MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN No ( Kinerja RPJMD) Program Dedicated 2 Pembangunan Perhubungan dan Transportasi 14.c Program pembangunan Terminal Bus Pulogebang Berfungsinya Terminal bus Antar Kota Pulogebang menggantikan terminal bus Pulogadung Presentase kesiapan berfungsinya terminal 30% 30% Selesai 15.d Program peningkatan angkutan umum penyeberangan dari dan ke Kepulauan Seribu Mendukung Pengembangan Sentra Primer Timur Berfungsinya Pelabuhan Muara Angke Akses Angkutan umum ke pelabuhan Muara Angke sudah berfungsi Angkutan penyeberangan dari dan ke Kepulauan Seribu terjadwal dan berfungsi Panjang Breakwater terbangun ( m ) 76 25 650 550 100 Selesai Pematangan Lahan ( m 2 ) 6.800 1.600 2.500 Pengerasan 1.600 Pembangunan Dermaga ( m ) 82,5 50 Jumlah Trayek angkutan umum dari dan ke Pelabuhan Muara Angke 5 trayek 5 trayek Jumlah kapal yang beroperasi 8 kapal 8 kapal 8 kapal 8 kapal 10 kapal 12 kapal 16.e Program peningkatan pelabuhan nelayan Semua pelabuhan nelayan dan akses angkutan umum ke semua pelabuhan sudah berfungsi penuh sebagai pelabuhan tempat pendaratan dan pelelangan hasil laut Jumlah penumpang/tahun 34.500 43.125 51.750 17.f Program pembangunan Busway koridor XI XV 18.g Program peningkatan pengelolaan Busway Berfungsinya busway koridor XI sampai dengan koridor XV Restrukturisasi trayek angkutan umum dalam rangka meningkatkan sistem pengumpan (feeder system) Lembaga pengelola busway lebih efektif, pengelola operasional lebih profesional dan efisien serta pengelolaan keuangan lebih transparan Jumlah Koridor terbangun 3 kor 2 kor 1 kor Jumlah Koridor beroperasi 7 kor 7 kor 8 kor 10 kor 12 kor Jumlah bus busway 339 87 139 200 234
( Kinerja RPJMD) 19.h Program pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) lembaga MRT sudah befungsi, lahan untuk jalur dan Depo MRT tersedia Jalur alternatif pra konstruksi sudah selesai, dan konstruksi MRT sudah dimulai Ketersediaan Lahan Depo MRT Selesai Penataaan rambu, marka dan traffic light di koridor MRT Selesai 20.i Program pengintegrasian angkutan umum rel, jalan dan penyeberangan Telah ditetapkan masterplan terpadu angkutan umum massal rel, jalan dan penyeberangan serta sebagian masterplan tersebut sudah terwujud 21.j Program Transit Oriented Development Telah ditetapkan kebijakan pembangunan dan pengelolaan kawasan dilokasi lokasi transit besar tertentu yang akan menjadi arah bagi peningkatan investasi di Jakarta 22.k Program penyempurnaan pengelolaan parkir Lembaga pengelola parkir semakin efektif, pengelola operasional lebih efisien, serta pengelolaan keuangan lebih transparan Tersedianya dokumen perencanaan gedung parkir Gedung Parkir I Gedung Parkir II Selesai Selesai Terbangunnya gedung parkir Gedung Parkir I Gedung Parkir II 1 gedung 1 gedung Kapasitas 1 gedung parkir = 500 SRP Kebijakan perparkiran yang mendukung penggunaan angkutan umum seperti zona parkir, tarif parkir progresif, ditingkatkannya pengawasan dan penegakan peraturan parkir 23.l Program penetapan Road Pricing 24.m Program pengembangan alternatif bandara domestik Telah ditetapkan master plan Masterplan selesai road pricing dan sebagian master plan tersebut sudah berfungsi DED selesai
( Kinerja RPJMD) sudah ada alternatif bandara domestik dan akses angkutan umum khusus ke bandara domestik 25.n Program peningkatan akses angkutan umum khusus ke Bandara SoekarnoHatta sudah terwujudnya akses angkutan umum khusus ke bandara SoekarnoHatta Program Menurut Urusan Pemerintahan URUSAN WAJIB 1. Program penetapan kaidah good governance dalam penyelenggaraan urusan perhubungan SDM Perhubungan menjadi lebih responsive terhadap kebutuhan masyarakat Pengelolaan urusan, pelayanan, informasi perhubungan menjadi lebih transparan dan mudah diakses melalui internet Pengelolaan urusan perhubungan semakin efisien, dan akuntabel Program perhubungan antisipatif terhadap perkembangan masa depan Penegakan hukum dilaksanakan secara sitematik dan terpogram dengan baik Semua peraturan perundangan daerah tentang perhubungan sudah dikaji ulang dan disempurnakan guna mendukung penyelenggaraan urusan perhubungan Fungsi regulator perhubungan ramping dan terpisah dari fungsi operator serta dilengkapi dengan sistem dan prosedur kerja yang jelas Penempatan SDM perhubungan berdasarkan kompetensi 2. Program sinkronisani kebijakan pembiayaan, kelembagaan dan regulasi perhubungan Ditetapkan peranan APBD Jumlah rute 6 rute 6 rute 6 rute 5 rute 5 rute dalam pembiayaan
( Kinerja RPJMD) dalam pembiayaan penyelenggaraan urusan perhubungan secara keseluruhan Jumlah bus yang beroperasi 34 bus 10 bus 10 bus 40 bus 50 bus Jumlah pelajar yang terlayani 1.600.000 4.300.000 7.100.000 Ditetapkannya bentuk kelembagaan penyelenggaraan perhubungan yang efisen pembiayaannya Ditetapkannya regulasi terhadap komponenkomponen strategis dalam implementasi sistem perhubungan 3. Program peningkatan pelayanan angkutan umum 4. Program pembinaan teknis operator perhubungan Terselenggaranya sistem angkutan umum bus besar dan bus kecil yang aman, nyaman, dan terjangkau Pelayanan perijinan memenuhi kriteria pelayanan prima dan standar internasional Berfungsinya angkutan umum penyeberangan ke dan dari Kepulauan Seribu secara optimal Terintegrasinya angkutan umum khusus bandara dengan moda lainnya Meningkatnya kinerja pelayanan angkutan umum dengan prinsip pelayanan prima Seluruh trayek angkutan umum selesai di review dan diatur ulang (retrukturisasi) agar terintegrasi dengan angkutan umum yang tersedia (feeder service, park and ride) Pilot Project Feeder Busway : Jumlah trayek (dedicated) feeder DED Koridor Feeder 2 Kor APBD P Pembangunan fasilitas pendukung 1 kor koridor feeder Pengadaan armada bus feeder 101 bus Tender operator feeder 1 trayek
( Kinerja RPJMD) Meningkatnya pelayanan bimbingan dan penyuluhan dibidang perhubungan darat, laut, udara, pos dan telekomunikasi 5. Program peningkatan pengeloaan terminal bus antar kota 6. Program pembangunan fasilitas perhubungan Meningkatnya kualitas pelayanan di terminal kalideres, Lebakbulus, dan Kampung Rambutan Lembaga pengelolaan operasional lebih profesional dan efisien Pengelolaan keuangan lebih transparan Implementasi pembatasan penggunaan kendaraan bermotor pribadi, Lajur Sepeda Motor 32,5 km 30 km 30 km 30 km Kebijakan parkir progresif Tersedianya lajur khusus sepeda Dokumen Perencanaan 1 Laporan Jumlah Jalur Sepeda 2 Jalur 5 Jalur 5 Jalur berfungsinya prasarana lalulintas Terbangunnya pool busway Pool Busway eks PPD Cawang Pool Busway Terbangunnya park and ride Park and ride Kp. Rambutan Park and ride Cililitan berfungsinya sarana pengawasan dan penertiban lalulntas seperti mobil derek, kendaraan patroli, peralatan pengamanan diri dan perlengkapan petugas lapangan 7. Program peningkatan kinerja jaringan lampu lalulintas Berfungsinya fasilitas keselamatan transportasi Berfungsinya intellegance transport system
( Kinerja RPJMD) Peningkatan pengelolaan jaringan lampu lalu lintas secara regional dalam rangka kelancaran lalulintas 8. Program penyusunan tarif angkutan tersusunnya tarif ekonomi untuk angkutan jalan, penyeberangan, laut dan udara yang terjangkau dengan melibatkan komunitas keahlian
( Kinerja RPJMD) 9. Program peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor dan sertifikasi perangkat telekomunikasi Meningkatnya pelayanan pengujian kendaraan bermotor, pemeriksaan mutu karoseri dan pengujian/sertifikasi perangkat telekomunikasi Tersedianya buku uji kendaraan bermotor 264.517 80.500 80.500 80.500 10. Program pemberdayaan komunitas perhubungan Berfungsinya Dewan Transportasi Kota sebagai mitra penyusunan kebijakan transportasi kota Berfungsinya asosiosasi usaha transportasi kota sebagai mitra penyusunan dan implementasi kebijakan transportasi kota Rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 6 6 6 11. Program pelaksanaan SPM lain urusan perhubungan Terpenuhinya SPM lain urusan perhubungan Program Kewilayahan Wilayah Jabodetabekjur c. Program kerjasama transportasi regional Disepekatinya Rencana Induk Transportasi Regional Terwujudnya perluasan jaringan busway ke wilayah Bogor/Depok/Tangerang/Bekasi Fasilitasi Kereta Api perkotaan yang berjadwal tetap Terintegrasinya pelayanan moda angkutan udara (Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma), darat (Bus dan kereta api), dan laut (Pelabuhan Tanjung Priok dan Muara Angke)