HUKUM PERADILAN ADAT DI INDONESIA SULAIMAN, SH, MH

HUKUM PERADILAN ADAT DI INDONESIA SULAIMAN, SH, MH

Hukum Peradilan Adat di Indonesia Sulaiman, SH, MH Penulis : Sulaiman, SH, MH Editor : M. Adli Abdullah Lay out, Tata Letak : Erwin/Murui Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atas seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit Cetakan Pertama, April 2012 Penerbit: Pale Media Indonesia Jl. Kenangan No. 164 Maguwoharjo, Depok, Yogyakarta. Email: pale.indonesia@gmail.com Percetakan: Bandar Publishing

PENGANTAR PENULIS Bismillahirrahmanirrahim Tiada kata lain, selain alhamdulillah, puji dan syukur disampaikan kepada Allah SWT seru sekalian alam, karena atas rahmat dan karunia-nya serta kekuatan materil dan spiritual yang diberikan, kami bisa menyelesaikan naskah buku ini. Buku yang ditulis ini, secara khusus dipersiapkan untuk buku teks untuk mata kuliah Hukum Peradilan Adat pada Bagian Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Naskah buku ini sendiri kami beri judul Hukum Peradilan Adat di Indonesia. Penulisan buku sendiri berkaitan dengan sedikitnya teks buku yang mengulas tentang peradilan adat. Selama ini tulisan-tulisan yang ditemui berserak dengan versi yang sangat banyak. Dengan demikian buku ini diharapkan bisa menjawab sebagian masalah tersebut, yang selama ini dialami mahasiswa. Buku ini sendiri tidak hanya berguna bagi mahasiswa. Buku ini juga berguna bagi semua pihak, baik praktisi maupun pengambil kebijakan. Dari judul diatas, tergambar bahwa naskah buku ini ingin menjelaskan umumnya mengenai konsep peradilan adat di Indonesia. Untuk melengkapi konsep tersebut, diuraikan pula beberapa corak peradilan adat di beberapa wilayah di Indonesia. Secara khusus, juga dibahas mengenai peradilan adat di Aceh, yakni peradilan adat gampong, mukim, dan peradilan adat laot. Berbagai gambaran yang diberikan dalam buku ini, terlihat bahwa materi ini sebenarnya sudah lama berlangsung di Indonesia. iii

Beberapa bahan mengenai peradilan adat umumnya kita pelajari melalui hukum adat. Beberapa materi yang termasuk dalam buku ini antara lain mengenai peradilan adat di Indonesia, yang berisi penjelasan mengenai lingkungan peradilan formal di Indonesia, kedudukan dan kekuasaan peradilan nasional, dan peradilan adat. Di samping itu juga dijelaskan mengenai hukum peradilan di Indonesia, berisi penjelasan mengenai penyelesaian sengketa peradilan adat, corak peradilan adat, dan pola peradilan adat. Kemudian dijelaskan mengenai beberapa peradilan adat di Indonesia, antara lain peluang dan tantangan peradilan adat, corak kebijakan di daerah, dan peradilan dalam praktek. Masalah hukum masyarakat hukum adat di Indonesia, dijelaskan mengenai masyarakat hukum adat dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, mulai dari UUD NRI Tahun 1945, UU atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, hingga Peraturan Daerah. Pola Peradilan Adat, dijelaskan mengenai konsep cara berhukum, konsep sengketa. Demikianlah gambaran isi dari buku ini. Kami sadar sekali bahwa buku ini bukan tanpa kekurangan. Kami, tentu, harus belajar lebih banyak lagi tentang peradilan adat yang bertebar di seluruh Indonesia ini. Oleh karena itu, atas segala kekurangan tersebut, kami mohon maaf, teriring dengan kerendahan hati akan menerima berbagai saran dan kritik konstruktif untuk menyempurnakan karya ini di masa mendatang. Hanya ada satu harapan, bahwa buku ini akan berguna bagi kita semua. Patut juga dijelaskan bahwa tuntasnya buku ini tidak lepas dai peran banyak orang. Rasa syukur atas segala bantuan tersebut, khususnya kepada semua yang berkontribusi dalam hal ini, terutama iv

para kolega di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Di samping itu ada beberapa lembaga dan individu yang memberikan bantuan, yang semuanya tidak mungkin kami sebutkan satu persatu. Terima kasih kami ucapkan. Semoga Allah SWT membalas berupa balasan yang lebih baik dan karunia rezeki serta rahmat yang luas atas apa yang telah mereka semua berikan. Akhirnya, hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan. Semoga hasil penulisan ini, dapat menjadi manfaat yang sangat berarti bagi yang memerlukan, Amin. Banda Aceh, 25 Maret 2012 v

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI vii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Isi Buku 5 BAB II PERADILAN ADAT DI INDONESIA -8 2.1 Mengenal Lingkungan Peradilan Formal di Indonesia 8 2.2 Kedudukan dan Kekuasaan Peradilan Nasional 15 2.3 Peradilan Adat 20 BAB III HUKUM PERADILAN ADAT DI INDONESIA 29 3.1 Penyelesaian Sengketa Peradilan Adat 29 3.2 Corak Peradilan Adat 31 3.3 Pola Peradilan Adat 36 BAB IV BEBERAPA PERADILAN ADAT DI INDONESIA 39 4.1 Peluang dan Tantangan Peradilan Adat 39 4.2 Corak Kebijakan Daerah 41 4.3 Peradilan Adat dalam Praktek 44 BAB V HUKUM MASYARAKAT HUKUM ADAT DI INDONESIA 69 5.1 Masyarakat Hukum Adat dalam Peraturan Perundang- undangan 69 5.2 Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 69 5.3 Undang-Undang Pokok Agraria 71 5.4 Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia 72 5.5 Undang-Undang Kehutanan 72 vii

5.6 Undang-Undang Penyelenggaraan Keistimewaan Aceh 74 5.7 Undang-Undang Otonomi Khusus Papua 75 5.8 Undang-Undang Pemerintahan Daerah 77 5.9 Undang-Undang Pemerintahan Aceh 78 5.10 Undang-Undang PPLH 82 5.11 Peraturan Pemerintah Tata Hutan 84 5.12 Peraturan Daerah 86 5.13 Peraturan Daerah Lainnya 100 BAB VI POLA PERADILAN ADAT 133 6.1 Cara Berhukum 133 6.2 Konsep Sengketa 135 BAB VII PENYELESAIAN SENGKETA DALAM MASYARAKAT GAMPONG SETELAH LAHIRNYA UNDANG-UNDANG PEMERINTAH ACEH 139 7.1 Pendahuluan 139 7.2 Sejarah dan Konsep Gampong 140 7.3 Konsep Penyelesaian Sengketa di gampong 142 BAB VIII SISTEM PEMERINTAHAN MUKIM DAN GAMPONG DI ACEH 155 8.1 Pendahuluan 155 8.2 istilah Sisitem Pemerintahan 157 8.3 Sejarah Mukim 158 8.4 Sejarah Gampong 166 8.5 Hubungan Pemerintahan 177 8.6 Strategi Penguatan 178 BAB IX PENGUATAN MASYARAKAT ADAT 181 9.1 Pendahuluan 181 9.2 Perjalanan Mukim 182 9.3 Problem Legal 184 9.4 Dua Jalan Keluar 186 viii

9.5 Penguatan Masyarakat Adat 187 BAB X PENUTUP 193 DAFTAR PUSTAKA 197 GLOSARIUM 201 SILABI DAN SAP 207 RIWAYAT PENULIS 211 ix