ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DAN APARTEMEN (KPRA) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BUSINESS CYCLE INDONESIA OLEH RATNAWULAN WIBOWO H14104009 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN RATNAWULAN WIBOWO. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPRA) serta Pengaruhnya terhadap Business Cycle Indonesia (dibimbing oleh HERMANTO SIREGAR) Rumah memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi seiring bertambahnya waktu, rumah juga memiliki banyak fungsi lain yang dibutuhkan manusia, sehingga selain kebutuhan sandang dan pangan, rumah yang merupakan kebutuhan papan pun sering dijadikan tolak ukur kesejahteraan manusia dan perekonomian saat ini. Demikian besarnya fungsi dan peran rumah dalam kehidupan umat manusia, sehingga wajar bila sektor perumahan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perekonomian, diantaranya pengaruh sektor perumahan melalui kredit perumahan. Masalah dalam kredit perumahan terbukti mampu memporakporandakan perekonomian sebuah negara yang cukup besar, bahkan mengguncang peekonomian dunia. Belum lama ini, tepatnya pada tahun 2007 lalu, peningkatan tajam kredit macet perumahan atau krisis kredit perumahan (subprime mortgage) telah menggemparkan perekonomian Amerika dan dunia. Data Bank of America pada Februari 2008 menyebutkan bahwa krisis kredit perumahan di Amerika Serikat (AS) tersebut telah mengakibatkan kerugian di pasar modal global kurang lebih 7,7 triliun Dollar AS (sekitar 7.000 triliun Rupiah), juga mengakibatkan kapitalisasi pasar dunia turun 14,7 persen selama tiga bulan setelah puncaknya terjadi pada akhir Oktober 2007 lalu. Belajar dari pengalaman Amerika, kita tentu harus waspada, tidak mustahil bila masalah tersebut terjadi di Indonesia, walaupun mungkin efeknya tidak akan sebesar masalah di Amerika. Di Indonesia selama ini kredit perumahan atau yang lebih dikenal dengan istilah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah menjadi salah satu cara dalam proses pemilikan rumah. Berdasarkan alasan tersebut maka penulis merasa terdorong untuk melakukan penelitian mengenai kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPRA) di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi dan pengaruh dari beberapa variabel ekonomi terhadap volume KPRA, serta respon business cycle terhadap guncangan volume KPRA di Indonesia. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah analisis cross correlation, vector auto regression (VAR) yang dikombinasikan dengan vector error correction model (VECM), dan didalamnya mengandung analisis varians decomposition (VD) serta impulse response function (IRF). Seluruh rangkaian analisis tersebut dapat dilakukan dengan bantuan software Eviews 4.1 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kredit perbankan (TKR), konsumsi rumah tangga (KRT), produk domestik bruto (PDB) riil, indeks harga
saham gabungan (IHSG), dan kredit macet atau non performing loan (NPL) berkorelasi sebagai leading indicator bagi volume KPRA. Sedangkan quasy money (M2) dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berkorelasi sebagai lagging indicator. Adapun yang berkorelasi sebagai coincident indicator bagi volume KPRA hanyalah variabel inflasi. Selanjutnya, berdasarkan estimasi VAR dan VECM, diketahui bahwa lag volume KPRA, TKR dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap volume KPRA dalam jangka pendek. Adapun variabel yang berpengaruh signifikan terhadap volume KPRA dalam jangka panjang adalah lag IHSG, NPL, suku bunga SBI, kurs, dan inflasi. Melihat hanya variabel inflasi yang berpengaruh signifikan terhadap volume KPRA baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, hal ini mengindikasikan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap kenaikan tingkat harga umum sangat mempengaruhi volume KPRA di Indonesia, oleh karena itu stabilitas inflasi menjadi penting dalam mengendalikan volume KPRA di Indonesia. Hal tersebut diantaranya dapat ditempuh melalui pelaksanaan kebijakan inflation targetting framework (ITF) yang efektif. Kemudian berdasarkan analisis variance decomposition (VD) diketahui bahwa varians yang cukup dominan mempengaruhi volume KPRA adalah varians volume KPRA itu sendiri, varians IHSG dan varians PDB. Adapun berdasarkan uji kausalitas Granger ditemukan bahwa hanya terdapat hubungan satu arah antara PDB riil dan volume KPRA. Selain itu, dari penelitian ini diketahui bahwa guncangan (shock) volume KPRA direspon secara positif oleh business cycle (PDB riil) sepanjang 50 periode. Respon tersebut mengindikasikan bahwa dalam jangka panjang, fluktuasi volume KPRA akan meningkatkan permintaan masyarakat terhadap sektor perumahan (termasuk hal-hal yang berkaitan dengan sektor perumahan) melalui konsumsi, juga meningkatkan permintaan investasi, sehingga pada akhirnya berdampak pada peningkatan permintaan agregat dan pendapatan nasional. Melihat respon positif PDB riil terhadap guncangan volume KPRA, akan tetapi kontribusi sektor perumahan terhadap Indonesia sejauh ini masih relatif rendah, maka sebaiknya insentif-insentif untuk ekspansi volume KPRA diperbanyak. Hal tersebut diantaranya dengan mempermudah prosedur perbankan dalam pengajuan KPRA, merangsang bertambahnya jumlah bank dan lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam pembiayaan perumahan, serta mempertahankan atau bahkan meningkatkan program KPRA bersubsidi yang sejauh ini telah cukup baik dilakukan oleh pemerintah. Namun demikian, pemberian insentif untuk ekspansi volume KPRA tersebut harus disertai dengan pemantauan daya serap pasar, serta dilakukan tanpa mengabaikan prisnsip kehatihatian dalam penyaluran kredit. Pada penelitian ini penulis hanya menganalisis beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi volume KPRA di Indonesia saja, oleh karena itu untuk kemajuan ilmu pengetahuan, penelitian selanjutnya diharapkan mampu menganalisis lebih dalam mengenai kredit perumahan di Indonesia, misalnya dengan menambah beberapa faktor atau variabel lain yang mungkin berpengaruh, dan bahkan membandingkannya dengan kondisi atau masalah kredit perumahan di negara lain, seperti Amerika.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DAN APARTEMEN (KPRA) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BUSINESS CYCLE INDONESIA OLEH RATNAWULAN WIBOWO H14104009 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Ratnawulan Wibowo Nomor Registrasi Pokok : H14104009 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPRA) serta Pengaruhnya terhadap Business Cycle Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen llmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec NIP. 131 803 656 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Tanggal Kelulusan: Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 141 846 872
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Agustus 2008 Ratnawulan Wibowo H14104009
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Ratnawulan Wibowo lahir pada tanggal 8 September 1987 di Garut. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si dan Hj. Ida Jubaedah, M.Si. Alhamdulillah jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan. Penulis menamatkan sekolah dasar di SDN Kiansantang Garut pada tahun 1998. Setelah itu penulis melanjutkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darul Arqam Muhammadiyah Garut dari tahun 1998 sampai tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis untuk mengenyam pendidikan tinggi. Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif mengikuti berbagai organisasi seperti Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FEM, Himpunan Mahasiswa Garut (HIMAGA) IPB dan Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) HMI Cabang Bogor. Kecintaan pada dunia pendidikan, penulis wujudkan dengan menjadi asisten praktikum mata kuliah Ekonomi Umum, Teori Mikroekonomi I dan Teori Makroekonomi I sejak semester lima hingga semester tujuh. Selain aktif dalam kegiatan organisasi dan mengajar (sebagai asisten), penulis juga aktif mengikuti berbagai perlombaan karya tulis, mulai dari perlombaan berskala internal kampus sampai perlombaan berskala nasional. Prestasi yang diperoleh penulis diantaranya finalis Lomba Presentasi Pemikiran Kritis Mahasiswa (PPKM) DIKTI bidang Perekonomian tingkat nasional tahun 2006 di Pontianak, juara III Lomba PPKM DIKTI bidang Perekonomian tahun 2007 di Denpasar, Juara I Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Ekonomi tingkat nasional Universitas Airlangga Surabaya tahun 2007, Juara III Young
Economist Icon dalam LKTM Ekonomi HIPOTEX-R IPB tingkat nasional tahun 2006. Selain itu, penulis juga sempat terpilih menjadi lima mahasiswa berprestasi Rukun Wargi Garut IPB tahun 2006, juara I mahasiswa berprestasi tingkat Departemen Ilmu Ekonomi IPB tahun 2007, juara II mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas Ekonomi dan Manajemen tahun 2007, dan terpilih menjadi salah satu perwakilan IPB sebagai Indonesia Sampoerna Best Student 2007.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Sang Maha Tak Terhingga, yang mampu menjadikan segala sesuatu yang tidak mungkin, menjadi benar-benar terjadi, dan begitupula sebaliknya. Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah-nya pula penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPRA) serta Pengaruhnya terhadap Business Cycle Indonesia ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih tersebut diantaranya ditujukan kepada: 1. Kedua orang tua serta kakak dan adik-adik penulis, yaitu Bapak Drs. H. Wowo Wibowo, M.Si, Ibu Hj. Ida Jubaedah, M.Si, Acep, Widya, Fauziah dan Alfiah atas segala do a dan dukungannya baik secara moril maupun materi. Kalian adalah inspirasi dan motivasi bagi penulis untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik. 2. Ujang Kuswara, S.Tr, M.Si suamiku tersayang dan Malaikat Kecilku yang senantiasa menemani, memberikan cinta, kasih sayang, serta dukungan dan bantuannya kepada penulis, I love U so much. 3. Keluarga Kadungora, atas do a dan dukungannya. 4. Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec sebagai dosen pembimbing, atas ilmu, waktu dan bimbingan yang telah diberikan baik secara teknis maupun teoritis selama proses pembuatan skripsi ini. 5. Dr. Ir. Bambang Juanda, M.S. dan Tony Irawan, M.App.Ec selaku tim penguji sidang akhir skripsi. Terima kasih atas semua kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini.
6. Teman-teman seperjuangan Ilmu Ekonomi 41, khususnya Uthye, Tatu, Irma dan Yuli yang telah membantu dan menemani hari-hari penulis selama berjuang menjadi sarjana ekonomi, keep our friendship forever. 7. Teman-teman lomba, Qq, Puspa dan Arif, yang pernah sama-sama berjuang untuk menjadi manusia-manusia unconventional. Semoga perjuangan kita tak berhenti sampai disisni. 8. Teman-teman Wisma Wina dan Mba Mala. 9. K Iqbal, K Ade dan Mba Heti yang telah mengenalkan penulis pada organisasi kampus dan dunia karya tulis hingga penulis dapat mengukir prestasi. 10. Teman-teman A1 54-55 serta teman KKN, Hasti, Mira, Anti, Ella, Uwie, Alin, Loci, Magda, Adrinus, dan Uchank, thanks for unforgetable moment. 11. Seseorang yang pernah hadir; bagaimanapun kamu pernah ada dan membantu, terima kasih. Terakhir, penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan seluruhnya satu per satu, yang telah membantu penulis dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna, namun demikian semoga karya ini bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan. Bogor, Agustus 2008 Ratnawulan Wibowo H14104009