Biaya Produksi 1. Ilustrasi & UI Design Rp 2.400.000 2. Animasi Rp 4.000.000 3. Sound FX Rp 1.200.000 4. Voice Over Rp 500.000 5. Studio Rekaman Rp 100.000 Total Rp 8.200.000 Tabel II.2 Biaya Produksi 3. Biaya Pasca Produksi 1. Editing Rp 2.000.000 Total Rp 2.000.000 Tabel II.3 Biaya Pasca Produksi 4. Total Biaya Produksi Total biaya video interaktif ini sesuai dengan penjabaran diatas adalah sebesar Rp 17.000.000. Sesuai dengan tingkat kesulitan 6
dalam proses pembuatan video interaktif ini diperkirakan harga jual produk ini adalah sebesar Rp 20.000.000 sampai Rp 22.000.000. E. SKEMA PROSES KERJA Untuk menyelesaikan perancangan ini diperlukan sebuah skema kerja sebagai acuan proses pada perancangan ini. Berikut adalah skema proses kerja pada perancangan ini. 1. Pengumpulan Data 2. Brainstroming (Konsep) 3. Pembuatan Experience Map 4. Pemilihan Teknologi / Material Yang Akan Digunakan 5. Pembuatan Storyboarding dan Scripting 6. Proses animasi 7. Pemasangan link (proses interaktif) 8. Pengaturan sound FX dan rekaman voice over 9. Proses editing serta deployment ke server 7