SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PRILAKU SOSIAL KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Oleh: SUKARYATI NPM : P

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 JEPON, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN KARIR DENGAN PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT PADA SISWA KELAS XI SMKN 1 BANDUNG KOTA TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI UPTD SMP NEGERI 2 CAMPUR DARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

OLEH: DANIS RIZKIWANDA NPM :

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

Disusun Oleh: ENDANG RETNONINGSIH NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X DI SMAK St. AUGUSTINUS KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

STUDI KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI. SISWA KELAS VII MTs NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi untuk mengukur kualitas keberhasilan dari proses pembelajaran yang

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P

ABSTRAK. Kata kunci: kegiatan kesiswaan, sikap kedisiplinan belajar. 1. Pendahuluan Sekolah perlu memberikan. muka, dilaksanakan di sekolah agar

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DIRI DENGAN SIKAP PEDULI SOSIAL SISWA DI SMPN 1 SANGGAR KAB. BIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

KEBIASAAN MEMBACA KOMIK BERJENIS SUPERHERO

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS DENGAN KREATIVITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

BAB III METODE PENELITIAN

KEEFEKTIFAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP PERILAKU SISWA YANG MEMBOLOS KELAS VIII SMP PAWYATAN DHAHA 2 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI OLEH : MARGO WIYATI NPM P

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VII SMPN 2 PAGERWOJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: NILA AYU ASTRINI NPM:

SKRIPSI OLEH : NUR AMIROH HERMAWATI NPM:

Oleh: SRI ASTUTIK NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN TINGKAT GEJALA STRES AKADEMIK KELAS VII SMPN 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJO

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 18 BANDA ACEH. Zainidar Aslianda, Israwati, Nurhaidah

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DIRI SISWA DENGAN KESADARAN MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH : LAYLA NAHARIN NPM: 11.1.01.01.0571 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DIRI SISWA DENGAN KESADARAN MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 2014/2015 LAYLA NAHARIN NPM: 11.1.01.01.0571 Laylanaharinunp@yahoo.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program StudiBimbingandanKonseling Vivi Ratnawati, S. Pd, M. Psi dan Dra. Endang Ragil W.P, M. Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Pemilihan judul ini dilakukan karena dipandang perlu adanya mengatasi masalah dan mengurangi masalah pada remaja terkait dengan kenakalan remaja karena banyak ditemui bahwa remaja terutama remaja sekolah yang banyak melakukan perbuatan yang melanggar peraturan baik itu peraturan sekolah maupun hukum. Hal ini dapat dilihat banyak siswa yang melakukan pelanggaran peraturan sekolah misalnya membolos waktu jam pelajaran, merokok dilingkungan sekolah, berkelahi dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Hasil dari penelitian ini untuk memberikan wawasan dan saran bagi orang tua maupun pihak sekolah bagaimana mengatasi masalah remaja dan bagaimana cara menjaga mereka agar jangan sampai melakukan perbuatan yang dianggap menyimpang. Penelitian ini menggunakan teknik korelasional. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif karena data yang semula data kualitatif akan diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan suatu analisis yaitu analisis statistik. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan sampel penelitian sebanyak 41 siswa. Untuk memperoleh data menggunakan teknik angket, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment. Dari hasil perhitungan dengan product moment diperoleh nilai r hitung (rh) sebesar 0,313. Setelah dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel baik pada Ts 5% (0,308) dan Ts 1% (0,398). Ternyata r hitung lebih besar dari 5%. Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Dari hasil penelitian ini diperoleh jawaban terhadap pengujian hipotesis penelitian, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin harmonis keluarga remaja atau siswa maka kenakalan remaja akan menurun, begitu juga sebaliknya jika semakin kurang harmonis keluarga remaja atau siswa maka akan meningkat kenakalan remaja tersebut. Kata kunci: kedisiplinan diri, ketaatan tata tertib 4

I. LATAR BELAKANG Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah, pendidikan pada hakekatnya adalah sebagai usaha menyiapkan anak didik untuk menghadapi lingkungan hidup yang senantiasa mengalami perubahan, dan pendidikan itu pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan pribadi dan masyarakat. Pendidikan merupakan usaha dasar untuk mengembangkan kepribadian yang berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah. Berbagai usaha untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional telah dilakukan antara lain : pemantapan/pemutakhiran kurikulum, peningkatan jumlah prasarana pendidikan dalam rangka usaha pelayanan yang lebih merata, peningkatan jumlah tenaga guru dalam rangka peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan, peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan. ( Prof. Dardji Darmodiharjo, S.H. 1983:9 ) Berdasarkan uraian di atas, timbullah berbagai pemikiran dan usaha-usaha yang dilakukan para ahli pendidikan melalui pembaharuanpembaharuan yang sekarang telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga pendidikan non Artikel Skripsi pemerintah. Salah satu faktor penunjang keberhasilan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah guru. Tugas guru bukan hanya sebagai pengajar tapi sebagai pendidik, yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Tugas pendidik tidak akan lepas dari kewajiban seorang guru sesuai dengan pandangan bahwa guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-pancasila, guru berusaha mensukseskan pendidikan yang serasi ( jasmani dan rohani ) bagi anak didiknya, guru menghargai dan menghormati individu dan kepribadian anak didikya masing-masing, guru dengan sungguh-sunguh mengintensifkan pendidikan Pancasila, guru melatih dalam memecahkan masalah dan membina daya kereasi siswa agar dapat menunjang kehidupan masyarakat yang sedang membangun, guru membantu sekolah dalam usaha menanamkan pengetahuan keterampilan pada anak didik. ( DR.Moh.Surya,1981:32 ) Tata tertib sekolah merupakan salah satu bentuk aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh siswa, sebagai satu perwujudan kehidupan yang sadar akan hukum dan aturan. Tata tertib sekolah adalah rambu-rambu kehidupan bagi siswa dalam melaksanakan kehidupan dalam masyarakat sekolah. 1 5

Pembinaan guru di sekolah merupakan bagian integral dari upaya pembinaan kesadaran hukum atau aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah. Pembinaan terhadap tata tertib sekolah merupakan salah satu bentuk kegiatan guru di sekolah dalam rangka pembinaan generasi muda dan pembentukan manusia disiplin dan terdidik. Masalah yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, baik yang bersifat pengetahuan maupun sikap. Usaha pertama yang dilakukan oleh sekolah dalam pembinaan sikap yaitu melalui tata tertib sekolah. Sebagaimana diketahui dewasa ini banyak sekali siswa sekolah yang terlibat dalam kenakalan remaja, pergaulan bebas, penggunaan narkoba, tawuran antar sekolah serta penggunaan etika yang salah dalam kehidupan. Oleh karena itu melalui pembinaan tata tertib sekolah diharapkan siswa dibiasakan melaksanakan kehidupan sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakatnya. Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk mengkaji tentang efektifitas peranan tata tertib sekolah terhadap belajar mengajar yang akan berkaitan dengan perolehan hasil belajar Artikel Skripsi itu sendiri. Maka penulis merumuskan ke dalam judul penelitian : Hubungan antara Kedisiplinan Diri Siswa dengan Kesadaran Mentaati Tata Tertib Sekolah pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014 / 2015. II. METODE Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas atau independent variable (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau prediktor, variabel terikat adalah variabel yang terpengaruh atau dependent variable atau kriterius (Y). Dalam usaha untuk menyusun laporan penelitian, dapat digunakan berbagai teknik atau metode agar dapat digunakan untuk menarik suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam penelitian ini teknik penelitian yang digunakan yaitu teknik penelitian ekspost facto, karena gejalanya sudah ada. Sebelum penelitian ini dimulai sehingga tinggal mengungkap fakta yang telah terjadi atau ada. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, hal ini dikarenakan dalam pengambilan data yang diperoleh 6

menggunakan angket yang sudah dibagikan, dimana data data yang diperoleh berupa angka angka yang merupakan jawaban dari siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Selain menggunakan pendekatan kuantitatif, penulis juga menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penulis menggunakan pendekatan dimana penulis bekerja dengan mencari informasi, keterangan, maupun data yang sudah ada dimana penulis diantaranya melakukan wawancara untuk memperoleh informasi pelengkap. Hasil angket ini selanjutnya akan diolah lebih lanjut untuk kemudian ditarik suatu kesimpulan. Untuk menganalisa suatu masalah diperlukan teknik analisis tertentu sesuai dengan karakter masalah yang ada. Data yang akan dihimpun termasuk data kuantitatif sehingga teknik analisisnya juga menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistic dengan rumus Korelasi Product Moment. Adapun langkah langkah yang diambil dalam analisis ini adalah : 1. Menyusun tabel persiapan perhitungan 2. Memasukkan variabel X dan Y Artikel Skripsi 3. Memasukkan mean dari X dan mean dari Y 4. Menghitung x dan y yaitu (X X) dan (Y Y) 5. Menghitung x 2, y 2 dan xy 6. Menjumlahkan X, Y, x 2, y 2 dan xy kemudian memasukkan nilai tersebut dalam rumus : r xy ( 2 x Keterangan : xy )( r XY : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X Y : Skor item : Skor total Adapun kritreria penerimaan dan penolakan hipotesis nihil adalah sebagai berikut : a. Ho ditolak apabila r hitung r tabel 5 % b. Ho ditolak apabila r hitung r tabel 1 % c. Ho diterima apabila r hitung < r tabel 5 % Setelah diperoleh hasil koefisien korelasi antara variabel X dan Y atau diperoleh nilai r maka langkah berikutnya adalah menghubungkan antara nilai r hitung dengan nilai r yang ada pada tabel untuk tingkat signifikasi 5 %. y 2 ) 7

III. HASIL DAN KESIMPULAN Untuk menganalisis data, dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis kuantitatif. Analisis tersebut dengan maksud untuk menguji hipotesis ada hubungan antara kedisiplinan diri siswa dengan kesadaran mentaati tata tertib sekolah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Pengujian hipotesis tersebut dengan menggunakan teknik statistik yaitu Product Moment. Adapun langkah langkah yang diambil dalam analisis ini adalah : Menyusun tabel persiapan perhitungan a. Memasukkan variabel X dan Y b. Menghitung x dan y yaitu (X mean X) dan (Y mean Y) c. Menghitung x 2, y 2 dan xy d. Menjumlahkan X, Y, x 2, y 2 dan xy 7. Dari data tersebut di atas kemudian dimasukkan ke dalam rumus Product Moment berikut : 8. rxy 9. 10. rxy 11. ( 2 x xy )( y 40782 (41523)(40624) 2 ) 12. 13. 14. 15. rxy rxy 40782 1686830352 40782 41071,04 16. r xy = 0,99 17. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kedisiplinan diri siswa dengan kesadaran mentaati tata tertib sekolah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015, hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan yang diperoleh r xy hitung sebesar 0,99 dari r tabel 0,403 pada taraf siginfikasi 1 %. 18. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kedisiplinan diri siswa dengan kesadaran mentaati tata tertib sekolah pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kauman Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat terlihat dari penegakan disiplin di sekolah tidak hanya berkaitan dengan masalah 8

seputar kehadiran atau tidak, terlambat atau tidak. Hal itu lebih mengacu pada pembentukan sebuah lingkungan yang di dalamnya ada aturan bersama yang dihormati, dan siapa pun yang melanggar mesti berani mempertanggungjawabkan perbuatannya. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Pelatihan Terintegrasi Basis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta. Drescher, John M. Doing what comes spriritually melakukan buah roh. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Faiz, Abu. Kedisiplinan Sekolah. (Online). Tersedia: http://smknonegerby.wordpress.com /About Artikel Skripsi Harin, Thursan. 2007. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Hartono, & Soedarmadji, boy. 2006. Psikologi Konseling. Surabaya: University Press UNIPA Surabaya. http://htmlimg4.scribdassets.com/8eimyeuek g9uxjz/images/6-a5ded18c9d.jpg http://bppk.depkeu.go.id/bdk/pontianak/inde http://akhmadsudrajat.wordpress.co/2008/04 /04/disiplin-siswa-di-sekolah/ http://faisalrohman.blogspot.com/2009/03/p x.php/home/10-umum/76-disiplinadalah-bagian-dari-kemajuan engaruh-disiplin-dan-motivasibelajar.html http://id.shvoong.com/social- sciences/education/2195037-faktor- faktor-yang-mempengaruhi- kedisiplinan/#ixzzlinoefrth Jamali. 2008. Problema Pendidikan di Era Globalisasi Dunia Datar. Jurnal Edukasi. No, XII: 74. Jauhari, Muhammad Idris. Tanpa Tahun. Disiplin dan Hidup Berdisiplin. Mutiara Press: Al-Amien Parenduen. Marjin. 2012. Metode Pendidikan Anak: Membangun Karakter Anak yang Berbudi Mulia (Esti Sukapsi). 9

Kulonprogo Yogyakarta 5566: Sabda Media. Mulyasa, H. E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyadi, Seto. 2004. Membantu Anak Balita Mengelola Amarahnya. Jakarta: PT. Aksara Pratama. Ramadhan, Tarmizi. 2008. Kedisiplinan Siswa di Sekolah. (online), Tersedia: http://tarmizi.wordpress.com/2008/1 2/12/kedisiplinan-siswa-di-sekolah/ Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia. Artikel Skripsi Suhaidi, Muhammad. 2008. Siswa-Siswi (Belajar) Menggugat Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Edukasi. No. XII, hlm. 46. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2001. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sutoyo, Agus. 2002. Kiat Sukses Prof. Hembing. Jakarta: Prestasi Insan Indonesia. Tohirin, 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Berbasis Integrasi dan Kompetensi. Jakarta: PT. Remaja Grafindo Persada. Undang-Undang Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sudrajad, Akhmad. 2008. Disiplin Siswa di Sekolah. (online). Tersedia: http://akhmadsudrajat.wordpress.co m/2008/04/04/disiplin-siswa-disekolah/ 10

11