BAB I PENDAHULUAN. a. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 633 KK b. Jumlah KK miskin : 196 KK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. luas wilayah Ha/m 2. pusat pemerintahan Kecamatan Sentolo. Pedukuhan Jetak, Pedukuhan Kaliwilut, Pedukuhan Tegowanu,

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah Dusun Bunder (Padukuhan III), secara geografis merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. ada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa. Tengah. Kelurahan Lodoyong ini terdiri dari 6 RW dan 39 RT.

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. suatu wadah atau tempat yang memberikan pelayanan secara cepat dan murah,

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

KEADAAN UMUM KABUPATEN KULONPROGO. Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu dari lima kabupaten / kota di

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 14 TAHUN 2000 TENTANG

I. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 82,83 Ha. yang terdiri

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BUKU MONOGRAFI DESA SEMESTER II TAHUN 2016 DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB IV GAMBARAN UMUM

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kelompok kami sebelum penerjunan. 1) Nama Ranting : Ranting Muhammadiyah Kricak

BAB I PENDAHULUAN. Reguler periode 61 unit XV.A.2 melakukan kegiatan. Adapun kecamatan. dari Srihardono adalah Pundong Kabupaten Bantul Provinsi D.I.

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

KONDISI UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

September 2015 SEPTEMBER MONOGRAFI DESA MONOGRAFI DESA

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2007 SERI D ===============================================================

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto. wilayah Kelurahan. Banguncipto adalah : Sebelah Barat

PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN

BAB II DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Pandowan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pandowan terdiri dari empat pedukuhan, diantaranya Pedukuhan I Pandowan, Pedukuhan II Pandowan, Pedukuhan III Diren, dan Pedukuhan IV Prembulan. Salah satu wilayah untuk daerah KKN Reguler LXI yaitu Dusun Pedukuhan III Diren, Desa Pandowan, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah sebagai petani, pedagang, pegawai negeri maupun swasta. 1. Demografi Wilayah Secara geografis Desa Pandowan, Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo memiliki luas wilayah 140. 3610 Ha berupa dataran rendah dengan ketinggian berkisar 2-6 mdpl. Batas wilayah Desa Pandowan: a. Sebelah timur : Desa Brosot b. Sebelah Selatan : Desa Nomporejo dan Karangsewu c. Sebelah Barat : Desa Tirtorahayu d. Sebelah Utara : Desa Brosot dan Kec. Lendah Desa Pandowan termasuk desa yang luas wilayahnya kecil dengan jumlah penduduk yang sedikit. Kondisi demografis Desa Pandowan tahun 2015 adalah : a. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 633 KK b. Jumlah KK miskin : 196 KK 1

2 Jumlah Penduduk Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Pandowan Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah : 1013 jiwa : 1240 jiwa : 2253 jiwa Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Pandowan Berdasarkan Mata Pencaharian Mata Pencaharian Buruh Petani Pedagang Peternak Wiraswasta PNS TNI/Polri Karyawan Swasta Jasa Pensiunan Lain-lain Jumlah 216 orang 517 orang 90 orang 72 orang 120 orang 51 orang 14 orang 49 orang 22 orang 24 orang 13 orang Tabel 3. Jumlah Penduduk Desa Pandowan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Belum sekolah Jumlah 1.630 orang

3 SD SMP SMA Diploma III Strata I Stara 2 191 orang 122 orang 110 orang 16 orang 83 orang 2 orang Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Pandowan Berdasarkan Agama Agama/ Aliran kepercayaan Jumlah Islam 2.249 orang Kristen 4 orang Katholik - Hindu - Budha - Konghucu - 2. Keadaan Sosial a. Agama Mayoritas penduduk di Desa Pandowan beragama Islam hanya ada satu KK di wilayah Pedukuahn III Diren yang beragama kristen. b. Kesehatan Masyarakat 1) Kualitas Bayi, Ibu hamil, dan Persalinan Kematian bayi lahir dan kematian ibu melahirkan dalam kurun lima tahun terakhir nihil. Hal tersebut terjadi karena kesadaran masyarakat untuk selalu memeriksakan kehamilannya di puskesmas maupun rumah sakit cukup tinggi. Selain itu peran kader yandu dan bidan desa dalam memantau warganya sudah cukup baik.

4 Pendataan ibu hamil dan pendampingan terus dilakukan oleh kader yandu maupun bidan desa. 2) Perilaku Hidup Bersih Sebagian masyarakat telah memaknai dan melaksanakan perilaku hidup bersih dengan mempunyai prasarana MCK yang memadai dan layak. Akan tetapi masih ada sebagian kecil masyarakat yang melakukan MCK di sungai. Hal ini tentunya mengganggu kesehatan baik kesehatan orang tersebut dan kesehatan lingkungan. c. Keamanan dan Ketertiban masyarakat 1) Konflik yang terjadi Wilayah Desa Pandowan merupakan wilayah desa yang relatif aman dan damai sehingga jika terjadi perselisihan antar warga diselesaikan secara kekeluargaan tidak sampai menimbulkan konflik yang berkepanjangan. 2) Pelembagaan sistem keamanan lingkungan Sistem keamanan lingkungan di tingkat desa berupa dibentuknya anggota linmas (perlindungan masyarakat) yang anggotanya berasal dari warga itu sendiri yang berjumlah 22 personil. Tugasnya adalah melakukan pengamanan di wilayah desa dan pengamanan kegiatan ceremonial. Selain linmas, dibentuk juga petugas kamling (keamanan lingkungan) di tingkat pedukuhan. Tugasnya adalah melakukan pengamanan dengan ronda pada malam hari yang dijadwal (bergilir). d. Kedaulatan Politik Masyarakat 1) Peran serta masyarakat dalam pembangunan Peran serta masyarakat dalam pembangunan sangat penting karena masyarakat diharapkan sebagai pelaksana, pengawas dan

5 pemanfaat pembangunan. Di desa Pandowan sendiri peran serta masyarakat terhadap pembangunan relatif masih rendah. 2) Adat istiadat Masyarakat Desa Pandowan masih menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya yang telah dilaksanakan secara turun temurun seperti adanya genduri, tingkeban bagi yang hamil, midodareni bagi calon pengantin, ruwahan, dll. 3. Keadaan Ekonomi Mata pencaharian penduduk Desa Pandowan mayoritas di bidang pertanian. Berbagai lembaga ekonomi yang ada di Desa Pandowan antara lain: a. Perumdes Binangun Perumdes berperan dalam kegiatan ekonomi masyarakat karena memberikan pinjaman/bantuan modal dengan bunga lebih ringan dibandingkan di Bank. b. LKM A Sejahtera LKM A sejahtera bertujuan memberikan bantuan modal khusus untuk kegiatan pertanian. c. Usaha kecil dan menengah Beberapa usaha kecil yang ada di Desa Pandowan diantaranya adalah usaha warung, pembuatan jahe instan, penjual sayur keliling dll. Tingkat Pengangguran di Pandowan didominasi oleh angkatan kerja yang baru lulus dari sekolah. Umumnya mereka masih kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kurangnya bekal keterampilan. Apabila ingin berwiraswasta terbentur kurangnya modal. 4. Kondisi Pemerintahan Desa a. Pembagian Wilayah Desa Wilayah Desa Pandowan dibagi menjadi 4 pedukuhan yaitu Pedukuhan I Pandowan, Pedukuhan II Pandowan, Pedukuhan III Diren,

6 dan Pedukuhan IV Prembulan. Terbagi menjadi 8 RW (Rukun Warga) dan 18 RT (Rukun Tetangga). 1) Pedukuhan I Pandowan Dukuh : Puji Tri Bahagia Ketua RW 01 : Heri Darmawan Ketua RT 01 : Purwantoro Ketua RT 002 : R. Asnawi Muttaqin Ketua RW 02 : Budi Santosa Ketua RT 003 : Sudarmadi Ketua RT 004 : Poniran 2) Pedukuhan II Pandowan Dukuh : Sarjiyo Ketua RW 03 : Suwandi Ketua RT 005 : Maryono Ketua RT 006 : Dwi Maryanto Ketua RW 04 : Drs. H. Suratman Ketua RT 007 : Saronto Ketua RT 008 : Sunardi Riyanto 3) Pedukuhan III Diren Dukuh : Sartono Ketua RW 05 : Sigit Gunawan, ST Ketua RT 009 : Sujiyanto Ketua RT 010 : Sugeng Sudiharjo Ketua RW 06 : Suryo Suparno Ketua RT 011 : Sunardi Ketua RT 012 : Kemiran Ketua RT 013 : Suradal 4) Pedukuhan IV Prembulan Dukuh : Setiti Kawantiningsih

7 Ketua RW 07 : Johan Saleh, SH Ketua RT 014 : Rubiman Ketua RT 015 : Welasiman Ketua RW 08 : Suwarno Ketua RT 016 : Warso Sutrisno Ketua RT 017 : Maryana Ketua RT 018 : Puspo Harsono b. Lembaga Kemasyarakatan Desa Pandowan Selain pemerintah desa dan BPD, ada satu lagi lembaga yang juga berperan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Lembaga tersebut adalah lembaga kemasyarakatan. Lembaga non-pemerintah ini dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Lembaga kemasyarakatan berfungsi sebagai pendukung pemerintah desa. Tugasnya adalah membantu pemerintah desa dalam menyelenggarakan pemerintahan desa. Berikut lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Pandowan. 1) Karang Taruna Karang Taruna merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan jiwa mudanya. Selain di tingkat desa, di masingmasing peduduk juga terdapat karang taruna tingkat pedukuhan dengan kegiatan tergantung dari program kerja karang taruna tingkat pedukuhan. 2) LPMD ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ) Lembaga ini berkedudukan di tingkat desa yang berperan dalam rangka ikut memperlancar program-program pembangunan ditingkat desa. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. 3) GaPokTan (Gabungan Kelompok Tani)

8 Merupakan wadah bagi kelompok tani ditingkat desa, kegiatan yang menjadi rutinitas adalah pertemuan kelompok tani tingkat desa membahas permasalahan yang berkaitan dengan pertanian. Gapoktan Desa Pandowan bernama Gapoktan Manunggal, membawahi beberapa kelompok tani tingkat pedukuhan yaitu Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Kelompok Tani Harapan di Pedukuhan II, Kelompok Tani Tunas Mekar di Pedukuhan III Diren, dan kelompok Tani Ngudi Rukun di Pedukuhan IV Prembulan. 4) P3A (Pemberdayaan Petani Pemakai Air) Petani Pemakai Air adalah semua petani yang mendapat nikmat dan manfaat baik langsung maupun tidak langsung dari dari pengelolaan air dan jaringan irigasi yang meliputi pemilik sawah, penggarap sawah, pemilik kolam ikan yang mendapat air dari jaringan irigasi dan pemakai air irigasi lainnya. Di Desa Pandowan terdapat dua kelompom P3A yaitu P3A Sarwo Rukun dan P3A Ngudi Rukun. 5) POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) Posyandu terdiri dari dua Posyandu yaitu Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Kegiatannya meliputi penimbangan rutin bagi balita dan lansia, pemberian makanan tambahan bagi balita dan lansia, dan penyuluhan kesehatan bagi balita dan lansia. 6) POSBINDU (Pos Pelayanan Terpadu) Kegiatan Posbindu berupa pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat umum yang diadakan sebulan sekali. 7) Tim Penggerak PKK Tim Penggerak PKK Desa mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan merupakan mitra dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga. 8) RT dan RW

9 Rt dan Rw mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan. B. Rencana Pembangunan Wilayah Pada pelaksanaan survey lokasi, terdapat beberapa informasi yang menjadi masalah di dusun. Temuan masalah tersebut dapat dijadikan sebuah rencana program kerja yang dapat disusun. Rencana program kerja terdiri dari rencana program kerja bersama, rencana program kerja bantu, dan rencana program kerja individual. Rencana program kerja bersama adalah rencana program yang dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan bersama oleh semua anggota unit KKN. Rencana program kerja bantu adalah rencana program yang dilaksanakan oleh satu individu sebagai penanggung jawab dan dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individu. C. Permasalahan yang Ditemukan di Lokasi Permasalahan yang ditemukan di lokasi diantaranya adalah minimnya sarana dan prasarana tempat bimbingan belajar di luar sekolah, kurang tersalurkannya minat dan bakat anak-anak, kurangnya tenaga pengajar TPA sehingga sedikit macet dan sangat sedikit anak-anak yang mengikuti TPA, kurangnya kepedulian warga mengenai kebersihan lingkungan Masjid, kurangnya pelatihan seni keterampilan, kurangnya penyelenggaraan pelatihan dan pertandingan olah raga, kurangnya minat anak dusun dalam menari, kurangnya minat warga dalam mengadakan kerja bakti, belum terdapat plang nama Masjid di Pedukuhan III Diren, minimnya penerangan jalan di Desa Pandowan