DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB 1 PENDAHULUAN... 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Tempat, dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan memerlukan nutrien berupa mineral, air dan unsur hara untuk

KAJIAN TENTANG POTENSI TANAMAN RPS-GE SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN BIONUTRIEN YANG. DIAPLIKASIKAN PADA TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam peradaban manusia. Untuk setiap pertumbuhannya, tanaman memerlukan zat

BAB I PENDAHULUAN. setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa mineral dan air. Nutrisi yang

BAB III METODE PENELITIAN

Kajian Potensi Bionutrien CAF dengan Penambahan Ion Logam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)

, 2015 PENGARUH KEKASARAN DASAR SALURAN TERHADAP DISTRIBUSI KECEPATAN PADA SALURAN TERBUKA

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

2015 KAJIAN PENGARUH APLIKASI BIONUTRIEN S267 TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT TM-08

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

@BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nutrien tersebut memiliki

Kajian Pengaruh Pemberian Bionutrien CAF 1 dan CAF 2 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Padi (Oryza sativa L)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN...

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan memerlukan nutrien berupa mineral dan air untuk pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. pokok bagi sebagian besar rakyat di Indonesia. Keberadaan padi sulit untuk

BAB I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi yang digunakan untuk menyusun berbagai komponen sel selama

2015 KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN BIONUTRIEN S267 TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT TM-03

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pupuk Organik dan Pupuk Sintesis (Anorganik) Pupuk adalah bahan yang diberikan pada tanah, air atau daun dengan

BAB I PENDAHULUAN. Unsur hara adalah nutrisi atau zat makanan yang bersama-sama dengan air

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Terak Baja terhadap Sifat Kimia Tanah

BAB I PENDAHULUAN. Bionutrien merupakan suatu bahan organik yang mengandung nutrisi yang

PENERAPAN BIONUTRIEN KPD PADA TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa var. crispa)

telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Penggunaan Bactoplus Seri Padi pada

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juni sampai

III. BAHAN DAN METODE

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

PERAN BAHAN ORGANIK DAN TATA AIR MIKRO TERHADAP KELARUTAN BESI, EMISI CH 4, EMISI CO 2 DAN PRODUKTIVITAS PADI DI LAHAN SULFAT MASAM RINGKASAN

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama sebagian besar penduduk

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

BAB III METODE PENELITIAN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Tinggi tanaman padi akibat penambahan jenis dan dosis amelioran.

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Awal Tanah Gambut

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iv. UCAPAN TERIMA KASIH... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR...

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Electric Furnace Slag, Silica Gel dan Unsur Mikro terhadap Sifat Kimia Tanah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ide Penelitian. Studi Literatur. Persiapan Alat dan Bahan Penelitian. Pelaksanaan Penelitian.

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PEMBUATAN GEL CINCAU HIJAU DAN PENGARUH PENAMBAHAN ADSORBEN TERHADAP WARNA GEL CINCAU HIJAU SKRIPSI

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil. Kondisi Umum

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Lembang-

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Benih merupakan salah satu sarana produksi utama dalam kegiatan. budidaya tanaman. Kebutuhan benih padi di Indonesia pada tahun 2013

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu, dan Tempat Penelitian

RINGKASAN. I. Pendahuluan. A. Latar Belakang

3. Metodologi Penelitian

KAJIAN PENINGKATAN PRODUKSI PADI GOGO MELALUI PEMANFAATAN LAHAN SELA DI ANTARA KARET MUDA DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan

3. Metodologi Penelitian

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. LEMBAR PERSEMBAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. HALAM JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN MOTO...iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR... v. INTISARI...

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAJU FOTOSINTESIS TIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN KADAR NATRIUM PADA APLIKASI SIPRAMIN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

TINJAUAN PUSTAKA. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman semusim, termasuk golongan rumputrumputan.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR LAMPIRAN... x

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. yang dikeringkan dengan membuat saluran-saluran drainase (Prasetyo dkk,

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis beras yang dikembangkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Tanaman Padi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Indicator Universal

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

Daftar Pustaka. Fessenden.F., 1982, Kimia Organik Jilid 1 Edisi 3, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal

Transkripsi:

DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Tinjauan Bionutrien CAF 1 dan RSR 1... 5 2.2 Bionutrien sebagai Alternatif Nutrisi untuk Tanaman... 6 2.3 Unsur Logam Esensial untuk Tanaman... 6 2.4 Potensi Interaksi antara Ion Logam dengan Gugus Fungsi dalam Bionutrien... 10 2.5 Tinjauan Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.)... 12 2.6 Laju Pertumbuhan Tanaman... 16 BAB III METODE PENELITIAN... 19 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian... 19 3.2 Alat dan Bahan... 19 3.2.1 Alat... 19 3.2.2 Bahan... 20 vi

3.3 Alur Penelitian... 20 3.3.1 Preparasi Sampel Simplisia CAF dan RSR... 22 3.3.2 Ekstraksi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Metode Maserasi... 22 3.3.3 Karakterisasi Simplisia CAF dan RSR serta Bionutrien CAF 1 dan RSR 1... 22 3.3.3.1 Karakterisasi Simplisia CAF dan RSR dengan Spektroskopi FTIR... 22 3.3.3.2 Karakterisasi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Spektroskopi FTIR... 23 3.3.4 Aplikasi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Penambahan Ion Logam pada Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.)... 23 3.3.4.1 Tahap Persiapan Aplikasi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Penambahan Ion Logam pada Tanaman Padi Gogo... 23 3.3.4.2 Tahap Aplikasi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Penambahan Ion Logam pada Tanaman Padi Gogo... 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 27 4.1 Preparasi Serbuk Simplisia CAF dan RSR... 27 4.2 Pembuatan Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 serta Penambahan Ion Logam pada Bionutrien CAF 1 dan RSR 1... 27 4.3 Karakterisasi Gugus Fungsi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Metode Spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infrared)... 28 4.3.1 Analisis Spektrum FTIR Serbuk Simplisia CAF dan Bionutrien CAF 1... 28 4.3.2 Analisis Spektrum FTIR Serbuk Simplisia RSR dan Bionutrien RSR 1... 30 4.4 Aplikasi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 yang Ditambah Ion Logam Terhadap Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa)... 31 4.4.1 Persiapan Media Tanam dan Penanaman Padi Gogo... 31 4.4.2 Kondisi Umum Selama Aplikasi... 32 4.4.3 Pertumbuhan dan Hasil Panen Padi Gogo yang Diberi vii

Perlakuan Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Penambahan Ion Logam... 35 4.4.2.1 Pertumbuhan Tanaman Padi Gogo yang Diberi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Penambahan Ion Logam... 35 4.4.2.2 Hasil Panen Tanaman Padi Gogo yang Diberi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 dengan Penambahan Ion Logam... 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 44 5.1 Kesimpulan... 44 5.2 Saran... 44 DAFTAR PUSTAKA... 45 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 48 RIWAYAT HIDUP viii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kadar N, P, dan K dari Bionutrien CAF 1 dan RSR 1... 5 Tabel 2.2 Fungsi Unsur Logam dan Akibat Kekurangannya terhadap Tanaman... 8 Tabel 2.3 Bentuk Logam Berupa Kation yang Diserap oleh Tanaman... 9 Tabel 2.4 Jenis hama, Akibat Serangan, dan Sistem Pengendaliannya... 15 Tabel 2.5 Penyakit yang Menyerang Tanaman Padi dan Cara Penanggulangannya... 16 Tabel 3.1 Konsentrasi Ion Logam yang Ditambahkan pada Setiap Dosis Bionutrien CAF 1 dan RSR 1 Saat Aplikasi... 24 Tabel 3.2 Pembagian kelompok tanaman dan perlakuan... 25 Tabel 3.3 Variabel dan Metode Pengamatan... 26 Tabel 4.1 Data Proses Ekstraksi Bionutrien CAF 1 dan RSR 1... 27 Tabel 4.2 Konstanta Laju Pertumbuhan Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa) pada Setiap Kelompok Tanaman Aplikasi... 38 Tabel 4.3 Jumlah Anakan, Jumlah Anakan Produktif dan Hasil Panen Tanaman Padi Gogo... 40 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Melalui Proses Pertukaran Ion... 10 Gambar 2.2 Siklus Khelat Ion Besi (Fe 2+ ) dalam tanah... 12 Gambar 2.3 Kurva Sigmoidal Pertumbuhan... 17 Gambar 2.4 Kurva Hubungan ln n terhadap t... 18 Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian... 21 Gambar 4.1 Spektrum FTIR Simplisia CAF dan Bionutrien CAF 1... 29 Gambar 4.2 Spektrum FTIR Simplisia RSR dan Bionutrien RSR 1... 30 Gambar 4.3 Aplikasi Dilakukan pada Lahan Terbuka... 32 Gambar 4.4 a) Hama Belalang dan b) Hama Walang Sangit... 33 Gambar 4.5 Tanaman Padi yang Terserang Penyakit Busuk Pelepah... 33 Gambar 4.6 Gulma yang Tumbuh pada Media Tanam Padi... 34 Gambar 4.7 Malai yang Telah Dipanen... 34 Gambar 4.8 Grafik Pertumbuhan Tinggi Tanaman Padi pada Setiap Kelompok Perlakuan... 35 Gambar 4.9 Grafik t Terhadap Ln P untuk Penentuan Konstanta Laju Pertumbuhan Tanaman Padi yang Diberi Bionutrien CAF 1 dosis 2% yang ditambah ion logam... 37 Gambar 4.10 Gabah yang Lepas dari Malai Selama Fase Pengisian Gabah Tanaman Padi... 41 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Spektrum IR Simplisia CAF... 48 Lampiran 2. Spektrum IR Daun Tumbuhan RSR... 48 Lampiran 3. Spektrum IR Bionutrien CAF 1... 49 Lampiran 4. Spektrum IR Bionutrien RSR 1... 49 Lampiran 5. Data Pengukuran Tinggi Tanaman Padi... 50 Lampiran 6. Data Pengukuran Jumlah Anakan Tanaman Padi... 53 Lampiran 7. Data Pengukuran Jumlah Anakan Produktif Tanaman Padi... 56 Lampiran 8. Data Hasil Panen Tanaman Padi... 58 Lampiran 9. Grafik Pertumbuhan Tinggi Tanaman Padi... 60 Lampiran 10. Grafik t Terhadap ln P untuk Penentuan Konstanta Laju Pertumbuhan Tanaman Padi yang Diberi Bionutrien CAF 1, RSR 1, Blanko Metanol, dan Kontrol Positif... 61 Lampiran 11. Data Perhitungan Pembuatan Larutan Induk Senyawa Logam... 68 Lampiran 12. Data Perhitungan Penambahan Ion Logam pada Setiap Variasi Dosis Bionutrien CAF 1 dan RSR 1... 71 xi